Anda di halaman 1dari 7

Anomali Gravitasi

Anomali gravitasi adalah penyimpangan


gravitasi di suatu tempat di permukaan
bumidari gravitasi teoritis yang seharusnya
dimiliki
Berdasarkan nilai tersebut, maka anomali
gravitasi dibagi lagi menjadi 2 macam yaitu :
Anomali positif
Anomali negatif

Anomali Gravitasi
Anomali positif adalah anomali yang
terjadi bila nilai gravitasinya lebih besar
dari nilai gravitasi teoritis
Anomali negatif adalah anomali yang
terjadi bila nilai gravitasinya lebih kecil
dari nilai gravitasi teoritis.

Anomali Gravitasi
Percepatan gravitasi pada pemukaan bumi
bernilai sebesar 9.8 m/s2 (980 Gal).
Percepatan gravitasi pada kerak bumi sekitar
10-3 m/s2 (100 mGAl)
Mengingat variasi densitas pada kerak bumi
menyebabakan terjadinya anomali. Ini artinya
hanya sekitar 0.01 persen dari nilai gravitasi
yang diobservasi

Koreksi Udara Bebas


Koreksi udara bebas merupakan koreksi akibat
perbedaan ketinggian sebesar h dengan
mengabaikan adanya massa yang terletak
diantara titik amat dengan sferoid referensi.

Koreksi Udara Bebas


Koreksi udara bebas dilakukan untuk
mengoreksi perubahan ketinggian antar
stasiun untuk mereduksi pembacaan data
lapangan.
Nilai gravitasi dengan nilai jarak (h) yang kecil
di atas geoid diberikan dalam bentuk deret
Taylor, yakni :
g(r + h) = g{r) + hg(r) +

Koreksi Udara Bebas


Dengan menurunkan persamaan tersebut
maka didapatkan,
g(r) =g(r + h)-h )g(r)
Dengan mengasumsikan bahwa bumi itu
seragam dan spherical, kemudian g(r) = M/r2, maka persamaan sebelumnya menjadi,
g(r)=g(r+h) h

Koreksi Udara Bebas


Dari persamaan sebelumnya, didapatkanlah
nilai koreksi udara bebas seperti dibawah ini,
gfa = -0.3086 x 10-5 h

Anda mungkin juga menyukai