Anda di halaman 1dari 20

IAS 41 : AGRICULTURE

Ruang Lingkup
Berlaku untuk aktivitas yang berkaitan dengan
pertanian :
Aktiva biolojik
Produk pertanian pada saat panen
Hibah pemerintah
Tidak berlaku untuk:
Tanah terkait kegiatan pertanian (Aktiva Tetap)
Aktiva tidak berwujud terkait dengan pertanian
(Aktiva tidak berwujud)
Kegiatan pengolahan produksi pasca panen
(manufaktur)

Definisi dan Konsep
Kegiatan pertanian: kegiatan pengelolaan
perusahaan terhadap aktivitas tranformasi aktiva
biolojik sehingga dapat dijual menjadi produk
pertanian atau menjadi aktiva biolojik tambahan.
Transformasi aktiva biolojik: terkait dengan proses
pertumbuhan, degenerasi dan produksi yang
menyebabkan perubahan secara kuantitatif
maupun sifat kualitatif dari aset biolojik.
Produk hasil pertanian:
hasil panen aktiva biolojik
Aktiva biolojik:
binatang atau tumbuhan hidup
Pemanenan:
proses pemisahan produk hasil dari
aktiva biolojik atau penghentian
proses hidup suatu aktiva biolojik.
Nilai Wajar: nilai dimana aktiva dapat
dipertukarkan atau sebagai penyelesaian
kewajiban, antara pihak-pihak yang memiliki
pengetahuan dan ingin bertransaksi seperti
dengan pihak ketiga (arms length transaction)
Pasar Aktif:
a) Jenis barang yang diperdagangkan dalam pasar
tersebut bersifat homogen
b) Pembeli dan penjual dapat ditemukan setiap
saat,
c) Harga diketahui oleh umum

Pengakuan
Aktiva biolojik dapat diakui:
a) Perusahaan mengendalikan aktiva tersebut
sebagai peristiwa masa lalu
b) Terdapat kemungkinan besar (probable)
bahwa perusahaan akan memperoleh
manfaat ekonomi masa depan
c) Nilai wajar atau perolehan aktiva dapat
diukur secara andal

Pengukuran atas kegiatan agrikultur terkait
aktiva biolojik:
Nilai Wajar (pada aset biologis yang
nilai wajarnya dapat langsung
ditentukan tanpa usaha atau
pengorbanan yang berlebihan)
Harga Perolehan (untuk aktiva
biolojik lainnya)



Perlakuan akuntansi
Aktiva biolojik harus diukur sebesar nilai wajar
dikurangi dengan estimasi biaya pada saat penjualan
(point of sale costs). Baik pada pengakuan awal
maupun setiap akhir periode akuntansi.
Jika nilai wajar tidak dapat diukur dengan andal pada
pengakuan awal:
Aktiva biolojik diukur sebesar biaya perolehan dikurangi
dengan akumulasi depresiasi dan akumulasi kerugian
penurunan nilai.
Saat nilai wajar sudah diperoleh dengan andal, aktiva
harus diukur menggunakan nilai wajar dikurangi
dengan estimasi biaya pada saat penjualan (point of sale
costs)

Perubahan nilai wajar akan diakui sebagai
bagian laporan laba rugi periode berjalan
Produk hasil pertanian yang dipanen harus
diukur pada saat panen sebesar nilai wajar
dikurangi biaya pada saat penjualan.
Jika terdapat pasar aktif; harga penawaran
yang terdapat di pasar merupakan dasar
yang memadai untuk menentukan nilai
wajar aktiva.

