TEORI ATOM BOHR

DETRON

NURFAUZIYAH RENTIN HILMI HISANAH

1162070052 1162070058

THILAPIA ELIPTIKA YOLLA NOER ENDAH

1162070071 1162070077
 Sejarah dan landasan
awal terdapatnya
model atom Bohr
hubungan model spektrum atomik
atom Bohr terhadap hidrogen Bohr
pendidikan karakter
religius

hubungan model
atom Bohr
terhadap
teori atom Bohr
kehidupan sehari-
hari

postulat hasil
eksperimen model
atom Bohr
 SEJARAH ATOM BOHR
Percobaan hamburan Rutherford yang dilakukan Sir
Ernest Rutherford awalnya dilakukan pada tahun 1910-
1911 bersama dua mahasiswanya, Has Geiger dan
Ernest Marseden, di Cambridge, Inggris diumumkan
hasilnya pada permulaan tahun 1916, Rutherford dan
kawan-kawannya telah mempertunjukan percobaan
mengenai hamburan partikel-partikel α (inti helium
yang dipancarkan dari unsur-unsur radioaktif) oleh
daun-daun logam tipis.
Sesudah Rutherford melakukan percobaannya , pada
tahun 1920 partikel bermuatan positif bermuatan listrik
positif yang terdapat pada inti disebut proton. Besar
muatan proton adalah ( 1,16 x 10-19 ). Dalam model
atom ini elektron tidak dapat diam, karena tidak ada
sesuatupun yang dapat memeperthakannya melawan
gaya tarik inti. Gaya-gaya yang bekerja pada atom
hidrogen tersebut adalah :
𝑚𝑣 2
a). Gaya sentripnetal : 𝐹𝑠 = , de ngan m
𝑟
menyatakan massa elektron, dan v adalah kecepatan
elektron dan r adalah jari-jari elektron.
1 𝑒2
b). Gaya elektrostatik : 𝐹𝑒 = dengan e
4𝜋𝜀𝑜 𝑟 2
menyatakan muatan elementer elektron.
 Berdasarkan fisika klasik, elektron tidak dapat berada
dalam orbit dalam berbagai radius, dan akibatnya ada
kekontinuan tingkat energi dari elektron. Sekalipun
demikian, hidrogen berjalan sebelum semua atom-
atomnya mempunyai energi yang sama. Lebih jauh lagi,
bahkan jika elektron dari masing-masing atom bermula
dari sebuah orbit yang stabil khususnya, pada saat itu
orbitnya akan berubah karena terjadi tumbukan diantara
atom-atom

Neils Bohr pada tahun 1912, ketika Neils Bohr

(1885-1962) menjadi mahasiswanya Rutherford di
Manchester of University. Bohr mengetahui bahwa
model orbital ini meskipun sangat menarik, bukan
tidak terkoreksi sama sekali, karena tidak dapat
menjelaskan misalnya, mengapa seluruh atom
hidrogen mempunyai sifat kimia yang identik.
BACK NEXT
 Spektrum Atomik Model Atom Hidrogen Bohr

Atom dalam suatu unsur dapat menghasilkkan

spektrum emisi (spektrum diskret) dengan
menggunakan alat spektrometer, sebagai contoh
spektrum hidrogen. Atom hidrogen memiliki
struktur paling sederhana. Kemantapan teori
atom Bohr untuk menerangkan asal-usul garis
spektrum merupakan salahsatu hasil yang
menonjol sehingga dirasakan pantas untuk Pada abad ke-19 ditemukan bahwa panjang gelombang
memulai membuka teori itu dengan yang terdapat pada spektrum atomik jatuh pada
menerapkannya pada spektrum atomik. kumpulan tertentu yang disebut deret spektral. Panjang
gelombang dalam setiap deret dapat dispesifikasikan
dengan rumus empiris yang sederhana. Deret spektral
pertama ditemukan oleh J.J Balmer pada tahun 1885
ketika ia mempelajari bagian tampak dari spektrum
hidrogen.
 Pada tahun 1885, JJ Balmer seorang guru Rumusan Balmer untuk panjang gelombang dalam deret ini
sekolah menengah di Swiss berhasil adalah :
menemukan suatu rumus empiris 𝟏 𝟏 𝟏
= 𝑹 𝟐 − n= 3, 4, 5...
𝝀 𝟐 𝒏𝟐
sederhana yang dengan ketetapan tinggi
dapat menyatakan frekuensi garis-garis
Deret balmer hanya berisi panjang gelombang pada bagian tampak
spektrum hydrogen dalam daerah tampak
saja dari spektrum hidrogen. Garis spektral hidrogen dalam daerah
sebagai betrikut :
ultra ungu (ultra violet) dari infra merah jatuh pada beberapa deret
H Panjang Gelombang Frekuensi (1014 Hz) lain. Daerah ultra ungu terdapat deret Lyman yang mengandung
(Angstrom) panjang gelombang yang ditentukan oleh rumus :

