1. Fungsi Eksponen
jawab :
(0,008)⋅² = (1/125)⋅²
= (1/5³)⋅²
= (5⋅³)⋅²
= 5^6 = 15.625
2. Persamaan Eksponen
Persamaan eksponen yaitu suatu persamaan yang pangkatnya (eksponen),
bilangan pokoknya, atau bilangan pokok dan eksponennya memuat suatu
variabel.
Misal terdapat persamaan a^f(x)=1 dengan a>0 dan a≠1, untuk menentukan
himpunan penyelesaian bentuk persamaan tersebut gunakan sifat bahwa :
a^f(x) = 1 ⇔f(x)=0
Misalkan terdapat persamaan a^f(x) = a^p, dengan a>0 dan a≠1. Himpunan
penyelesaian bentuk persamaan eksponen diatas ditentukan dengan cara
menyamakan pangkat ruas kiri dengan ruas kanan.
Misalkan terdapat persamaan a^f(x) = a^g(x) dengan a>0 dan a≠1. Himpunan
penyelesaian persamaan diatas dapat ditentukan dengan cara menyamakan
persamaan pangkatnya. Makara dapat kita katakan sebagai berikut :
Misalkan terdapat persamaan a^f(x) = b^f(x), dengan a≠b ;a,b >0 ; a,b ≠1. Himpunan
penyelesaian persamaan eksponen tersebut dapat ditentukan dengan cara
menyamakan f(x0 dengan nol. Makara dapat disimpulkan sebagai berikut :
Misalkan diberikan persamaan a^f(x) = b^g(x) dengan a≤b ; a,b >0 ; a,b ≠1, dan
f(x) ≠ g(x). Himpunan penyelesaian untuk bentuk persamaan eksponen tersebut
dengan melogaritmakan kedua ruas, yaitu :
1). g(x)=0 alasannya yaitu ruas kanan nilainya 1 berarti g(x) harus sama dengan nol.
2). f(x)=1 alasannya yaitu bila f(x)=1 maka bilangan 1 dipangkatkan berapapun
nilainya 1.
Untuk nilai g(x) ≠ h(x). Himpunan penyelesaian bentuk eksponen tersebut diperoleh
dari empat kemungkinan berikut :
1). g(x)=h(x0 alasannya yaitu bilangan pokok sudah sama maka pangkatnya harus
sama.
2). f(x)=1 alasannya yaitu g9x) ≠ h(x) maka bilangan pokok harus bernilai 1 (satu)
biar persamaan bernilai benar.
3). f(x)=-1, bewrakibat g(x) dan h(x) harus sama-sama bernilai genap atau sama-
sama bernilai ganjil.
4). f(x)=0, dengan g(x) dan h(x) masing-masing bernilai kasatmata dituliskan g(x)>0
atau h(x)>0.
b. g(x)=h(x)
3. Fungsi Logaritma
mempunyai sifat-sifat :
4. untuk x > 1 maka y negatif sehingga bila nilai x semakin besar maka nilai y
semakin kecil.
4. untuk x > 1 maka y kasatmata sehingga bila x semakin besar maka y semakin
besar.