Jika dalam kondisi tertentu harga atau nilai yang
ditetapkan pasar tidak tersedia, perusahaan dapat
menggunakan nilai kini dari ekspektasi arus kas
bersih diperoleh dari aset yang didiskontokan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak
yang sesuai.
Tujuannya adalah untuk menilai aktiva biolojik
sesuai kondisi saat ini dan mengabaikan
peningkatan nilai akibat tambahan transformasi
biolojik dan aktivitas perusahaan di masa depan,
yang terkait dengan penambahan nilai aktiva
biolojik pada saat panen maupun penjualan.
Bagi aktiva biolojik yang tertanam di tanah,
nilai aktiva biasanya digabung dengan nilai
wajar tanah. Untuk itu perlu dilakukan
pemisahan terhadap nilai wajar tanah tanpa
aktiva biolojik, dalam menentukan nilai
wajar aktiva tersebut.
Jika tidak terdapat pasar aktif maka nilai wajar
ditentukan dari:
Harga transaksi pasar terakhir saat tidak
terdapat perubahan kondisi ekonomi yang
signifikan antara tanggal transaksi dan periode
pelaporan.
Harga pasar dari aset sejenis dengan
penyesuaian untuk mencerminkan perbedaan
Patokan berdasarkan sektor maupun industri,
misal nilai berdasarkan export.
Keuntungan atau kerugian atas pengakuan
awal dan perubahan nilai wajar harus
dimasukkan sebagai laba atau rugi bersih
pada periode terjadinya.
Hibah pemerintah tanpa syarat terkait
aktiva biolojik diukur sebesar nilai wajar
dikurangi estimasi biaya saat penjualan,
diakui sebagai pendapatan saat hibah
tersebut diterima (terealisasi).
Kondisi Nilai Wajar tidak Andal
Jika nilai wajar mauapun nilai kini
berdasarkan arus kas bersih dinilai tidak
andal, maka aktiva biolojik harus diukur
menggunakan nilai perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi
kerugian penurunan nilai (impairment).
Segera setelah nilai pasar wajar tersedia,
maka perusahaan harus menilai aktiva
tersebut menggunakan nilai wajar dikurangi
estimasi biaya pada saat penjualan.
Penyajian dan Pengungkapan
Perusahaan harus menyajikan laba atau rugi agregat yang
terjadi dalam satu periode yang timbul pada saat awal
pengakuan, saat berproduksi maupun perubahan nilai
wajar dikurangi dengan estimasi biaya saat penjualan.
Perusahaan harus menyajikan deskripsi setiap kelompok
aktiva biolojik secara terpisah.
Perusahaan harus mengungkapkan:
Hakikat kegiatan yang melibatkan setiap kelompok aktiva
biolojik
Ukuran atau estimasi non keuangan atas jumlah fisik dari
setiap aktiva biolojik di akhir periode
Hasil output produk pertanian selama periode tersebut
Perusahaan harus mengungkapkan:
Metode dan asumsi penting yang digunakan dalam penentuan
nilai wajar setiap kelompok hasil pertanian dan aktiva biolojik
Nilai wajar dikurangi estimasi biaya pada saat penjualan atas
produk hasil pertanian saat dipanen selama periode terjadinya.
Keberadaan dan nilai tercatat aktiva biolojik yang hak
penggunaannya terbatas, dan nilai tercatat aktiva biologik
dijadikan jaminan atas utang
Jumlah komitmen untuk pengembangan atau akuisisi aktiva
biolojik dan strategi manajemen risiko keuangan terkait
kegiatan pertanian
Hakikat dan lingkup hibah pemerintah yang diakui dalam
laporan keuangan
Syarat-syarat yang belum terpenuhi dan kontijensi lainnya
menyangkut hibah pemerintah
Penurunan signifikan yang diperkirakan dalam jumlah hibah.
Perusahaan perlu menyusun daftar rekonsiliasi
perubahan dalam nilai tercatat aktiva biolojik antara
awal dan akhir periode berjalan, yang meliputi:
Penurunan karena penjualan
Penurunan karena panen
Kenaikan yang berasal dari penggabungan usaha
Selisih kurs bersih akibat translasi laporan keuangan
perusahaan asing
Perubahan lainnya
Perusahaan memiliki sekelompok ternak terdiri dari 10
ekor hewan berumur 2 tahun pada tahun 2009. Seekor
hewan berumur 2.5 tahun dibeli pada 1 Juli 2009
dengan harga 108 dan seekor hewan lahir pada tanggal
1 Juli 2009. Cara perhitungan nilai wajar per unit
dikurangi penjualan adalah sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai