MODUL I

ANALISIS SEISMOGRAM SKALA GLOBAL

Asisten
[Shindy Rosalia 123 1 31!
[Anisa A"#stina 123 11 $!
TUJUAN PRATIKUM
I. Dapat menggambarkan fasa-fasa gelombang seismic global pada model bumi bulat.
II. Dapat menentukan fasa gelombang pada seismogram dan menentukan waktu tiba
gelombang tersebut
III. Dapat menggunakan tabel dan kurva Jeffreys-Bullen untuk menetukan berbagai fasa
gelombang yang mungkin muncul dalam seismogram
PENDAHULUAN
Bagi seseorang yang mempelajari seismologi, seismogram adalah hal yang sangat penting.
Dalam seismogram terekam segala getaran yang ada disebabkan oleh penjalaran gelombang seismik
dari pusat gempa di dalam bumi dan kemungkinan sumber-sumber lain seperti angin, dsb. etaran-
getaran tersebut bisa kuat atau lemah tergantung dari besar kecilnya energi dari sumber seismik yang
dilepaskan dan jauhnya dekatnya pusat gempa dengan seismograf.
!etiap seismogram mengandung informasi penting tentang sumber seismik dan medium yang
dilewati oleh gelombang. "arena itu dari seismogram, kita dapat mengestimasi struktur interior bumi
dan sifat dari sumber seismik. Dalam modul ini, pembahasan akan difokuskan pada investigasi
seismik pada skala global. Investigasi global dilakukan dengan memanfaatkan gelombang bodi, yang
meliputi gelombang langsung # dan ! dan gelombang-gelombang refleksi serta gelombang transmisi.
!eismogram merupakan hasil dari rekaman getaran yang disebabkan oleh penjalaran
gelombang seismik dari suatu sumber di dalam bumi, seperti gempa.
FASA-FASA GELOMBANG SEISMIK
Fasa-fasa dalam kerak bm!
$asa-fasa ini dapat dilihat dalam gambar %&' dan keterangan dari penamaan ini adalah sebagai
berikut
#g, !g ( gelombang # dan ! langsung atau yang menjalar dalam kerak.
#n, !n ( gelombang # dan ! transmisi yang melewati kerak dan mantel.
#m# ( gelombang refleksi # pada batas lapisan )oho
!m! ( gelombang refleksi ! pada batas lapisan )oho
Gambar " eometri ray-ray yang mungkin dalam kerak bumi.
Fasa-fasa bm! #l$bal
*abel gelombang # dan ! dalam lapisan mantel, inti luar yang berupa fluida dan inti dalam
yang solid adalah sebagai berikut(
*abel # untuk gelombang # dalam mantel
*abel " untuk gelombang # dalam inti luar
*abel I untuk gelombang # dalam inti dalam
*abel ! untuk gelombang ! dalam mantel
*abel J untuk gelombang ! dalam inti dalam
*abel c untuk refleksi pada batas mantel dan inti luar
*abel i untuk refleksi pada batas inti dalam
#enamaan fasa-fasanya beserta raynya dapat dilihat dalam gambar %+'.
ambar ,. -ay seismik global dan penamaan fasanya. aris hitam biasa adalah gelombang # dan garis
bergelombang adalah gelombang !.
.ntuk gempa-gempa dalam terdapat penamaan fasa-fasa yang terlihat dalam gambar %/'. 0uruf kecil
p dan s menunjukan transmisi gelombang ke permukaan bumi sebelum terjadi pemantulan.
ambar ,. empa dalam akan menimbulkan gelombang yang terpantulkan dari permukaan bumi, yang
dinamakan sebagai fasa-fasa gelombang dalam.
elombang bodi yang lainnya adalah gelombang difraksi # yang dilabeli P
d
seperti yang terilustrasi
dalam gambar %1'.
ambar ,. Ilustrasi gelombang # difraksi Pd yang akan terekam dalam 2ona bayangan.
#enamaan gelombang permuakaan berdasarkan pada pita frekuensinya, seperti dalam
keterangan berikut(
.ntuk fasa gelombang permukaan berperioda yang lebih kecil daripada / detik. *abel R#
adalah elombang -ayleigh dasar, dengan kecepatan group / km3s, absen jika untuk
kedalaman gempa melebihi / km. label L# adalah fasa gelombang combinasi antara
gelombang -ayleigh dan gelombang *ove, kecepatan grup /.4 km 3s, terobservasi sampai
&,,, km.
.ntuk fasa gelombang permukaan berperioda antara / detik sampai 5, detik. $asa R or LR
untuk gelombang -ayleigh dan L or L% untuk gelombang *ove.
.ntuk fasa gelombang permukaan berperioda lebih daripada 5, detik. elombang ini sering
disebut sebagai gelombang mantel. elombang -ayleigh dilabeli R, gelombang *ove dilabeli
G dan overtune gelombang -ayleigh dilabeli &.
D!a#ram 'ak( Tem)*
"oleksi table waktu tempuh dari fasa-fasa mayor gelombang seismik telah dipublikasikan
oleh Jeffreys dan Bullen %&657'. "ennet t%&664' mempublikasikan tabel waktu tempuh untuk fasa-
fasa seismik yang lebih luas berdasarkan pada database yang banyak sejak tahun &651. Dari diagram
waktu tempuh atau table waktu tempuh, kita bisa mengidentifikasi berbagai fasa gelombang seismic
dalam seismogram. Diagram ini menyajikan hubungan antara waktu tempuh % 8 ' berbagai gelombang
seismik dan jarak episentrum %9'.
Informasi jarak sudut episentrum %9' bisa didapat dari 0:;D:- data seismogram yang diunduh dari
I-I! atau dapat dihitung dengan mamakai persamaan

