Industri petrokimia dibagi menjadi dua bagian besar : Industri Petrokimia Hulu (upstream petrochemical) : Masih berupa produk dasar (produk primer dan produk antara (produk setengah jadi Industri Petrokimia Hilir (downstream petrochemical : !erupa produk akhir dan atau produk jadi "#ki# ben$ene merupakan produk antara (produk setengah jadi pada industri petrokimia dan diproduksi me#a#ui ja#ur aromati%& 'enyawa hidrokarbon tak jenuh yang mempunyai ikatan atom ( sik#is, berupa ikatan atom antara () * (+, seperti ben$ena, to#uena, ,i#ena, d## 'angat reakti- sehingga mudah bereaksi dan terpo#imerisasi& Menghasi#kan !en$ena, .o#uena dan /i#ena(!./ sebagai hasi# utama, serta sik#oheksana ((0/ sebagai produk samping& Aromatik dengan Bahan Baku Nafta 0idrokarbon aromatik (!./ dihasi#kan me#a#ui proses %ata#yti% re-orming, dengan na-ta sebagai bahan baku dan kata#is p#atina, pada suhu 4102100 o ( Reaksi pembentukan benzena : dehidrogenasi hidrokarbon sik#opara-in
Proses Pembentukan !./ (hidrokarbon aromati% Produk 0u#u Ja#ur "romatik (produk ben$ene antara #ain me#ai% anhydride, po#istirena, deterjen, -eno#, akri#onitri#, sik#oheksana, k#oro ben$ena, d##& eter!en 3etergen merupakan sa#ah satu produk industri yang sangat penting da#am kehidupan sehari2 hari, terutama untuk keper#uan rumah tangga dan industri& 3etergen dapat berbentuk %air, pasta, atau bubuk yang mengandung konstituen bahan akti- pada permukaannya dan konstituen bahan tambahan& Produk yang disebut deterjen ini merupakan pembersih sintetis yang terbuat dari bahan2bahan turunan minyak bumi& 3ibanding dengan produk terdahu#u yaitu sabun, deterjen mempunyai keunggu#an antara #ain mempunyai daya %u%i yang #ebih baik serta tidak terpengaruh o#eh kesadahan air& Proses pembuatan detergen dimu#ai dengan membuat bahan penurun tegangan permukaan, misa#nya : p*a#ki#ben$ena su#-onat dengan gugus a#ki# yang sangat ber%abang disintesis dengan po#imerisasi propi#ena dan di#ekatkan pada %in%in ben$ena dengan reaksi a#ki#asi 4riede#*(ra-t 'u#-onasi, yang disusu# dengan pengo#ahan dengan basa& 3etergen pertama yang dihasi#kan yaitu natrium #auri# su#-at (5'6 yang berasa# dari #emak tri#ausi# yang kemudian direduksi dengan hidrogen dibantu dengan kata#is& 'ete#ah itu, direaksikan dengan asam su#-at #a#u dinetra#isasi& 7arena proses produksinya yang maha#, maka penggunaan 5'6 ini tidak di#anjutkan& Industri deterjen se#anjutnya dikembangkan dengan menggunakan a#ki# ben$ena su#-onat ("!'& "kan tetapi, "!' ini memi#iki dampak negati- terhadap #ingkungan karena mo#eku# "!' ini tidak dapat dipe%ahkan o#eh mikroorganisme sehingga berbahaya bagi persediaan sup#ai air tanah& 'e#ain itu, busa dari "!' ini menutupi permukaan air sungai sehingga sinar matahari tidak bisa masuk pada dasar sungai yang dapat menyebabkan biota sungai menjadi mati dan sungai menjadi ter%emar& Perkembangan se#anjutnya "!' diganti dengan #inear a#ki# su#-onat (6"'& 3etergen ini memi#iki rantai karbon yang panjang dan dapat dipe%ahkan o#eh mikroorganisme sehingga tidak menimbu#kan busa pada air sungai& "kan tetapi, 6"' juga memi#iki kekurangan yaitu dapat membentuk -eno#, suatu bahan kimia bera%un Pada umumnya, deterjen mengandung bahan2bahan berikut: 1& Surfaktan (surface active agent) merupakan $at akti- permukaan yang mempunyai ujung berbeda yaitu hydrophi#e (suka air dan hydrophobe (suka #emak& !ahan akti- ini ber-ungsi menurunkan tegangan permukaan air sehingga dapat me#epaskan kotoran yang menempe# pada permukaan bahan& 'ur-aktant ini baik berupa anioni% ("#ky# !en$ene 'u#-onate8"!', 6inier "#ky# !en$ene 'u#-onate86"', "#pha 9#ein 'u#-onate8"9', 7ationik (:aram "mmonium, 5on ioni% (5ony# pheno# po#yetho,y#e, "mphoterik ("%y# ;thy#enediamines 2& Builder (Permbentuk) ber-ungsi meningkatkan e-isiensi pen%u%i dari sur-aktan dengan %ara menon2akti-kan minera# penyebab kesadahan air& !aik berupa Phosphates ('odium .ri Po#y Phosphate8'.PP, "setat (5itri# .ri "%etate85.", ;thy#ene 3iamine .etra "%etate8;3.", 'i#ikat (<eo#it, dan 'itrat (asam sitrat& =& Filler (pengisi) ada#ah