Anda di halaman 1dari 148

1

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Kisah ini ku persembahkan


untuk manusia yang gigih menapaki jalan Ilahi
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Catatan Penulis
SEMUA REFERENSI mengenai kitab-kitab bacaan,
beberapa masjid, alamat, dan arsitektur masjid adalah
benar-benar nyata (tepat sesuai dengan tempatnya) dan
dapat disaksikan hingga kini.
PENYEBUTAN ormas-ormas islam maupun manhajmanhaj adalah benar. Dan bukan untuk meninggikan atau
merendahkan satu sama lain.
JAMAAH Khuruj Fi Sabilillah adalah benar-benar ada dan
terkadang sering disebut dengan nama lain. Markas dan
aktivitasnya dapat disaksikan hingga kini.
PENULIS bersikap objektif terhadap semua keadaan.

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Di dalam bilik kecil dan beranda biara,


di dalam biara kristen dan gereja yahudi,
Di sini orang merasa takut akan neraka,
lainnya bermimpi tentang surga.
Tetapi ia yang tahu rahasia-rahasia kebenaran dari
Tuhannya
Tidak menanam benih-benih seperti itu di dalam
hatinya.
( Omar Khayyam )

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

PESONA DAKWAH
Kamis, 18 Agustus 2011 / 18 Ramadhan 1432H
Bersama

Amir

Syarifudin

dan

Andhika

berangkatlah kami dari stasiun Poris menuju Masjid


Kebon Jeruk. Kami harus membentuk jamaah sekitar 10
orang agar bisa melakukan Khuruj fi Sabilillah. Saya
tidak begitu paham mengenai jamaah ini, satu-satunya
informasi yang saya peroleh justru dari sesuatu yang
tidak disengaja. Sedikit flash back waktu masih pakai
putih abu-abu. Tepatnya saat saya kelas 1 SMA, dibawah
meja terdapat buku berjudul Khuruj Fi Sabilillah yang
sudah koyak sampulnya namun masih layak dibaca.
Singkat penilaian buku ini sangat detail menjelaskan
adab-adab dan memberi semangat untuk menyebarkan
kebaikan, walau tak bisa dipungkiri saat saya membaca
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

sering menemui kesulitan memahami istilah-istilahnya.


Setiap hari sekolah setiap hari pula buku itu saya baca
dan kembali saya letakkan di bawah meja, buku ini pasti
milik kakak kelas yang juga menggunakan kelas ini pada
pagi hari. Namun semakin dibaca, semakin saya kagum
pada isi dan orang yang melakukan khuruj1. Sampai
akhirnya buku ini saya selamatkan saat teman ingin
membuangnya karena dirasa tidak ada yang memiliki
(pada dasarnya sihsaya memang sudah berniat
ngambil buku ini..heheh).
Masjid Kebon Jeruk adalah markas pusat Jamaah
ini. Masjid ini merupakan salah satu bangunan yang
dilindungi

oleh

pemerintah,

disebabkan

karena

. khuruj artinya keluar. keluar untuk menetap di masjid


(Itikaf) sebagai sarana tarbiayah umat guna membentuk sifat
imaniyyah.
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

keberadaan masjid yang sudah ada sejak lama. Saat ini


Masjid Kebon Jeruk terus mengalami renovasi dengan
tetap mempertahankan bangunan tua yang kini terletak di
tengah masjid dan berwarna hijau muda. Kami melewati
pintu gerbang belakang masjid. Masjid masih dalam
kondisi renovasi. Namun terlihat sudah ada 3 lantai yang
dapat digunakan oleh jamaah. Kami terus berjalan ke
sudut masjid, disini terdapat spanduk bertuliskan
ISTIQBAL2 terpampang di tembok, nama kami dicatat
oleh seseorang yang mengenakan jubah hijau dan
bersorban putih. Petugas istiqbal menyambut kami
dengan ramah seolah-olah kami sering berkunjung ke
masjid ini. Kemudian kami diantar ke atas untuk
meletakkan barang bawaan.
8
2

. Istiqbal bisa disamakan dengan resepsionis atau bagian


penerima tamu.
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Di lantai 2 saya melihat banyak manusia


bergeletakan tidur pulas menghilangkan rasa lelah.
Suasana disini layaknya posko pengungsian korban
gempa. Sepanjang mata memandang yang tampak adalah
kain centang perentang dimana-mana, tumpukan tas
besar-besar, alas tidur tergelar lebar, manusia dengan
jenggot yang panjang-panjang, bahkan yang usia muda
pun sengaja membiarkan jenggotnya tidak dicukur,
semua mengenakan penutup kepala berupa peci maupun
sorban. Terkesan lusuh kumuh dan semrawut. Namun
Suasana disini tidak disesaki oleh canda tawa yang
berlebihan. Reduptenangdan setiap sudut ada saja
yang sibuk membaca Al-Quran maupun shalat sunnah.
Penglihatan mata terkadang suka menipu. Mata berkata
lusuh namun hati berkata tentram. Maka janganlah kau

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

lihat dunia dengan mata, namun tataplah ia dengan hati.


Saya

merasa

memasuki

atmosfer

yang

berbeda.

Ketika melihat banyak orang maka saya lebih


baik menjadi patung yang diam tak bergeming. Sebuah
gangguan psikologis terhadap situasi-situasi yang
ramai. Dilantai 2 ini telah dipenuhi oleh jamaah. Tidak
ada tempat. Akibatnya kami menuju lantai berikutnya.
Di lantai 3 manusia-manusia berjenggot dan beraroma
minyak wangi non alkohol tidak terlalu banyak
menempati sudut ruangan, lantai 3 biasanya digunakan
untuk jamaah dari luar negeri. Dikarenakan hari ini
banyak jamaah yang ingin melakukan khuruj maka lantai
3 yang biasanya khusus untuk jamaah luar negeri
diperbolehkan untuk kami tempati (mungkin wajah saya
10

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

memang sedikit kaya orang Eropaheheheh) maka tas


ransel yang cukup berat akhirnya bisa lepas dari pundak.
Kami menuju bagian dalam masjid, agak ke
sebelah kiri terdapat ruangan bertuliskan TASYKIL3.
Disini nama kami dicatat kembali dan ditanyakan berapa
uang yang kami bawa. Saya kira uang tersebut harus
diserahkan kepada mereka, ternyata mereka hanya
bertanya. Kami diperintahkan untuk bermalam disini,
kemudian esok hari bada shalat Jumat barulah kami
diperbolehkan Khuruj Fi Sabilillah, sedangkan mengenai
lokasi khuruj kami nantinya belum diberi tahu.
Jika Anda bermalam di Masjid Kebon Jeruk saat
bulan Ramadhan maka jangan takut kelaparan. Saat buka
puasa misalnya, disini akan terlihat nilai kebersamaan
3

. Tasykil = mengajak.
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

11

yang tinggi. Makan dengan menu seadanya dalam satu


nampan yang dinikmati oleh 4 orang. Dan seperti
dambaan orang-orang dhuafa seperti saya seluruh
santapan berbuka dan sahur itu 100% grateeeeszz (gak
percaya??? Buktiin dah kesini bawa satu kelurahan juga
kaga apa-apa masih di itung gratis). Setelah mengikuti
cara makan berjamaah dengan 1 nampan untuk 4 orang
ini saya jadi lebih menghargai makanan, bahkan jadi
suka sayuran (saking lapernya malah kadang2 saya
makan cabe sama butiran garem nya). Pernah terbesit
pertanyaan siapakah yang membiayai ini semua?
Apalagi sering saya melihat orang yang berbuka puasa
disini bukan hanya jamaah ini saja, namun orang umum
lainnya yang sekedar mampir kemudian belanja baju
gamis di pasar depan masjid. Siapa yang mendanai ini

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

12

semua? Apalagi tidak terlihat ada kotak amal jariyyah


disini. Jauh berbeda dengan masjid pada umumnya,
dimana-mana ada kotak amal, di pintu gerbang ada kotak
amal, di WC ada kotak amal di pojok mesjid ada kotak
amal bahkan saking butuh duitnya ada pengurus masjid
yang ngasih amplop kosong buat kita isi. Jika iuran
anggota maupun sumbangan dari pihak luar tidak ada,
darimana jamaah ini bisa menjalankan aktifitasnya?.
Hadza min fadhli rabbi. Ini adalah karunia Tuhanku.
Awalnya saat di tempat tasykil dimana petugas
menanyakan jumlah uang yang dibawa, saya mengira
petugas

itu

akan

mengambil

uang

saya

untuk

menggerakkan organisasi atau jamaah ini. Namun tidak


sepeser pun uang saya keluar dari dompet ini. Meraka
13

hanya bertanya kemudian mencatat jumlahnya. Kata


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

mereka itu untuk pertimbangan kemana kami akan


ditempatkan saat khuruj fi sabilillah. Dan setelah saya
bertanya kepada Amir Syaripudin mengenai hal tersebut,
dia berkata bahwa berdakwah hendaknya dengan diri dan
harta sendiri. Jika kita berdakwah kemudian meminta
dana kepada orang lain, mengirim proposal kesanakemari meminta sumbangan dipinggir jalan justru itu
membuat kita lemah. Harta yang banyak memang
membuat dakwah kita terlihat mewah namun tidak ada
hasilnya. Misalnya kita meminta dana pada orang kaya
di daerah kita, kemudian dikemudian hari orang kaya
tersebut berlaku tidak sesuai syariat islam, maka pasti
kita akan risih untuk menasehati beliau, kita seperti
terpenjara oleh sebuah hutang budi, dan itu menghambat
dakwah islam.

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

14

Kalo kaga ada kotak amalapa yang ada di


masjid Kebon Jeruk Jakarta?. Baiklah saya yang
bertanya saya juga yang menjawab (kaga penting banget
nihketauan narsis nya). Di masjid Kebon Jeruk Jakarta
tidak terlihat kotak amal, tidak ada petugas yang
memberikan amplop kosong untuk kita isi dengan uang.
Disini hanya ada laki-laki dengan pakaian dominan
gamis, saya tidak melihat jamaah wanita yang hilir
mudik seperti di masjid pada umumnya. Laki-laki disini
bahkan banyak pula yang bersorban. Dimana-mana
tercium wangi-wangian non alkohol, mereka umumnya
melakukan aktivitas tilawah quran, sholat sunnah, zikir,
dan bentuk ibadah lainnya (tapi ada juga sih yang
terkapar tidur di dalam masjid). Gerakan yang
menggetarkan

hati

saya

terjadi

saat

adzan

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

15

berkumandang, seluruh jamaah mendengar dan mentaati


seruan shalat itu, yang masih diatas pada turun ke
masjid, yang ngobrol berhenti, yang tidur langsung
bangun, yang nyuci ditinggal cuciannya, yang lagi satu
dan dua

dipercepat, yang wudhunya batal wudhu lagi

(yaeyalllah.masa abis kentut kaga wudhu lagee). Saya


pribadi melihat gerakan kompak menuju masjid seperti
ini membuat gemetar sekaligus malu dan langsung ke
masjid, ngikutin shalat sunnah qabliyyah menunggu
iqamat dengan tenang kemudian shalat berjamaah.
Filosofi berteman dengan tukang minyak wangi maka
akan ikut wangi sepertinya terjadi pada saya di Mesjid
Kebon Jeruk ini.
***
16
4

. Istilah satu = buang air kecil, sedangkan istilah dua =


buang air besar .
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

SEJARAH
MASJID KEBON JERUK JAKARTA5

Letak masjid ini berada di Jalan Hayam Wuruk


No. 85 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari,
Jakarta Barat. Masjid Kebon Jeruk merupakan masjid
pertama di kawasan perdagangan dan keramaian bisnis
ibu kota, yakni Glodok.
Menurut data dari Dinas Museum dan Pemugaran
Provinsi Jakarta, Masjid Kebon Jeruk didirikan oleh
5

Referensi :
http://thearoengbinangproject.com/photoworks/photos/Jakarta/M
osque/kebonjeruk/kebonjeruk_09.jpg/
http://mesjidjamikebonjeruk.blogspot.com/2009/09/artikel-masjidkebon-jeruk.html/
http://mesjidjamikebonjeruk.blogspot.com/2009/09/kumpulanartikel-masjid-jami-kebon.html/

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

17

seorang Tionghoa Muslim, Chau Tsien Hwu di tahun


1786. Beliau adalah salah seorang pendatang dari Sin
Kiang, Tiongkok yang kabur dari negerinya karena
ditindas oleh pemerintah setempat. Setelah sampai di
Batavia, ia menemukan sebuah surau yang tiangnya telah
rusak serta tidak terpelihara lagi. Kemudian di tempat
tersebut, ia dan teman-temannya, sesama pendatang dari
Tionghoa mendirikan mesjid dan diberi nama Masjid
Kebon Jeruk. Alasan diberinya nama Masjid Kebon
Jeruk, karena memang pada waktu itu di daerah ini
ditumbuhi banyak pohon jeruk.

18

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Kedua atap Masjid Jami Kebon Jeruk ini cukup unik,


yang menunjukkan pengaruh Belanda, Cina dan Jawa.

19

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Menara masjid sudah lama runtuh karena memang telah


sangat tua. Mimbarnya yang antik terbuat dari kayu
kembang, kini masih tersimpan di Museum Fatahillah.

