Anda di halaman 1dari 7

7 Cara Jitu Mempercepat Koneksi Internet

di Komputer
Ihsan Nurul Iman 7:34 AM

Internet Anda lemot? Wajar saja. Memang pada umumnya koneksi Internet di Indonesia masih
jauh dari kata "proporsional". Usut punya usut, beberapa riset menemukan bahwa negara tercinta
kita ini termasuk salah satu negara dengan kecepatan Internet terlambat di dunia. Jadi tak perlu
heran kalau Internet di rumah Anda lambat layaknya siput.
But nothing is impossible. Meskipun Internet di Indonesia terbilang lambat; tak selamanya kita
harus bergantung pada nasib tersebut. Faktanya, ada beberapa kiat sederhana guna mempercepat
koneksi Internet Anda. Di bawah ini disoroti kiat-kiat tersebut...

7 Cara Mempercepat Koneksi Internet di Komputer yang


Terbukti Ampuh
1. Perbaiki Posisi Antena Wi-Fi Anda
Anda menggunakan Wi-Fi? Jika ya, hal pertama yang wajib Anda lakukan ialah mengecek
bagian antena. Pastikan komponen tersebut tidak berada pada posisi tertidur; antena harus tegak
sehingga lebih mudah memancarkan sinyal hotspot.

Antena yang berposisi tegak-lurus membuat arus sinyal lebih stabil.

2. Hilangkan Batas Maksimum Bandwith


Tahukah Anda bahwa Windows mengatur bandwith saat pengguna berinternet? Akibatnya, saat
Anda berselancar di dunia maya, Anda belum bisa merasakan koneksi Internet yang maksimum
sebab seperenamnya "dirampok" Windows untuk tujuan tertentu: pembaruan program misalnya.
Namun demikian, ada sebuah trik untuk mengakali tindakan tersebut yang akan disoroti dalam
serangkaian langkah berikut:
2.1. Buka program Run di komputer Anda dengan memijat Windows dan R secara bersamaan
pada keyboard.
2.2. Pada pop-up yang muncul, ketikkan "gpedit.msc" pada formulir yang disajikan. Lalu klik
tombol OK.

2.3. Silakan menuju Computer Configuration > Administrative Templates > Network > QoS
Packet Scheduler > Limit Reservable Bandwith (dobel klik).
2.4. Centang opsi "Enabled". Pada bagian Options, Anda akan melihat bandwith limit yang
bernilai 20. Ubah nilai tersebut menjadi 0.

(Klik gambar untuk memperbesar)


2.5. Terakhir, tekan tombol OK untuk menyimpan aturan tersebut.
2.6. Muat ulang (restart) komputer Anda untuk merasakan efeknya.

3. Gunakan DNS Milik OpenDNS


Cara mempercepat koneksi Internet yang ketiga adalah dengan mengganti DNS lama Anda. DNS
merupakan kependekan dari domain name system. Tugasnya tak lain ialah menerjemahkan
alamat suatu website menjadi alamat Internet dalam bentuk IP (Internet protocol).

Dalam peranannya, DNS secara otomatis disediakan oleh tiap penyedia layanan Internet. Makin
banyak pelanggan yang menggunakan suatu DNS, maka koneksi Internet bakal semakin lambat
diakses. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dengan mengubah alamat DNS lama menjadi milik
OpenDNS. Berikut step-stepnya:
3.1. Pada taskbar, klik kanan ikon Network > pilih Open Network and Sharing Center

3.2. Klik tautan yang berada di sisi kanan menu Connections.

3.3. Setelah itu akan terbuka jendela yang menunjukkan status koneksi Internet Anda. Lanjut
dengan mengeklik tombol Properties.

