Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PRAKARYA

HEWAN PELIHARAAN
BURUNG LOVEBIRD

NAMA : SHELIA DWI FARADINA


KELAS : VII B
ABSEN : 31

SMP ISLAM MANBAUL


ULUM KEBOMAS GRESIK
2019 – 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan
selalu membawa keberkahan baik, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat
kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi
lebih mudah dan penuh manfaat.

Terima kasih sebelum dan sesudahnya saya ucapkan kepada bapak guru
Didik Yunianto, serta teman-teman sekalian yang telah membantu, baik
bantuan berupa moril maupun materil, sehingga makalah ini terselesaikan
dalam waktu yang telah ditentukan.

Saya menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata
bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada bapak guru serta teman-
teman sekalian, yang kadangkala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu
besar harapan saya jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih
menyempurnakan makalah-makah saya dilain waktu.

Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-
mudahan apa yang saya susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-
teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi dan
mengambil hikmah dari judul ini ( Hewan Peliharaan Burung Lovebird )
sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.

Gresik, 25 Oktober 2019

Penyusun
MENELITI HEWAN BURUNG LOVEBIRD

1.1 Latar Belakang

Cara budidaya burung lovebird tidaklah terlalu sulit. Kesulitan yang


umumnya menonjol mungkin terjadi saat anda harus membedakan lovebird
jantan dan lovebird betina, apalagi untuk para pemula. Burung lovebird memiliki
ikatan kuat dengan pemiliknya atau bahkan dengan sesamanya. Inilah kenapa
burung ini dinamai lovebird atau burung cinta.

Dimana burung ini selalu berdekatan dan terlihat lengket satu sama lain
bahkan antara sesama jenis burung lovebird. Perilaku unik burung inilah yang
memicu mereka untuk dinamai lovebird. Selain keunikan dari tingkah lakunya,
burung yang berasal dari Afrika ini juga memiliki banyak ragam jenis.
Keindahan warna bulu yang mereka tawarkan akan memberikan daya tarik
tersendiri bagi pecinta burung untuk memilikinya.

Burung paruh bengkok yang memiliki ukuran yang cenderung sedikit


lebih besar dari burung parkit ini berukuran 11 hingga 15 cm. Selain dari
keindahan fisiknya, burung ini juga terkenal sebagai pemaster burung lain di
arena kicauan burung. Tahukah kamu, bahwa burung lovebird memiliki suara asli
yang di sebut ngekek. Biasanya para pecinta burung kicau mencari burung
lovebird yang bisa ngacor ngekek dengan durasi yang lebih lama.

Biasanya jenis lovebird betinalah yang lebih unggul dalam urusan ngekek
dibanding dengan para jantan. Karena para lovebird betina kerap kali dilaporkan
keluar sebagai pemenang lomba kiacauan. Nah, itulah sekilas informasi tentang
burung lovebird.

1.2 Cara Budidaya Burung Lovebird

1.2.1 Persiapan Tempat Budidaya Lovebird

Sebelum anda berusaha untuk melakukan budidaya lovebird,


tentunya hal pertama yang harus anda lakukan adalah persiapan sarana
dan prasarana, dalam hal ini adalah persiapan tempat atau kandang untuk
lovebird. Anda tentunya bisa dengan mudah mendapatkan sangkar burung
lovebird dipasaran. Umumnya, kandang yang dipakai untuk melakukan
budidaya burung lovebird adalah yang terbuat dari besi dan berukuran
persegi panjang. Namun, anda tentunya bisa memakai kandang jenis apa
saja dengan bentuk sesuai dengan selera anda. Hanya saja jangan
melupakan glodok.

Glodok adalah kandang khusus yang biasanya dipakai untuk


pemeliharaan lovebird karena pada habitat asalnya, burung lovebird
memiliki sifat alami untuk membentuk sarang dan mengerami telur –
telurnya di lubang – lubang pohon. Jadi pada dasarnya, glodok adalah
modifikasi kandang yang dibuat agar menyerupai habitat alami dari
burung lovebird. Harga dari glodok ini sebenarnya relatif murah
dipasaran, dan anda juga bisa membuatnya secara manual tentunya.

