Anda di halaman 1dari 12

Munas II PP-FTBM

Yogyakarta : 21 - 24 Februari 2010


KOMISI AD/ART
ANGGARAN DASAR
FORUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT FTBM (FTBM)

Mukadimah
Berkat rahmat Tuhan yang maha kuasa dan terdorong oleh rasa tanggung jawab untuk
membangun manusia Indonesia seutuhnya serta meningkatkan harkat dan martabatnya,
maka perlu dilakukan pembangunan pendidikan yang konprehensif agar dapat terwujud
sumber daya manusia yang berkualitas dan berbudaya tinggi.
Kenyataan menunjukan tingginya angka buta aksara di Indonesia berdampak pada tingginya
angka kemiskinan, rendahnya tingkat pendapatan masyarakat, tingginya angka putus
sekolah, tingginya tingkat pengangguran, dan rendahnya mutu kesehatan dan gizi
masyarakat.
Salah satu upaya pembangunan yang dilakukan pemerintah Indonesia melalui program
pengembangan Budaya Baca dan pembinaan perpustakaan (dalam hal ini TBM) adalah
dengan memfasilitasi, dan membina TBM agar terwujud budaya baca yang bermakna dan
bermanfaat bagi masyarakat.
Keberhasilan membangun budaya baca sangat ditentukan oleh peran TBM dalam
mendorong warga masyarakat untuk aktif belajar melalui buku-buku bacaan yang tersedia
di TBM.
Dengan berbagai pertimbangan di atas dan tuntutan kebutuhan akan perlunya suatu
wadah/tempat terhimpun TBM di Indonesia agar dapat saling berbagi informasi dan
pengalaman, maka dipandang perlu adanya Forum Taman Bacaan Masyarakat.
Berdasarkan deklarasi pembentukan Forum Taman Bacaan Masyarakat, maka disusunlah
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Nama Organisasi ini adalah Forum Taman Bacaan Masyarakat yang disingkat FTBM.

Pasal 2
Waktu
FTBM didirikan pada tanggal 11 Juli 2005 di Solo Jawa Tengah sampai waktu yang tidak
ditentukan.

Pasal 3
Kedudukan
FTBM berkedudukan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia

Pasal 4
Asas dan Dasar
FTBM berasaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia 1945

Pasal 5
Sifat
Organisasi ini bersifat demokratis, mandiri dan professional

Pasal 6
Lambang
Lambang FTBM terdiri dari Buku, Lembaran Buku, Perahu baca dan Tulisan Forum TBM.
(Buku berwarna biru menandakan keterbukaan bagi setiap pembaca. Lembaran buku
melambangkan banyaknya buku yang dibaca. Perahu baca melambangkan bahwa Forum
TBM yang akan membawa perubahan budaya baca masyarakat Indonesia)
BAB II
Maksud dan Tujuan
Pasal 7
Maksud
Maksud dari FTBM adalah turut mendukung terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia seperti
tertuang dalam mukadimah UUD 1945, yaitu memiliki sikap profesional, empati, dan penuh
dedikasi serta berpegang teguh pada prinsip memberdayakan masyarakat untuk keluar dari
kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan.
Pasal 8
Tujuan
Tujuan dari pembentukan FTBM ini adalah:
1. Mengoptimalkan peran TBM dalam mengembangkan budaya baca masyarakat sehingga
tercipta masyarakat gemar belajar yang berdampak pada peningkatan mutu sumber
daya manusia.

2. Membangun kerja sama antar TBM sehingga TBM dapat menjadi pusat pembelajaran,
informasi, pemberdayaan dan rekreasi serta peningkatan kebutuhan belajar masyarakat
sekitar.
3. Sebagai wadah komunikasi dan interaksi positif dan konstruktif yang bersifat
kekeluargaan di antara pengelola TBM seluruh Indonesia, antara pengelola TBM dengan
pemerintah maupun dengan pihak-pihak lain di dalam maupun di luar negeri.
4. Mewadahi, menyalurkan aspirasi, dan prakarsa TBM di Indonesia dalam memelihara
warga belajar pendidikan keaksaraan yang dinilai telah bebas buta aksara sehingga tidak
kembali buta aksara.
5. Memelihara semangat kerja dan nilai-nilai luhur pengabdian TBM terhadap masyarakat.