20

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Ruangan tengah Masjid Jami Kebon Jeruk yang


berukuran 10 X 10 m. Di dalam Masjid Jami Kebon
Jeruk boleh dikatakan hampir tidak ada sesuatu benda
atau ornamen yang istimewa yang menarik sebagai
obyek foto. Yang menarik justru adalah dandanan dan
rupa para jamaah yang menunjukkan pengaruh Timur
Tengah yang kuat.
21

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Sebuah ornamen bunga pada pangkal lampu yang


menempel di langit-langit masjid.

22

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Beberapa orang dengan wajah Timur Tengah tampak


diantara jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk. Masjid ini
memang selain dikunjungi oleh jamaah dari seluruh
pelosok tanah air, juga sering didatangi oleh para jamaah
yang berasal dari banyak penjuru dunia.
Waktu saya shalat Jumat disini ada orang
berwajah India dengan tubuh yang tinggi besar, namun
sangat ramah pada saya. Beliau memberikan minyak

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

23

wangi

dan

tersenyum

ramah.

Khutbah

jumat

menggunakan bahasa Arab. Bahasa pemersatu umat


islam (semoga saya bisa berbahasa Arab, agar bisa
menyapa saudara muslim di seluruh dunia). Di bagian
tengah saya melihat turis asing dengan pakaian kaos
berwarna hijau dan celana jeans, orang bule itu juga ikut
shalat jumat disini. Usai shalat jumat orang bule itu
bertanya kepada jamaah yang lain. Kontras sekali
pakaian mereka, namun sepertinya itu tidak menjadi
masalah karena mereka tetap asyik berkomunikasi. Inilah
wajah islam rahmatan lil alamin.

24

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Jalan masuk ke dalam Masjid Jami Kebon Jeruk. Jika


Masjid Jami Kebon Jeruk dikunjungi jamaah dari
berbagai pelosok dunia dengan berbagai macam profesi,
itu karena Masjid Jami Kebon Jeruk merupakan markaz
(pusat kegiatan) usaha dakwah di Indonesia. Di Masjid
Jami

Kebon Jeruk

setiap

harinya

dibahas

dan

dimusyawarahkan hal-hal yang berkaitan dengan rencana


kegiatan, pengiriman jamaah, kendala, dan lain-lainya
yang berkaitan dengan usaha dakwah islam.
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

25

Salah satu wuwungan Masjid Jami Kebon Jeruk dengan


3 lubang di setiap sisinya yang menyerupai lubang kunci
berukuran besar. Masjid Jami Kebon Jeruk telah
mengalami beberapa kali pemugaran, yang tercatat
diantaranya adalah pada tahun 1950 dimana Masjid
Jami Kebon Jeruk diperluas pada semua sisinya.
Kemudian Masjid Jami Kebon Jeruk dipugar lagi tahun
1974 dengan dana bantuan Gubemur DKI Jakarta, lalu

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

26

Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta melakukan


pemugaran pada tahun 1983/1984-1985/1986, dan 1998.

Wuwungan kedua yang berbentuk limas bersegi empat,


dengan ukiran dedaunan bergerigi di puncaknya.
Lambang bintang sabit yang lazimnya di pasang di
puncak kubah atau wuwungan masjid, terlihat dilukis
27

pada tiap sisi bidang yang berbentuk kubus. Sebuah


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

bentuk kubah masjid yang lazim dijumpai tampak


terlihat di bagian belakang Masjid Jami Kebon Jeruk.

Dua orang jamaah tampak menunggu waktu yang tepat


untuk menyeberang Jl. Hayam Wuruk yang selalu sibuk
dipadati kendaraan bermotor.
Masjid Jami Kebon Jeruk telah ditetapkan
sebagai situs sejarah yang dilindungi Pemerintah DKI
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

28

Jakarta,

berdasarkan

Surat

keputusan

Gubernur

tertanggal 10 Januari 1972.


***

29

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

KESALAHAN PENDAPAT

Sangat

kontras.

sekalipun

saya

biasa

mengenakan baju muslim karena aktifitas sehari-hari


adalah mengajar anak-anak di TPA namun saya yakin
pakaian yang saya kenakan terlihat aneh disini. Saya
berangkat dari rumah mengenakan baju koko dengan
sedikit bordir warna coklat dari bahan sifon yang licin
sehingga tampak mengkilap jika terpantul cahaya dan
celana panjang hitam lurus yang juga sedikit mengkilap.
Jika diibaratkan maka style saya layaknya perpaduan
dai

kondang

di

televisi

dan

eksekutif

muda

(uhukuhukcuih!!!). Seharusnya ini memang kostum


yang modis dan sesuai perkembangan zaman, kostum
yang saya kenakan ini biasanya selalu sesuai untuk
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

30

berbagai keadaan, entah itu kondangan, selametan,


tahlilan, shalat id, ke kampus, ikut kajian islam, seminar,
bahkan ke mall. Namun di Masjid Kebon Jeruk ini
penampilan tersebut justru membuat saya aneh sendiri.

Jamaah yang lain mengenakan baju gamis


maupun jubah. Warna pakaian mereka tidak terlalu
mencolok, hanya satu warna, kalau atasnya putih
bawahnya juga putih.bahkan baju mereka terkesan
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

31

lusuh. Namun melihat penampilan mereka saat ini, justru


membuat pakaian saya yang terlihat lusuh. Celana
mereka diatas mata kaki sedangkan celana hitam
mengkilap eksekutif muda yang saya kenakan lurus
hingga melewati mata kaki, bagian bawah celana saya
sering terinjak jika berjalan dan selalu basah setelah dari
toilet. Memang sekalipun penampilan saya kontras
dengan mereka namun tidak ada yang mengejek saya.
Semua sepertinya sibuk

beribadah kepada

Allah

ketimbang memuaskan nafsu lidah untuk berkomentar.


Hampir saya menjadi tontonan memalukan di
toilet jika saya melakukannya dengan tergesa-gesa.
Kebiasaan yang sudah lama saya derita adalah
ketidakmampuan

system

pencernaan

saya

untuk
32

menyimpan bahan makanan terlalu lama. Jika saya


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

meminum satu gelas air maka 30 menit kemudian saya


akan melunasi hajat buang air kecil. Jika mengkonsumsi
makanan hingga perut merasa kenyang maka 1 jam
kemudian hajat buang air besar harus ditunaikan. Jika
saya duduk lama di luar ruangan maka 2 jam kemudian
tubuh akan membuang angin melalui tempatnya diiringin
bunyi yang khas. Seharusnya saya menunaikan hajat ini
15 menit yang lalu, namun kata Amir Syarifudin rugi
kalau sedang ada bayan6 kita pergi tidak mendengarkan.
Oksedikit menunggu rasanya tidak masalah. Maka
usai bayan saya langsung mencari tempat resepsi hajat
ini. Toilet.

33
6

. Sejenis ceramah/ khutbah/ pidato.


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Masuk dengan kaki kiri ada perintah untuk


membasuh kaki setelah 1 dan 2. Aku sedikit risih buang
air kecil disini, terlalu rendah tembok penghalang
disebelah kiri dan kanan saya. Masih mudah terlihat oleh
orang yang lewat. Apakah toilet ini sedang direnovasi
atau jangan-jangan tukang yang membangun toilet ini
tidak menghitung tinggi badan dengan tinggi penghalang
yang

rendah

ini?.

Perang

batin

antara

segera

menuntaskan hajat dengan rasa malu belum menuai


keputusan. Kemudian ada orang yang juga berkeinginan
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

34

buang air kecil. Dia memasuki area buang hajat dengan


penghalang yang rendah sama seperti yang saya lakukan
tadi, kemudian dia jongkok dan menunaikannya. Sebuah
adegan yang menakutkanandai saya membuang hajat
dengan berdiri dan orang tersebut melihat kelakuan
bodoh saya dan melihat punya saya juga. Mau ditaruh
dimana muka saya. Oh Tuhanbodohnya hamba!. Saya
baru tahu kalau laki-laki juga buang air kecil harus
jongkok.
Nampan kami telah habis isinya. Namun jujur
perut ini masih merasa lapar. Saya meneguk air dalam
gelas. Masih terasa laparakhirnya saya tutup dengan
zikir dan doasemoga mampu mengekang nafsu
makan ini. Di sebelah kami terdapat satu kelompok yang
35

sedang menunggu makanan. Sepertinya mereka terlalu


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

lama di masjid hingga baru memulai makan saat nampan


saya sudah tandas isinya. Mereka berempat bergamis
putih dengan 2 orang yang mengenakan sorban, dari
wajah mereka tampak usia sekitar 20 tahun. Masih
mudadan mereka makan dengan jongkok. Aneh. Kata
orang tua saya kita dilarang makan dengan berjongkok
karena akan mudah keluar lewat lubang bawah.
parah banget mereka. Anak kecil aja tau kalau makan
tidak boleh jongkok.. saya berkomentar pada Amir
Syaripudin. Amir diam sambil merapikan baju gamisnya.
sunah nya memang seperti itu.. suara Amir mengalir
ringan. Muka saya berubah heran.
koq bisa?. Muka saya makin terlihat bodoh.
36

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

makan dan minum jangan berdiri. Usahakan duduk


dengan cara kaki kiri didudukkan dan lutut kanan
ditegakkan, agar perut kita terlipat menjadi tiga bagian.
Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air, dan
sepertiga untuk udara. Jika tempat yang kita duduki
kotor

maka

jongkok.

kita

diperbolehkan

makan

sambil

Astaghfirullahmalu

rasanya

sudah

menyidir empat orang yang sedang makan tadi.


***

37

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

NUANSA ISLAMI
Di dalam masjid dengan jumlah jamaah yang
sangat banyak membuat suasana shalat disini terasa
berbeda. Saat shalat fardu yang umumnya di masjid lain
hanya memperoleh jamaah tidak lebih dari 2 shaf, maka
keadaan tersebut tidak berlaku di masjid Kebon Jeruk
ini. Shalat zuhur sensasinya kaya shalat Idul Fitri. Setiap
hari masjid rame. penuh.

Apalagi pakaian jamaah

yang mirip orang Arab menambah rasa islam disini


semakin kental. Kapan masjid deket rumah saya bisa
begini? Ya Allah mudahkanlah langkah kaki laki-laki
muslim untuk pergi ke masjid shalat berjamaah.
Layaknya manusia biasa yang butuh sosialisasi
alias ngeriung ngobrol, begitu juga dengan jamaah
38

masjid ini. Biasanya mereka membentuk lingkaran jika


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

ingin saling berbicang. Namun tetap adab-adab masjid


tidak diabaikan oleh mereka semua, seperti:
1. Tidak membuka aurat, merokok, dan meludah
2. Tidak bernyanyi, bersiul, berteriak, bertepuk
tangan, dan berlari-lari.
3. Tidak mengadakan transaksi/jualan/dagang. Jika
ada yang demikian maka doa kan dagangannya
bangkrut.
4. Tidak tidur di shaf depan
5. Tidak mengarahkan kaki ke arah kiblat, atau
seperti duduknya Abu Jahal yang memeluk kedua
kaki yang disilangkan dan duduk menopang
kedua tangan ke belakang (suul adab /
kesombongan).
39

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

6. Hendaknya

membuang

dan

membersihkan

kotoran yang ditemukan atau dilihat.


7. Ketika membaca Al-Quran atau berzikir jangan
sampai mengganggu orang yang sedang shalat.
8. Tidak membicarakan masalah-masalah duniawi,
tidak

berdebat,

berselisih,

dan

berkelahi.

Usahakan setiapa pembicaraan mengandung


dakwah dan kebesaran Allah SWT.
9. Hentikan aktivitas saat terdengar azan.
Dibagian belakang masjid ada dapur untuk
memasak makanan (yaeyalah dapur buat masak
kalo kuburan tempat orang dikubur). Petugas yang
memasak

makanan

biasanya

disebut

khidmat, namanya juga khidmat

petugas

yang berarti
40

pelayanan maka petugas ini tidak digaji dan harus


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

ikhlas menjalankan tugasnya (masakan dengan nilai


keikhlasan bener-bener maknyooosss di badan
heheh). Petugas disini benar-benar ramah saat
memberi nampan yang berisi makanan kepada
jamaah, tidak tampak mereka kelelahan mengatur
banyaknya jamaah yang harus di isi perutnya karena
seharian tidak makan, padahal makanan yang
menunya enak ini tidak dijual, alias gratis. Kalian
tahu kan apa artinya gratis? Tidak bayar. Free
dompet aman sangatsangat enak lah pokoknya.
Sepertinya

jamaah

disini

berlomba-lomba

menunjukkan tabungan ramah yang mereka punya.


Mulai dari saya menginjakkan kaki sampai detik ini
semua orang ramah ramah. dan ramah yang
41

terlihat. Ngantri minum atau ngambil makanan aja


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

masih bisa bertahan sifat ramah-nya. tidak grasakgrusuk saling sikut.


Oke nuansa islami di dalam masjid mungkin
bukan hal aneh, mari saya ajak ke luar masjid.
Selangkah saat kaki Anda keluar gerbang belakang
masjid maka Anda bisa dibilang memasuki pasar.
Karena banyak banget penjual disini. Ada yang
membuka lapak dengan hanya beralaskan terpal, ada
yang menggunakan gerobak, ada yang tempat
jualannya kaya model pos ronda, bahkan ada yang
sudah menyerupai toko swalayan. Barang yang dijual
benar-benar memenuhi kebutuhan kaum muslim
sehari-hari. Hari Kamis malam biasanya pasar ini
jauh lebih ramai dan semakin bermacam-macam
42

yang dijual. Seperti tidak mau kalah dengan jemaah


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

di dalam masjid, para pedagang disini hampir


seluruhnya memakai gamis atau jubah. Banyak hal
menarik di pasar depan masjid ini seperti : harganya
murah, setiap pembeli menawar maka penjual akan
segera menurunkan harga barang (sunnah menawar
barang yang akan dibeli sekaligus termasuk akhlaq
mulia penjual dan pembeli yang tidak mempersulit
proses jual beli), jika kita memasuki toko-toko yang
lantainya rapi biasanya kita diharuskan melepas alas
kaki, jika Anda tidak menemukan barang yang dicari
maka

pedangang

tidak

segan-segan

untuk

memberitahu toko lain yang kemungkinan terdapat


barang tersebut, jangan curiga bila pedagang
menanyakan dari mana asal kita karena pedagang
tersebut biasanya akan menasehati dan mendoakan

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

43

kita untuk berhati-hati selama perjalanan pulang ke


rumah, jika jual beli sudah disepakati maka pedagang
tersebut akan menggenggam erat tangan kita (ijab
qabul jual beli). Seru ya di pasar juga adabadabnya tetap dipakai islam banget yaa. Kalau
seluruh pasar kaya gini pasti tertib dan aman
suasananya. Gak perlu ada lagi petugas yang
mengadakan razia dan pedagang yang kocar-kacir
saat di sidak, atau tidak perlu ada lagi pedagang yang
bayar uang aman gara-gara jualan di pinggir jalan.

44

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

MASJID PERTAMA

Jumat, 19 Agustus 2011 / 19 Ramadhan 1432H.


Musyawarah pagi memutuskan saya untuk pergi
ke daerah Depok. Usai bayan hidayah7 kemudian
musyawarah antar jamaah, bada shalat Jumat 10
karkun8 menuju Depok. Saya pribadi belum begitu
mengetahui adab-adab dalam perjalanan namun sebelum
kami berangkat, salah satu karkun menyebutkan adab
perjalanan.
1) luruskan niat karena Allah
7

. Bayan(sejenis ceramah). Bayan hidayah biasanya


menjelaskan tentang pokok-pokok dakwah, nasihat, dan adabadab. Bayan hidayah diberikan kepada jamaah sebelum mereka
berangkat untuk khuruj fi sabilillah
8
. karkun = karyawan kerja usaha nubuwwah. Akronim
untuk rekan-rekan yang berada dalam jamaah. Bahasa kerennya:
aktivis dakwah, seperti istilah Ikhwan, Akhwat, Santri, Santriyah,
dsb.
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

45

2) berwudhu, dan melaksanakan shalat Safar


3) keluar masjid dengan kaki kiri dengan membaca
doa
4) naik kendaraan dengan kaki kanan dengan
ucapan bismillah, kemudian duduk ucapkan
Alhamdulillah,

dan

berdoa

Subhanaladzii

sakhoro lanaa haadza wamaa kunna lahuu


muqriniin wainna ilaa robbinaa lamunqolibuun.
5) jika jalan mendatar ucapkan astaghfirullah, jalan
mendaki ucapkan Allahu akbar, jalan menurun
ucapkan subhanallah, jalan berlubang atau
berkelok-kelok

ucapkan

laa

haula

walaa

quwwata illa billah.

46

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

6) Jika

melihat

bangunan

yang

menakjubkan

ucapkan Allahumma inni audzubika min fitnati


dunyaa.
7) Jika melihat wanita yang tidak menutup aurat
ucapkan Allahumma inni audzubika min fitnati
nisaa.
8) Jika melihat masjid bershalawatlah kepada Rasul,
dan jika melihat bangunan non muslim ucapkan
lailaha illallah 3x laa mabuuda illallah.
Adab-adab perjalanan diucapkan oleh seorang karkun
yang

bernama Untung Setyono.

Seorang

karkun

bertubuh kurus berkulit putih dengan jubah hijau tua.


Raut wajahnya penuh keteduhan, entahlahseperti ada
daya tarik tersendiri saat dia berkata dan saya cukup
47

dibuat kagum saat dia mampu menyebutkan adab-adab


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

perjalanan yang banyak itu. Masih muda namun kuat


hafalannya.
Kami menggunakan kereta api menuju Depok.
Jangan anggap ini perjalanan yang mudah, karena
menggunakan kereta api memiliki dilematis tersendiri.
Satu sisi ekonomis namun disisi berikutnya adalah
maksiatis dimana terjadi percampuran laki-laki dan
perempuan yang tidak sehat. Kami bersepuluh dengan
pakaiaan koko (bahkan ada yang mengenakan jubah dan
bersorban) dan menggendong ransel besar benar-benar
menjadi pusat perhatian seluruh penumpang.
Saya dapat membaca keheranan dari raut wajah
orang yang kami temuai. Dengan pakaian gamis,
berjenggot panjang, mengenakan sorban, dan membawa
ransel besar, mungkin mereka mengira kami sekelompok
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

48

teroris yang dilengkapi bom disekujur tubuh dan bom


tambahan di dalam ransel yang siap melakukan aksi
bunuh diri, padahal membunuh seekor kelinci saja saya
kaga tega. Penampilan kami memang berbeda dengan
mereka sehingga kami tidak heran jika mereka menatap
tajam ke arah kami. Islam hadir dalam keadaan
asingdan akan kembali menjadi asing. Semoga dengan
cara ini sunah Nabi kembali hidup dan tidak asing lagi di
mata mereka.
Menjaga pandangan di kereta yang sesak juga
merupakan godaan tersendiri. Seluruh karkun berdiri
karena

tidak

penumpang.

sesuainya
Saya

jumlah

melihat

bangku

karkun

dengan

berbeda-beda

mengatasi kondisi di dalam kereta ini. Ada yang ngobrol,


49

ada yang melihat pemandangan sekitar, ada yang diam


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

melafadzkan zikir. Untung Setyono yang berada agak


jauh dari yang lain terlihat menundukkan kepala dan tak
henti mengagungkan asma Allah. Disampingnya saya
melihat dua gadis tertawa renyah saat dirayu pria di
depannya. Berjuta-juta pemuda menyusuri bumi dengan
tertawa padahal kafan mereka sedang ditenun.
Candaan yang ringan bagi mereka namun berat
untuk kami semua. Duhaibidadari di dalam kereta
tanpa kalian tertawa pun kaum laki-laki sudah terpesona.
Sungguh...

bahkan

saya

yang

berulang

kali

menundukkan kepala dan melafadzkan zikir masih terus


terbayang pesona kalian. Pesona kalian yang tidak pada
tempatnya membuat laki-laki semakin larut dalam zina.
Laki-laki memandang mu bukan untuk mengingat bahwa
50

Allah adalah Tuhan yang Maha Pencipta. Namun laki10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

laki melihat mu untuk mendapati mu merusak


kehormatan mu. Dan kembali mencari bidadari lain...
Sadarkah kita mengenai fenomena muda-mudi yang
menikah di usia muda?. Bukan bukan karena mereka
ingin menjauhi zina. Justru tidak sedikit mereka menikah
mendadak karena si wanita sudah menyimpan benih di
dalam perutnya. Nauzubillahi min zalik.
***
Masjid yang pertama kami kunjungi adalah
masjid Al-Muttaqien Limo-Depok.

51

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Masjid ini terbilang besar dan berarsitektur indah. Pintu


masuk menjulang tinggi membentuk sebuah curva ^
yang terlihat anggun. Sepertinya pendiri masjid ini
memang ingin memberikan kesan masjid yang anggun
dan terlihat tinggi. Fentilasi jendela berupa ukiran-ukiran
kayu bermotif flora. Bisa dibayangkan betapa mahalnya

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

52

harga pintu, jendela, dan fentilasi yang penuh ukiran


kayu ini. Usai shalat tahiyatul masjid, kami meletakkan
barang bawaan dilantai dua. Indah sekali masjid ini,
tangga menuju lantai dua pun tidak luput dari sentuhan
artistik, lantai tangga dibuat natural dengan taburan batu
koral kecil, pegangan tangga terbuat dari kayu yang di
amplas hingga licin. Dan kembali di lantai dua dipenuhi
jendela dengan curva ^ yang begitu artistik.

53

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Subhanallah indahnya.
Mihrab imam menjorok ke dalam dan meninggi
ke atas, sekilas mimbar masjid ini seperti sebuah
Kathedral di Eropa.

54

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

55

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Kami langsung mengadakan musyawarah di


masjid yang cantik ini. Adab-adab musyawarah kembali
dibacakan oleh Untung Setyono

(Masya Allah

semangat sekali orang ini dalam dakwah).


1. Musyawarah

dipimpin

oleh

seorang

amir,

sebaiknya amir jamaah.


2. Musyawarah

dimulai

dengan

basmalah,

hamdalah, dan shalawat kepada Nabi, kemudian


berdoa (Untung terlalu cepat menyebutkan jadi
maaf saya tidak hafal doanya..hehehh)
3. Amir menyampaikan targhib singkat untuk
membentuk pikir jamaah tentang arti, maksud,
dan tujuan musyawarah.
4.

Musyawwirin9 menyampaikan kargozari.10


56
9

Orang yang bermusyawarah.


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

5. Amir meminta usul-usul dari sebelah kanan ke


sebelah kiri. Berikan usul yang terbaik, singkat,
jelas, dan mampu diamalkan11.
6. Jangan memotong pembicaraan. Tunggu selesai
barulah berbicara.
7. Jika usul kita diterima ucapkanlah istighfar12
banyak-banyak. Sedangkan jika usul kita ditolak
maka ucapkanlah Alhamdulillah13.
8. Bantu

amir

mengambil

keputusan

dengan

memperbanyak shalawat.

10

Laporan kegiatan
Usul yang cerdas, kreatif, dan inovatif sekalipun jika
tidak bisa diamalkan akan percuma. Jangan mengusulkan sesuatu
sambil menjatuhkan kehormatan musyawirin yang lain.
12
Karena bisa jadi usulan kita mendatangkan keburukan
bagi orang lain maka perbanyak istighfar sekaligus untuk
menghilangkan sifat takabur (sombong karena usul kita diterima).
13
Karena kita terlepas dari tanggung jawab.
11

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

57

9. Beda

pendapat

dalam

musyawarah

adalah

rahmat, tetapi beda pendapat diluar musyawarah


setelah keputusan diambil adalah laknat.
10. Musyawarah ditutup dengan tasbih kifarah14
majelis.
Secara garis besar musyawarah ini bertujuan
membentuk petugas-petugas untuk menjalankan program
acara hari ini. Karena ini khuruj saya yang pertama maka
saya tak ubahnya seperti kambing yang disuruh lari pake
sepatu roda. Licin. Maka apa yang mereka bicarakan
dalam musyawarah ini pun tidak ada yang dapat saya
pahami. Masuk kuping kanan keluar lewat lobang idung.
Amir jamaah berbicara dengan suara yang menurut saya
58
14

Subhanallah wa bihamdih subhanaka allahumma wa


bihamdika ashadualla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik.
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

tidak terdengar, kemudian karkun-karkun yang lain pun


berbicara seperti orang ngantuk.
Nggak jelas banget dah. Apalagi ditambah istilah-istilah
mereka yang tidak saya
umumi,

mujahadah,

pahami. Jaulah, khususi,

ikhtilat,

tawajud,

khidmat,

muzakarah, bayan subuh, taqrir, terkadang terdengar


mereka mengucapkan Al-hamdulillah, terkadang keluar
kalimat

Istighfar.

HELLLOWWW.KALIAN

BICARA APA SIH?. Jujur saya tegang dalam kondisi


seperti ini, tidak mengerti apa-apa. Sebenarnya saya mau
teriak ke mereka semua:
Sorry Im not understand your speakingplease
speak with BAHASA. Abdi teu ngartos.
59

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Maka dengan semangat pembantaian, usai musyawarah


saya serbu Amir Saripudin dengan pertanyaan apa
maksud setiap ucapan mereka. POKONYA SAYA
HARUS MENGERTI BAHASA MEREKA!.

60

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Talim wa Talum
Walaupun kemarin saya sudah menyerang Amir
Saripudin dengan pertanyaan namun banyak hal yang
masih samar dalam pikiran saya. Semoga talim ini
mampu memberi sedikit titik cerah. Dengan gesit saya
lari ke lantai dua, mengambil alat tulis dan buku untuk
mencatat apa yang penting-penting selama talim dan
bertanya banyak pada karkun yang memberi materi
talim nanti. Bahkan kalau perlu saya akan mengadakan
diskusi panjang yang biasanya sering saya lakukan
dalam kajian-kajian islam.
Ternyata oh ternyata talim itu seperti khotbah
jumat. Kita harus mendengarkan tanpa mendebatnya.
Dan tidak ada satupun karkun yang mencatat pada saat
talim, lebih tepatnya tidak ada karkun yang membawa
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

61

alat tulis dan buku seperti sayahikshiks malu


bukan main rasanya.
Posisi duduk diharuskan seperti orang Jepang
(lutut ditekuk ehmmmsakit sekali). Karkun yang lain
sepertinya tidak menyimak dengan sungguh-sungguh.
Entahlahmungkin mereka sudah hafal materi-materi
talim jadi tidak butuh lagi kesungguhan dalam
mendengarkan talim.
Bukan para pendengar talim saja yang tidak
fokus, yang membaca talim pun terlihat mengantuk
tidak karuan ditambah suara yang sengau seperti orang
habis menelan bodrex tanpa air. Ah bingung saya
dengan mereka semua. Maka biar tidak terlihat aneh,
saya

pun

pura-pura

tertidur

seperti

mereka.

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

62

Menundukkan kepala dan pura-pura sempoyongan ke


kiri ke kanan.
Ada seseorang yang mengusap pundak saya.
Tidur pura-pura saya jadi terganggu. Saya lihat
kebelakang, ternyata Untung Setyono berada di belakang
saya, dengan wajahnya yang terlihat berseri (karena tadi
saya lihat dia habis melaksanakan shalat dhuha) dia
tersenyum pada saya sambil mengucapkan tawajuh
ilallah. Tidak mengerti saya. Saya bertanya apa artinya.
Dia malah tersenyum. Makin terlihat muka bersihnya.
Putih bersih tanpa ada sedikitpun jerawat nongol di
mukanya. Makin iri saja rasanya hati ini. Duhsaya
seperti baru kenal islam, padahal sudah berusia 22 tahun
masa kalah sama bocah di belakang saya ini.
63

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Tak lama kemudian karkun yang lain seperti


meng-copy

tindakan

Untung

Setyono.

Mereka

membangunkan teman sebelahnya yang terlihat tidur


seperti ayam yang mau disembelih. Terasa persaudaraan
yang kuat diantara kami. Saya memang belum paham
istilah-istilah mereka yang ngejelimet, saya juga tidak
paham dengan keadaan mereka yang terlihat mengantuk,
namun sepertinya hati ini paham. Nyaman dan akrab.
Rasanya acara talim 30 menit masih kurang untuk
menyaksikan keindahan persaudaran sesama muslim ini.

64

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Me Vs Untung Setyono

Saya khuruj 10 hari tapi perlengkapan yang saya


bawa udah kaya orang mau mudik ke Palembang terus
naik gunung Rinjani dan berkemah di Cibubur. Ada tas
ransel besar penuh terisi, tas kecil untuk menyimpan
uang, ditambah matras tidur yang bisa di gulung. Repot
deh kalo

ngeliat

barang bawaan saya. Maklum

perjalanan pertama jadi belum tau mana yang harus


dibawa dan mana yang tidak perlu dibawa. Padahal kalau
saya bandingkan barang bawaan saya dengan karkun
yang bernama Untung Setyono, seperti 1 banding 3.
Barang yang dibawa Untung sangat-sangat sedikit.
Hanya tas berukuran kecil, yang biasa dibawa anak-anak
65

SD ke sekolah, Untung tidak membawa alas tidur yang


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

ribet seperti saya, karena setelah saya lacak, karkun yang


satu itu cukup tidur dengan beralaskan kain sarung. Kain
sarung kotak-kotak berwarna hitam dan sedikit garis
putih yang sangat multifungsi. Kalau lagi santai tidak
ada program dipakai untuk menutup aurat, kalau mau
mandi atau ke toilet dikenakan sekaligus sebagai handuk,
dan kalau mau tidur berubah jadi alas tidur. Kalau ingin
dipakai untuk alas shalat dicuci terlebih dahulu
sebelumnya. Dan seperti sudah terbiasa, dengan hidup
sederhana, Untung Setyono mampu tidur pulas hanya
dengan beralaskan kain selembar (kaga pada sakit apa
ya badannya). Kagum saya melihat dia mampu tidur
nyenyak seperti itu.
Alat mandi yang dibawa Untung Setyono hanya
66

sabun dan siwak. Simpel. Siwak selalu ada di saku


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

gamisnya. Selama khuruj kita disunnahkan menjaga


wudhu, usahakan ada wudhu walau kita tidak melakukan
shalat. Ada benernya juga sih, karena banyak hadits yang
menganjurkan kita untuk menjaga wudhu. Namun saya
selalu saja mudah membatalkan wudhu yang saya miliki,
ya buang angin lah ya mau pipis lah ya nginjek
kotoran lah ya gitu lah ya gini lah pokoknya
wudhu saya tidak pernah bertahan lama. Sampai-sampai
baju muslim saya basah karena sering ambil air wudhu.
Sebelum wudhu, Untung Setyono bersiwak. Saya
selalu memperhatikan gerakan dia bersiwak. Aduh
kenapa saya tidak punya siwak ya kenapa pas di
Kebon Jeruk saya tidak beli siwak gak dapet deh
sunnahnya. Saat kita berwudhu maka dosa-dosa yang
67

dilakukan oleh anggota tubuh kita akan berguguran.


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Maka tidak aneh kalau Untung sifat nya halus dan


ramah, mungkin dosanya udah abis.hehehe.
Siang itu sebelum adzan Zuhur, Saya yang
memperhatikannya berwudhu dibuat melongo kaya sapi
dimasukin freezer. Kaku. dan gak nyadar kalau Untung
udah selesai berwudhu.
mau wudhu juga bil?. Dia bertanya. Air wudhu
mengalir dari sela-sela rambutnya meluncur perlahan ke
wajahnya dan jatuh ke lantai. Kran belum dimatikan
karena dia pikir saya akan menggunakannya. Saya
menggeleng. Masih punya wudhu. Untung melintas
disebelah kiri saya, wangi wangi sekali saat dia
melintas tiba-tiba wangi itu datang. Wangi harum seperti
orang habis mandi pake sabun Lux satu botol. Padahal
saat itu sudah jam 12 siang pastinya aroma mandi pagi
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

68

udah hilang berganti aroma ketiak banjir. Saya pun


bergegas mengikuti langkahnya dari belakang. Adzan
berkumandang dan..tut. kecil tapi saya tau suara kecil
itu mampu menggugurkan wudhu saya. saya segera
memutar badan 180 derajat, balik ke tempat wudhu.
Ilahi. Gampang sekali wudhu saya batal.

69

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

PENCINTA ILAHI
Sabtu, 20 Agustus 2011.
Ngapain lu ada disini?. Dia bertanya pada saya
saat istirahat siang usai shalat zuhur. Sebagian besar
karkun tidur di lantai 2. Istirahat karena sekitar jam
14.30 ada program lagi yang harus diikuti. Mata saya tak
kunjung bersahabat, sulit tidur dan malah bertemu
dengan laki-laki hitam gemuk yang gayanya selengean.
Saya tidak kenal siapa dia.
Karena siang ini cuaca panas, maka orang
tersebut saya ajak ke lantai 2 masjid, kami berbincang
disamping jendela. Karkun lain banyak yang terkapar
menikmati tidur siangnya.
70

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

ini majelis yang beda. Saya memuji Jamaah ini.


semua ajaran agama diamalkan, saya sering mengikuti
pengajian yang kerjaannya mengupas masalah agama
namun tidak total mengamalkannya. Tapi disini di
Jamaah ini semua diamalkan. Ditambah lagi bany.
Belum selesai saya menceritakan kekaguman terhadap
jamaah ini, orang tersebut tertawa mengejek seakan saya
anak TK yang baru bisa baca.
ada yang lebih bagus lagi dari jamaah ini. Dia
menyeringai penuh sinis. apa? tanya saya ragu,
karena hampir semua organisasi atau model-model
pengajian sudah saya geluti.
sufi. Jawabnya menusuk gendang telinga. Otak saya
langsung memutar memori tentang kelompok tersebut.
Berputar dan terus berputar. Laksana siluet gerakan
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

71

penari yang di ajarkan Jalaludin Rumi. Seorang sufi


kenamaan yang menciptakan tarian berputar. Terus
berputar lepaskan tubuh mu dari bumi dan gapailah Sang
Kekasih. Sufi ya kelompok pencinta Ilahi. Saya
pernah menerapkan konsep sufi dalam beribadah,
seakan-akan Allah benar-benar ada dihadapan kita saat
shalat,

menyentuh

kepala

kita

saat

sujud,

dan

berkomunikasi dengan lihai saat tilawah Quran. Allah


benar-benar ada dan melihat kita berdoa pada Allah
seperti rintihan manja kepada sang kekasih. Allah
dekatdekat sekali.
saya tau sufi. Bagusberibadah dengan rasa cinta
kepada Allahyang lain tidak perlu. Hanya Allah yang
kita butuhkanindah sekali. Orang tersebut kaget
72

mendengar jawaban saya. Seringai kepuasan terlihat dari


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

senyumnya, sepertinya dia tidak salah berbicara dengan


saya siang ini. Kembali saya buka pikiran untuk menepis
perdebatan. Saya tidak suka perdebatan dalam agama
karena saya pribadi masih awam dalam memahami
islam. Lagi pula sesama muslim haram hukumnya
mengambil harta, menumpahkan darah dan merendahkan
kehormatan saudarannya. Terkadang lidah kita yang
lancar berdebat telah sukses mengiris-iris perasaan
saudara kita sendiri jauh lebih tajam ketimbang silet
yang hanya melukai fisik. Sengaja saya biarkan dia
memberikan nasehat dan segala maksud hatinya. Satu
jam lebih kami berbincang mengenai islam, orang
tersebut banyak memuji sifat saya.
benar dugaan gua, seharusnya lu nggak disini. Maqam
73

lu udah tinggi. Saya beristighfar banyak-banyak. Maha


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Suci Allah yang Maha Mengetahui diri hamba, Maha


Mulia Allah yang senantiasa menutupi aib hamba. Andai
Allah buka sedikit saja dari keseluruhan aib ini, maka
kematian jauh lebih aman ketimbang menanggung malu
pada aib sendiri. Ali bin Abi Thalib akan memukul
dengan sandal jika beliau dipuji. Maka pukul-lah saya
jika mulai merasa paling suci.
Diakhir pembicaraan kami, dia memberikan dua
pesan untuk saya.
jangan kamu bilang telah memakmurkan masjid, jika
kamu datang namun debu masih ada yang menempel.
Dia menggosokkan jari ke sela-sela jendela, tampak
debu

menempel

disana.

Sebuah

pesan

untuk

memperhatikan sekitar. Terkadang kita terlena beribadah


di masjid hingga lupa sampah yang kita timbulkan.
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

74

Jangan kau rendahkan wanita sekalipun dia penzina.


Matanya menerawang kedalam bola mata saya. Tajam
dia menatap. Sepertinya dia tahu saya membenci
perzinahan dan membenci pelakunya.
kenapa kita harus menghormati wanita yang berzina?.
Bukankah wanita penzina memang layak dengan lakilaki penzina?. Saya bertanya heran.
kesalahan wanita penzina tetap tidak harus membuat
kamu bersikap jahat terhadapnya. Dan pikirkanlah
Habilihsiapa

yang

sudah

mengotori

wanita?.

Kamusaya.dan mereka. Kita-lah kaum laki-laki


yang

telah

merenggut

kehormatan

wanita.

Astaghfirullahal adzimsaya tertunduk. Sejauh mana


dan sekeras apa kamu telah mengingatkan kaum laki-laki
untuk tidak berzina?. Dia kembali bertanya. Saya
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

75

menangis terisak. Entahlahpada detik ini saya merasa


hari perhitungan amal begitu dekat, matahari di atas
kepala,

timbangan telah disiapkan,

diperlihatkan,

Malaikat

Malik

surga

menunggu

neraka
dengan

sungguh dan Malaikat Ridwan begitu jauh dari


penglihatan.
Pikiran dan perasaan saya disudutkan dengan
pertanyaan yang membuat saya teringat pada mereka.
Saudara dan sahabat-sahabat saya. Belum belum
pernah saya melarang laki-laki untuk meninggalkan zina.
Siang itu menjadi sebuah tamparan panas dalam
kehidupan saya. Begitu menggebu diri ini untuk
mendapatkan istri yang shalehah. Saya menjaga diri dari
zina agar mendapat wanita suci yang menjaga diri pula
dari zina. Menggebunya diri ini tidak dibarengi dengan
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

76

dakwah kepada kaum sendiri. Berapa banyak tindakan


pelecehan seksual yang saya ketahui namun saya tidak
mampu melakukan apa-apa. Begitu banyak sahabat saya
yang melakukan zina namun belum pernah berani saya
untuk mengingatkan mereka. Rela menginap di rumah
sahabat hanya untuk membuang-buang waktu dengan
mendengarkan cerita dia menaklukkan wanita namun
tidak ada kata larangan keluar dari mulut saya. Toleransi.
Ya atas dasar pemikiran sekuler tersebut saya
membiarkan mereka berbuat maksiat. Itu hak meraka
yang

dosa

meraka

yang

penting

saya

tidak

melakukannya individualis sekaligus toleransi yang


bukan pada tempatnya. Dakwah Habilih. Dakwah.
Katakanlah sebuah kebenaran walau itu pahit. Katakan
bahwa zina itu dosapacaran itu sarang zina.berdua-

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

77

duaan adalah pintu gerbang setan katakan Habilih.