S
+sin
E
sin
S
cos
(

E
)
cos
E
cos
=cos
&
, dimana

E
,
E
merupakan koordinat episenter dan

S
,

s
merupakan koordinat stasiun.
#ada praktikum modul ini akan diperkenalkan diagram dan kurva waktu tempuh Jeffre+s-
Blle,, yaitu diagram dan kurva waktu tempuh pada permukaan % kedalamannya sama dengan nol '.
PENGOLAHAN DATA
La,#ka*-La,#ka* ,d* da(a se!sm$#ram dar! IRIS
&. masuk ke http(33www.iris.edu3wilber/3find<event
+. )asukkan rentang tanggal event dan maginutdo minimal yang diinginkan. ;kan muncul list
event yang terjadi pada tanggal tersebut, pilih event yang diinginkan
/. ;nda akan ditujukan kepada halaman untuk memilih stasiun perekam event yang dipilih
1. #ilih stasiun yang diinginkan, dalam kasus ini pilih stasiun yang cukup jauh %8eleseismik',
kemudian pilih re=uest data dan masukkan informasi yang diperlukan, pilih format .!;>
%little indian' kemudian submit data anda.
4. .ntuk menampilkan data yang didownload dapat digunakan perangkat lunak seisgram yang
dapat didownload dari http(33aloma?.free.fr3seisgram3!eisram+".html
Me,##,aka, Kr-a da, Tabel Jeffre+s-Blle,
Kurva Jeffreys Bullen
)enentukan fasa-fasa gelombang yang mungkin muncul pada pias seismogram dengan menggunakan
kurva 8ravel 8ime Jeffreys-Bullen % minimal 5 fasa pertama ', dengan cara (
a. 8arik garis lurus vertikal berdasarkan 9 yang telah diberikan.
b. "urva fasa-fasa gelombang yang dilalui garis vertikal ini adalah fasa-fasa
gelombang yang mungkin muncul pada pias.
c. 8entukan waktu tempuhnya
d. #lot waktu tempuhnya pada pias seismogram dan koreksi waktu tempuh
tersebut sesuai dengan onset dari fasa yang anda analisa.
Tabel Jeffreys-Bullen
)enentukan waktu tiba setiap fasa yang mungkin muncul dengan data 9 dan h.
a. >ari waktu tempuh gelombang # % t
p
' dari tabel times of #, dengan
melakukan interpolasi.
b. >ari waktu tempuh fasa gelombang ! dari tabel time of ! dengan cara yang
sama dengan gelombang #.
c. >ari waktu tempuh fasa gelombang bodi yang lain dengan memperhitungkan
faktor kedalaman % sebagai faktor koreksi'. 0arus dilakukan koreksi
kedalaman hiposenter terhadap bacaan table Jeffreys-Bullen
d. .ntuk gelombang permukaan waktu tempuhnya dapat dilihat dari kurva
Jeffreys-Bullen.
e. #lot waktu tempuhnya pada pias seismogram.
Da(a-da(a dar! fasa-fasa #el$mba,# se!sm!k
Isi tabel di bawah ini dengan data seismogram dan gempa minimal + fasa.
!tasiun ( @ ( Aaktu tiba gelombang
$asa
elombang
; B > D : Jam )enit Detik ;mp Durasi
"eterangan (
;( Bentuk impuls pertama e( tumpul
i ( lancip
B( Jenis gelombang #( gelombang #
!( gelombang !
>( ;rah impuls pertama dalam komponen B .( up
D( down
D( ;rah impuls pertama dalam komponen C-! C( Corth
!( !outh
:( ;rah impuls pertama dalam komponen :-A :( :ast
A( Aest
DAFTAR PUSTAKA
;fnimar. %+,,6'.Seismologi. Bandung( #enerbit I8B
Jeffreys,0. ;nd ".:. Bullen %&657', !eismological 8ables, British ;ssociation for
8he ;dvancement of !cience, *ondon.
"ennet, B.*.C., %&664', !eismic 8raveltime 8able, ;merican eophysical .nio
!hearer, #.). %+,,6'. Introduction to seismology, second edition, >ambridge
.niversity #ress