Fungsi Elementer Dasar pembicaraan yang akan digunakan adalah memperluas fungsi elementer real yang telah dikenal dalam kalkulus sehingga berlaku untuk fungsi kompleks. Fungsi Linear: fungsi yang berbentuk ( ) dengan a,b C disebut fungsi linear. Jika a = 0 dan f(z)= b, fungsi f disebut fungsi konstan dengan dan * +. Sedangkan jika a = 1 dan b = 0, fungsi f disebut fungsi identitas dengan dan .
Fungsi Bilinear Fungsi yang berbentuk ( ) bulat tak negatif dan banyak. dengan n bilangan konstanta kompleks disebut fungsi sulu
Jika P(z) dan Q(z) adalah fungsi suku banyak, maka fungsi yang berbentuk ( ) Jika ( )
( ) ( )
, ( ) dan ( ) dan
Fungsi Eksponen Fungsi yang berbentuk ( ) eksponen ( ) . disebut fungsi eksponen. Fungsi
( ( ( ( ( ) ) ) ) )) (
( (
) )
) ( )
Bentuk
dikenal dengan rumus Euleur. Oleh karen aitu, bilangan kompleks yang dinyatakan dalam bentuk kutub ( ) dapat ditulis dalam bentuk yang ringkas . Karena ( ) .
Sifat-sifat eksponen bilangan kompleks mirip dengan sifat-sifat eksponen bilangan real. Adapun sifat-sifat tersebut disajikan pada teorema berikut. TEOREMA 2.1.6 Diberikan (a). (b). (c). (d). (e). (f). Jika , maka dan Arg ( )
Sifat-sifat tersebut akan dibuktikan hanya bagian (a) dan (b), sedangkan sifat lainnya diberrikan sebagai latihan.
Bukti (a): Andaikan itu, persamaan Akibatnya diperoleh dan Untuk Sedangkan untuk dengan , diperoleh sin b = 0. Jadi . , berarti terdapat menjadi sehingga = 0. Oleh karena
(
( ( ) )
Contoh: a. b.
Penyelesaian : a. Misalkan z = x +iy. Karena , maka ( ) sehingga diperoleh Jadi nilai z yangg memenuhi persamaan b.
( ) ( ) ( )
( ) Dari persamaan tersebut, diperoleh dan diperoleh y = 0. Sedangkan untuk x= atau Jadi, nilai z yang emenuhi persamaan
( ). Jika ), diperoleh
adalah