Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
Wasir (ambeien) atau istilah kedokterannya Hemoroid merupakan penyakit anorektal
yang paling dijumpai di masyarakat. Hemoroid sebenarnya merupakan varises pada anus (pada
pleksus vena hemoroidalis) berupa vena-vena yang melebar, agak berkelok-kelok, berdinding
tebal yang disebut vena varikosa atau varises.
Hemorrhoid dapat dialami oleh siapapun. Namun seringkali penderita merasa malu atau
dianggap tidak penting maka kurang memperhatikan gangguan kesehatan ini. Hemoroid sangat
sering dijumpai dan terjadi pada sekitar 35 penduduk berusia lebih dari !5 tahun. "ada ibu
hamil sangat rentan menderita hemoroid karena meningkatnya kadar hormon kehamilan yang
melemahkan dinding vena di bagian anus.
#anyak ibu hamil yang menderita ambeien setelah $ bulan usia kehamilan karena adanya
peningkatan tekanan vena dalam area panggul. #eberapa ibu hamil juga mengalami ambeien
selama proses persalinan akibat tekanan bayi yang kuat. %etapi umumnya, penyebabnya adalah
karena mengejan terlalu keras saat buang air besar dan terlalu banyak duduk atau berdiri, juga
lebih ra&an terjadi pada &anita daripada pria.
'e(ara anatomi ambeien bukanlah penyakit, melainkan perubahan )isiologis yang terjadi
pada bantalan pembuluh darah di dubur, berupa pelebaran dan pembengkakan pembuluh darah
dan jaringan sekitarnya.
!)
*ungsi bantalan ini sebagai klep+katup yang membantu otot-otot dubur menahan )eses.
#ila terjadi gangguan (bendungan) aliran darah, maka pembuluh darah akan melebar dan
membengkak, keadaan ini disebut ambeien.
!)
'e(ara garis besar terdapat dua jenis hemoroid yaitu hemoroid interna dan hemoroid
eksterna. Hemoroid eksterna timbul di sebelah luar otot s)ingter ani dan hemoroid interna timbul
di sebelah atas (proksimal) s)ingter.
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
II.1 DEFINISI
Hemorrhoid adalah pembengkakan dan peradangan jaringan yang mengandung pembuluh
balik (vena) dan terletak di dinding rektum dan anus. 'e(ara anatomi hemoroid berupa bantalan
suatu jaringan yang terisi pembuluh darah yang menghubungkan rektum dan anus.
II.2 ANATOMI ANORECTAL
Struktur
,ektum panjangnya -!--5 (m dari sigmoid ke anus. ,e)leks peritoneum anterior $-. (m,
posterior -!--5 (m. /atup Houston adalah pelipatan mukosa yang jelas. *asia Waldeyer adalah
septum presakral, )asia 0enonvillier adalah septum rektovesikal+rektovaginal. 0asar pelvis
adalah muskulus levator ani.
/analis analis panjangnya 1 (m dari dasar tepi anal. 2inea dentata adalah sambungan
mukokutan,3ona transisi diatasnya (s4uamosa5kuboides5kolumnar). ')ingter interna adah otot
polos sirkular interna involunter yang khusus. ')ingter eksterna adalah unit tiga bagian yang
voluntar dan terdiri dari otot lurik.
Vaskularisasi
-. 6rteri ,ektal superior adalah mesenterika in)erior terminalis, yang memperdarahi
mukosa valvula anal.
!. 6rteri ,ektal media dari iliaka interna, memperdarahi lapisan otot rektal bagian ba&ah
dan kanalis analis.
3. 6rteri ,ektal in)erior dari pudendalis, memperdarahi 7us(ulus s)ingter ani, kanalis analis
bagian ba&ah dan kulit sekitar anus.
Drainase Vena
'ejajar dengan arteri, berdrainase ke dalam vena porta (rektum atas+tengah) dan sistemik
(rektum ba&ah+anus). /ompleks hemoroid terdiri dari tiga vena interna dan eksterna.
"leksus 8ena Hemoroidalis terdiri dari 9
-. "leksus 8ena Hemoroidalis 'uperior
!. "leksus 8ena Hemaoroidalis 7edius
3. "leksus 8ena Hemoroidalis :n)erior
Drainase limfatik
7engikuti pasokan arteri. ,ektus atas+tengah ke nodus mesenterika in)erior, rektum
ba&ah ke nodus mesenterika in)erior dan+atau ke nodus iliaka dan periaorta. 0i ba&ah linea
dentata drainase menuju ke nodus iliaka.