3.4. Selanjutnya, pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)" dan klik tombol Properties.

3.5. Pada tab General, centang "Use the following DNS server addresses". Lalu isi dengan
keterangan berikut:
Prefered DNS Server: 208.67.222.222
Alternate DNS server: 208.67.220.220

3.6. Setelah selesai, klik tombol OK dan restart komputer Anda.

4. Aktifkan DNS Cache


Cara sebelumnya tak kunjung meningkatkan laju Internet Anda? Jangan khawatir, kita masih
punya cara keempat, yakni dengan menyalakan DNS cache. DNS cache merupakan tempat
penyimpanan data-data server suatu website. Fitur ini membuat situs-situs yang sebelumnya
pernah Anda kunjungi menjadi lebih cepat termuat karena data-datanya telah tersimpan dengan
mulus di komputer Anda.
Untuk mengaktifkan DNS cache, berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan.
4.1. Buka program Notepad di komputer Anda.
4.2. Ketikkan kode berikut:
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Dnscache\Parameters]
"CacheHashTableBucketSize"=dword:00000001
"CacheHashTableSize"=dword:00000180
"MaxCacheEntryTtlLimit"=dword:0000fa00
"MaxSOACacheEntryTtlLimit"=dword:0000012d
4.3 Simpan kode tersebut dengan menuju File > Save As... > beri nama "dnscache.reg". Pada
Save as type, pilih "All Files" > klik tombol Save.

(Klik gambar untuk memperbesar)


4.4. Buka berkas yang berisikan kode tersebut tiap kali menjelajahi Internet.

5. Pilih Provider yang Andal


Ini berdasarkan pengalaman penulis ketika menggunakan Speedy, sebuah jaringan Internet yang
diusung Telkom Indonesia. Kalau kita membicarakan kecepatan yang ditunjang jaringan berbasis
hotspot ini --pada hakikatnya-- tidak terlalu mengecewakan. Apalagi mereka menyediakan biaya
yang cukup terjangkau.
Namun demikian, secara konektivitas jaringan ini sering sekali bermasalah. Mulai dari koneksi
yang tiba-tiba putus (disconnected), menjadi sangat lambat, dan lain-lain. Sehingga aktivitas
online pun menjadi terhambat.
Mengutip dari pengalaman tersebut, ada baiknya kita memilih provider yang kompeten.
Kompeten yang dimaksud adalah yang menyediakan layanan Internet ngebut serta tidak
terkendala masalah apapun. Bagaimana cara mengetahuinya? Googling-lah alias cari di Google.
Di Lautan Informasi tersebut Anda dapat dengan leluasa menelusuri tanggapan pengguna
terhadap layanan Internet yang digunakan.

6. Coba Gunakan Provider dengan Sedikit Pelanggan


Boleh saja memilih provider ternama. Akan tetapi, jika penggunanya banyak tetap tak menutup
kemungkinan koneksinya lambat. Demikian terjadi karena setiap provider memiliki kapasitas
tertentu dalam pemakaian Internet.
Guna menghindari hal tersebut, cobalah kenakan provider yang tidak terlalu padat akan
pengguna. Dengan demikian, Anda berkesempatan mendapatkan layanan Internet dengan
koneksi yang lebih optimal.

7. Pilih Paket Internet yang Memadai

Jika Anda "berkantong tebal", tak ada salahnya mencicipi paket Internet kelas atas. Kendati paket
tersebut sedikit lebih mahal; namun setara dengan performa yang disediakan. Dengan begitu,
aktivitas browsing Anda di dunia maya menjadi lebih cepat dan nyaman.

#Bonus: Menginstal Internet Download Manager


Internet Download Manager (IDM) merupakan sebuah perangkat lunak berbasis download
manager yang mampu meningkatkan kecepatan Internet hingga 5x lipat. Meskipun tak dapat
digunakan saat browsing, perangkat ini dapat Anda manfaatkan untuk mempercepat
pengunduhan berkas dari suatu situs.
Cobalah gunakan IDM untuk mempercepat pengunduhan Anda. Untuk menikmatinya, Anda
cukup mengeluarkan 260.000 rupiah. Meskipun begitu, Anda juga dapat mencicipi versi trialnya yang berlangsung 30 hari. Jika tidak, Anda dapat mencoba download manager alternatif
selain IDM.

Anda mungkin juga menyukai