Materi
bermuatan
positip
Elektron
Microscope
99,86 %
+
Neutron
Elektron
Ni
= Tebal foil
KE
1 2Ze 2
KE PE
4 o R
2Ze 2
R
4 o KE
r
Inti atom
R
PE
KE
Partikel alpha
mv 2
Fc
r
Atom hidrogen
Fc Fe v
r
Fe
Proton
1 e2
Fe
4 o r 2
Elektron
Fc
e
4 o mr
Kecepatan elektron
e2
PE
4 o r
2
1
e
KE mv2
2
8 o r
e2
E KE PE
8 o r
Jawab :
e2
r
8 o E
E 13,6eV 2,2x1018 J
(1,6 x10 19 ) 2
11
r
5
,
3
x
10
m
12
18
8(8,85 x10 )( 2,2 x10 )
4 o mr
1,6x1019
(9x109 )(9,1x10 31 )(5,3x1011 )
2,2x106 m / s
SPEKTRAL ATOM
Atom dalam fasa gas diberi arus listrik
Setiap atom ternyata mengemisikan gelombang-gelombang
dengan panjang gelombang tertentu (emission line spectra)
SPEKTRAL ATOM
Setiap atom juga menyerap gelombang-gelombang dengan
panjang gelombang tertentu (absorption line spectra)
Panjang gelombang yang diemisikan ternyata sama dengan
panjang gelombang yang diserap
H = 656,3 nm
H = 486,3 nm
H = 364,6 nm
Formula Balmer :
1
1
1
R 2 2
n
2
n 3, 4, 5,
1
1
1
R 2 2
n
1
n 2, 3, 4,
1
1
1
R 2 2
n
3
n 4, 5, 6,
1
1
1
R 2 2
n
4
n 5, 6, 7,
1
1
1
R 2 2
n
5
n 6, 7, 8,
e
h
h
mv e
4 o mr
4 o r
m
r 5,3x10 11 m 33 x10 11 m
Atom Bohr
Keterangan
1
B B B B
1
E E3 E 2 2 2 2 2 B 2 2
3
3 2 2 3
2
E h
1
1
1
1
E B 2 2 ;
h B 2 2
3
3
2
2
2,179 x 10 8 J
B
15
1
3
,
289
x
10
det
h 6,626 x 10 34 J det 1
Soal Latihan
Berapakah frekuensi dan panjang
mv
Atom Bohr
Secara elektrostatika, elektron harus bergerak
mengelilingi inti agar tidak tertarik ke inti
Namun berdasarkan fisika klasik benda yang
bergerak memutar akan melepaskan energi
yang lama kelamaan akan menghabiskan
energi elektron itu sendiri dan kemudian
kolaps
Niels Bohr mengungkapkan bahwa dilema
diatas dapat dipecahkan oleh teori Planck
Keterangan
Lintasan yang diizinkan untuk elektron dinomori n =
1, n = 2, n =3 dst. Bilangan ini dinamakan bilangan
kuantum, huruf K, L, M, N juga digunakan untuk
menamakan lintasan
Jari-jari orbit diungkapkan dengan 12, 22, 32, 42,
n2. Untuk orbit tertentu dengan jari-jari minimum
a0 = 0,53
Jika elektron tertarik ke inti dan dimiliki oleh orbit
n, energi dipancarkan dan energi elektron menjadi
lebih rendah sebesar
B
En 2 , B : konstanta numerik dengan nilai 2,179 x 10-18 J
n
1
B B B B
1
E E3 E 2 2 2 2 2 B 2 2
3
3 2 2 3
2
E h
1
1
1
1
E B 2 2 ;
h B 2 2
3
3
2
2
2,179 x 10 8 J
B
15
1
3
,
289
x
10
det
h 6,626 x 10 34 J det 1
Soal Latihan
Berapakah frekuensi dan panjang
n 2rn
nh
e
4 o rn
m
4 o rn
2rn
m
n 2 h 2o
rn
me 2
n=2
n=4
n 1, 2, 3,
n = bilangan kuantum
Jari-jari Bohr = ao = r1 = 5,292x10-11 m
rn n 2 a o
n=8
e
En
8 o rn
n 2 h 2 o
rn
me 2
me4 1 E1
En 2 2 2 2
8o h n n
n 1, 2, 3,
Excited states
Ground state
E 0
Elektron bebas
Jawab :
1
E1 E1
1
E E f E i 2 2 E1 2 2
nf
ni
nf ni
n i 1, n f 3, E1 13,6 eV
1
1
E (13,6 eV) 2 2 12 ,1 eV
1
3
Jawab :
2
r
a
n
n
o
a). n
b).
