Anda di halaman 1dari 2

Area Sidik Jari Spektrum Infra-merah

Kata Kunci: spektrum infra merah


Ditulis oleh Jim Clark pada 23-09-2004
Halaman ini menjelaskan apa yang dimaksud Area sidik jari dari spektrum infra-merah dan
bagaimana ia dapat digunakan untuk mengidentifikasi sebuah molekul organik.
Arti Area sidik jari (fingerprint area)
Contoh sebuah spektrum infra-merah yang umum:

Catatan: spektrum Infra-merah pada halaman ini dibuat berdasarkan data yang diambil dari
Spectral Data Base for Organic Compounds (SDBS) di National Institute of Materials and
Chemical Research di Jepang.
Setiap lembah yang dilihat pada grafik diatas adalah karena energy diserap dari frekwensi
tertentu sebuah radiasi infra-merah yang digunakan untuk mengaktivasikan ikatan-ikatan
dalam molekul itu kepada tingkat getaran yang lebih tinggi- baik pergerakan maupun
pembelokan.
Beberapa lembah dapat digunakan dengan mudah untuk mengidentifikasi ikatan tertentu
dalam sebuah molekul. Sebagai contoh: lembah besar yang terdapat pada sebelah kiri dari
spektrum diatas digunakan untuk mengindentifikasi keberadaan ikatan oksigen-hidrogen
dalam group -OH.
Daerah di sebelah kanan diagram (sekitar 1000-1500 cm-1) biasanya mempunyai penyerapan
yang sangat beragam dan bermacam-macam. Ini adalah karena semua sifat pembelokan
getaran-getaran dalam molekul tersebut. Daerah ini biasanya disebut Daerah sidik jari
Akan jauh lebih sulit untuk membedakan ikatan-ikatan tertentu dalam area ini daripada dalam
area yang lebih bersih yang berada dalam area dengan nomor gelombang yang lebih besar.
Hal penting dalam area sidik jari ini adalah setiap senyawa yang berbeda menghasilkan pola
lembah yang berbeda-beda pada spektrum bagian ini.

Menggunakan area sidik jari


Bedakanlah spektrum infra-merah 1-propanol dan 2-propanol. Kedua senyawa ini
mempunyai jenis dan jumlah ikatan yang sama persis. Kedua senyawa ini menghasilkan
lembah yang sama pada area sekitar 3000 cm -1, tapi coba bedakan lagi pada daerah antara
1500-500 cm-1.

Pola pada daerah sidik jari sangat berbeda satu dengan yang lain, karenanya hal ini dapat
digunakan untuk mengidentifikasi senyawa tersebut.
Jadi, .untuk mengetahui secara jelas sebuah senyawa yang ingin diketahui, gunakanlah
spektrum infra-merah untuk mengetahui jati diri senyawa tersebut dengan mencari
penyerapan-penyerapan sinar oleh ikatan-ikatan tertentu. Dengan begitu, anda akan tahu
bahwa, untuk contoh, bahwa senyawa tersebut adalah alkohol karena ia mempunyai sebuah
group -OH.
Setelah itu anda bisa membandingkan area sidik jari dari spektrum infra-merah senyawa itu
dengan contoh spektrum yang diukur pada kondisi yang sama persis untuk mengetahui jenis
alkohol apa sebenarnya senyawa yang anda punya.

Anda mungkin juga menyukai