Pertama, kita akan menggambar grafik fungsi eksponensial dengan melakukan plot titik-titik.
Kita nanti akan melihat bahwa grafik dari fungsi semacam ini memiliki bentuk yang mudah
dikenali.
Contoh 2: Grafik Fungsi Eksponensial
Gambarlah grafik masing-masing fungsi berikut.
1. f(x) = 2x
2. g(x) = (1/2)x
Pembahasan Tabel berikut mendaftar x mulai dari 3 sampai 3 dan nilai fungsi-
fungsi f dan g yang bersesuaian dengan nilai x tersebut.
Berikut ini grafik dari fungsi-fungsi f dan g pada satu bidang koordinat.
Perhatikan bahwa
Sumbu-x merupakan asimtot fungsi eksponensial f(x) = ax. Hal ini dikarenakan jika a > 1, kita
mendapatkan ax akan mendekati nol ketika x mendekati , dan jika 0 < a < 1, kita
mendapatkan ax akan mendekati 0 ketika x mendekati . Selain itu, ax > 0 untuk
setiap x bilangan real, sehingga fungsi f(x) = ax memiliki domain bilangan real dan range (0,
). Pengamatan ini dapat kita rangkum seperti berikut.
Pembahasan Pada Gambar 4(a), kita dapat melihat bahwa f(2) = a = 25. Sehingga kita
mendapatkan a = 5. Jadi, fungsi eksponensial untuk Gambar 4(a) adalah f(x) = 5x.
Selanjutnya, pada Gambar 4(b) kita dapat melihat bahwa f(3) = a3 = 1/8. Sehingga a = .
Oleh karena itu, fungsi yang memiliki grafik seperti pada Gambar 4(b) adalah f(x) = (1/2)x.
Dari : https://yos3prens.wordpress.com/2015/10/13/fungsi-eksponensial-dan-grafiknya/2/
(30/10/2017 14:18)
2. Persamaan Eksponen
Persamaan eksponen adalah suatu persamaan yang pangkatnya (eksponen), bilangan
pokoknya, atau bilangan pokok dan eksponennya memuat suatu variabel.
Bentuk-bentuk persamaan eksponen yang akan kita bahas yaitu
a. Bentuk persamaan a^f(x)=1
Misal terdapat persamaan a^f(x)=1 dengan a>0 dan a1, untuk menentukan himpunan
penyelesaian bentuk persamaan tersebut gunakan sifat bahwa :
a^f(x) = 1 f(x)=0
b. Bentuk persamaan a^f(x) = a^p
Misalkan terdapat persamaan a^f(x) = a^p, dengan a>0 dan a1. Himpunan penyelesaian
bentuk persamaan eksponen diatas ditentukan dengan cara menyamakan pangkat ruas kiri
dengan ruas kanan.
a^f(x)= a^p f(x) = p
c. Bentuk persamaan a^f(x) = a^g(x)
Misalkan terdapat persamaan a^f(x) = a^g(x) dengan a>0 dan a1. Himpunan penyelesaian
persamaan diatas dapat ditentukan dengan cara menyamakan persamaan pangkatnya. Jadi
dapat kita katakan sebagai berikut :
a^f(x) = a^g(x) f(x) = g(x)
d. Bentuk Persamaan a^f(x) = b^f(x)
Misalkan terdapat persamaan a^f(x) = b^f(x), dengan ab ;a,b >0 ; a,b 1. Himpunan
penyelesaian persamaan eksponen tersebut dapat ditentukan dengan cara menyamakan f(x0
dengan nol. Jadi dapat disimpulkan sebagai berikut :
a^f(x) = b^f(x) f(x) = 0
e. Bentuk persamaan a^f(x) = b^g(x)
Misalkan diberikan persamaan a^f(x) = b^g(x) dengan ab ; a,b >0 ; a,b 1, dan f(x) g(x).
Himpunan penyelesaian untuk bentuk persamaan eksponen tersebut dengan melogaritmakan
kedua ruas, yaitu :
log a^f(x) = log b^g(x)
f. Bentuk Persamaan A{a^f(x)} + B{a^f(x)}+ C = 0
Untuk menentukan penyelesaian persamaan eksponen yang berbentuk persamaan kuadrat
dapat dikerjakan dengan cara memfaktorkan, melengkapkan kuadrat sempurna atau rumus
abc.
g. Bntuk persamaan f(x)^g(x) =1 ; f(x)g(x)
Untuk menyelesaikan persamaan eksponen dengan bentuk tersebut, lakukanlah langkah-
langkah berikut :
1). g(x)=0 karena ruas kanan nilainya 1 berarti g(x) harus sama dengan nol.
2). f(x)=1 karena jika f(x)=1 maka bilangan 1 dipangkatkan berapapun nilainya 1.
3). f(x)=-1, dengan syarat g(x) harus genap.
h. Bentuk persamaan f(x)^g(x) = f(x)^h(x)
Untuk nilai g(x) h(x). Himpunan penyelesaian bentuk eksponen tersebut diperoleh dari
empat kemungkinan berikut :
1). g(x)=h(x0 karena bilangan pokok sudah sama maka pangkatnya harus sama.
2). f(x)=1 karena g9x) h(x) maka bilangan pokok harus bernilai 1 (satu) agar persamaan
bernilai benar.
3). f(x)=-1, bewrakibat g(x) dan h(x) harus sama-sama bernilai genap atau sama-sama
bernilai ganjil.
4). f(x)=0, dengan g(x) dan h(x) masing-masing bernilai positif dituliskan g(x)>0 atau h(x)>0.
i. Bnetuk persamaan g(x)^f(x) = h(x)^f(x)
persamaan diatas akan bernilai benar jika
a. f(x)=0 untuk g(x)0 dan h(x)0 ;
b. g(x)=h(x)
Dari : http://rumus-matematika.com/materi-lengkap-fungsi-eksponen-dan-logaritma/
(30/10/2017 14:39)
Contoh:
F(x)=1
ganjil,
f ( x ) = 0 asalkan f ( x ) > 0 dan g ( x ) > 0
Contoh :
1. f ( x ) > g ( x ), 0 > 1
2. f ( x ) <>Contoh: