Disebuah kampung hiduplah seekor Bangau yang buruk hati yang mempunyai kekurangan. Si Bangau selalu ingin memakan kutu. Tidak seperti Bangau yang lain suka makan ikan. Si Bangau suka menyendiri karena dia sadar diri bahwa dia Bangau yang berbeda. ia ingin mencari teman yang sama sepertinya. Namun ia tidak bisa mendapatkan sahabat. Keesokan harinya ia kembali terbang diudara. Ia melihat seekor Kerbau yang bernama Embau. Si Bangau melihat si Kerbau yang gelisah. Ia selalu ingin berendam dilumpur. Si Bangau menghampiri si Kerbau yang gelisah dan menyapa Hay Kerbau kata Bangau. Halo Bangau menjawab kembali si Kerbau gelisah. Kamu kenapa? Aku gelisah Mengapa? Karena ada banyak kutu ditubuhku Aku bisa membantumu Sungguh? Ya Si Bangau naik ke punggung si Kerbau dan si Bangau mematuk kutu yang ada dikerbau dan si Bangau langsung kenyang. Lalu si Kerbau sangat senang sambil melompat- lompat. Embau berterima kasih kepada si Bangau. Akhirnya, mulai saat itu si Kerbau dan si Bangau menjadi sahabat yang saling menguntungkan. Mereka berjanji akan selamanya menjadi sahabat.
PERSAHABATAN YANG SALING MENGUNTUNGKAN Kiki Dan Si Monyet Pada suatu hari, ada seorang yang tinggal di hutan, dia bernama Kiki. Pekerjaannya petani, berkebun dan memancing. Pada pagi harinya, dia pergi ke sawahnya untuk membajak sawahnya yang tidak jauh dari rumahnya. Pada siang hari, Kiki merasa sangat lapar, jadi dia memutuskan untuk pulang dari sawahnya. Di tengah perjalanan, ia mendengar sesuatu dibalik semak yang dekat darinya. Dia melihat seekor anak monyet yang menangis melihat ibu monyet tersbut mati yang ditembak oleh pemburu. Karena Kiki kasihan melihat ank monyet tersebut, jadi dia memutuskan untuk membawa anak Monyet itu kerumahnya. Sesampai dirumahnya, Kiki pun langsung makan, melihat monyet yang juga tampak lapar, ia pun membagi makanannya ke monyet, dan mereka pun makan bersama. Pada sore hari, dia bersama monyet itu pergi ke kebun. Sesampainya di kebun, monyet langsung melihat pisang, dan Kiki langsung menebang pohon pisang itu dan memberikan pisang yang ditebang ke anak monyet itu. Kemudian anak monyet itu memakan pisang sepuasnya dan dia sangat bahagia. Keesokan harinya, Kiki memberi nama monyet itu Boby. Setelah itu, dia pergi memancing bersama monyet. Lalu, mereka berdua memancing ikan bersama-sama. Dan dia pun menangkap ikan yang sangat banyak, karena sebelumnya, Kiki tidak pernah mendapat ikan sebanyak itu. ia pun sangat bahagia karena ia tak kesepian lagi. Akhirnya, dia sangat bahagia karena bisa tinggal bersama dengan monyet itu, dan monyet itu merasa bebas.