bahan tambahan deterjen yang tidak mempunyai kemampuan meningkatkan daya %u%i, tetapi menambah kuantitas atau dapat memadatkan dan memantapkan sehingga dapat menurunkan harga& (ontoh : 'odium su#-ate 4& Additives ada#ah bahan sup#emen8 tambahan untuk membuat produk #ebih menarik, misa#nya pewangi, pe#arut, pemutih, pewarna dan sebagainya yang tidak berhubungan #angsung dengan daya %u%i deterjen& "dditi>es ditambahkan #ebih untuk maksud komersia#isasi produk& (ontoh : ;n$yme, !ora,, 'odium %h#oride, (arbo,y Methy# (e##u#ose ((M( dipakai agar kotoran yang te#ah dibawa o#eh detergent ke da#am #arutan tidak kemba#i ke bahan %u%ian pada waktu men%u%i (anti ?edeposisi& @angi * wangian atau par-um dipakai agar %u%ian berbau harum, sedangkan air sebagai bahan pengikat& !erdasarkan senyawa organik yang dikandungnya, detergen dike#ompokkan menjadi : 1& 3etergen anionik (3"I Merupakan detergen yang mengandung sur-aktan anionik dan dinetra#kan dengan a#ka#i& 3etergen ini akan berubah menjadi partike# bermuatan negati- apabi#a di#arutkan da#am air& !iasanya digunakan untuk pen%u%i kain& 7e#ompok utama dari detergen anionik ada#ah : ?antai panjang (ber#emak a#koho# su#-at "#ki# ari# su#-onat 9#e-in su#-at dan su#-onat 1& 3etergen kationik Merupakan detergen yang mengandung sur-aktan kationik& 3etergen ini akan berubah menjadi partike# bermuatan positi- ketika ter#arut da#am air, biasanya digunakan pada pe#embut (so-tener& 'e#ama proses pembuatannya tidak ada netra#isasi tetapi bahan2 bahan yang mengganggu dihi#angkan dengan asam kuat untuk netra#isasi& 2& 3etergen nonionik Merupakan senyawa yang tidak mengandung mo#eku# ion sementara, kedua asam dan basanya merupakan mo#eku# yang sama& 3etergen ini tidak akan berubah menjadi partike# bermuatan apabi#a di#arutkan da#am air tetapi dapat bekerja di da#am air sadah dan dapat men%u%i dengan baik hampir semua jenis kotoran& =& 3etergen "m-oterik 3etergen jenis ini mengandung kedua ke#ompok kationik dan anionik& 3etergen ini dapat berubah menjadi partike# positi-, netra#, atau negati- bergantung kepada p0 air yang digunakan& !iasanya digunakan untuk pen%u%i a#at2a#at rumah tangga& Menurut kandungan gugus akti-nya maka detergen dik#asi-ikasikan sebagai berikut : 1& 3etergen jenis keras 3etergen jenis keras sukar dirusak o#eh mikroorganisme meskipun bahan tersebut dibuang akibatnya $at tersebut masih akti-& Jenis ini#ah yang menyebabkan pen%emaran air& (ontoh: "#ki# !en$ena 'u#-onat ("!'& "!' merupakan suatu produk deri>at a#ki# ben$en& Proses pembuatan "!' ini ada#ah dengan mereaksikan "#ki# !en$ena dengan !e#erang .rioksida, asam 'u#-at pekat atau 9#eum& ?eaksi ini menghasi#kan "#ki# !en$ena 'u#-onat& Jika dipakai 3odeki# !en$ena maka persamaan reaksinya ada#ah ()01(12021 A '9= B ()04(12021'9=0 (3odeki# !en$ena 'u#-onat ?eaksi se#anjutnya ada#ah netra#isasi dengan 5a90 sehingga dihasi#kan 5atrium 3odeki# !en$ena 'u#-onat 1& 3etergen jenis #unak 3etergen jenis #unak, bahan penurun tegangan permukaannya mudah dirusak o#eh mikroorganisme, sehingga tidak akti- #agi sete#ah dipakai & (ontoh: 6auri# 'u#-at atau 6auri# "#ki# 'u#-onat& (6"'& Proses pembuatan (6"' ada#ah dengan mereaksikan 6auri# "#koho# dengan asam 'u#-at pekat menghasi#kan asam 6auri# 'u#-at dengan reaksi: (1202190 A 02'94 B (120219'9=0 A 029 "sam 6auri# 'u#-at yang terjadi dinetra#isasikan dengan #arutan 5a90 sehingga dihasi#kan 5atrium 6auri# 'u#-at&
Pembuatan deter!en Alkil benzene "#ki# ari# su#-onat terbentuk dari su#-onasi a#ki# ben$ena, a#ki# ben$ena mengandung inti dengan satu atau #ebih rangkaian a#i-atik (a#ki#& Inti a#ki# ben$ena bisa ben$ena, to#uene, ,y#ena, atau -eno#& "#ki# ben$ena yang biasa digunakan ada#ah jenis 33! (deode%i# ben$ena& Pembuatan deode%i# ben$ena (()0)(12021 di#akukan dengan a#ki#asi ben$ena dengan a#kena ((12024 dibantu dengan kata#is asam& "#ki#asi ben$ena kemudian di#akukan reaksi 4iede#2(ra-t& 3etergen a#ki# ben$ena yang dihasi#kan me#a#ui proses 4iede#2(ra-t mem#iki si-at degradasi bio#ogis yang buruk karena terdapat =00 isomer dari propi#en tetramer&