𝟏 𝟏 𝟏
H𝜶 6562,8 4,569 =𝑹 − 𝒏𝟐 n= 2, 3, 4...
𝝀 𝟏𝟐
H𝜷 4861,3 6,168

H𝜸 4340,5 6,908
Dalam daerah infra merah, telah didapatkan tiga deret spektra
yang garis komponenya memiliki panjang gelombang yang
H𝜹 4101,7 7,310
ditentukan oleh rumus :
H∞ 3645,6 8,224
𝟏 𝟏 𝟏
=𝑹 − 𝒏𝟐 n= 4, 5, 6... Paschen
𝝀 𝟑𝟐
𝟏 𝟏 𝟏
=𝑹 − 𝒏𝟐 n= 5, 6, 7... Brackett
𝝀 𝟒𝟐
𝟏 𝟏 𝟏
=𝑹 − 𝒏𝟐 n= 6, 7, 8... Pfund
𝝀 𝟓𝟐
BACK NEXT

Teori atom Bohr ini pada prinsipnya
menggabungkan teori kuantum Planck dan
teori atom dari Ernest Rutherford yang
dikemukakan pada tahun 1911. Model atom
Bohr dikemukakan oleh Niels Bohr yang
berusaha menjelaskan kestabilan atom dan
spektrum garis atom hidrogen yang tidak dapat
dijelaskan oleh model atom Rutherford. Niels
Bohr mengemukakan bahwa atom ternyata
mirip sistem planet mini dengan elektron-
elektron mengedari inti atom seperti halnya
planet-planet mengedari matahari.
MODEL ATOM BOHR
Bohr membuktikan bahwa elektron-elektron dalam sebuah
atom hanya dapat berputar dalam orbitnya dalam ukuran spesifik
tertentu, atau dalam kalimat lain: elektron-elektron yang
mengitari bagian pokok berada pada tingkat energi (kulit)
tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi. Elektron
dapat berpindah dari lapisan dalam ke lapisan luar jika
menyerap energi. Sebaliknya, elektron akan berpindah dari
lapisan luar ke lapisan lebih dalam dengan memancarkan energi.
1. Kuantisasi Momentum Sudut L 2. Panjang Gelombang Elektron Orbital
Lintasan berupa lingkaran tertentu ini Pada lintasan tertentu elektron bergerak mengelilingi
memiliki momentum sudut yang besarnya inti tanpa memancarkan energi. Lintasan ini dikenal sebagai
merupakan kelipatan bilangan bulat dari lintasan/orbit stasioner. Besar jari-jari orbit stasioner dapat
panjang gelombang de-Broglie. ditentukan melalui panjang gelombang de broglie untuk
𝑛𝜆 = 2𝜋𝑟𝑛 elektron sebagai berikut (Wiyatmo, 2008) :
ℎ ℎ
𝑛 = 2𝜋𝑟𝑛 𝜆=
𝑚𝑣 𝑚𝑣
ℎ ℎ
𝑚𝜋𝑟𝑛 = 𝑛 𝜆= 𝑒
2𝜋 𝑚
𝐿 = 𝑚𝜋𝑟𝑛 = nħ 4𝜋𝜀𝑜 𝑚𝑟
Dengan m = 9,1 x 10-34 kg ℎ
V = kecepatan orbit elektron 𝜆= 4𝜋𝜀𝑜 𝑚𝑟
𝑚𝑒
𝑟𝑛 = jari-jari orbit elektron ℎ 4𝜋𝜀𝑜 𝑚𝑟
h = 6,625. 10-34 J.s 𝜆=
𝑒 𝑚
ℎ Dengan mensubstitusikan 5,3 x 10-11 untuk jejari r dari orbit
ħ=
2𝜋 elektron, maka didapatkn panjang gelombang elektron adalah :
𝜆
6,625. 10−19 𝑗. 𝑠 4𝜋(8,85 𝑥 10−12 𝐹/𝑚)𝑥( 5,3 𝑥 10−11 𝑚)
=
1,6 𝑥 10−19 𝐶 9,1 x 10−34
= 33 𝑥10−11 𝑚
3. Syarat Kemantapan Orbit Elektron
Hal yang mudah bagi kita untuk
menyatakan syarat bahwa orbit elektron
mengandung kelipatan bilangan bulat
panjang gelombang de Broglie. Keliling orbit
lingkaran berjari-jari r ialah 2𝜋𝑟, jadi dapat
kita tuliskan syarat kemantapan orbit sebagai
berikut:
𝑛𝜆 = 2𝜋𝑟
dengan n = 1, 2, 3, ... (Syarat
kemantapan orbit)
4. Deret Spektral
Jika bilangan kuantum keadaan awal
n1 (energi lebih tinggi ) dan bilangan kuantum
keadaan akhir nf (energi lebih rendah) maka
pada saat terjadi eksitasi elektron dalam atom
berlaku :
Efoton = Eawal - Eahir
Ei - Ef = hv
Hasil perhitungan dengan menggunakan model
atom hidrogen Bohr menghasilkan :
Ungkapan teoritik tentang Km.n yang sama dengan
rumus empiris Km.n
Harga perhitungan RH yang sama dengan harga
empirik
Model atom Bohr untuk atom hidrogen ternyata
dapat memberikan keterangan tentang spektrum
garis radiasi yang dipancarkan dan dpaat pula
meramalkan tentang frekuensi radiasi yang sesuai
dengan eksperimental.
BACK NEXT
 POSTULAT BOHR

