Anda di halaman 1dari 5

Nama:Justin Darmawan

Kelas:XI IPS B
Budidaya Ikan Hias
1.memilih indukan yang berkualitas
Pertama yang perlu dipersiapkan di awal adalah memilih indukannya terlebih
dulu, memilih indukan ikan juga tidak boleh sembarangan, Kamu harus
memilih indukan ikan yang berkualitas.

Karena apabila memilih indukan asal asalan dapat beresiko mengakibatkan


kegagalan, entah karena bibit ikan banyak yang mati ataupun cacat.

Kriteria Ikan Platy yang Bagus untuk dijadikan Bibit / Indukan


 Ikan agresif.
 Warna ikan cerah.
 Postur tubuh tdeal.
 Organ tubuhnya lengkap, atau tidak cacat.
 Matanya cerah dan tidak berkabut.
 Tidak sedang sakit

2.Perbedaan Ikan Platy Jantan dan Betina

1. Berdasarkan Bentuk Tubuh


Cara yang pertama tentunya cara yang palingmudah, yaitu dengan
mengamati bentuk tubuhnya, ikan betina memiliki bentuk tubuh yang lebih
gemuk dan besar, apabila dibandingkan dengan pejantan.
Platy betina biasanya sangat mirip dengan ikan molly, karena bentuknya yang
bulat dan hampir semua ikan betina memiliki tubuh yang lebih gemuk
daripada ikan jantan.

2. Berdasarkan Bentuk Ekornya


Perbedaan juga bisa dilihat dengan mudah dengan mengamati bagian
ekornya, ikan pejantan memiliki bentuk ekor yang mengerucut atau lancip
pada bagian bawah, menyerupai seperti pedang dan ekornya lebih lebar.

Sedangkan ikan betina ekornya kecil dan tidak terlalu lebar seperti halnya
ikan hias pada umumnya, pada bagian bawahnya tidak panjang seperti halnya
ikan jantan.

3. Berdasarkan Bentuk Sirip


Ikan jantan memiliki sirip pada bagian dekat perutnya yang mengerucut,
namun tidak tajam. Sedangkan pada sirip ikan betina tidak demikian, siripnya
cenderung bulat dan tidak lancip.

Karena ciri ciri fisik tersebut, tentunya ikan jantan lebih cantik jika
dibandingkan dengan ikan betina. Namun meskipun begitu, masih banyak
yang suka memelihara ikan betina karena betuknya yang mungil dan lucu.

4. Berdasarkan Warna Tubuh


Perbedaan yang bisa dilihat dengan mudah selanjutnya adalah dari segi
warna tubuh, ikan hias betina memiliki warna yang lebih kusam dan tidak
secerah ikan pejantan.

Dan ikan jantan memiliki dominasi warna yang cerah dan mencolok yaitu
warna merah dan orange yang terang. Tentunya ikan pejantan akan lebih
menarik untuk dilihat dibandingkan si betina.

5. Berdasarkan Pola Sisik


Cara membedakan ikan jantan dengan betina adalah dengan mengamati pola
sisiknya. Ikan betina memiliki sisik yang halus dan lebih teratur dibandingkan
ikan jantan. Sisik ikan jantan lebih besar dan bila diraba dengan tangan akan
terasa kasar.

6. Berdasarkan Ukuran Kepala


Perbedaan bisa dilihat dengan mudah pada bagian kepala ikan, pejantan
mempunyai bentuk kepala yang lebih besar dan hampir sama dengan
tubuhnya.

Sedangkan ikan betina mempunyai bentuk kepala yang relatif lebih kecil
daripada tubuhnya. Makanya mulut ikan jantan ukurannya lebih besar
daripada betina.

3.Sediakan Akuarium
Sebesar kurang lebih 30cmx30cm.

4.Persiapkan Jaring
Jaring di sini adalah untuk memisahkan antara indukan dengan anakan ikan
platy, supaya indukan tidak bisa menjangkau anakan ikan dan memakannya.

5.proses pemijahan
1.Isikan Air ke dalam akuarium yang telah dipersiapkan sebelumnya, isikan
air cukup 3/4 akuarium saja atau sekitar 75%.
2.Setelah itu pasangkan jaring pemisah untuk membatasi induk dengan
3.anakan ikan platy nantinya saat proses pemijahan berhasil.
4.Sekarang masukkan indukan platy jantan dan betina yang sudah
5.dipersiapkan tadi ke dalam akuarium.
6.Selama proses pemijahan, berikan lah pakan secara rutin 2 kali selama
sehari dan tidak boleh berlebihan, karena dapat mengotori akuarium.
Selain itu, jangan sampai kurang memberi makanan, karena dapat
mengganggu kesehatan sang induk ikan dan sangat mengganggu proses
pemijahan.
7.Proses pemijahan, biasanya berlangsung sekitar seminggu, setelah itu
periksa ikan betina, apakah ikan betina sudah mengalami pembuahan atau
belum.
6.Perawatan bibit ikan platy

larva ikan platy baru akan bisa berenang setelah 2 hari dan oleh karena itu
Kamu memang perlu sadar akan perawatan larva platy yang merupakan salah
satu langkah penting dalam cara budidayakan platy di rumah ini.

Ketika larva itu belum berumur 5 hari, Kamu perlu memberikan infusoria
sebagai pakan bagi larva tersebut, tetapi setelah larva platy tersebut berumur
5 hari maka Kamu pun sudah bisa memberikan kutu air untuk makanannya.

Ketika larva ini telah dirasa cukup kuat maka bukan merupakan keputusan
yang baik apabila Kamu terus memberikan kutu air kepada larva tersebut

Sebaiknya mulai berikan cacing darah, cacing sutra, atau makanan ikan
lainnya, supaya ikan bisa cepat tumbuh besar dan bisa segera dipanen.

Kamu tidak boleh terburu buru dalam memanen ikan platy karena apabila
ikan platy yang dipanen belum cukup kuat maka ditakutkan ikan tersebut
tidak akan bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Anda mungkin juga menyukai