Anda di halaman 1dari 26

OSTEOMYELITIS

PEMBIMBING

keshvini
Ramachandran
030 08 309

DEFINISI
Osteomielitis (osteo berasal dari bahasa

yunani, yang berarti tulang, mielo-yang berarti


sumsum tulang, dan itis adalah inflamasi) yang
berarti suatu infeksi dari tulang dan sumsum
tulang.
dapat tetap terlokalisasi atau dapat tersebar
melalui tulang, melibatkan sumsum, korteks,
jaringan kanselosa dan periosteum.

ETIOLOGI
Staphylococcus
aureus

penyakit
immunocomprimesed

Haemophilus influenza

Etiologi

Mycobacterium
tuberculosis

Streptococcus

KLASIFIKASI
Sistem tradisional

- membagi infeksi tulang berdasarkan durasi


gejala: akut, subakut, dan kronis
Sistem Waldyogel
- berdasarkan etiologi dan kronisitas: hematogen,
penyebaran secara kontinyu dan kronis
Ciemy dan Mader
- berdasarkan luas anatomis dari infeksi dan status
fisiologis host dibandingkan dengan kronisitas
dan etiologi

JENIS OSTEOMYELITIS
Osteomyelitis hematogen akut

Osteomyelitis hematogen subakut


Osteomyelitis kronis

OSTEOMYELITIS HEMATOGEN
AKUT
merupakan infeksi tulang dan sumsum tulang akut

yang disebabkan oleh bakteri piogenik dimana


mikro-organisme berasal dari focus di tempat lain
dan beredar melalui sirkulasi darah.
Kelainan ini sering ditemukan pada anak-anak
sering sekali mengenai metafisis tulang panjang
pada anak-anak, tersering pada femur dan diikuti
oleh tibia, humerus, radius, ulna, dan fibula

OSTEOMYELITIS HEMATOGEN
AKUT
Pada bayi:
irritable/
letargik

Demam
dan
mengiggil

Gejala
klinis

Pergerakan
terbatas
pada sendi

Nyeri biasanya
terlokalisir/menjalar
ke bagaian yang
lain

OSTEOMYELITIS HEMATOGEN
AKUT
Faktor predisposisi osteomyelitis akut :

a. Umur
b. Jenis kelamin,
c. Trauma
d. Lokasi; osteomielitis hematogen akut sering terjadi di
daerah
e. Nutrisi, lingkungan dan imunitas yang buruk serta
adanya fokus infeksi sebelumnya (seperti bisul,
tonsilitis)

OSTEOMYELITIS HEMATOGEN
AKUT
Penyebaran ostemyelitis akut melalui dua cara yaitu :

Penyebaran
umum

Penyebaran
lokal

Melalui sirkulasi darah berupa


bakteremia dan septikemia
b. Melalui embolus infeksi yang
menyebabkan infeksi multifocal
pada daerah-daerah lain
a. Subperiosteal abses akibat
penerobosan abses melalui periost
b. Selulitis akibat abses subperiosteal
menembus sampai di bawah kulit
c. Penyebaran ke dalam sendi
sehingga terjadi arthritis septik
d. Penyebaran ke medula tulang
sekitarnya sehingga sistem sirkulasi
dalam tulang terganggu.

OSTEOMYELITIS HEMATOGEN
AKUT
Pemeriksaan fisik

- Status lokalis :
Look : bengkak (+), merah (+)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : Pergerakan terbatas karena nyeri

OSTEOMYELITIS HEMATOGEN
AKUT
1. Pemeriksaan darah:
Leukositosis
>30000,peningkatan
LED

4. Biopsi

Pemeriksaan
laboratorium

3. Kultur darah

2. Pemeriksaan titer
antibody antistapilokokus

OSTEOMYELITIS HEMATOGEN
AKUT
Foto polos

MRI

Pemeriksaan
radiologis

USG

Pemeriksaan
radioisotop

OSTEOMYELITIS HEMATOGEN
AKUT
Septikimia

Osteomyelitis
kronis

Komplikasi

Gangguan
pertumbuhan

Arthrtitis
supuratif

OSTEOMYELITIS HEMATOGEN
AKUT
Artritis
supuratif
akut

Tumor
Ewing

Diagnosis
banding

Demam
reumatik

Selulitis

OSTEOMYELITIS HEMATOGEN
AKUT
Pengobatan :

1.
2.
3.
4.
5.

Bed rest
Analgetik
Pemberian cairan intra vena
Antibiotik
Drainase

OSTEOMYELITIS HEMATOGEN
SUBAKUT
Gejala osteomielitis subakut lebih ringan oleh

karena organism penyebabnya kurang purulen dan


penderita lebih resisten.
Osteomielitis hematogen subakut biasanya di
sebabkan oleh Stafilokokus aureus dan umumnya
berlokasi di bagian distal femur dan proksimal
tibia.

OSTEOMYELITIS HEMATOGEN SUBAKUT


Atrofi
otot

Gambaran
klinis

Bengkak
/pincang

Nyeri
lokal

OSTEOMYELITIS HEMATOGEN SUBAKUT


Diagnosis

- foto rontgen biasanya ditemukan kavitas

berdiameter 1-2 cm terutama pada daerah metafisis


dari tibia dan femur atau kadang-kadang pada
daerah diafisis tulang panjang.
Pengobatan

- Pemberian antibiotik selama 6 minggu

OSTEOMYELITIS KRONIK
merupakan lanjutan dari osteomielitis akut yang

tidak terdiagnosis atau tidak diobati dengan baik.


dapat juga terjadi setelah fraktur terbuka atau
setelah tindakan operasi pada tulang.
Bakteri penyebab osteomielitis kronis terutama
oleh Stafilokokus aureus (75%), atau E. colli,
Proteus, atau Pseudomonas.
Stafilokokus epidermidis merupakan penyebab
utama osteomielitis kronis pada operasi-operasi
ortopedi yang menggunakan implant.

OSTEOMYELITIS KRONIK
Cairan
keluar dari
luka setelah
operasi
menahun

Gambaran
klinis

Demam

Nyeri lokal
yang hilang
timbul

OSTEOMYELITIS KRONIK
Pemeriksaan fisik :
- fistel/ sikatris bekas operasi dengan nyeri tekan

(+)
Pemeriksaan laboratorium

- Peningkatan LED, leukositosis, peningkatan titer

antibodi anti- stafilokokus


Pemeriksaan radiologis
- Foto polos
- Radio isotop scanning
- CT dan MRI

OSTEOMYELITIS KRONIK
Pengobatan

Pemberian antibiotik
2. Tindakan operatif
1.

OSTEOMYELITIS KRONIK
Kontraktur
sendi

Gangguan
pertumbuhan

Komplikasi

Fraktur
patologis

Penyakit
amiloid

PROGNOSIS
beragam tergantung dari berbagai macam faktor

seperti :
- virulensi bakteri
- imunitas host
- penatalaksanaan yang diberikan kepada pasien. :

DAFTAR PUSTAKA

1. Rasjad, Chairuddin. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Penerbit Yarsif


Watampone. 2003. Halaman 132-141.
2. Skinner, Harry B, MD, PhD. Current Diagnosis and Treatment in Orthopedics,
Fourth Edition.
Chapter 8 : Orthopedic Infections. The McGraw Hill Companies, Inc. 2006.
3. Swiontkowski, Marc F, MD; Stovitz, Steven D, MD. Manual of Orthopaedics,
6th Edition. Lipponcott Williams and Wilkins. 2001. Chapter 3 : Prevention and
Management of Acut
Musculoskeletal Infections.
5. Kumar, Vinay; Abbas, Abul K.; Fausto, Nelson; & Mitchell, Richard N. (2007).
Robbins
Basic Pathology (8th ed.). Saunders Elsevier. pp. 810811a
6. Adam, Greenspan. Orthopedic Imaging: A Practical Approach, 4th Edition.
Lippincott
Williams & Wilkins. USA. 2004.
7. Anonym, Osteomyelitis.2011.
Available from: http://www.mayoclinic.com/health/osteomyelitis/DS00759
8. Anonym, OSTEOMIELITIS : Perkembangan 10 tahun Terakhir. Available
from: http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_023_sendi_&_tulang.pdf
9. Daniel, Lew, et al. 2012. Review Article Current Concepts OSTEOMYELITIS
available
from : http://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/nejm199704033361406

Anda mungkin juga menyukai