1.2.2 Memilih Indukan Lovebird

Hal kedua yang perlu dilakukan setelah persiapan tempat adalah


memilih indukan jantan dan betina yang pas untuk di lakukan
perkembangbiakan. Hal tersulit dalam proses ini tentunya untuk
membedakan lovebird jantan dengan lovebird betina. Bagi para pemula
tentunya sangat sulit dan bahkan perlu latihan khusus untuk membedakan
jenis kelamin dari lovebird ini.

Karena jika hanya dari tampilan fisik tentu akan lebih sulit, namun
berikut telah kami rangkum beberapa pedoman khusus agar anda bisa
membedakan jenis kelamin dari lovebird dengan mudah. Selain dari
menentukan perbedaan jenis kelamin anda juga harus mengetahui usia
optimal sang lovebird untuk berkembang biak. Sang betina akan optimal
dan matang pada usia 1 tahun sedangkan lovebird jantan telah siap pada
usia 8 bulan.

Ciri – Ciri Dari Lovebird Jantan:

 Saat bertengger maka posisi kaki lovebird jantan akan lebih rapat dan
tidak terlalu berjarak.
 Ujung sayap dari lovebird jantan akan menyatu dan seperti
membentuk hurif “v” seperti pada gambar diatas.
 Tulang pubisnya akan terasa lebih keras dan jaraknya akan lebih kecil
atau menyempit jika diraba.
 Ekor lovebird jantan akan lebih runcing
 Paruh lovebird jantan akan lebih kecil dan runcing.
 Lubang hidung dari lovebird jantan terlihat berbentuk oval dan
memanjang
 Lebih terlihat ramping dan memiliki bentuk bulu yang kurang tegas.
 Memiliki warna bulu yang lebih kontras dan mencolok.

Ciri – Ciri Lovebird Betina :

 Posisi kaki sang betina saat bertengger akan lebih renggang atau
berjarak lebar.
 Ujung sayap tidak menyatu seakan mem
 Ujung sayap tidak menyatu seakan mebentuk huruf “u” seperti yang
terlihat digambar.
 Bentuk huruf “u” seperti yang terlihat digambar.
 Ekor lovebird betina akan lebih rata
 Paruhnya lebih lebar dan besar
 Lubang hidungnya terlihat berbentuk bulat
 Lebih berat dan besar ketimbang yang jantan dan bentuk bulu lebih
tegas
 Tulang pubis akan terasa lebih lembek, elastis dan berjarak.
 Memiliki warna yang lebih kusam

1.2.3 Persiapan Perjodohan

Sebelum dimulainya musim kawin dan melakukan perkembangbiakan


burung lovebird. Anda terlebih dahulu di haruskan untuk melakukan
proses perjodohan. Sesuai dengan temanya, proses ini adalah proses
dimana anda harus saling mengenalkan indukan jantan dan betina yang
telah anda pilih sebelumnya. Dekatkan kedua jenis indukan tersebut agar
mereka bisa lebih akrab dan mengenali satu sama lain.

Anda bisa saja melakukan penjemuran mereka secara bersamaan dan


ini diyakini bisa mempercepat proses perjodohan yang sedang terjadi.
Sebaiknya sebelum adanya proses ini, anda tidak mencampur semua
burung lovebird kedalam satu kandang. Karena bisa saja memicu
terjadinya perkelahian. Burung lovebird biasanya suka menyerang daerah
kaki hingga akan timbul kecacatan atau bahkan luka di kaki mereka.

1.2.4 Proses Perkembangbiakan

Setelah proses perjodohan selesai dan induk lovebird telah siap untuk
melakukan proses perkembangbiakan maka masukkanlah burung – burung
tersebut kedalam sebuah sangkat yang sama. jangan lupa masukkan glodok
kedalamnya dan juga serpihan kayu, ranting dan pasir halus.

Mengingat para lovebird memiliki sifat alami untuk membangun


sarang mereka dan bahan – bahan tersebut biasanya dijadikan sarana untuk
pembangunan sarang. Lovebird berina akan lebih aktif dalam membangun
sarang ketimbang lovebird jantan.