Persyarafan
"ersyara)an simpatis dari syara) hipogastrik ke rektum, kandung kemih, organ-organ
genitalia. "ersyara)an parasimpatis dari sakrum (nervi erigentes). /erusakan pleksus
periprostatik dapat menimbulkan impotensia.

II.3 FISIOLOGI ANORECTAL
*ungsi utama dari saluran anorektal ialah untuk mengeluarkan massa )eses yang dibentuk
di usus besar dan tidak ikut proses per(ernaan, hanya menyerap air dan sel goblet mengeluarkan
mu(us untuk meli(inkan )eses.
0alam keadaan normal tidak ada )eses didalam rektum karena ditampung di (olon
sigmoid sampai &aktu akan dikeluarkan. "roses de)ekasi adalah proses volunter dan involunter.
"roses involunter dilakukan oleh peristaltik usus yang akan menekan )eses menuju (olon
sigmoid kemudian ke rektum sehingga akan timbul rangsang de)ekasi dan diikuti oleh proses
volunter, orang aka se(ara sadar ke toilet atau menarik napas panjang, menutup glottis, mengejan
sehingga tekanan intra abdominal meningkat dan menekan massa di (olon menuju rektum. "ada
&aktu bersamaan otot s)ingter ani eksternus relaksasi dan )eses akan keluar.
II.4 ETIOLOGI
"eningkatan tekanan vena akibat mengedan (diet rendah serat) atau perubahan
hemodinamik (selama hamil) menyebabkan dilatasi kronis dari pleksus vena submukosa.
0itemukan pada posisi jam 3, ;, dan -- pada lubang anus.
'elain itu hemorrhoid juga disebabkan karena 9
-,3)
-. *aktor keturunan
!. /ehamilan karena perubahan hormonal
3. <bstipasi (konstipasi+sembelit) yang menahun.
1. "enyakit yang membuat penderita sering mengejan, misalnya9 pembesaran prostat jinak
ataupun kenker prostat, penyempitan saluran kemih, dan sering melahirkan anak.
5. "enekanan kembali aliran darah vena, seperti pada kanker dubur, radang dubur,
penyempitan dubur, kenaikan tekanan pembuluh darah porta (di dalam rongga perut),
sakit lever jenis sirosis (mengkerut), lemah jantung, dan limpa bengkak.
$. #anyak duduk.
;. 0iare menahun.
.. "eregangan. :ni misalnya terjadi pada seseorang yang suka melakukan hubungan seksual
yang tidak la3im yaitu anogenital.
II.5 KLASIFIKASI
'e(ara anatomis topogra)is, hemoroid diklasi)ikasikan atas hemoroid eksterna dan
interna.
Hemoro! E"#$er%&
7erupakan varises hemoroidalis in)erior (vena re(talis in)erior), yang timbul di sebelah
luar otot s)inger ani (diba&ah linea dentate) dan ditutupi oleh epitel gepeng. Hemoroid eksternus
mempunyai 3 bentuk yaitu bentuk hemoroid biasa yang letaknya distal linea pe(tinea, bentuk
trombosis dan bentuk skin tags.
Hemoro! I%$er%&
7erupakan varises vena hemoroidalis superior dan media, yang timbul di sebelah atas
(proksimal) s)ingter (diatas linea dentate) dan mukosa yang mendasarinya.
'istem derajat yang paling banyak dipakai, dikembangkan oleh #anov 9
0erajat Hemoroid :nterna 9
0erajat : 9 hemoroid tidak prolap, mukosa hanya menonjol sedikit kedalam lumen ketika
terjadi kongesti vena &aktu de)ekasi.
0erajat :: 9 hemoroid prolap ketika de)ekasi tapi se(ara spontan kembali
0erajat ::: 9 hemoroid prolap ketika de)ekasi, tapi kembalinya harus dimasukkan se(ara
manual dengan tangan.
0erajat :8 9 hemoroid prolap dan tidak dapat dimasukkan se(ara manual dengan tangan.
II.' PATOFISIOLOGI
Hemoroid bisa terjadi karena peregangan berulang selama #6# (buang air besar), dan
sembelit (kesulitan #6#, konstipasi) bisa membuat peregangan bertambah buruk. "enyakit hati
menyebabkan kenaikan tekanan darah pada vena portal dan kadan-kadang menyebabkan
terbentuknya hemoroid.
Hemoroid berhubungan dengan pola diet dan de)ekasi seseorang. 0iet tinggi serat dan
de)ekasi dengan toilet jongkok diyakini mampu menurunkan resiko hemoroid. 6khir-akhir ini,
keterlibatan bantalan anus (anal (ushion) makin dipahami sebagai dasar terjadinya penyakit ini.
#antalan anus merupakan jaringan lunak yang kaya akan pembuluh darah. 6gar stabil,
kedudukannya disokong oleh ligamentum %reit3 dan lapisan muskularis submukosa. #endungan
dan hipertropi pada bantalan anus menjadi mekanisme dasar terjadinya hemoroid.
"ertama, kegagalan pengosongan vena bantalan anus se(ara (epat saat de)ekasi. /edua,
bantalan anus terlalu mobile, dan ketiga, bantalan anus terperangkap oleh s)ingter anus yang
ketat. 6kibatnya vena intramuskular kanalis anus akan terjepit (obstruksi).
"roses pembendungan diatas diperparah lagi apabila seseorang mengedan atau adanya
)eses yang keras melalui dinding rektum. 'elain itu, gangguan rotasi bantalan anus juga menjadi
dasar terjadinya keluhan hemoroid. 0alam keadaan normal, bantalan anus menempel se(ara
longgar pada lapisan otot sirkuler. /etika de)ekasi, s)ingter interna akan relaksasi. /emudian,
bantalan anus berotasi ke arah luar (eversi) membentuk bibir anorektum. *aktor endokrin, usia,
konstipasi dan mengedan yang lama menyebabkan gangguan eversi pada bantalan tersebut.
II.( GEJALA KLINIS
#iasanya penderita akan mengalami pendarahan dubur dengan &arna darah merah muda
yang menetes atau mengalir le&at lubang anus. 'ehingga tinja mengandung darah atau
terdapat ber(ak darah dihanduk+tisu kamar mandi. 0arahnya bisa membuat air di kakus
menjadi merah. %etapi jumlah darah biasanya sedikit dan hemoroid jarang menyebabkan
kehilangan darah yang berat atau anemia.
"enderita juga akan merasa ada ganjalan pada anus ketika bab sehingga penderita akan
mengejan yang bisa memperparah hemoroidnya. Hemoroid yang menonjol keluar
mungkin harus dimasukkan kembali dengan tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk
dengan sendirinya.
Hemoroid dapat membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena gesekan
atau jika di dalamnya terbentuk bekuan darah. /adang hemoroid bisa mengeluarkan
lendir dan menimbulkan perasaan bah&a masih ada isi rektum yang belum dikeluarkan.
'elain itu biasanya anus akan terasa gatal (pruritus ani) akibat virus dan bakteri yang
membuat in)eksi. ,asa gatal bisa terjadi karena sulit untuk menjaga kebersihan di daerah
yang terasa nyeri ini.

II.) DIAGNOSIS
0iagnosis hemoroid berdasarkan anamnesis, permeriksaan )isik dan pemeriksaan
penunjang.
Pemeriksaan Fisik Anorectal
"osisi pasien dibuat 220 (2e)t 2ateral 0ekubitus)
-. :nspeksi
"enderita disuruh mengedan seperti pada de)ekasi sehingga dapat terlihat
hemoroid grade :: atau grade :::. Hemoroid grade : tidak tampak pada inspeksi
biasa, tetapi pada saat disuruh mengedan, kemungkinan darah menetes karena
perdarahan. 6pabila telah terjadi hemoroid prolap dan atau inkarserata, dapat
dipastikan diagnosa hemoroid grade :8. "ada inspeksi setelah anus dilebarkan,
dapat ditampilkan )issura ani ataupun pruritus ani bila ada, demikian pula
hemoroid eksterna.
!. ,e(tal tou(he
"emeriksa menggunakan handgloving (sarung tangan steril) yang dilumasi peli(in
dimasukkan ke lobang anus penderita sementara diminta mengedan. "ada
pemeriksaan (olok dubur hemoroid interna tidak dapat diraba sebab tekanan vena
didalamnya tidak (ukup tinggi, dan biasanya tidak nyeri. =olok dubur diperlukan
untuk menyingkirkan kemungkinan karsinoma rektum, bila teraba massa harus
dievaluasi lebih lanjut. >valuasi tonus kanalis anal saat istirahat, dan kontraksi
otot is(hiorektalis dan s)ingter dapat dirasakan.
