Fungsi Pembangkit

Definisi : Fungsi pembangkit peluang

( )

(4.1)

dimana s adalah variabel kompleks.

Iterasi fungsi pembangkit f(s) akan didefinisikan oleh
( )

( )

( )

( )

(4.2)

[ ( )]

(4.3)

Pembaca dapat menguji bahwa tiap iterasi adalah fungsi generasi peluang dan hubungan
yang mengikutinya dihasilkan dari (4.2) dan (4.3) :
( )

[ ( )]

(4.4)

dan secara khusus,

( )

[ ( )]

(4.5)

Asumsi-asumsi yang mengikuti, kecuali keterbalikannya dinyatakan, adalah :

(a) Tidak ada peluang

yang sama dengan 1, dan

sehingga f semata-

mata cembung pada interval satuan.

(b) Nilai ekspektasi

terbatas. Hal ini berarti turunan f(1) terbatas. Simbol-

simbol f(1), f(1), dan seterusnya, biasanya akan mengarah ke turunan tangan kiri
pada s = 1, karena |s| 1.

Hasil dasar yang mengikuti ditemukan oleh Watson (1874) dan telah ditemukan ulang
beberapa kali. Asumsi dasar tidak diperlukan.
Teorema 4.1. Fungsi pembangkit Zn adalah iterasi ke-n dari fn(s).
Bukti. Misalkan fn(s) menandakan fungsi pembangkit Zn, n = 0, 1, . Di bawah kondisi Zn = k,
distribusi Zn+1 memiliki fungsi pembangkit [f(s)]k, k = 0, 1, . Maka dari itu fungsi pembangkit
Zn+1 adalah
(

)(

)[ ( )]

( )[

( )]

(4.6)

Dari definisi f(0) dan f0, dilihat bahwa keduanya senilai. Dengan menggunakan (4.5) dan (4.6),
dapat dilihat induksi bahwa f(n)(s) = fn(s), n = 1, 2, .

Teorema 4.1 memungkinkan kita untuk menghitung fungsi pembangkit, dan karena itu
peluang distribusi, Zn dalam sebuah