Anda di halaman 1dari 15

DATABASE dan SISTEM

MANAJEMEN DATABASE

Oleh
Hari Fitriadi (1257301007)
Dian Sasmita (1257301058)

Pengertian Database
Adapun pengertian dari database menurut para ahli, antara lain:
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di
dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut.
Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan
disimpan secara bersama sedemikian rupa dan
tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi
berbagai kebutuhan.

1. Database adalah susunan record data operasional


lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang
diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan
menggunakan metode tertentu dalam komputer
sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal
yang dibutuhkan oleh para pengguna.
2. Gabungan antara basis data dan perangkat lunak SMBD
(Sistem Manajemen Basis Data) termasuk di dalamnya
program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam satu
sistem disebut dengan Sistem Basis Data.

Konsep DBMS (database management system)


Database Management System (DBMS) merupakan paket
program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan
mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan
dan pengambilan informasi terhadap database.
Komponen utama DBMS :
1. Perangkat Keras (Hardware)
2. Basis Data
3. Perangkat Lunak (Software)
4. Pengguna (User)

Gambar Konsep Manajemen Database

Struktur Database Hirarki


Database Hirarki yaitu:
kelompok data, subkelompok data yang lebih kecil
lagi menyerupai cabang-cabang pohon (tree).
Artinya untuk pindah dari suatu catatan di suatu
cabang ke catatan di cabang lain, system manajemen
database harus kembali ketempat asal percabangan itu.
Struktur hirarki memanfaatkan sumber daya computer
secara efisien saat sebagian besar catatan dalam
database akan digunakan dalam aplikasi.

Contoh Hirarki Database

Kelemahan utama dari model database hirarki adalah


ketidakmampuannya dalam mengelola hubungan
banyak ke banyak (many to many), sehingga apabila
ada jenis hubungan ini pada model database, maka
banyaknya redundansi database
Keunggulan model database ini terletak pada keteraturan
struktur yang ditunjukkannya dan hanya sangat cocok
untuk sistem yang keterkaitan atau hubungan antara
recordnya mengikuti struktur hirarki tidak
dapat terelakkan lagi

Media Penyimpanan Data dan Bentuk Pemrosesannya


Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu
kenyataan, atau catatan atas kumpulan fakta.
Media Peyimpanan Data dibedakan atas 2 bagian yaitu:
Primary Memory (Internal Storage)
> Input Storage Area
> Program Storage Area
> Working Storage Area
> Output Storage Area

> Secondary Memory (Eksternal Storage)


Ada 2 jenis media Penyimpanan File yaitu:
1. SASD (Sequential Access Storage Device)
Proses pembacaan record harus berurutan
Tidak ada pengalamatan
Data disimpan dalam bentuk blok
Proses penulisan hanya bisa dilakukan sekali
Contoh SASD adalah: Magnetic Tape

2. DASD (Direct Access Storage Device)


Pembacaan record tidak harus urut
Mempunyai alamat
Data dapat disimpan dalam karakter atau blok
Proses penulisan dapat dilakukan beberapa kali
Terdiri dari :
- Magnetic Disk: menggunakan medan magnet
Contohnya: Floppy Disk (Disket)
- Optical Disk: menggunakan sinar laser
Contohnya: CD-ROM

Data Redudansi dan Data Inkonsistensi


Penyimpanan data yang sama dibeberapa
tempat disebut redundansi, hal ini menyebabkan
pemborosan dan menimbulkan inkonsistensi
data (data tidak konsisten) karena bila terjadi
perubahan terhadap data maka data harus
dirubah dibeberapa tempat, hal ini tentunya
tidak efisien

Tugas / Wewenang Database Administrator adalah :


a. Mendefinisikan pola struktur database
b. Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses
c. Mampu memodifikasi pola dan organisasi phisik

d. Memberi kekuasaan pada user untuk mengakses data


e. Menspesifikasikan keharusan integritas data

Keuntungan DBMS

DBMS Mengendalikan/mengurangi duplikasi data.


Menjaga konsistensi dan integritas data.
Memudahkan pemerolehan informasi yang lebih banyak dari data yang sama
disebabkan data dari berbagai bagian dalam organisasi dikumpulkan menjadi satu.
Meningkatkan keamanan data dari orang yang tak berwewenang.
Dapat menghemat biaya karena data dapat dipakai oleh banyak departemen.
Meningkatkan pemeliharaan melalui independensi data.
Meningkatkan konkurensi (pemakai data oleh sejumlah data) tanpa menimbulkan
masalah kehilangan informasi atau integritas.
Meningkatkan layanan backup dan recovery

Anda mungkin juga menyukai