Anda di halaman 1dari 4

BAB 1 Fungsi eksponensial dan logaritma

Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap


anggota x dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (Domain) dengan suatu
nilai tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan
(Kodomain). Himpunan nilai yang diperoleh dari relasi tersebut disebut daerah
hasil ( Range).
Pada fungsi, terdapat beberapa istilah penting, di antaranya:
Domain yaitu daerah asal fungsi f dilambangkan dengan Df.
Kodomain yaitu daerah kawan fungsi f dilambangkan dengan Kf.
Range yaitu daerah hasil yang merupakan himpunan bagian dari
kodomain. Range
fungsi f dilambangkan dengan Rf.

SIFAT-SIFAT FUNGSI

1. FUNGSI INJEKTIF
Disebut fungsi satu-satu . Misalkan fungsi f menyatakan A ke B
maka fungsi f disebut suatu fungsi satu-satu (injektif), apabila setiap
dua elemen yang berlainan di A akan dipetakan pada dua elemen yang
berbeda di B. Selanjutnya secara singkat dapat dikatakan bahwa f:AB
adalah fungsi injektif apabila a b berakibat f(a) f(b) atau ekuivalen,
jika f(a) = f(b) maka akibatnya a = b.
2. FUNGSI SURJEKTIF
Fungsi f: A B disebut fungsi kepada atau fungsi surjektif jika
dan hanya jika untuk sembarang b dalam kodomain Bterdapat paling
tidak satu a dalam domain A sehingga berlaku f(a) = b. Dengan kata
lain, suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya (range).
3. FUNGSI BIJEKTIF

Suatu pemetaan f: AB sedemikian rupa sehingga f merupakan


fungsi yang injektif dan surjektif sekaligus, maka dikatakan f adalah
fungsi yang bijektif atau A dan B berada dalam korespondensi satusatu.

Fungsi Eksponen
Bentuk an disebuat sebagai bentuk eksponensial atau perpangkatan,
dengan a disebut basis atau bilangan pokok dan n disebut eksponen atau
pangkat.

Persamaan Eksponen
Persamaan eksponen adalah suatu persamaan yang pangkatnya
(eksponen), bilangan pokoknya, atau bilangan pokok dan eksponennya
memuat suatu variabel.
Bentuk-bentuk persamaan eksponen yang akan kita bahas yaitu:
a. Bentuk persamaan a^f(x)=1
Misal terdapat persamaan a^f(x)=1 dengan a>0 dan a1, untuk
menentukan himpunan penyelesaian bentuk persamaan tersebut
gunakan sifat bahwa :
a^f(x) = 1 f(x)=0
b. Bentuk persamaan a^f(x) = a^p
Misalkan terdapat persamaan a^f(x) = a^p, dengan a>0 dan a1.
Himpunan penyelesaian bentuk persamaan eksponen diatas
ditentukan dengan cara menyamakan pangkat ruas kiri dengan ruas
kanan.
a^f(x)= a^p f(x) = p
c. Bentuk persamaan a^f(x) = a^g(x)
Misalkan terdapat persamaan a^f(x) = a^g(x) dengan a>0 dan
a1. Himpunan penyelesaian persamaan diatas dapat ditentukan
dengan cara menyamakan persamaan pangkatnya. Jadi dapat kita
katakan sebagai berikut :

a^f(x) = a^g(x) f(x) = g(x)


d. Bentuk Persamaan a^f(x) = b^f(x)
Misalkan terdapat persamaan a^f(x) = b^f(x), dengan ab ;a,b
>0 ; a,b 1. Himpunan penyelesaian persamaan eksponen tersebut
dapat ditentukan dengan cara menyamakan f(x0 dengan nol. Jadi
dapat disimpulkan sebagai berikut :
a^f(x) = b^f(x) f(x) = 0
e. Bentuk persamaan a^f(x) = b^g(x)
Misalkan diberikan persamaan a^f(x) = b^g(x) dengan ab ; a,b
>0 ; a,b 1, dan f(x) g(x). Himpunan penyelesaian untuk bentuk
persamaan eksponen tersebut dengan melogaritmakan kedua ruas,
yaitu :
log a^f(x) = log b^g(x)
f. Bentuk Persamaan A{a^f(x)} + B{a^f(x)}+ C = 0
Untuk menentukan penyelesaian persamaan eksponen yang
berbentuk persamaan kuadrat dapat dikerjakan dengan cara
memfaktorkan, melengkapkan kuadrat sempurna atau rumus abc.
g. Bntuk persamaan f(x)^g(x) =1 ; f(x)g(x)
Untuk menyelesaikan persamaan eksponen dengan bentuk
tersebut, lakukanlah langkah-langkah berikut :
1). g(x)=0 karena ruas kanan nilainya 1 berarti g(x) harus sama
dengan nol.
2). f(x)=1 karena jika f(x)=1 maka bilangan 1 dipangkatkan
berapapun nilainya 1.
3). f(x)=-1, dengan syarat g(x) harus genap.
h. Bentuk persamaan f(x)^g(x) = f(x)^h(x)
Untuk nilai g(x) h(x). Himpunan penyelesaian bentuk
eksponen tersebut diperoleh dari empat kemungkinan berikut :

1). g(x)=h(x0 karena bilangan pokok sudah sama maka


pangkatnya harus sama.
2). f(x)=1 karena g9x) h(x) maka bilangan pokok harus
bernilai 1 (satu) agar persamaan bernilai benar.
3). f(x)=-1, bewrakibat g(x) dan h(x) harus sama-sama bernilai
genap atau sama-sama bernilai ganjil.
4). f(x)=0, dengan g(x) dan h(x) masing-masing bernilai positif
dituliskan g(x)>0 atau h(x)>0.

i. Bentuk persamaan g(x)^f(x) = h(x)^f(x)


persamaan diatas akan bernilai benar jika
a. f(x)=0 untuk g(x)0 dan h(x)0 ;
b. g(x)=h(x)

Anda mungkin juga menyukai