Pemeriksaan Penunjang
'etelah pemeriksaan inspeksi anus dan daerah eksternal sekitar atau terdapat prolaps
hemoroid, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan digital. "emeriksaan tambahan ini adalah
untuk melihat pembengkakkan hemoroid, selain itu dapat juga digunakan sebagai indikasi
menduga tumor re(tum atau polip, pembesaran prostat dan abses.
'ebagai kon)irmasi gambaran hemoroid dapat dilakukan pemeriksaan anoskopi.
"emeriksaan ini pada dasarnya menggunakan tabung dengan (ahaya yang dipan(arkan untuk
melihat hemoroid interna, yang mirip dengan polip re(tum.
?ika masih meragukan, lebih detail dapat dilakukan pemriksaan, seperti sigmoidoskopi
dan kolonoskopi. "ada sigmoidoskopi, ujung $@ (m dari kolon dan re(tum diperiksa, sedangkan
pada kolonoskopi a&al dari kolon yang diperiksa. 'e(ara patologis dapat melihat dilatasi
vaskuler yang menunjukkan thrombosis dan rekanalisasi.
-. 6noskopi
"enilaian dengan anoskopi diperlukan untuk melihat hemoroid interna yang tidak
menonjol keluar. 6noskop dimasukkan dan diputar untuk mengamati daerah
anterior kanan, posterior kanan, kemudian lateral kiri laluseluruh lapangan rektum
sesuai arah putaran jarum jam. Hemoroid interna terlihat sebagai struktur vaskular
yang menonjol ke dalam lumen. "enderita diminta mengedan sedikit maka ukuran
hemoroid akan membesar dan penonjolan atau prolap lebih nyata.
!. 'igmoideskopi
"emeriksaan ini dilakukan bila dengan anoskopi tidak ditemukan tanda signi)ikan
hemoroid interna sedangkan keluhan pernderita adalah perdarahan. "emeriksaan
ini menjadi pemeriksaan rutin pada penderita hemoroid atau keluhan anorektal
lainnya karena kadang dengan pemeriksaan ini karsinoma rektum atau sigmoid
bisa terdeteksi.
3. /olonoskopi
"ada penderita yang lebih tua, yang disertai ri&ayat kanker kolorektal atau
gangguan+perubahan kebiasaan de)ekasi, perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan
kolonoskopi untuk memastikan keberadaan neoplasia.
1. 2aboratorium
"emeriksaan laboratorium dilakukan untuk mengetahui tanda-tanda anemia pada
penderita hemoroid dengan perdarahan berat atau kronik.
II.1* PENATALAKSANAAN
"enatalaksanaan untuk hemoroid bervariasi dari harga, resiko dan e)ektivitas. Antuk penderita
hemoroid dengan kondisi ringan dan temporer yang dapat se(ara spontan dimasukkan atau
dengan ukuran yang sama direkomendasikan dengan tindakan pre)enti). 0isini tidak diperlukan
pengobatan hanya pera&atan hemoroid se(ara lokal seperti mandi dengan berendam air hangat,
menggunakan bidet, mengkompres dengan air es, atau analgetik topikal yang dapat digunakan
ketika kambuh.
/hususnya pada kasus hemoroid eksternal dapat dilihat benjolan ukuran ke(il, kondisi ini dapat
diperingan dengan mandi dengan air hangat membuat pembuluh darah disekitar rektum relaksasi.
/onsisten medikasi krem membuat derajat dini hemoroid )lare dapat juga menunjang
kesembuhan, &alaupun kream mengandung steroid membuat kelemahan kulit dan dapat
membuat )lare meluas. %etap menjaga daerah anus yang kering dan bersih, dengan beberapa
lubrikasi untuk krem hemoroid atau pelumas, salep suposutoria seperti "ro(tosedy dan *aktu dan
dapat meringankan gejala.
[edit]Surgical and non-medicinal treatments
%his arti(le %ee!# &!!$o%&+ ,$&$o%# -or .er-,&$o%.
"lease help improve this arti(le by adding reliable re)eren(es. Ansour(ed material may
be (hallenged and removed. (May 2009)
Some people require the following medical treatments for chronic or severe hemorrhoids:
Rubber band ligation
Sometimes called Baron ligation. Elastic bands are applied onto an internal hemorrhoid
to cut of its blood supply.
[!"
#ithin several days$ the withered hemorrhoid is sloughed of
during normal bowel movement.
%emorrhoidolysis&'alvanic Electrotherapy
(esiccation of the hemorrhoid by electrical current.