Setelah proses pembuahan terjadi maka lovebird betina akan


menghasilkan 4 atau 5 butir telur. Hal ini adalah jumlah telur normal sang
lovebird, namun jika lovebird anda bertelur kurang dari jumlah tersebut
bisa dikatan tidak normal. Namun hal ini kerap terjadi juga bagi para induk
lovebird yang masih belajar bertelur.

1.2.5 Pengeraman Telur Lovebird

Setelah proses perkembangbiakan selesai dan telah menghasilkan telur,


maka lovebird betina akan mulai mengerami telur – telur mereka. Anda
harus memastikan kebersihan dari kandang agar proses pengeraman
berjalan optimal dan induk betina dapat fokus tanpa adanya gangguan dari
luar. Ketika sang induk sedang mengerami telur – telurnya anda hanya
membutuhkan waktu sekitar 22 hingga 25 hari sebelum telur tersebut
menetas dan menghasilkan anakan dari lovebird.

Namun jika sampai sekitar 26 hari telur tidak kunjung menetas maka
anda di wajibkan untuk memerikasa telur tersebut. Bisa jadi itu adalah telur
gagal atau kopyor yang tidak akan pernah menetas. Singkirkanlah telur
tersebut jika memang tidak bagus. Hal ini dilakukan agar lovebird bisa
kembali bertelur.

1.2.6 Pemberian Makan Anakan dan Induk Lovebird

Makanan para lovebird biasanya adalah millet puti, millet merah dan
bahkan biji bung matahari. Sebenarnya biji bunga matahari adalah pakan
yang di gemari oleh para burung lovebird, hanya saja mengandung banyak
lemak dan akan menjadikan lovebird kelebihan bobot atau kegemukan.
Inilah penyebab kenapa para peternak lovebird biasanya membatasi
pemberian biji bunga matahari untuk lovebird.
Biasanya hanya diberikan sekitar 7 hingga 10 biji saja. Sedangkan
tempat makan untuk lovebird harus selalu rutin di bersihkan tiap hari agar
terhindar dari berbagai penyakit, bersihkanlah dari sisa – sisa biji
yangmereka makan. Minumannya juga harus rutin di ganti tiap harinya agar
tidak mudah terjangkit penyakit juga.

Lovebird yang sedang memberi makan atau merawat anaknya juga


sebaiknya diberikan ekstra fooding agar nutrisinya lebih optimal.
Berikanlah jangung muda dan kangkung tiap harinya. Nutrisi sangat
dibutuhkan para anakan lovebird hingga anda juga harus pertimbangkan
untuk memberi vitamin yang dicampur dengan minuman. Para lovebird
jantan akan melakukan penyuapan terhadap anaknya. Anda bisa melakukan
penyapihan terhadap anakan lovebird dengan campuran makanan bayi
dengan campuran air secukupnya. Gunakanlah jarum suntik maupun
sendok kecil dalam proses ini. anda harus sabar dan teliti.

1.3 Pembuatan Kandang Hewan Burung Lovebird

Salah satu syarat utama cara ternak lovebird agar cepat bertelur yaitu dengan
melengkapi :

1. Kandang lovebird
2. Perlengkapan untuk bertelur
3. Tempat pakan lovebird
4. Grid
5. Tangkringan yang harus ada didalam kandang lovebird

1.3.1 Cara Membuat Sangkar Lovebird


Sebelum anda membuat kandang Lovebird, tentukan terlebih dahulu ukuran
kandang yang dibutuhkan. Misalnya 40 x 40 x 40 atau anda juga bisa
membuatnya menjadi 50 x 50 x 50 atau lebih besar dari itu sesuai dengan
kebutuhan.

Sangkar / kandangkayu
Pertama siapkan beberapa bahan yang dibutuhkan seperti,
a. Kayu ukuran 2 x 2 cm
b. Tripleks
c. Serutan kayu
d. Kayu untuk bertengger Lovebird
e. Tempat minum Lovebird
f. Tempat makan Lovebird, bisa terbuat dari bahan plastik atau kaca
g. Paku kecil, lem, palu dan gergaji

Pembuatan kandang menggunakan kayu biasanya cocok untuk jenis kandang


model kabinet. Ini akan memudahkan kita untuk memantau burung dan
melakukan perawatan, terutama penggantian alas kandang apabila kotor.

