Tanah harus gembur dan subur

Tanaman kobis tumbuh pada ketinggian 5

2000 m di atas permukaan laut.
CARA BERCOCOK TANAM
1. Pengolahan Tanah
- Mencangkul tanah 7 10 hari sebelum tanam,
sedalam 30 cm.
- Buatlah bedengan dengan ukuran Lebar : 1,2
m, Panjang sesuai keadaan lahan, jarak antara
bedengan 30 50 cm.
2. Persemaian
- Tabur biji diatas persemaian secara merata atau
diatur dalam barisan dengan jarak antara barisan
10 cm.
- Tutuplah biji dengan tanah tipis tipis.
- Pada umur 5 hari bibit tersebut koker pada Aqua
gelas dengan media campuran 1 : 2 yaitu pupuk
kandang 1 bagian dan tanah 2 bagian.
Pada umur 6 minggu [ berdaun 5 6 helai } dapat
dipindahkan ke kebun
3. Penanaman .
- Pilihlah bibit yang sehat dan kuat .
- Benamkan bibit sehingga akarnya ikut tertanam
Jarak tanam 50 x 50 cm atau 50 x 60 cm
4. Penyiraman
- Setelah ditanam, siramlah dengan air cukup
banyak.
- Siramlah pada pagi hari dan sore hari
-

BERCOCOK TANAM KUBIS

Oleh : CHRISTOVEL U. T. TARALANDU, S.Pt.
PENDAHULUAN

Peningkatan produksi sayur sayuran sangatlah

penting. Selain meningkatkan pendapatan, sayur
sayuran merupakan sumber protein, vitamin, serta
mineral lainnya yang sangat dibutuhkan bagi
pertumbuhan badan manusia khususnya sangat baik
untuk pertumbuhan anak. Kobis merupakan sayuran
yang disukai masyarakat dan sangat baik
dikembangkan di Kabupaten Alor. Apabila kubis
ditanam dengan baik dan pemeliharaan yang secara
intensif maka akan meningkatkan perolehan hasil serta
mutu yang lebih tinggi sehingga tentunya akan
mendapatkan pendapatan petani. Oleh karena itu,
bagaimana bercocok tanam kubis yang baik sangatlah
perlu untuk diketahui oleh petani dan hal ini searah
pula dengan Program Diversifikasi Pangan dan Gizi di
Kabupaten Alor.
SYARAT TUMBUH
-

Iklim yang dikehendaki tanaman kobis adalah

lembab dan cukup air.

5. Penyiangan
- Sianglah gulma seminggu sekali setelah tanaman
berumur 15 hari.
- Lakukan penggemburan tiap 3 minggu secara hati
hati jangan sampai kena akarnya.
6. Pembumbunan
- Lakukan pembumbunan 3 kali pada umur 5 dan 9
minggu.

7. Pemupukan
- Berikan pupuk dasar, 5 6 hari sebelum tanam dengan
dosis pupuk kandang 5 kg / m .
- Berikan urea 3 kali, yaitu pada saat tanam, umur 2
minggu, dan 8 minggu.
- Pemberian pupuk hendaknya tidak terlalu dekat akar.

Gambar : Pemupukan Tanaman Kobis

8. Hama dan Penyakit
H a m a.
1. Ulat Daun.
- Tanda tanda adalah daun berwarna putih dan
berlubang lubang.
- Semprotlah dengan Bayrusil 25 EC atau insektisida lain
yang dianjurkan.
2. Ulat Krop.
- Daun berlubang lubang sampai ke bagian dalamnya.
- Semprotlah dengan Bayrusil 25 EC 0,1 % - 0,2 %.
PenyakIt
1 Busuk Hitam
- Tepi daun kobis basah, akhirnya kering, urat urat
daun berwarna hitam, pertumbuhan kerdil.
2. Noda Coklat
- Tepi daun kobis basah, akhirnya kering, urat urat
daun berwarna hitam, pertumbuhan kerdil.
3. Noda Coklat
- Daun berbintik bintik coklat dan terus meluas.

4. Busuk Kuning.
- Daun tanaman kobis menjadi coklat atau hitam.
5. Busuk Dasar.
- Di persemaian, lembaganya layu dan akhirnya gugur.
- Pada tanaman dewasa, tulang tulang daun berwarna
coklat muda kemudian hitam memanjang.
Pengedaliannya :
- Cabutlah tanaman yang sakit .
- Jangan tanam kobis secara berturut turut pada tempat
yang sama.
- Sebelum semai bibit kobis rendamlah biji dalam air
panas 50 55 derajat selcius selama 30 menit.
9. Pemungutan Hasil
Umur kobis siap panen adalah 3 bulan dengan tanda
tanda sebagai berikut :
- Daun hijau mengkilat.
- Dasar buah nampak sudah pantok { Maksimal }.
- Besar buah nampak sudah maksimal.
- Daun paling luar layu.