Jangan kamu diam melihat mereka berpelukan
bermesraan kagum dengan cerita mereka berzina
Dititik ini saya baru sadar betapa jahatnya diri ini.
Gencar memperbaiki diri namun membiarkan orang lain
tersungkur ke neraka. Saya merasa menjadi orang paling
pengecut di dunia ini.

Senin, 22 Agustus 2011


Sebelum pindah masjid, saat musyawarah pagi
saya mengusulkan karkun melakukan khidmat masjid 15.
Dan saya penanggung jawabnya. Pesan orang aneh
kemarin masih terbayang. Saya tidak peduli disaat orang
78
15

. Bentuk pelayanan masjid, dengan cara membersihkan

masjid.
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

lain sibuk mandi, sibuk membereskan perlengkapan


pribadi, namun saya masih berkutat dengan gagang sapu,
kain pel dan saudaranya.
Saya melihat sampah yang dibuang oleh petugas
khidmat teronggok di depan masjid. Masya Allah
mengapa seperti ini dakwah?. Sampah sisa sahur dan
berbuka selama 3 hari mereka biarkan berada di sini.
Bau menyengat digerogoti ulat.. penuh lalat.
dakwah yang cacat.
jangan kamu bilang telah memakmurkan masjid, jika
kamu datang namun debu masih ada yang menempel
Ya Allahbukan hanya debu yang saya lihat.
Saya menangis sambil terus mengais sampah
yang sudah teronggok selama 3 hari ini. Memasukkan ke
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

79

dalam karung, bau dan sangat banyak. Dua karung saya


angkut ke bak sampah depan, menunggu tukang sampah
lewat, menutup sisa sampah yang masih bau dengan
tanah gembur.
Ya Allah Ampuni saya, ampuni petugas khidmat, dan
ampuni

orang-orang

yang

membuang

sampah

sembarangan.
Disatu sisi saya masih menyimpan amanah untuk
meluruskan sahabat saya. Entah sejauh mana saya
mampu bertahan dalam jalan yang lurus ini, ketika saya
kembali dan membaur dengan sahabat saya justru
pengaruh mereka lebih kuat, ajakan mereka lebih nikmat,
dan senda gurau mereka lebih memikat. Mungkin inilah
mengapa Untung Setyono selalu menasehati saya untuk
istiqomah. Konsisten. Dan tetap berada di jalan yang
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

80

lurus. Istilah yang dulu saya abaikan karena seringnya


Untung Setyono mengulang-ulangi di hadapan saya.
Bosanistiqomah dan tawajuh dua kata yang selalu
diulangi olehnya. Bahkan dalam doanya pun sepertinya
istilah tersebut mendominasi dari sekian banyak istilah
bahasa Arab campur Indonesia.
Kiniistiqomah menjadi sebuah istilah yang
begitu dalam maknanya. Istiqomahmampukah saya
istiqomah padahal setan mengganggu dari segala
penjuru?. Lalu siapakah nanti yang akan bersedia
mengingatkan saya untuk istoqomah? Mengingatkan
saya terus hingga saya bosan. Hingga saya bosan.
Hingga saya bosan dan meninggalkan maksiat.
Maka

setiap

doa

saya,

kini

bertambah

permintaan pada-Nya. Memohon pada Ilahi agar mampu


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

81

istiqomah di jalan yang lurus dan doa untuk para


sahabatku
Demi Allah sahabatkusaya mencintai kalian semua.
Tinggalkan zina mari memasuki surga bersamasama
***

82

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

MASJID KEDUA
Jam 10 pagi sepuluh karkun telah sampai di
masjid kedua, masjid Kubah Emas-Depok.

Siapa yang tidak kenal dengan masjid ini? Kehadiran


masjid ini benar-benar menghebohkan. Masjid dengan
balutan

marmer

italia,

taman-taman bunga

yang

terhampar luas, istana-istana megah kokoh berdiri,


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

83

benar-benar menakjubkan. Namun begitu kagumnya


saya akan bangunan yang ada namun para jamaah
sedikitpun tidak terkesan. Pak Musa menggeleng kepala
sambil berkata : burung yang hidup disangkar emas
tetap tidak bahagia, Amir jamaah16 kami yang usianya
masih

muda

hanya

menggumamkan

doa,

menundukkan kepala
Untung

Setyono

sambil

terdengar

melafadzkan Allahumma inni audzubika min fitnati


dunya kekaguman saya pada bangunan masjid
berganti menjadi kagum kepada sikap tawadu seluruh
jamaah.

16

. Amir = pemipin. Amir jamaah = pemimpin rombongan


dalam perjalanan. Rasulullah menyarankan jika kita melakukan
perjalanan maka hendaknya menunjuk satu amir (pemimpin
rombongan).
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

84

Menjaring
Malam Lailatur Qadr.

Malam 23 Ramadhan 1432H


Usai shalat tarawih di masjid kubah emas, saya
meracuni para jamaah yang masih muda untuk ngobrolngobrol. Karena di dalam masjid dilarang membicarakan
masalah dunia maka kami ambil lokasi ngobrol di luar
masjid (sebenarnya didalam masjid maupun diluar
masjid kita tidak baik membicarakan hal yang sia-sia,
ini murni keisengan saya melihat begitu seriusnya para
karkun melakukan ibadah setiap hari). Setelah mencari
tempat yang asyik akhirnya di luar masjid bagian
depannya kami menggelar obrolan sia-sia. Ada 5 karkun
yang berhasil saya racuni, pertama Amir Syarifudin,
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

85

Andhika, Ustadz Yahya (karena sering pakai sorban


maka saya panggil ustadz ), Furqon, dan Yusuf. Hanya
satu karkun yang tidak berhasil saya rayu, Untung
Setyono karkun muda yang amalannya banyak banget
mau tidur aja amalannya panjang. memang hamba yang
ikhlas menyembah Allah tidak akan mampu digoda oleh
iblis (eiiitsiblisnya bukan saya). Ngobrol masalah
dunia

berhasil

membunuh

waktu

hingga

jam

menunjukkan pukul 12 malam. Suasananya tenang, tidak


ada deru angin, tidak ada suara binatang berderik, tenang
syahdu. Langit tak ditaburi bintang, awan bahkan tak
terlihat. Langit satu warna. Hitamtanpa goresan awan.
Inikah tanda lailatul qadar? Inikah sambutan alam
kepada segenap malaikat yang turun ke bumi? Inikah
malam yang lebih mulia dari 1000 bulan?.

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

86

Ini malam Lailatul Qadar!. Suara ustadz Yahya


nyaring. Seperti air yang tumpah ke tanah gersang.
Ucapan ustadz Yahya membuat para karkun lain
berbinar penuh kegirangan. Mereka sepakat tidak tidur
malam ini. Mereka ingin begadang menjaring Lailatul
Qadar. Namun bukan Habilih namanya kalau tidak jahil.
Dengan sedikit retorika berpidato, dan hafalan hadits
yang terbatas, saya meracuni karkun untuk begadang
diluar masjid.
hadits tentang Lailatul Qadr menunjukkan suasana
alam. Outdoor. Bagaimana kita bisa tahu dapat lailatul
qadar atau tidak jika kita berada di dalam masjid?. Saya
mulai meracuni mereka.
87

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

ingat kisah pohon-pohon yang tertunduk karena


menyambut malaikat turun? Kita buktikan kisah tersebut
dengan

begadang

diluar

masjid!.

Racun

makin

menyebarkelima karkun manggut-manggut nurut.


Mereka ingin melihat pohon yang rukuk bahkan sujud
karena ada malaikat yang turun ke bumi. Sedangkan saya
ingin begadang di luar karena tidak suka dengan karpet
masjid yang tebal dan membuat hidung saya seperti
tertutup di ketiak domba. Sesak napas. Apalagi didalam
masjid menggunakan AC yang membuat ruangan dingin
dan berbahaya buat diri saya. Penderita Masuk Angin
Akut.
Jam 01.00. Lima karkun benar-benar begadang
diluar masjid. Alas tidur digelar, ada 5 gelas teh manis
dan 2 bungkus biskuit keju untuk persediaan logistik.
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

88

Kemudian agar terlihat

islami, kami tidak lupa

membawa buku-buku talim dan Alquran. Ustadz


Yahya berani talim sampai subuh tanpa diganti, yang
lain manggut-manggut sambil menawarkan diri untuk
jadi cadangan. Saya menahan tawa karena berhasil
meracuni mereka.
Jam 02.00. Talim berjalan lancar. Dibacakan
oleh Ustadz Yahya, saya dan 4 orang yang lain
mendengar sambil mengunyah makanan dan menyeruput
teh manis. Sebenernya ini tidak sesuai dengan adab
talim tapi karena keadaan di luar yang dingin dan
membuat ngantuk sehingga memaksa kami untuk
memakan cemilan sebagai penghangat badan (alesan
aja!!!). Seharusnya acara begadang diisi dengan
89

tilawah Al-Quran namun sayang banyak diantara


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

karkun muda ini yang tidak lancar membaca. Maka


jadilah kami mengadakan talim saja dengan membaca
buku Fadhilah Amal17, Muntakhab Ahadist18, dan
Hayaatush Shahaabah 19.
Kebanyakan makan cemilan dan minum teh
manis tetep tidak memperbaiki kondisi mata. Ngantuk
menyerang saat jam menunjukkan pukul 02.30. Ustadz
Yahya masih kuat talim. Yusuf dan Amir Sarifudin

17

Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi Rah.


Himpunan Fadhilah Amal. Penerbit : Ash-shaf. Berisi tentang
fadhilah Al-Quran, fadhilah shalat, fadhilah zikir, fadhilah tabligh,
kisah sahabat, fadhilah ramadhan. Buku fadhilah amal ini lebih
sering digunakan ketimbang buku yang lainnya.
18
Syaik Maulana Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi Rah.a.
Muntakhab Ahadits dalil-dalil pilihan enam sifat utama. Penerbit :
Ash-shaf.2007. berisi dalil naqli tentang kalimat tayyibah, shalat,
ilmu dan zikir, ikramul muslimin, ikhlas, dan dakwah dan tabligh.
19
Syaik Maulana Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi Rah.a.
Hayaatush Shahaabah kehidupan para sahabat. Penerbit : Ashshaf.2007. berisi tentang kisah Rasulullah dan para sahabat dalam
berdakwah dan menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai ajaran
islam.
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

90

sudah berselimut mimpi. Tinggal saya, Andhika, dan


Furqon yang berusaha menguatkan mata dan telinga
untuk menyimak talim.
maaf

nihsaya

dengerin talim

sambil

tiduran

yapegel badan saya.. Alasan yang saya buat untuk


menuju alam mimpi.

91

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Pukul 03.00
Furqon mengganggu masa tidur saya. Mata yang
masih kabur nyawa yang belum sempurna terkumpul
harus disegerakan dan dipaksakan untuk hadir karena
saya ditunjuk untuk membaca talim. Ustadz Yahya dan
Furqon menyimak sambil takut-takut. Katanya mereka
abis mendengar suara ayam berkokoknyaring banget.
Aneh kan? Masa di kompleks masjid yang mewah, luas,
dan jauh dari pemukiman penduduk bisa terdengar suara
ayam berkokok. Suaranya kenceng banget kaya ada
kandang ayam di samping masjid. Itu yang bikin mereka
takut dan membangunkan saya. Namanya juga Habilih,
berada di luar ruangan malam hari mendadak bawaannya
mau buang angin. Segera saya bangunkan Yusuf untuk
92

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

menggantikan. Dan kaki pun melangkah menuju toilet


untuk mengambil wudhu lagi.
Sengaja saya tidak segera menuju tempat kami
begadang.

Saya

sudah

malas

harapan

tentang

kedatangan lailatul qadar sudah menipis.