Postulat 1 Postulat 3
Atom hydrogen terdiri dari sebuah elektron yang Dalam lintas edar yang mantap, elektron yang
bergerak dalam suatu lintas edar berupa lingkaran mengelilingi inti atom tidak memancarkan energi
mengelilingi inti atom; gerak elektron tersebut elektron magnetik, dalam hal ini energi total atom
dipengaruhi oleh gaya tarik coulomb sesuai E tidak berubah Postulat 3 menyatakan bahwa
dengan kaidah mekanika klasik. Postulat 1 elektron dalam orbit stasioner tidak
memberikan susunan atom hydrogen dan gaya memancarkan energi elektromagnetik.
yang bekerja antara inti atom dengan elektron.

Postulat 2 Postulat 4
Lintas edar elektron dalam atom hydrogen yang Energi elektromagnetik dipancarkan oleh sistem
mantap, hanyalah yang mempunyai harga atom apabila suatu elektron yang melintasi orbit
momentum sudut L yang merupakan kelipatan mantap dengan energi Ei secara tak sinambung
bilangan bulat dari tetapan Planck dibagi 2π. berpindah ke suatu orbit mantap lainnya berenergi
ℎ EI, pancaran energi elektromagnetiknya memiliki
L= nħ = 𝑛 2𝜋 . Postulat 2 memberikan frekuensi yang besarnya sama dengan :
kuantisasi adalah momentum sudut L. 𝐸 1 −𝐸₂
v= .
Kuantisasi ini juga mengkuantisasikan lintas ℎ
edar elektron dalam atom.
BACK NEXT
 Hubungan Teori Atom atau Hidrogen Dengan
kehidupan sehari-hari

Hidrogen memiliki jumlah yang sangat

melimpah yakni pada presentase 75%. Jumlah Sifat Hidrogen
ini menyebar di antara bintang-bintang di Sifat dari Hidrogen itu mudah terbakar memang
angkasa raya sehingga dapat menghasilkan
energi energi utuk semesta. Reaksi-reaksi klarifikasinya yang termasuk ke dalam gas diatomic. Saat
proton dan hydrogen inilah yang menghasilkan tekanan maupun suhu di atas normal, hal ini akan
cahaya maupun energi lainnya yang
memungkinkan jagat raya tetap ada sampai memengaruhi sifat hydrogen tersebut. Namun jika suhu dan
sekarang. Bahkan energi yang ada pada tekanan berada ppada level normal, hydrogen tidak dapat
matahari sendiri dihasilkan dari proses fusi
hidrogen menjadi bentuk helium, sehingga kita lihat atau rasakan keberadaannya. Ini karena hydrogen
energi dalam matahari luar biasa besarnya. pada kondisi normal tidak bersifat rekatif sehingga tidak
menghasilkan bau ataupun warna-warni tertentu yang dapat
dikenali oleh indera manusia.
1. Manfaat hydrogen dalam bidang kimia
organik
Hidrogen bermanfaat dalam kimia organic yaitu
untuk reaksi hidrogenesi berbagai senyawa
organic. Hidrogen melakukan pperanannya
sebagai mereduksi beberapa senyawa. Beberapa
reaksii senyawa organic yang menggunakan
hydrogen adalah reaksi kimia rosenmund dan
reaksi kimia asilasi freidel crafts.
2. Manfaat Hydrogen dalam bidang industri
a) Industri pupuk
b) Industri minyak goreng
c) Industri makanan
BACK NEXT
3. Hidrogen di bidang transfortasi
Performance dan kendaraan yang menggunakan bahan
bakar hydrogen sudah teruji sangat efisien dan memiliki
tingkat emisi yang sangat rendah dibandingkan bahan bakar
yang bersumber dari fosil. Tapi, produksi hydrogen untuk
dapat dijadikan bahan bakar sangatlah mahal. Hidrogen
yang merupakan bahan gas alamn membutuhkan bahan atau
matrial lain yang dapat diproses untuk nantinya
menghasilkan hydrogen. Manfaat gas alamlah yang
digunakan untuk menghasilkan hydrogen. Sudah banyak
penelitian yang menggunakan air atau H2O sebagai
sumber utama penghasilk hydrogen.
4. Hidrogen sebagai energi listrik
Untuk merubah hidrogen menjadi energi listrik dapat dilakukan dengan sistem
konvensional, yakni dengan teknologi internal combustion engine (ICT)
ataupun dengan teknologi sel bakar atau dikenal dengan istilah fuel cell.
Keuntungan pemakaian fuel cell berbasis hidrogen dapat mengurangi polusi,
tidak seperti pada penggunaan energi fosil. Sebagai contoh aplikasi hidrogen
pada sektor otomotif. Hidrogen bila dikombinasikan dengan oksigen di dalam
fuel cell akan menghasilkan listrik. Hasil reaksinya hanya berupa uap air. Ini
menunjukkan salah satu ciri utamanya yang sangat ramah lingkungan. Karena
itu teknologi fuel cell sangat layak untuk dikembangkan
 Hubungan Teori Atom Dengan Pendidikan
Karakteristik Religius

