Anda di halaman 1dari 2

Angin segar bertiup bagi Auragzeb.

Ketika Sivaji (Raja Hindu Maratha) wafat pada 1680


dan diganti oleh putranya,sambhaji,yang lemah.Pada 1681 Aurangzeb memimpin
pasukan untuk menaklukkan Deccan.Pada 1685,Kerajaan Biyapur ditaklukkan,demikian
pula dengan kerajaan Golkonda pada 1687.Raja Sambhadi dari maratha berhasil
dikalahkan,lalu ditawan dan berikutnya dihukum mati pada 1689.Pada 1691,giliran
Tanjore dan Trichinoply yang berada di India selatan dipaksa mengakui Imperium
Mughal.
Semenjak itu,kekuasaan Aurangzeb menjangkau kawasan yang amat luas(India
Utara,sebagian besar India Tengah,dan sebagian India Selatan).hanya Maratha yang sulit
ditaklukkan meskipun rajanya telah dihukum mati.Ini terbukti ketika pada 1696,bangsa
Maratha mengangkat senjata lagi untuk melawan Aungrazeb.Sementara kesehatan
Aungrazeb yang telah menetap di Ahmadnagar semakin memburuk pada 1705.PAda
1707,sultan Aungrazeb meninggal dengan kesederhanaannya.
G. Periode DIsintegrasi Imperium Mughal
Setelah Aungrazeb meninggal,imperium Mughal mulai mengalami proses
disintegrasi.Aungrazeb mempuya 3 putra yaitu:
1. Mu'azzam,putra sulung yang tinggal di kabul.
2. Azam
3. Kambakhs,berada di Deccan bersama Aungrazeb
Dari ketiga putranya,Muazzam yang paling cakap.Pada waktu Aungrazeb
wafat,Muazzam langsung membawa pasukan yang besar untukl merebut kota Agra yang
dikuasai Azam.Kemudian Muazzam dinobatkan menjadi sultan dengan gelar Sultan
Bahadur Syah ( memerintah 1707-1712).Setelah itu,sultan Bahadur Syah berusaha
megalahkan saudaranya,Kambakhs,yang menguasai Deccan.Dalam rangka mengalahkan
Kambakhs ,Sultann Bahadur Syah mengdakan persekutuan dengan bangsa Rajput dan
berdamai dengan bangsa Maratha,yakni dengan melepaskan cucu Sivaji yang ditawan di
Delhi.
Ujian paling berat yang sihadapi oleh sultan Bahadur Syah adalah pemberontakan kaum
Sikh dibawah pimpinan guru spiritual ke 10,Gobind Singh,dan penerusnya,Banda Singh
Bahadur.Pemberontakan otu berhasil dipadamkan tetapi akibatnya kekuatan imperium
Mugjal makin melemah.
Pada 1712,Sultan Bahadur Syah wafat dengan eninggalkan 4 putranya yang aaling
bersaing memperebutkan tahta.Putra sulungnya,Jahandar Syah yang dikenal kejam
menggantikan ayahnya.Namun ia hanya betkuasa selama 11 bulan.Kemudian digantikan
oleh saudaranya Farukhsiyar yang kurang disukai rakyatnya karena dikenal kejam
pula.Akinatnya setelah Farukhsiyar meninggal,Imperium Mughal mengalami
perpecahan.Momentum itu berlangsung sejak 1722,dimana beberapa gubernur Mighal
melepaskan diri dari kekuasaan pemerintah pusat Delhu,semisal:
1. Azal Khan mendirika kerajaan di Hyderabad(deccan)
2. Shahadat Khan menguasai wilayah Oudh dna kemudian diganti oleh Safdar Jang
3.Allahwardi Hkan mengangkat dirinua sendiri menajdi raja di Bengala.
Pemerintah Sultan Mughal dijalankan oleh apra emir.Akhirnya kekuasaan para emir
bertambah besar dan para wultan Mughal hanya menjadi boneka para emir.Nanti setelah

Inggris berkuasa di India,ara sultna juga hanya menjadi bonrka Inggris hingga imperium
Mughal dihapus pada 1858 karena terlibanya dlama pemberontakan Sepoy pada 1857
SEBAB DISINTEGRASI IMPERIUM MUGHAL
Disintegrasi imperium mughal terjadi setelah wafatnya sultan Aungrazeba.Tetapi gejala
dan prosesnya sudha dimulai pada masa pemerintahan Aungrazeb.Menurut Stanley Lane
Pole: " Para pejabat negara sjak masa Aungrazeb umumnya berakhlak bejat dan
korup,karena dibesarkan dlaam suasana kemewahan.Atau berkembangnya gaya hidup
materialistik dan hedonistik.Para prajuritnya mengalami kemerosotan moral dna
ketiadaan semangat juang.Sebagai contoh,pada awal Dinasti Babur atau Akbar bersama
tentaranya sanggup berjuang setiap hari selama 30 tahun.Tetapi setelah masa emerintahan
Aungrazeb,para pejabat baik sipil maupun militer dililiti kemewahan berpakaian
sutra.Berangkat ke medan laga dengan mengendarai kereta. ( Abdul Hamid Shiddiqi
dalam "Tafsirut Tarikh",terjemahan Moh Nabhan Husein,Islam dan Filsafat
Sejarah,1983).
Bila ditelusuri,selain sebab diatas,juga disebabkan oleh berbagai faktor:
1. bidang politik antara lain:
-Kebijakan politik Aungrazeb,dalam beberapa hal,dipandang represif bagi komunitas
Hindu dan Sikh
-Tidak adanya figur raja yang kuat setelah Aungrazeb
-Kamanan negara yang labil karena banyaknya pemberontakan
- Timbilnya perang saudara yang berkelanjutan dalam setiap pergantian tahta.
2. Bidang ekonomi,antara lain:
-Hancurnya sistem perekonomian negara,terutama dalam hal pemasukan keuangan,baik
dari pajak ataupun perdagangan yang terus merosot.
-Banyaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk membiayai peperangan,menumpas
pemberontakan dqri orang Hindu,Sikh dan Muslim sendiri.
3. Bidang agama :
- Sejak masa Aungrazeb diterapkan politik islamisasi.Dengan adanya politik ini ,sikap
toleransi dan eklektik berkurang,khususnya terhadap komunitas Hindu dan Sikh.Sehingga
kedua komunitas tersebut merasa terancam dan tidak tenang.
- adanya tindakan religious persecution ( penganiayaan karena faktor agama) dari
Sultan Aungrazeb,misalnua hukuman mati terhadap guru spiritual agama Sikh yang ke
9,Tekh Bahadur ,membuat Sultan Aungrazeb menjadi tidak populer di mata orang orang
Sikh.
- Kebijakan penghanciran kuil kuil agaman hindu pada masa Aungrazeb(tetapi faktanya
belum valid).Sebagai contoh,menurut Prof Sarkar,penghancuran kuli kuil Hindu jntuk
dijadikan Masijid di wilayab Rajputana saja mencapai 250 buah kuil.

Anda mungkin juga menyukai