Mungkin memang tidak ada pohon yang sujud. Mungkin
memang ini bukan malam Lailatul Qadar. Mungkin cara
kita salah. Mungkin malaikat hadir saat kita pada tidur.
Mungkin malaikat turunnya milih tempat. Mungkin
memang kita..
Jutaan kemungkinan bergelut dalam kepala saya. Usai
wudhu saya shalat di sudut lantai yang mendekati
rumput taman. Saya shalat taubat, shalat hajat, dan shalat
tahajud masing-masing dua rakaat. Shalat sunnah di

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

93

alam terbuka. Beratapkan langit berselimutkan angin


malam disaksikan seluruh tanaman. Namun Dinginnya
batu marmer dimalam hari membuat hati ini ingin
menangis karena pencarian lailatul qadar yang tak
menuai hasil. Rumput-rumput hijau masih memberikan
warna segarnya karena diterangi lampu taman, namun
membuat mata saya yang melihat semakin mudah
menumpahkan air mata.
Duhai Allahdimanakah Engkau.?.
Saya pasrah kalau memang diri ini tidak berhak
menyaksikan keajaiban malam lailatul qadar.
Usai shalat sunah, saya tidak langsung talim.
Benar-benar sudah malas untuk menjaring lailatul qadar.
Lebih baik membereskan perlengkapan dan menikmati

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

94

surga yang gratis ( tidur ). Sebelum tidur saya mandi ayat


dengan membaca surat an-nas, al falaq, dan al ikhlas.
Saya sudah lelah menunggu dan ingin segera tidur.
Sepertinya malam ini memang bukan lailatul qadar.
Saya siapkan bantal untuk tidur. Baru saja saya
duduk di alas tidur. Tiba-tiba hujan gerimis. Semua
hebohapalagi ustadz Yahya.
Lailatul Qadar. Lailatul Qadar.bangun. Lailatul
Qadar Yusuf teruskan baca talim nya.
Yang masih tidur langsung segar karena tersiram air
hujan dan terganggu teriakan ustadz Yahya. Ini hujan
pertama setelah sebulan lebih sebagian besar wilayah
Indonesia mengalami kemarau. Dan hujan memang
95

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

menjadi salah satu tanda datangnya malam Lailatul


Qadar.
ayoobaca Quran. yang bisa baca Quranbaca
sekarang.
Kita seperti 5 anak kampung yang lagi main ujan-ujanan
sedangkan Ustdaz Yahya seperti mandor yang terus
teriak-teriak sambil minum air hujan (heheh.gak lucu
ya?). Saya mengambil Al-Quran dan membuka surat
Al-Waqiah, surat yang selalu membuat saya menangis
ketika membacanya. Hujan kali ini memang beda, tidak
ada suara guntur bahkan angin pun tak berhembus.
Hujan yang anehtiba-tiba turun dengan rintikan
lembutnya. Turun sekitar 30 menit dan kembali
menghilang. Lantai marmer yang tersiram hujan seketika
mengering saat hujan mereda. Anehseperti bukan
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

96

hujan, namun bukankah setiap air yang turun dari langit


disebut hujan. Tapi ini tidak biasa seperti kapas yang
jatuh ke wajah. Memang ada yang jatuh namun tidak
terasa. Rintikan lembutnya sangat menenangkan saat
membasahi wajah dan pakaian kami.
Pagi harinya matahari bersinar teduh. Seperti
matahari sore. Bulat kuning telur dan tidak menyilaukan
mata. Teduh sekali.

Kami tertawa karena tidak

menemukan pohon yang sujud beristighfar sekaligus


mengakui kebodohan kami dalam memahami perintah
Ilahi

kami

terharu

dengan

tanda

alam

yang

mengagumkan Keyakinan dan kelucuan bercampur


saat kita mengaharapkan sesuatu diluar akal manusia.
Kami menyesal karena melakukan hal gila semalam.
97

Namun kami bahagia karena hanya kami yang tahu kalau


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

malam itu hujan dan segala bentuk tanda-tanda


mengagumkan dari alam benar-benar ada.
Kami tidak mengartikan ini sebagai lailatul
qadar. Namun kami mengartikan ini sebagai indahnya
persaudaraan. Kami berenam tidak saling kenal, niat
kami hanya untuk itikaf selama 10 hari terakhir di bulan
Ramadhanbelum selesai 10 hari kami lalui, rasanya
kami telah saling mengenal lebih dari 10 tahun. Jika saya
bukanlah seorang muslim mungkin saya tidak sebahagia
ini. Maafkan saya kawan.
***
Disini ketika saya membuka Al-Quran maka kenangan itu
kembali hadir. Sahabatlembar Al-Quran surat Al-Waqiah
yang basah terkena rintikan hujan menjadi saksi persaudaraan
kita.

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

98

Perang Pemikiran
24 Agustus 2011
Masjid Kubah Emas. Banyak orang yang
berkunjung ke masjid ini. Bukan hanya untuk melakukan
shalat berjamaah, namun tidak sedikit yang bertujuan
untuk mencari hiburan. Untuk melihat-lihat jalan-jalan
foto-foto atau istirahat. Adab masjid tidak dipakai.
Berbicara dunia tanpa beban, tertawa lepas, tidur pulas,
kehormatan masjid seperti memudar. Banyak yang sibuk
mengagumi bangunan namun lupa mengagumi Allah
lewat zikir, banyak yang terlena dengan tanaman di
sekeliling masjid hingga lengah akan kumandang adzan.
Terbuai dengan tipuan dunia.
99

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

bagian

dalam

masjid

yang

benar-benar

mewah.

Subhanallah

100

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Lampu hias dengan panorama awan diatasnya. Warna


awan mengikuti kondisi cuaca diluar dan gerakan awan
yang perlahan telah diprogram oleh computer

101

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Mihrab imam dan lampu hias dengan lukisan awan


102

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Amir

jamaah

membolehkan

kita

mengadakan

silaturrahim dengan pengunjung masjid. Ngobrolngobrol biasa ajadisisipi dakwah jika memungkinkan.
Jika ada tawaran dakwah, maka ada satu karkun yang
paling semangat mengajukan diri. Siapa lagi kalau bukan
Untung Setyono. Kagum saya akan semangat karkun
yang satu ini. Dengan ringan dia mengajukan diri untuk
istilat20 ke pengunjung masjid. Saya ingin mengetahui
cara Untung Setyono melakukan dakwah, maka saya
yang masih buta dakwah memberanikan diri menjadi
makmur21.
Untung Setyono tidak banyak bicara bila saya
bertanya tentang masalah keduniawian, namun tanpa
103
20
21

Istilat = silaturahmi sambil menyisipkan nilai-nilai islam.


Makmur = pengikut

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

saya tanya justru mulutnya jadi lancar jika berbicara


dakwah islam. Benar-benar menjaga sikap dari berbicara
yang sia-sia. Kami berjalan ke tengah masjid. Ada
jamaah yang sedang sibuk dengan Hp nya. Kami sapa
dan terjadilah komunikasi seru antara kami bertiga.
Namanya Pak Jaenudin, tinggal di Balaraja,
Tangerang. Pulang kerja mampir ke masjid kubah emas.
Kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Pendidikan Kewarganegaraan. Karena ada
banyak kesamaan antara Pak Jaenudin dengan saya maka
obrolan kami semakin akrab. Belum sempat kami
memperkenalkan diri, tiba-tiba Pak Jaenudin bertanya.
Lagi khuruj ya.?. saya terkejut dan langsung
mengiyakan.

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

104

Itikaf?. Pak Jaenudin bertanya lagi. Saya manggut


lagi. Pembicaraan kami sedikit terbata-bata. Sepertinya
Pak Jaenudin kurang suka dengan Jamaah ini.
mari kita itikaf berjamaah pakkami juga baru
pertama kali itikaf di masjid ini.. Untung Setyono
mengajak Pak Jaenudin. Yang diajak hanya tersenyum
sinis sambil menolak dengan menggelengkan kepala.
Penolakan yang sangat kongkrit
Pak Jaenudin banyak bertanya kepada Untung
Setyono. Pertanyaan yang berniat menjatuhkan lawan.
Terlalu memojokkan.
saya sudah baca buku fadhilah amal. Haditsnya banyak
yang dhaif !
105

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

kakak ipar saya sudah IPB22, dan saya sering ditasykil.


Namun saya tidak berniat ke jamaah ini
Kamu tau sejarah Jamah ini?. Pak Jaenudin terus
bertanya sekaligus menjatuhkan.
Muh. Ilyas itu seorang ahli fiqih, namun kenapa fiqih
tidak diajarkan di jamaah ini. Bahkan seperti dijauhi!
kenapa kalian hanya membaca buku fadhilah amal?
Kenapa buku lain tidak kalian baca?.
Tidak tega saya melihat Untung yang pendiam
menjadi semakin diam seperti kehabisan jawaban.
Terkadang sesekali saya mengalihkan pertanyaan Pak
Jaenudin

dengan

obrolan

seputar

kuliah,

isu-isu

perkotaan, demo mahasiswa, atau saya mencairkan


22

khuruj fisabilillah hingga ke 3 negara: India, Pakistan,


Bangladesh.
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

106

suasana dengan candaan khas saya. Untung diam saat


saya dan pak Jaenudin membicarakan itu semua. Saya
tahu ini pembicaraan masalah dunia yang tidak etis
dilakukan di dalam masjid. Namun saya hanya
bermaksud mencairkan ketegangan.
Pak

Jaenudin

adalah

anggota

FPI.

Dari

pembicaraannya banyak hikmah yang bisa saya ambil.


Walau sifat arogannya mampu membuat kuping rada
panas. Jika kita berhati lapang maka banyak manfaat dari
setiap ucapannya. Perdebatan antara Pak Jaenudin yang
dominan dengan Untung Setyono yang minim vokal
bukanlah perdebatan yang seimbang. Untung Setyono
banyak diam karena mungkin dia tahu selama Itikaf
dilarang berdebat maupun berkelahi.
107

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

manusia tempat salah dan lupa. Semua kita sedang


belajar menapaki jalan kebenaran. Kasihan umat jika
para tokoh agama, orang yang pandai agama sibuk
bertengkar satu sama lain. Seharusnya kita saling
membantu bukan menjatuhkan. Islam rahmatan lil
alamin belum tertanam dalam jiwa kita. Pak Jaenudin
terdiam mendengar kata-kata saya. Sorot matanya tidak
lagi memancarkan kebencian, kata-kata menjatuhkan
lawan tak lagi terdengar, Untung Setyono menoleh ke
arah saya namun tak ada kata keluar dari mulutnya.
Doakan saya Pak agar istoqomah dalam islam. Agar
saya tidak salah pergaulan. Saya meminta pak
Jaenudin mendoakan saya.
108

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

janganjangan minta doa kepada saya. Justru orangorang yang dalam perjalanan seperti kalian yang doanya
lebih didengar Allah. Pak Jaenudin merendah.
kita

saling

mendoakan

pak.

Kami

bertiga

menundukkan kepala. Berdoa sekaligus beristighfar


sebanyak-banyaknya.

Masya

Allahsemoga

inilah

perbedaan yang mendatangkan rahmat. Perbedaan yang


saling menghargai.
***

109

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Engkau
Dimana?

Saya menapaki jalan ini. Meninggalkan keluarga,


meninggalkan sahabat, meninggalkan hiburan-hiburan
dunia.
Saya disinidirumah-Mu.
Tidak kemana-kemana lagi
Saya mencari-Mu. Di rumah-Mu
Tempat suci yang Engkau cintai.
Namun mengapa saya masih mencari-Mu?.
Saya tak melihat-Mu
Hilangkah Engkau ?
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

110

Engkau ada dimana?


Di Arsy?
Betapa jauhnya Engkau. Hanya mailakat-malaikat
spesial

yang

dapat

sampai

kesana,

sedangkan

sayaspesial pake telor (kaya nasi goreng).

Di langit?
Sedikit turun namun Engkau masih tetap jauhsaya tak
punya sayap untuk mendekati-Mu.
Beri saya sebuah sayap.

Katanya Engkau bisa menjadi dekat saat saya sujud?


Menempel lebih dekat ketimbang urat nadi saya?
Di setiap tatapan saya?
111

Di mana-mana?
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Saya belum merasakannya

Kata dia harus cara seperti ini untuk menjumpai-Mu,


Shalat tidak penting.yang penting kita yakin pada
Allah. Jadi cukup pakai hati dalam beribadah. Dia
mudah sekali berkata seperti itu, tidak ingatkah dia cerita
Isra Miraj Rasulullah hingga memperoleh perintah
shalat lima waktu. Bisa-bisanya dia berkata shalat tidak
penting.

Terus kata yang lain, kita harus menumpas kemaksiatan.


Menghancurkan sarang setanmembumi hanguskan
kejahatan. Baru dapat merasakan manisnya iman.
Tidak menyadari setan semakin betah bersarang di lubuk
112

hatinya.

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Benarkah itu?
Dengan kekerasan? Pengrusakan? Bahkanbom bunuh
diri?
Kasar sekali islammana Rahmatan Lil Alamin-nya?.
Tapi kalau maksiat tidak diberantas, dibiarkan saja
hingga semakin banyak, maka azab-Mu akan segera
turun. Gawat nih

Saya sudah berusaha menjalankan perintah-Mu, tapi kata


orang ini saya salah. Bukan perintah-Mu yang saya
kerjakan namun perintah hawa nafsu. Tidak ada
sandarannya perintah itu. Bidah namanya, dan semua
yang bidah itu ditolak.
Aduh lelahnya
113

percuma dong ibadah saya selama ini?.


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Orang ini pintar sekali, sedikit-sedikit keluar ayat Quran


sedikit-sedikit keluar hadits Nabi. Orang ini selalu
bilang dhaif, ini palsu, ini tidak ada asalnya, itu kafir, itu
bidah, itu salahterus saya kena. Harus dibuang dong
biji-biji tasbih saya, habis doa jangan diusap ke wajah,
jangan ikut tahlilal, jangan baca Yasin di kuburan, terus
harus melatih menghilangkan kata sayidina saat
menyebut Muhammad,
terus apa lagi yasholataduhkoq banyak yang
salah, gerakan dan bacaannya kata orang ini saya banyak
yang salah karena tidak ada sandarannya (sekarang saya
malah butuh sandaran, sandaran untuk tubuh saya yang
lunglai).
Engkau ada dimana?

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

114

Semakin saya melanjutkan semakin jauh Engkau


menghilang.

