Anda di halaman 1dari 3

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masyarakat Indonesia sejak dahulu sudah menggunakan tanaman obat
untuk pengobatan secara tradisional hingga sekarang. Keanekaragaman hayati di
Indonesia yang berkhasiat sebagai tanaman obat sangat berlimpah dan banyak
digunakan karena terbukti memiliki efektifitas yang tidak kalah dengan obat
sintetis serta efek samping yang lebih aman.
Pengembangan di bidang kesehatan terutama sangat diperlukan peran aktif
masyarakat untuk mencapai kemampuan hidup sehat. Salah satu caranya adalah
dengan membudayakan pemanfaatan tanaman berkhasiat obat sebagai obat
alternatif yang sekarang lebih dikenal dengan istilah Obat Asli Indonesia.
Tanaman idah !uaya (Aloe vera L" merupakan salah satu tanaman asli
Indonesia yang diketahui berkhasiat obat. Secara tradisional lidah buaya
digunakan untuk mengobati anti jamur# anti bakteri# regenerasi sel# menurunkan
kadar gula# penguat sel jaringan dan pembersih tubuh.
!eberapa unsur $itamin dan mineral dalam lidah buaya dapat berfungsi sebagai
pembentuk antioksidan alami.
Antioksidan memberikan peranan yang cukup penting dalam menghambat
dan menangkap radikal bebeas yang dapat mencegah manusia dari penyakit
infeksi dan degeneratik %!ilgicli et al.# &''(".
)adikal bebas adalah senya*a kimia yang mempunyai satu atau lebih elektron
yang tidak berpasangan# bersifat tidak stabil dan sangat reaktif dalam mencari
elektron lain untuk mencapai kestabilan. )eaksi ini terbentuk dalam tubuh dan
bila tidak diredam akan menimbulkan penyakit. Senya*a ini bisa diredam bila
mengkonsumsi makanan yang bergi+i dan dapat menangkap radikal bebas yang
disebut antioksidan. Sebagian besar aksi terapeutik dari senya*a kimia adalah
aksi biologis dari sejumlah asam amino seperti , Asparagin# Asam Asparpat#
&
Alamin# dan Serin yang memberikan akti$itas anti oksidan. %-roft#.//01
Pietta#&'''".
Proses oksidasi biomolekul didalam tubuh berlangsung secara alami dan
terus menerus. )eaksi reduksi oksidasi yang merupakan bagian dari proses
metabolisme didalam tubuh menyebabkan terbentuknya radikal bebas yang sangat
reaktif. Kedua hal ini dapat menimbulkan kerusakan sel tubuh yang menyebabkan
proses penuaan dan berbagai macam penyakit degeneratif.
2aerah penghasil lidah buaya di Indonesia adalah Kalimantan !arat#
Kepulauan -anary di Afrika# yang terpenting adalah lokasi budaya harus terbuka
dan mendapat sinar matahari penuh.
Terdapat hubungan yang sangat kuat antara antioksidan dengan penyakit manusia#
karena senya*a antioksidan dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati
kerusakan akibat radikal bebas.
3ormula minuman instan dalam bentuk granul effervescent merupakan
produk minuman yang mulai la+im dikonsumsi masyarakat sehari4hari# terutama
karena memiliki kelebihan dalam hal yang spesifik yang ditimbulkan oleh
keluarnya gelembung gas dari bahan bakunya# serta adanya kemudahan dalam
penyajiannya. 2engan adanya trend berbagai macam produk minuman dalam
berbagai jenis rasa# minuman hasil fermentasi# minuman prebiotik5probiotik#
maka pemanfaatan lidah buaya sebagai minuman fungsional dalam bentuk
minuman instan granul effervescent, bisa dikembangkan sebagai minuman
kesehatan karena kandungan antioksidannya yang mempunyai rasa enak dan dapat
diterima oleh konsumen. Effervescent didefinisikan sebagai bentuk sediaan yang
menghasilkan gelembung gas sebagai hasil reaksi dalam larutan %Mohrle# ./0/".
Penggunaan sediaan5produk granul diambil dari produk obat4obatan yang
memiliki kelebihan dibandingkan bentuk sediaan obat lain# yaitu dalam hal
kepraktisan dan kemudahan dalam penggunaannya. Sediaan granul adalah
gumpalan4gumpalan partikel yang lebih kecil# umumnya berbentuk tidak merata
dan menjadi seperti partikel4partikel tunggal yang lebih besar# ukurannya berkisar
antara ayakan mesh 6 7 .&# namun dari bermacam4macam ukuran lubang ayakan
8
dapat dibuat sesuai dengan keinginan dan tujuan pemakaian. 9ranulasi merupakan
proses pengubahan campuran serbuk menjadi granul yang lebih bebas mengalir
dibandingkan dengan serbuk a*alnya %Ansel# ./0/".
9ranul effervescent merupakan granul atau serbuk kasar sekali
mengandung unsur obat dalam campuran kering# biasanya terdiri dari natrium
bikarbonat# asam sitrat dan asam tartrat# bila ditambahkan dengan air asam dan
basanya bereaksi membebaskan karbondioksida sehingga menghasilkan buih.
arutan dengan karbonat yang dihasilkan menutupi rasa garam atau rasa lain yang
tidak diinginkan dari +at obat atau granul effervescent adalah granul berbuih
dibuat dengan cara kompresi granul yang mengandung garam effervescent atau
bahan4bahan lain yang mampu melepaskan gas ketika bercampur dengan air
%Ansel# ./0/".
1.2 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk membuat granul effervescent ekstrak lidah
buaya dengan perbedaan konsentrsasi P:P dan serbuk ekstrak lidah buaya dengan
metode granulasi basah.
1.3 Hipotesis
1. 3ormula granul effervescent ekstak lidah buaya ;< memenuhi kriteria granul
effervescent yang baik.
2. Ada salah satu formula granul effervescent ekstrak lidah buaya dengan
perbedaan konsentrasi serbuk ekstrak lidah buaya.

Anda mungkin juga menyukai