rn
ao
1x105
435
11
5,29x10
E1 13,6 eV
5
En 2
7
,
19
x
10
eV
2
n
(435 )
Garis-garis Spektrum
Setelah mendapat energi, tingkat energi atom naik
Bila tingkat energinya turun, maka tentunya atom akan
mengeluarkan (mengemisikan) energi
Energi yang diemisikan atom berupa foton
Energi awal Energi akhir = Energi foton
1
1
E i E f E1 2 2 hf
nf
ni
c
E1 1
1
f 2 2
h nf ni
E1 1
1
f 2 2
h nf ni
1
E1 1
1
2 2
ch n f
ni
me4
2 2
4
8
h
E1
me
o
7
1
1
,
097
x
10
m
R
2 3
ch
ch
8c o h
Deret Lyman
Deret Balmer
Deret Paschen
Deret Brackett
Deret Pfund
nf 1
1
1
1
R 2 2
n
1
n 2, 3, 4,
nf 2
1
1
1
R 2 2
n
2
n 3, 4, 5,
nf 3
1
1
1
R 2 2
n
3
n 4, 5, 6,
nf 4
1
1
1
R 2 2
n
4
n 5, 6, 7,
nf 5
1
1
1
R 2 2
n
5
n 6, 7, 8,
n1
1
n2
2,3,4...........
DAERAH
Ultra Violet (UV)
Balmer
Paschen
Brackett
2
3
4
3,4,5...........
4,5,6,.........
5,6,7,.........
Visibel
Infra Red (IR)
Infra Red (IR)
Pfund
6,7,8,.........
Jawab :
Deret Balmer :
nf 2
H ni 3
1
1
1
1
1
R 2 2 R 2 2 0,139R
3
2
nf ni
1
1
656 nm
7
0,139 R 0,139 (1,097 x10 )
E=0
n=
n=6
n=5
n=4
n=3
n=2
Series limit
n=1
Lyman series
Balmer series
Paschen series
Brackett series
EKSITASI ATOM
Atom akan mampu meradiasikan energi bila berada dalam
keadaan tereksitasi
Mekanisme 1: Tumbukan dengan partikel lain
Atom akan menyerap sebagian energi kinetik dari partikel
yang menumbuknya
Atom akan kembali kekeadaan semula dengan
mengemisikan satu atau lebih foton dalam waktu singkat
(10-8s)
Mekanisme 2 : Interaksi dengan cahaya pada panjang
gelombang tertentu
Atom akan kembali kekeadaan semula sambil
mengemisikan foton dengan panjang gelombang yang sama
n=1
Tumbukan dengan
partikel lain
n=2
foton
n=1
n=1
Tumbukan dengan
partikel lain
n=2
Spektrum emisi
foton,
mv
Prinsip Ketidakpastian
Hukum Fisika klasik dianggap berlaku universal dan dapat
menjelaskan kejadian yang akan datang berdasarkan
keadaan awal
Tahun 1920 Niels Bohr dan Werner Heisenberg berusaha
menentukan sampai seberapa jauh kecepatan yang
diperoleh dalam penentuan sifat-sifat sub-atomik
Dua peubah yang ditentukan dalam menentukan sifat ini
adalah kedudukan partikel (x) dan momentumnya (p).
Kesimpulan dari pemikiran ini ialah bahwa dalam
penentuan sub-atomik selalu terdapat ketidakpastian
xp
h
2
foton
(a)
(b)
elektron
foton
elektron
Mekanika Gelombang
Orbital 2s
Soal Latihan
Nyatakan perangkat bilangan kuantum berikut yang
tidak terijinkan!
n = 3, l = 2, ml = -1
n = 2, l = 3, ml = -1
n = 4, l = 0, ml = -1
n = 5, l = 2, ml = -1
n = 3, l = 3, ml = -3
n = 5, l = 3, ml = +2
Ketiga orbital p
Kelima orbital d
n=
l=
ml =
-1
+1
-1
+1
-2
-1
+1
+2
Tanda
orbital
1s
2s
2p
2p
2p
3s
3p
3p
3p
3d
3d
3d
3d
3d
Jml
1
orbital pd
subkulit
Jml total
orbital n2
Konfigurasi Elektron
Ada tiga aturan dalam penentuan konfigurasi
1.
Elektron menempati orbital sedemikian rupa
untuk meminimumkan energi atom tersebut
2.
Tak ada dua elektron dalam sebuah atom yang
boleh memiliki keempat bilangan kuantum yang
sama (prinsip eksklusi Pauli)
3.
Prinsip penggandaan maksimum, jika terdapat
orbital orbital dengan energi yang sama,
elektron menempatinya sendiri-sendiri sebelum
menempatinya secara berpasangan