Guru Pembibimbing
Bpk.Fandi
Disusun Oleh
Atha Shabha Syahendra(83 kelompok 3)
4.Perjodohan
Lovebird adalah salah sau jenis burung yang setia dengan pasangannya.
Burung ini hanya mau kawin pada satupasangan saja. Ini berlaku sampai
mereka mati. Maka dari itu, perlu ada penanganan khusus
untukmenjodohkan lovebird.Untuk menjodohkan lovebird, letakkan masing-
masing jantan betina di sangkar terpisah dan dekatkan keduasangkar
tersebut. Kalau mereka selalu berdekatan maka kemungkinan besar sudah
berjodoh. Proses inibiasanya memakan waktu 3- 7 hari. Proses
penjodohan ini bisa sangat cepat bila dilakukan saat masing- masing
lovebird tersebut sudah memasuki masa berahi.Masa berahi ini ditandai
dengan perilaku- perilaku tertentu, seperti sering berkicau serta melakukan
aktivitas-aktivitas birahi, yaitu jantan berusaha mengawini benda- benda
didekatnya, sedangkan merunduk sembarimembuka sayap dengan ekor
bergerak naik turun. Jika jantan dan betina tersebut sudah berjodoh,
kumpulkankeduanya dalam sebuah sangkar penangkaran. Ada hal yang
harus diingat : jika setelah dikumpulkan dalam satukandang ternyata tidak
mau kawin atau selalu kejar-kejaran maka dipastikan penjodohan ini telah
gagal.Cobalah untuk mengulangi lagi proses ini dengan menukar salah
satunya dengan lovebird yang lain. Ada jugakejadian unik, yaitu pasangan
tersebut cerai. Hal ini biasanya terjadi karena kondisi kandang yang
kurangnyaman, stres, maupun perebutan
makanan.Alternatif lain untuk penjodohan adalah dengan mengumpulkan b
anyak lovebird sekaligus disebuah kandangyang besar. Paling tidak harus
ada lima pasang lovebird dalam kandang tersebut. Satu hal yang harus
diingatpula bahwa lovebird tidak mengenal poligami atau poliandri seperti
layaknya bangsa burung yang lain. Olehkarena itu, jumlah lovebird yang
terdapat dalam kandang besar tersebut antara najntan dan betinna harus
sama.Kalau ada sepasang lovebird yang sudah berjodoh, mereka biasanya
langsung masuk ke glodok untuk kawindan bertelur. Anda tinggal
memindahkan sepasang lovebird tersebut ke kandang penangkaran
6. Penetesan
Telur- telur lovebird akan menetes setelah dierami selama
21- 23 hari. Ada yang unik dari lovebird, yaituproses penetasan
telur ini bisa memakan waktu cukup lama, yaitu sekitar 24 jam.
Hal ini alami dan jangankhawatir karena pada saat proses
penetasan tersebut memang sedang terjadi berbagai penyesuaian
di dalamtubuh anak lovebird. Sebaiknya peternak tidak turut
campur dalam proses penetasan yang lama ini karena
bisamenyebabkan anak lovebird menjadi tumbuh tidak normal
maupun cacat. Mungkin pada saat masa pertamakeluar tidak
semua telur tersebut bisa menetas atau mandul. Hal ini alami
dan tidak perlu terlalumengkhawatirkan hal ini. Biasanya
lovebird baru benar- benar produktif setelah masa bertelur yang
kedua danseterusnya.Mandulnya telur lovebird biasanya
disebabkan oleh induk yang terlalu muda, lingkungan yang tidak
sehat dannutrisi yang tidak cukup atau gizi buruk.Jikau
kemandulan terjadi secara terus menerus maka hal ini patut
dicurigai. Cobalah untuk membuka cangkangtelur yang tidak
menetas tersebut dan lihatlah bagaimana perkembangan embrio
lovebird. Jika embrio ituternyata ada tetapi hanya setengah jadi,
kemungkinan besar ada yang salah dengan proses
pengeramantelurnya. Bisa saja telur tersebut tergelincir keluar
sarang sehingga tidak tererami oleh induknya.