Pembuatan kandang
Mulailah dengan mengukur dan memotong kayu, kemudian bentuklah menjadi
bujursangkar, atau sesuai dengan yang anda inginkan.
Kemudian, potong juga triplek atau plywood yang akan kita gunakan sebagai:
a) atap,
b) sekat antar kandang,
c) kemudian alas, dan
d) bagian belakang kandang.

Langkah ketiga adalah memotong kawat atau jeruji untuk bagian depan
kandang. Setelah itu, anda bisa merakitnya dengan menggunakan paku dan
lem. Jangan lupa untuk membuat pintu

di bagian depan yang sesuai dengan ukuran tangan anda sehingga


memudahkan anda untuk mengambil burung di dalam atau untuk melakukan
sesuatu tanpa hawatir burung akan keluar. Jadi, pastikan anda membuatnya
sesuai dengan ukuran tangan, tidak terlalu besar atau tidak juga terlalu kecil.
Setelah itu, tempatkan botol makanan dan juga botol minuman di tempat-
tempat yang mudah dijangkau oleh burung, misalnya, dibagian tempat dimana
ia bertengger.
Anda harus menempatkan botol makanan dan botol minuman di luar kandang
agar tetap bersih dan bebas dari kelembaban.

Untuk bagian alas, anda bisa menambahkan triplek yang bisa ditarik keluar
layaknya sebuah laci agar mudah membersihkannya.
Kemudian untuk sangkar tempat bertelur, anda bisa membuatnya dari
mangkok atau kotak triplek berukuran 20 x 20 dengan tinggi 5-7 cm.
Kemudian sediakan,
a) Tissue toilet atau koran
b) Anda juga bisa menambahkan rumput kering, dan
c) Serutan kayu
Lalu letakkan semua bahan tersebut didalam kandang dan biarkan burung
yang mengerjakan sisanya. Biasanya burung Lovebird akan membuat sarang
sendiri dengan bahan-bahan di atas.
Sangkar / Kandang Besi
Pembuata sangkar (kandang) menggunakan besi atau kawat juga baik dan
lebih simpel serta lebih mudah dibandingkan dengan menggan membuat
kandang sendiri dengan bahan-bahan diatas.
unakan kayu. Walau demikian, kembali, semua tergantung dari kebutuhan dan
dana yang anda miliki.

Apabila anda memutuskan untuk menggunakan kawat, tentukan terlebih


dahulu ukuran kandang, kemudian potonglah kawat atau besi sesuai dengan
ukuran yang akan anda inginkan. Setelah itu, anda bisa merakitnya dengan
menggunakan las.

Yang perlu anda perhatikan saat membuat sangkar menggunakan besi atau
kawat antara lain, anda harus menghindari kawat-kawat yang mencuat
kedalam dan yang bisa menyakiti atau membuat Lovebird terluka.

Selebihnya, setelah kandang jadi, anda bisa menambahkan pelengkap lainnya,


sama seperti pada metode pembuatan kandang dengan kayu. Kemudian,
tambahkan juga tempat Lovebird bertelur (sarang), tambahkan tempat makan
dan tempat minum serta tempat bertengger.

Tips Sangkar Lovebird


Apabila anda kesulitan untuk membuat sangkar sendiri, anda bisa membeli
sangkar di toko-toko burung yang sudah jadi, dan sesuaikan dengan kebutuhan
anda. Biasanya sangkar tersebut sudah dibuat sedemikian rupa untuk
memudahkan pembersihan, memudahkan untuk mengambil burung, serta
biasanya terlihat rapi dan aman untuk burung.