Atom adalah unit terkecil dari suatu unsur

yang dapat terlibat dalam reaksi kimia. Atom
juga merupakan satuan unit terkecil dari
sebuah unsur. Benda paling tepat untuk
menggambarkan bola padat yang sangat kecil
ini adalah sebuah bola billiar kecil. Sebuah
senyawa yang dapat dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari seperti emas murni Artinya: “Dan orang-orang yang kafir berkata: "Hari berbangkit
hanya terdiri dari satu jenis atom. Pada itu tidak akan datang kepada kami". Katakanlah: "Pasti datang,
beberapa unsur, atom-atom sejenis demi Tuhanku Yang Mengetahui yang ghaib, sesungguhnya kiamat
bergabung membentuk molekul. itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi daripada-
Nya sebesar zarrahpun yang ada di langit dan yang ada di bumi
dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar,
melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)" (
QS. As-Saba:43).
1. Tafsir Jalalayn
(Dan orang-orang yang kafir berkata, "Hari terakhir itu
tidak akan datang kepada kami") yakni hari kiamat.
(Katakanlah) kepada mereka, ("Pasti datang, demi
Rabbku Yang mengetahui yang gaib, sesungguhnya
kiamat itu pasti akan datang kepada kalian) kalau dibaca
'Aalimil Ghaibi berarti menjadi sifat dari lafal Rabbii.
Kalau dibaca 'Aalimul Ghaibi berarti menjadi Khabar
dari Mubtada, sehingga artinya menjadi seperti berikut,
Ya, pasti datang, demi Rabbku, hari kiamat itu pasti
akan datang kepada kalian; Dia mengetahui yang gaib.
Bacaan yang kedua ini lebih sesuai dengan kalimat yang
sesudahnya, yaitu, (tidak ada yang tersembunyi) tiada
yang tidak tampak (bagi-Nya seberat) sebesar (zarah
pun) zarah artinya semut yang paling kecil (yang ada di
langit dan yang ada di bumi, dan tidak ada pula yang
lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan
semuanya tercatat dalam Kitab yang nyata.) Kitab yang
jelas, yang dimaksud adalah Lohmahfuz.
2. Tafsir Quraish Shihab
Orang-orang kafir berkata, "Hari kiamat yang dijanjikan
sebagai hari kebangkitan dan pengumpulan manusia
tidak akan pernah datang pada kita." Katakan kepada
mereka, wahai Muhammad, "Tidak! Bahkan hari kiamat
itu pasti datang. Demi Tuhan, sungguh hari kiamat itu
akan datang pada kalian. Tuhanku mengetahui segala
yang gaib. Tidak satu pun persoalan gaib yang terdapat
di langit maupun di bumi yang luput dari pengetahuan
Allah, meskipun hanya sekecil atom. Segala yang ada di
alam ini, baik yang lebih kecil atau lebih besar dari
atom, semuanya tertulis dalam sebuah buku yang
menjelaskannya secara sempurna(1). (1) Kata "dzarrah"
dalam bahasa Arab menunjuk pada suatu benda amat
kecil, seukuran anak semut atau debu halus. Frase
"mitsqâlu dzarrah" pada ayat ini berarti 'seberat atom'.
Ini mengisyaratkan adanya suatu senyawa yang berat
jenisnya lebih ringan dari atom. Sains modern
membuktikan bahwa atom memiliki dua unsur: proton
dan netron. Isyarat ilmiah al-Qur'ân ini baru dapat
diketahui pada abad 20
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANYA 