kepentingan
umum,
tanah
dapat
dimanfaatkan
untuk
kepentingan
Richardson H.W (1972;42), ada dua hal yang menyebabkan penurunan keefektifan
pelayanan suatu pusat kota yang berpengaruh terhadap nilai lahannya, hal ini sebabkan:
akibat jarak pencapaian ke pusat kota yang semakin jauh;
akibat adanya kemacetan lalulintas, waktu perjalanan dan biaya-biaya lainnya ke pusat
kota meningkat sebagai akibat kepadatan lalulintas yang sangat tinggi;
Berdasarkan intensitas dan nilai lahan, dalam perkembangaanya pusat kota dibedakan
menjadi kawasan inti (core) dan kawasan rangka (frame) Yeates and Gardner dengan
nilai yang semakin menurun (1980:335-336).
Berdasarkan teori multiple nuclei yang dikembangkan oleh Harris Ullman, menurut teori
ini perkembangan suatu kota cenderung membentuk suatu pusat banyak, dampak dari
perkembangan teori ini harga tanah tertinggi tidak hanya terdapat di pusat kota, tetapi
mulai terjadi di pusat-pusat pelayanan yang baru.
Harga tanah mempunyai korelasi positif terhadap fungsi dan tata guna lahan, sedangkan
terbentuknya penggunaan lahan khususnya di perkotaan sangat dipengaruhi oleh banyak
faktor (Chapin, 1979;195) :
Sistem aktivitas;
Sistem lingkungan;
Menurut Woodruff dan Brown berdasarkan hasil penelitiannya di Korea Selatan (Wahid,
1995;18), investasi mempunyai pengaruh terhadap kenaikan nilai tanah, lihat tabel II.1.
Tabel II.1
Pengaruh Investasi Terhadap Nilai Tanah
No.
1.
2.
3.
4.
Investasi
Kenaikan Nilai
Tanah (%)
12,90
6,60
3,38
3,04
5.
0,97
0,56