Sclerotherapy )in*ection therapy+
Sclerosant or hardening agent is in*ected into hemorrhoids. ,his causes the vein walls to
collapse and the hemorrhoids to shrivel up.
-ryosurgery
. fro/en tip of a cryoprobe is used to destroy hemorrhoidal tissues.
[0"
Rarely used
anymore because of side efects.
1aser$ infrared or B2-.3 coagulation
1aser$ infrared beam$ or electricity is used to cauteri/e the afected tissues. 1asers are
now much less popular. 2nfrared coagulation has been studied in comparison with RB1
and found to be as efective in hemorrhoids up to grade 222. ,hese are the most readily
available non4surgical procedures in the 5S.
%emorrhoidectomy
. true surgical procedure to e6cise and remove hemorrhoids. %as possible correlation
with incontinence issues later in life7 in addition$ many patients complain that pain
during recovery is severe. 8or this reason is often now recommended only for severe
)grade 29+ hemorrhoids.
Stapled %emorrhoidectomy
.lso called the procedure for prolapse and hemorrhoids$ it is designed to resect soft
tissue pro6imal to the dentate line$ which disrupts the blood :ow to the hemorrhoids. 2t is
generally less painful than complete removal of hemorrhoids and also allows for faster
recovery times. 2t;s meant for hemorrhoids that fall out or bleed and is not helpful for
painful outside conditions.
Enema
,his practice is used to clean the rectum. #hile it is a simple procedure$ it can be
complicated by hemorrhoids$ so in such cases$ it should be done by a doctor. 2n an
enema$ water is in*ected into the rectum and then :ushed out$ cleaning the area.
(oppler 'uided %emorrhoidal .rtery 1igation
,he only evidence4based surgery for all grades of hemorrhoids. 2t does not involve
cutting tissues or even a stay at the hospital7 patients are usually bac< to wor< on the
same day. 2t is the best treatment for bleeding piles$ as the bleeding stops
immediately.
[="
%.14R.R["
,o date$ (oppler 'uided %emorrhoidal .rtery 1igation was indicated in management of
'rade 22 > 'rade 222 %emorrhoids but with the availability of %.1 Recto .nal Repair
?anagement of prolapsing hemorrhoids without e6cision is also possible.
,ransanal %emorrhoidal (earteriali/ation ),%(4%3+
,%(4%3 is a minimally invasive treatment for hemorrhoids and hemorrhoidal prolapse.
,%( uses an ultrasound doppler to accurately locate the arterial blood in:ow. #ith
simple suture$ these arteries are @tied ofA and the prolapsed tissue is sutured bac< to
anatomical position without e6cision of tissue. ,%( is performed above the nerve
bundles$ or dentate line. Because of this$ there is very little pain. ,%( is typically
performed in an out4patient setting and return to normal activities is within a few days.
3rocedure for 3rolapse and %emorrhoids
)or 33%+ 5sing a hemorrhoidal circular stapler device$ the procedure for prolapse and
hemorrhoids procedure essentially Blifts up$B or repositions the mucosa$ or anal canal
tissue$ and reduces blood :ow to the internal hemorrhoids. ,hese internal hemorrhoids
then typically shrin< within four to si6 wee<s after the procedure. ,he 33% procedure
results in less pain than traditional hemorrhoidectomy procedures because it is
performed above the area where a person would feel pain$ or dentate line inside the anal
canal. ,he advantage is that this hemorrhoid treatment method afects few nerve
endings$ while traditional hemorrhoidectomy procedures are performed below the
dentate line$ afecting many sensitive nerve endings.
Radiofrequency -oagulation
::.-- /<7"2:/6':
::.-- ">N=>B6H6N
-. ?alankan pola hidup sehat
!. <lah raga se(ara teratur
3. 7akan makanan berserat
1. Hindari terlalu banyak duduk atau nongkrong di &( + toilet
5. ?angan merokok, minum minuman keras, narkoba, dll
$. ?angan melakukan aktivitas hubungan seks yang tidak &ajar
;. 7inum air yang (ukup
.. ?angan menahan #6# dan #6/
C. ?angan suka menggosok dan menggaruk dubur berlebihan
-@. ?angan mengejan + mengedan berlebihan
--. ?ika tidak ingin #6# jangan dipaksa
-!. 0uduk berendam pada air yang hangat
-3. 7inum obat sesuai anjuran dokter
::.-! ",<BN<':'
#6# :::
/>':7"A26N
06*%6, "A'%6/6

Anda mungkin juga menyukai