Manusia dan jin tidak diciptakan kecuali hanya untuk


beribadah kepadaMu.

Tapi kata dia cara ibadah saya salah


Ya AllahMengapa untuk menyembah-Mu sangatlah
sulit?
Katanya Engkau tidak butuh apa-apatetapi saya yang
sudah ikhlas menyembah-Mu mengapa masih dibilang
salah? Astaghfirullah.ikhlas koq diumbar-umbar,
berarti saya belum ikhlas ya?.
115

Bingung jadinya
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Mengapa saya Kau dera sedang Engkau adil dan saya


merdeka?
Mengapa saya Kau hina sementara Engkau adalah
penolong satu-satunya?.
Mengapa saya Kau kucilkan sedangkan Engkau adalah
keberadaan sejati ?
"Maka apabila darah ini akan mengalir di luar
karsa-Mu, tumpahkanlah. Apabila kaki ini akan
melangkah di selain jalan-Mu, lumpuhkanlah.
Lakukan apa mau-Mu pada raga ini
Ya AllahHamba ingin menjadi manusia yang sholeh.
Pengikut-Mu. Bahkan hamba rela menjadi budak-Mu.
Namun jalan menuju-Mu begitu berliku. Salah kata
orang inisaya pindah cara. Salah kata orang itu.saya
pindah lagi.

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

116

Setelah saya hilir mudik kelelahan mencari cara


menyembah-Mumasih juga terdengar selentingan
orang berkata saya sesat. Bingung bukan main.
Kemudian saya campur adukan cara orang ini dengan
cara orang itu saya kuatkan dengan dalil ini dan ayat itu
agar benar, agar tidak dibilang sesat.
Berhenti mereka bilang sesat, justru saya dibilang
munafik, dan orang munafik jauh lebih berbahaya
daripada orang kafir. PARAHHH.!!!!
Saya yakin Engkau melihat hamba, Engkau mendengar
hamba, dan hamba yakin Engkau lebih tahu ketimbang
orang yang sedikit-sedikit keluar ayat Quran sedikitsedikit keluar hadits Nabi itu.
117

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Bimbing saya Ya Allahbimbing kami semuakami


sedang menapaki jalan-Mu di bumi yang penuh tipuan
ini. istiqomah kan diri kami di jalan-Mu yang lurus.
Wahai Dzat yang tidak bisa dilihat oleh mata
Yang tidak bisa dicapai oleh khayalan
Yang tidak bisa digambarkan oleh orang-orang
Yang tidak bisa diubah oleh peristiwa
Yang tidak takut kepada bencana
Dia mengetahui berat gunung
Takaran air samudra
Jumlah rintik-rintik air hujan
Jumlah dedaunan pada pohon

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

118

Jumlah semua yang diliputi kegelapan malam


Dan jumlah semua yang disinari matahari
Satu lapis langit tidak dapat menyembunyikan lapisan langit
yang lain dari-Nya
Tidak pula lapisan bumi terhadap lapisan yang lainnya
Tidak pula bisa laut menyembunyikan apa yang ada di dasarnya
Tidak juga gunung terhadap apa yang ada dipermukaannya
Jadikanlah sebaik-baik umurku ada pada akhirnya
Sebaik-baik amalku ada pada penutupnya
Dan sebaik-baik hari ku ada pada hari ketika aku menemui-Mu.
***
119

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

120

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

MASJID KE TIGA
Masjid terakhiraura perpisahan terasa saat
kami menginjakkan kaki di halaman depan masjid.

121

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Bukannya kami tidak bersemangat, namun mengapa


selalu penyesalan datang terlambat. Saya baru mengenal
mereka namun harus rela berpisah 2 hari lagi. Seperti
orang yang tahu bahwa esok ia akan mati maka
masihkan ia enak tidur?. Gelisah sungguh gelisah.
Bersama dengan orang shaleh maka akan ikut shaleh,
namun 2 hari lagidiri ini akan kembali, membaur,
tidak lagi memakai adab, tidak ada lagi

yang

mengingatkan istiqamah dan tawajuh. Oh Tuhan beri


saya kekuatan
***
Allah sudah berlaku baik pada saya. Awalnya saya
mengira perjalanan 10 hari ini akan menyengsarakan
diri. Ditambah uang yang saya bawa kurang dari 200
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

122

ribu. Bahkan saking takutnya saya kelaparan, tanpa pikir


panjang saya membawa 1 kaleng biskuit untuk cadangan
makanan selama 10 hari. Namun demi Allah
perjalanan 10 hari ini tidak kekurangan makanan
sedikitpun. Di Masjid pertama kami benar-benar
mendapatkan makanan yang melimpah. Benar-benar
berlebih. Warga setempat sering mengadakan buka
bersama di masjid dan selalu memberikan banyak
makanan kepada jamaah.
Masjid kedua, masjid khusus. Sulit mencari
warung makan. Jauh dari pemukiman warga. Pihak
masjid biasanya memberikan jatah makan untuk berbuka
dan sahur yang selalu kekurangan saat dibagikan
keseluruh

jamaah

masjid.

Namun

Allah

tidak
123

mengurangi rezeki kami, ada seorang karkun yang


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

tinggal di Depok, namanya Mas Hafidz. Di rumah beliau


segala makanan untuk sahur dan berbuka di siapkan,
kemudian dengan motor dan mobilnya dibawa ke masjid
untuk disantap oleh kami. Makanannya enakes buah
nya juga segar dan beraneka macam. Para jamaah
biasanya patungan sekitar 7 ribu untuk uang makan, saya
yakin Mas Hafidz menambahkan dana dari uangnya
sendiri untuk menyiapkan makanan kami, makanan yang
mewah ini tidak mungkin cukup dengan harga 70 ribu
untuk 10 orang. Waktu itu saya pernah berprasangka
buruk

pada

beliau.

Bahkan kesal

jika

bertemu

dengannya. Hari ini saya ingin meminta maaf padanya.


Semoga kebaikan mas Hafidz pada kami menjadikan
langkah mas Hafidz menuju surga terasa mudah.
124

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Masjid Baitul Ihsan, Masjid Ketiga. Allah


memberikan 3 tempat suci yang benar-benar mewah. AlMuttaqien dengan sosoknya yang anggun, Kubah Emas
dengan keistimewaan bangunannya. Dan kini Baitul
Ihsan dengan keunikannya. Bangunannya unik dan indah
dipandang mata.

125

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Letak masjid berada di pinggir kompleks


perumahan. Jadi sebelah kiri masjid sudah memasuki
kawasan perkampungan padat penduduk. Tanah disini
sedikit

unik.

Seperti

pegunungan.

Naiiiiiik..

Turunnnnn. dan posisi masjid berada di tanah yang


sedikit tinggi. Jika kita berada di lantai 2 dan melihat ke
arah barat, maka kita akan sadar bahwa masjid ini benarbenar berada di posisi yang tinggi. Sedangkan dibawah
seolah-olah terlihat rumah yang saling bertumpuk.
Contur tanah yang bergelombang membuat posisi rumah
seperti tumpang tindih. Suasananya adem indah
sangat nikmat. Itikaf disini lebih indah ketimbang
menginap di hotel bintang lima.
126

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Ayam Kremeesss
Hari pertama kami di masjid Baitul Ihsan ada
undangan tahlilan dari salah satu warga. Usai shalat
tarawih kami ber-delapan pergi ke tempat tahlilan
sedangkan Yusuf dan Pak Musa yang pada hari itu
bertugas sebagai khidmat tidak mau ikut, mereka lebih
suka di masjid sambil sedikit beres-beres bahan makanan
di dapur.
Ternyata jauh sekali tempatnya. Tidak tahu
mengapa warga tersebut mengundang kami. Maka jarak
yang jauh ini benar-benar kami tempuh dengan jalan
kaki. Menikmati perkampungan warga, jalan-jalan
berkelok, tanjakan yang membuat dengkul pegal, dan
turunan

yang

membuat

bibir

senyum-senyum
127

kegirangan. Kami menikmati perjalanan ini. Usai di


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

tempat tahlilan kami disambut ramah oleh tuan rumah,


diberikan posisi duduk yang mewah dan dihidangkan
aneka makanan yang melimpah padahal acara belum
dimulai. Seperti orang yang lagi diet atau orang yang
kaga doyan makanan maka delapan karkun ini tidak
mencolek sedikit pun makanan yang bikin liur terjun dari
bibir. Kalau saya sendiri sudah berniat untuk mengambil
sejenis kue bolu coklat yang ada cream coklatnya.
Owhhh . coklat nikmaaaat. (Istighfar Bil.). Sepuluh
menit kemudian datang rombongan anak-anak yatim dari
panti asuhan disusul rombongan bapak-bapak setempat.
Acara dimulai.
Kami pulang dengan membawa banyak makanan.
Kue.. kue lezzzzzaaaat buah-buah segarrrrr. Dan nasi
128

box dengan tulisan AYAM KREMES BANDUNG


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

terlihat gambar potongan ayam dengan kremes yang


sepertinya gurih dan renyah jika di kunyah.
Kami makan di pelataran masjid sebelah kanan.
Pemandangannya keren banget, bersebelahan dengan
toilet dan kami makan ditengah-tengah jalan menuju
pintu gerbang belakang. Kami makan sambil jongkok.
Darurat boy ada acara pengajian di dalam masjid.
Pengajiannya pakai layar, infokus, notebook, dan
menggunakan aplikasi powerpoint yang slide nya masih
standar. Pembahasannya adalah materi tentang Riba dan
Bunga Bank, maka pembicaraannya pun tidak jauh dari
soal-soal duniawi dan uang pastinya. Jangan harap akan
terdengar kebesaran-kebesaran Allah dalam narasi sang
ustadz ini. Upsh sudahlah mari kita tinggalkan
129

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

mereka dan kita nikmati ayam kremes di samping toilet


ini.
mana

kremesnya.?

Pertanyaan

Amir

jamaah

membuat kami menghentikan makan. Kami berpikir


apakah box nasi amir jamaah kami tidak ada ayam
kremesnya, sungguh kami tidak tega jika makan ayam
sedangkan amir jamaah tidak dapat ayam.
yang bener ustadzgak ada ayam nya?. Untung
Setyono bertanya, Amir jamaah mengangkat potongan
ayam sambil manggut-manggut senyum-senyum.
Semua melanjutkan makan.
mana kremesnya?. Amir jamaah masih bertanya.
di plastik kecil. Itu kremesnya ustadz. Saya
menunjukkan agar amir jamaah membuka plastik kecil
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

130

yang berisi kremes untuk ditaburkan ke ayam gorengnya.


Amir

jamaah

mengikuti

instruksi

saya.

semua

melanjutkan makan.
mana kremesnya.?. amir jamaah masih mengajukan
pertanyaan, namun kali ini tak ada yang memberikan
jawaban. Justru terlihat wajah ingin tertawa yang ditahan
dari sebagian karkun. Saling lirik seperti memberi kode.
Dan saya paham sekarang.
Semua kembali menatap box nasi. Mengambil potongan
ayam. Dan mengunyah sambil mengeluarkan suara
KREMESKREMES..semakin

kencang

suara

semakin jelaslah bahwa kremesnya memang ada.


Hahah.hahha.kami semua tertawa. Kalau tadi cuma
ayam biasa sekarang baru ada kremesnya..

Amir

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

131

jamaah menunjuk gambar ayam yang ada tulisan


kremesnya.
Saya tidak menyangka dari sebuah kata kremes
bisa membuat kami tertawa. Maka semakin hari semakin
akrab kami bersama. Namun sejujurnya ada sedih dan
sedikit perih karena dua hari lagi kami akan berpisah.
Ustadz Yahya akan kembali mondok di Magelang,
Furqon akan kembali ke Lampung, Pak Musa akan sibuk
dengan Rumah Sakit tempatnya mengabdi, Yusuf akan
sibuk sekolah, Andhika sibuk kerja di pabrik, Pak
Muhidin selalu menyuruh saya main ke Cilegon jika ada
waktu nanti, Amir Saripudin yang rumahnya paling
dekat dengan saya ternyata 10 hari kemudian akan
mondok di Magelang. Untung Setyono akan menjadi
132

mahasiswa baru jurusan Teknik di UGM Yogya dan


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

terus istiqomah dijalan ini karena di belakang kampus


ada masjid Al-Itihad yang merupakan pusat jamaah di
Yogya.
Suatu hari nanti bisakah kita berjumpa lagi.
Mungkin kita tidak bisa berkumpul hingga 10 hari. Saya
tahu semua sibuk dan memiliki urusan masing-masing.
Walau hati ini sebenarnya menginginkan perjumpaan
dengan kalian kembali. Namun jika memang tidak bisa
maka yakinlah pada dasarnya dunia itu kecil di hadapan
Kebesaran Allah jika dunia yang kecil ini tidak
mampu mempertemukan kita kembali, sadarlah.
Bahwa surga yang seluas langit dan bumi akan
mempertemukan orang yang saling mengasihani karena
Allah.

133

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Mengunjungi masjid dalam waktu 10 hari.