1.4 Penangkaran Hewan Burung Lovebird

Setelah di eramkan selama kurang lebih 21 – 23 hari, biasanya lovebird akan


menetas, dalam kurun waktu hingga 24 jam dari telur retak sampai lovebird sempurna
menetas. Ini alamiah sehingga anda tidak perlu khawatir. Anda jangan ikut campur
dalam masalah ini karena jika anda pecahkan cangkangnya justru hal ini dapat
mengakibatkan anak lovebird menjadi tumbuh tidak normal maupun cacat. Mungkin
pada saat masa pertama keluar tidak semua telur tersebut bisa menetas atau mandul.
Hal ini alami dan tidak perlu terlalu mengkhawatirkan hal ini. Biasanya lovebird baru
benar – benar produktif setelah masa bertelur yang kedua dan seterusnya.
Ada beberapa penyebab lovebird mandul atau gagal menetas, bisa disebabkan
oleh induk yang terlalu muda, lingkungan yang tidak sehat dan nutrisi yang tidak
cukup atau gizi buruk. Misal burung lovebirdanda mengalami kemandulan atau
kegagalan menetas terus menerus, maka perlu mendapatkan penanganan khusus,
coba buka cangkang telur yang tidak menetas tersebut dan lihatlah bagaimana
perkembangan embrio lovebird. Jika embrio itu ternyata ada tetapi hanya setengah
jadi, kemungkinan besar ada yang salah dengan proses pengeraman telurnya. Bisa
saja telur tersebut tergelincir keluar sarang sehingga tidak tererami oleh induknya.

1.5 Memasang lampu full spektrum dalam kandang penangkaran

Cara ternak lovebird agar cepat bertelur harus menggunakan lampu jenis full
spektrum. Sebab penerangan ini memiliki spektrum yang mendekati spektrum sinar
matahari. Jadi begitu bermanfaat tidak hanya untuk manusia saja, melainkan juga
mahluk hidup lainnya seperti burung dan tumbuhan. Lampu ini juga memiliki suhu
warna 5500 K (Kelvin).Sehingga membuat nyaman secara visual, yang berarti bisa
memberi suasana tenang dan sejuk pada burung dalam kandang.
Tempatkan lampu pada bagian atas kandang penangkaran. Lampu penerangan ini juga
dapat dipakai dalam kandang yang jarang terkena cahaya atau sinar matahari. Apabila
dibiutuhkan, timer bisa dipasang agar burung bisa beristirahat minimal 10 jam dalam
kondisi gelap, misalnya pada malam hari. Untuk pemberian cahaya pada lovebird,
Anda dapat mengatur jadwal pencahayaan, jadi burung dapat berkembangbiak dalam
siklus yang normal.

Proses pengeraman adalah proses yang sangat penting dalam upaya budidaya
lovebird. Proses pengeraman ini terjadi didalam kandang lovebird. Indukan lovebird
yang baru pertama kali bertelur dan mengerami kebanyakan sering gagal untuk
menetaskan semua telur atau membesarkan karena masih belum memiliki
pengalaman. Biasanya kegagalan ini teratasi setelah pengeraman kedua dan
seterusnya.

Waktu pengeraman lovebird yaitu 21-25 hari, tetapi ada juga yang menetas lebih
dari 25 hari karena telur terakhir keluar setelah telur pertama menetas. Rata-rata love
bird mengahasilkan 8 butir telur. Ada beberapa kemungkinan yang dapat
mengakibatkan telur tidak menetas antara lain:

 Lovebird bejenis kelamin sama (betina).


 Lovebird jantan fertile/mandul.
 Lovebird terganggu pada saat pengeraman.

Pada masa pengeraman, peran lovebird betina sangat penting sedangkan peran
lovebird jantan sesekali masuk ke glodok untuk menyuapi lovebird betina serta untuk
berjaga-jaga di pintu masuk glodok. Beberapa faktor yang harus dulur-dulur antisipasi
selama proses pengeraman dan pembesaran anak lovebird diantaranya adalah:

 Jangan sering membuka glodok, jika dulur-dulur ingin menghitung jumlah


telur dalam glodok cukup sesekali agar burung tidak stress.
 Stok makanan lovebird harus selalu ada
 Di butuhkan perhatian khusus jika ada anakan yang lebih kecil dari yang lain,
karena rentan terinjak dan tidak tersuapi makanan oleh induk.
Untuk mencegah indukan lovebird tidak stress pada saat pengeraman, perlu
adanya penambahan suplemen. Dulur-dulur dapat menggunakan suplemen organik
cair spesiaslis ternak GDM.Suplemen organik cair spesilias ternak GDM adalah
supplemen organik yang mengandung bakteri baik. Bakteri yang terkandung dalam
suplemen organik cair GDM mampu membantu penyerapan nutrisi secara maksimal
sehingga nafsu makan menjadi lebih tinggi dan meminimalisir terjadinya stress. Cara
ternak lovebird agar cepat bertelur yang paling efektif yaitu dengan membuat lovebird
memiliki nafsu makan yang tinggi serta membuat lovebird tidak stress.

1.6 Hand Feeding Terhadap Anakan Lovebird

Tujuan dari proses hand feeding terhadap anakan lovebird antara lain :

 Agar anakan lovebird mudah dijinakan


 Lovebird dapat mudah beradaptasi dengan lingkungan dan manusia
 Meminimalisir kematian anak lovebird di usia dini (1-10 hari)
 Mempercepat siklus produksi dari indukan
 dan lain sebagainya

Dalam melakukan hand feeding tidaklah mudah. Ada beberapa cara atau step untuk
melakukan proses hand feeding.

1.6.1 Proses Melakukan Hand Feeding

Dalam melakukan hand feeding yang dapat membuat cara ternak lovebird agar
cepat bertelur, kami membaginya menjadi 3 tahap yaitu peralatan, persiapan dan
langkah dalam melakukan hand feeding.

Peralatan yang dibutuhkan dalam proses hand feeding

 Spuit,
 karet pentil sepeda,
 termometer,
 kotak inkubator atau bisa juga kardus yang di beri alas kain agar anakan
merasa nyaman,
 pakan lovebird
Persiapan dalam melakukan hand feeding lovebird yaitu :

Siapkan umur anakan lovebird yang tepat untuk hand feeding yakni lovebird yang
berumur 2 minggu setelah menetas. Anakan lovebird tidak memiliki umur serempak
tergantung urutan menetas.

Kemudian dulur-dulur dapat menyiapkan kotak/ kardus yang diberi alas kain untuk
memindahkan anakan dari glodok ke inkubator (kotak/kardus). Pemindahan
sebaiknya di lakukan pada pagi hari.

Jangan langsung memberi makan anakan lovebird karena biasanya anakan lovebird
sudah di suapi oleh induknya, jadi lebih baik tunggu beberapa saat sampai makanan
habis di tembolok.
Langkah melakukan hand feeding :

1. Siapakan tissue atau kain lap

2. Buat adonan pakan dengan suhu hangat dan konsistensi sedikit encer. Tingkat
kekentalan semakin bertambah sesuai umur dan perkembangan.

Adonan pakan di campur dengan suplemen organik cair spesialis ternak GDM sebagai
suplement organik yang mampu menjaga stamina anakan lebih sehat dan asupan
nutrisi dari pakan dapat terserap secara maksimal.

3. Ambil adonan pakan lovebird dengan spuit yang telah di pasang karet pentil pada
ujungnya untuk memudahkan pemberian. Berikan minimal 3 jam sekali setiap hari.

1.7 Menghangatkan Kandang Lovebird

Kandang yang dibutuhkan untuk budidaya lovebird disesuaikan dengan jumlah


burung yang diternakkan. Sedangkan kandang lovebird dalam jumlah kecil (keluarga
kecil), umumnya kandangnya juga berukuran kecil. Misal kandangnya berukuran 20
cm x 20 cm x 25 cm.

Demi menjaga kehangatan kandang lovebird, maka dulur-dulur perlu menyiapkan


beberapa bahan yang dibutuhkan. Bahan yang biasa digunakan untuk menjaga
kehangat kandang secara alami diantaranya adalah serutan kayu, ranting kecil, serta
dedaunan kering di sekitar kandang. Cukup taruh dikandang, nantinya lovebird akan
menghiasi sarangnya sendiri. Kandang lovebird yang hangat dapat mempercepat cara
ternak lovebird agar cepat bertelur.

Anda mungkin juga menyukai