Tergantung masing-masing orang menilai, menurut saya
10 hari begitu cepat berjalan. Masih kurang rasanya
pencarian saya akan arti hidup dan penyembahan yang
sungguh pada Allah. Namun tidak sedikit pengalaman
saya dapatkan,.
Saya ingin sedikit berbagi tentang 2 hal. Pertama
karkun yang begitu istiqomah. Untung Setyono, baru
kali ini saya melihat anak muda yang begitu menjaga diri
dalam segala hal. Untung Setyono semoga Allah
menjaga diri antum, seperti Allah menjaga bayi dalam
kandungan ibunya. Usia saya lebih tua 3 tahun darinya
namun sepertinya Untung yang baru lulus STM ini
begitu matang dalam mengamalkan agama. Sejak awal
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

134

bertemu saya memang merasa yakin kalau Untung tidak


bisa disamakan dengan anak muda lainnya. Sorot
matanya cara berjalan cara berbicara raut
wajahnya gerak geriknya semua penuh kehati-hatian
dan doa-doa. Kali ini dia sedang mengakhiri 40 hari
masa

khurujnya.

Bayangkan

saudara-saudara

perjuangan dia dalam dakwah ini. 40 hari tidak bertemu


keluarga dan teman-teman nongkrong merupakan beban
tersendiri untuk anak muda. Namun sekali lagi tak
tampak beban itu terlihat dalam ucapan dan tingkah
lakunya. Dua kata yang sering dia ucapkan tawajuh dan
istiqomah.
Setiap kali saya mencoba mengorek perasannya
ketika meninggalkan keluaga dan teman-teman selama
135

40 hari, tidak pernah dalam ucapannya terdengar


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

mengeluh atau bersusah hati. Khuruj selama 40 hari itu


berarti 10 hari sebelum Ramadhan dan 30 hari selama
Ramadhan kemudian pulang ke rumah tepat hari lebaran.
Subhanallahberarti Untung Setyono tahun ini tidak
merasakan sahur dan berbuka puasa dengan keluarga,
dan tidak merasakan shalat idul fitri di kampung
halaman.
Tak pernah saya mendengar Untung mengeluh,
mengkritik, atau mengomentari sesuatu. Bahkan saking
bersihnya saya sering memancing dia untuk berlaku
aneh-aneh, untuk membicarakan masalah dunia dan
wanita, mengajaknya mengomentari seseorang, dan
selalu saja Untung lolos dari jebakan saya yang justru
membuat saya malu sendiri dan tampak bodoh karena
136

begitu sopan dan halus bahasanya saat menolak semua


10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

ajakan saya. Walau sering saya berlaku iseng padanya,


namun kami tetap menganggap itu sebuah hiburan
semata. Saya semakin akrab dengan Untung justru saat
malam terakhir di masjid yang ketiga. Pada kesempatan
itu Untung memberikan amalan-amalan dan doa yang
biasa dia gunakan sehari-hari. Disanalah saya baru tahu
bacaan

dan

doa-doanya

sebelum

tidur

yang

menghabiskan waktu hampir 30 menit. Saya memang


sering mendapati Untung tidak pernah ketinggalan doa
saat melakukan sesuatu. Saat berjalan dia berdoa, saat
bersiwak dia berdoa, saat kami bercanda tertawa dia
berdoa, saat memakai sandal dia berdoa, saat makan
semakin banyak doa yang keluar. Istilah pemuda yang
bibirnya selalu basah dengan zikir dan doa tepat jika
137

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

disandangkan padanya. Bener-bener berakhlaq mulia


anak muda yang satu ini.
Kami berbincang banyak hal, saat membicarakan
dakwah islam Untung akan berbicara panjang lebar
penuh semangat dengan mata yang berbinar-binar.
Namun saat saya pancing membicarakan masalah dunia,
Untung menjawab dengan dua atau tiga kata saja sambil
kepalanya menunduk. Saya diajarkan cara menghafal
surat dalam Al-Quran. Karena singkatnya waktu, kami
baru bisa menghafal surat At-Takwir:

1-7. Melihat

pribadinya saya menjadi yakin bahwa manusia yang


shaleh masih ada di bumi Indonesia. Kalau boleh jujur
saya sangat iri dengannya. Koq bisa ya dia berprilaku
seperti itu ?.
138

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Semoga Allah mempertemukan kami kembali dalam


indahnya ukhuwah islamiyah.
Kedua, selama khuruj 10 hari, pikiran saya tak
pernah

berhenti

berputar

tentang

agama

dan

penyembahan pada Allah. Jauh sebelum saya ikut


Jamaah ini, saya sudah sering mengikuti pengajian atau
menelaah paham-paham dalam islam. Saya lahir di
lingkungan NU, belajar di Muhammadiyah, gemar
membaca pemikiran Sufi, berkumpul dengan sahabat
Ikhwanul Muslimin, mendukung pergerakan HTI, FPI
dan islam garis depan, tak ketinggalan kajian Salafi,
senang berdiskusi dengan Nashrani, dan membaca bukubuku pemikiran islam lainnya. Pemikiran saya terbuka.
Ilmu mudah masuk begitu pula setan mudah menggoda.
139

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Banyak hal yang saya dapat. Dan banyak juga yang


akhirnya membuat saya bingung.
Saya

terkadang

berpikir.

Mengapa

untuk

menyembah-Mu sangatlah sulit?.


Kali ini Allah mempertemukan saya dengan
Jamaah ini. Banyak yang bilang saya sesat mengikuti
manhaj ini. Sepanjang hari selama saya khurujselalu
saja ada orang aneh yang mengajak diskusi manhaj.
Setiap hari otak saya penuh dengan pemikiran. Berputar
dan membuat saya tidur hanya 2 jam setiap hari.
Penyiksaan bathin. Allah seperti menghadiahkan sebuah
gambar yang dipotong menjadi jutaan puzzle pada saya,
dan dengan gesit harus saya pasang agar terlihat gambar
utuh. Permainan yang melelahkan. Pencarian yang tidak
mudah.
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

140

***

141

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Kerinduanku memelukku, aduhai cinta, dengan


kelaparan sukmawi dan tak akan selesai melainkan
dengan kecupan kekasih.
Aku lemah wahai cinta,
sementara Engkau perkasa, lalu kenapa Engkau
musuhi aku? Mengapa aku Kau dera sedang Engkau
adil dan aku merdeka? Mengapa aku Kau hina
sementara Engkau adalah penolongku satu-satunya?.
Mengapa aku Kau kucilkan sedangkan Engkau
adalah keberadaanku?" "Maka apabila darahku akan
mengalir di luar karsa-Mu, tumpahkanlah. Apabila
kakiku akan melangkah di selain jalan-Mu,
lumpuhkanlah. Lakukan apa mau-Mu pada raga ini
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

142

tapi biarkan jiwaku bahagia pada perladangan ini,


berlindung di bawah naungan sayap-sayap-Mu."
"Sungai-sungai mengalir menuju kekasihnya, lautan.
Bunga-bunga tersenyum pada pencintanya, cahaya.
Dan awan-awan turun menuju dambaannya,
lembah.
Sedang aku, pada diri ini ada sesuatu yang tak
dimengerti sungai, tak didengar bunga-bunga dan tak
dipahami awan-gemawan
Satu hal yang membuat saya kagum akan
jamaah ini. PENGAMALAN AGAMA SECARA
MAKSIMAL. 10 karkun jamaah yang khuruj bersama
143

saya

bukanlah

orang

yang

pandai

agama.

Jika

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

membandingkan tingkat intelektual mereka maka masih


jauh lebih cerdas para sahabat saya di salah satu
pengajian minggu pagi. Namun jamaah ini benar-benar
menerapkan agama. Minum tidak berdiri, minum dengan
tangan kanan, laki-laki shalat berjamaah, menghidupkan
shalat sunah, memakai sorban, memakai wangi-wangian
non alkohol, celana tidak isbal, memakai siwak, menjaga
adab di masjid, dan masih banyak lagi ajaran agama
yang diamalkan oleh mereka. Baru kali ini saya
menemukan perkumpulan yang taat dan sungguhsungguh

menjalankan

agama.

Mahasiswa

lulusan

Fakultas Agama Islam dengan nilai cumlaude belum


tentu bisa mengamalkan agama seperti mereka. Islam
bukan untuk didiskusikan panjang lebar.namun untuk
diamalkan.

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

144

Jamaah Tabligh adalah potret dari gerakan dakwah


Islam kekinian yang bersifat lintas negara. Islam yang
terlihat pada wajah Jamaah Tabligh adalah santun,
rendah hati, dan cenderung menghindari khilafiyah (beda
pendapat). Para aktivis Jamaah Tabligh (karkun) secara
rajin dan kontinyu ber-khuruj untuk menyampaikan
dakwah Islam dengan cara yang mempesona, agar Islam
menjadi sistem hidup para pemeluknya di dalam
kehidupan sehari-hari. Agar pemeluk agama Islam
melaksanakan ajaran Islam secara kaaffah, secara
menyeluruh dan tidak sepotong-sepotong.

145

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

***
Nasihat dari sahabat:
(Maula Nuruddin Al-Haq)
jika sudah bertekad untuk mengikuti suatu manhaj
atau prinsip coba bertahanlah.. jangan mencoreng
kerja keras dan kerja ikhlas Ustadz-ustadz yang
diikutin.. kasian Ustadznya, soalnya banyak
yang bilang.. Ngomong doang, itu tuh si itu ikutan
ustadz itu tetep aja nggak bener, mendingan gw..
ancur ya ancur sekalian...
jangan mencampuradukkan yang haq dan yang
batil..
jika ingin jadi madu sekalianlah jadi madu..
jika ingin jadi racun sempurnakanlah jadi racun..
tapi tolong jangan jadi madu yang
beracun.. karena akan mematikan Ustadz atau orang
baik yang ingin menyembuhkan diri sendiri dan
orang lain.. (Kok kayak curhat gini ya? hehehe)
permasalahan ummat sangat banyak... sekali lagi,
ini kita belom bahas masalah serangan dari luar, AS,
CIA, FBI, atau apapun itu.. suatu skenario konspirasi
untuk memecah belah ummat ini.. hiks..
10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

146

Baiklah jika Salafy di pemurnian akidah..


alhamdulillah gw dapat terjaga dari hal-hal bidah..
jika HTI tentang khilafah.. alhamdulillah gw
makin ngerti dan rindu akan tegaknya khilafah,
tentang persatuan seluruh ummat Islam..
jika IM yang kalo di Indonesia PKS lewat
politiknya, alhamdulillah sudah terlihat efeknya..
Islam jadi lebih diterima di masyarakat soalnya udah
ada yg masuk structural pemerintahan..
Jika Sufi mendekatkan diri kepada Allah
sangatsangat luar biasa dan terasa keimanannya..
alhamdulillah gw jadi makin mengenal Allah dan
ingin selalu disayang Allah yang membuat hari-hari
gw teduh...
jika Jamaah tabligh berdakwah lewat masjid-masjid
dan ngetokin pintu kita untuk shalat..
alhamdulillah ada yang ngingetin, masjid jadi rame
daripada kita maen PS 2 Winning Eleven.. iya
nggak sih?... dan lain-lain..
alhamdulillah... saudara kita juga ikut andil dalam
membangun Islam ini...

147

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

Habilih lahir di Tangerang, 22 Maret 1989. Penambahan


nama Al-Khawarizmi terinspirasi saat perkuliahan di Universitas
Muhammadiyah Tangerang, diambil karena kagum akan tokoh Abu
Abdullah Muhammad Ibnu Musa al-Khawarizmi (770-840 M)
penemu Aljabar dan konsep Algoritma.
Sekarang masih sibuk menyelesaikan S1 pendidikan
Matematika yang membuat kepala serasa botak sebelah. Selain itu
aktif mengajar di Yayasan Pendidikan Islam Daarul Fikri sebagai guru
Komputer dan guru TPA. Ditambah sampingan mengajar privat
anak-anak sekolah.
selalu berinteraksi dengan anak kecil membuat Habilih rada
berlebihan saat bercanda dan aneh kelakuannya (terakhir lagi senang
makan bubur bayi rasa kacang ijo sama main guling-gulingan di pasir).
Semenjak SMP merasa ada dua sifat yang saling bertolak
belakang dalam diri ini. Terkadang menjadi Putih namun bisa jauh
lebih jahat dari si Hitam. Pertarungan yang menyebalkan. Jangan
pancing si Hitam untuk keluar karena ide brutal dan licik akan
muncul tiba-tiba. Ini yang membuat rasa kesal dan perasaan ingin
mengakhiri hidup dengan cepat.(arhhhg.ngawur nh jd ny).
Pernah membuat dua buah cerpen yang kemudian salah
satunya dimuat di majalah sekolah membuat Habilih Al-Khawarizmi
semakin semangat untuk terus berkarya. Sebagai bentuk real dari
semangat itu kini sebagian tulisan yang seperti sampah telah dipostkan pada
blog pribadi: http://habilih.wordpress.com (yang tentunya bisa anda
kunjungi).
Jika anda ingin berbagi cerita atau ingin memberikan uang satu
milyar saran dan kritik. Dapat dilayangkan ke
email: habilih_qubil@yahoo.co.id. Terima kasih.

10 Hari 3 Tempat Suci 1 Pencarian | Habilih Al-Khawarizmi

148

Anda mungkin juga menyukai