Pasal 9
Visi
Visi Forum Taman Bacaan Masyarakat adalah:
Organisasi yang demokratis, mandiri, dan profesional dalam rangka mewujudkan TBM
sebagai pusat pembelejaran dan pembudayaan kebiasaan membaca masyarakat, sehingga
terbentuk masyarakat gemar belajar (learning society) yang bebas dari keterbelakangan dan
kemiskinan.

Pasal 10
Misi
Misi Forum Taman Bacaan Masyarakat adalah:
1. Membantu keberhasilan gerakan pemberantasan buta aksara dengan menjadikan TBM
sebagai sarana pemeliharaan keaksaraan masyarakat agar aksarawan baru tidak menjadi
buta aksara kembali.
2. Memprakarsai minat budaya baca, memfasilitasi, dan mengembangkan berbagai usaha
pembinaan dalam rangka meningkatkan sumber daya TBM, yang meliputi organisasi,
sarana prasarana, koleksi bacaan dan pengelola.
3. Mewadahi, menyalurkan aspirasi, dan prakarsa pengelola TBM dalam upaya
meningkatkan minat baca masyarakat.

BAB III
ORGANISASI
Pasal 11
Struktur organisasi Forum Taman Bacaan Masyarakat terdiri atas: Pembina, Pengurus Pusat,
Pengurus Wilayah di Tingkat Propinsi dan Pengurus Daerah di Tingkat Kabupaten/Kota.

Pasal 12
Pembina
Ayat 1
Badan Pembina pada tingkat pusat terdiri atas :
1. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PAUDNI)
2. Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
3. Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Ayat 2
Badan Pembina pada tingkat Propinsi terdiri atas :
1. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi
2. Kepala Perpustakaan Propinsi
3. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal
Ayat 3
Badan Pembina pada Tingkat Kabupaten/Kota
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
2. Kepala Perpustakaan Kabupaten/Kota
3. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal yang membidangi Pendidikan
Luar Sekolah

Pasal 12
Pengurus
Pengurus Pusat berkedudukan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia.
Pengurus Wilayah berkedudukan di Ibu Kota Propinsi
Pengurus Daerah berkedudukan di Kabupaten/Kota

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 13
Anggota Forum Taman Bacaan Masyarakat adalah Taman Bacaan Masyarakat yang
diselenggarakan baik oleh individu, kelompok maupun lembaga seperti Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat, atau Organisasi Masyarakat lainnya yang secara sukarela mengajukan
permintaan menjadi anggota serta memenuhi persyaratan yang di tentukan.
Pasal 14
Hak-hak Anggota
Setiap Anggota mempunyai hak-hak sebagai berikut
1. Hak memilih dan dipilih
2. Hak bicara, mengajukan pendapat, dan saran untuk kemajuan organisasi
3. Hak mendapat bantuan dalam rangka meningkatkan layanan TBM

Pasal 15
Kewajiban Anggota
1. Mentaati anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta keputusan-keputusan
organisasi.
2. Membela dan menjunjung nama baik organisasi Forum Taman Bacaan Masyarakat.
3. Menolak setiap usaha dan tindakan yang merugikan kepentingan organisasi.
4. Melaksanakan Keputusan Organisasi.

BAB V
MUSYAWARAH, RAPAT KERJA, KUORUM DAN KEPUTUSAN
Pasal 16
Musyawarah
Musyawarah organisasi terdiri atas :
a. Musyawarah Nasional
b. Musyawarah Wilayah
c. Musyawarah Daerah
d. Rapat Kerja

Pasal 17
Wewenang Musyawarah
1. Musyawarah Nasional adalah forum tertinggi yang diadakan 5 (lima) tahun sekali,
dengan wewenang :
a. Menetapkan dan atau mengubah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
b. Menetapkan program kerja organisasi
c. Memilih dan menetapkan Ketua FTBM.
d. Menilai pertanggungjawaban Pengurus Pusat.
e. Menetapkan keputusan-keputusan lain.
2. Musyawarah Wilayah forum di tingkat Propinsi yang diadakan 5 (lima) tahun sekali
paling lambat 5 (lima) bulan setelah Musyawarah Nasional, dengan wewenang :
a. Menetapkan program kerja dan Pengurus Wilayah
b. Menilai laporan pertanggungjawaban Pengurus Wilayah
c. Memilih dan menetapkan Pengurus Wilayah.

3. Musyawarah Daerah adalah forum tinggi di Kabupaten/Kota yang diadakan 5 (lima)


tahun sekali, paling lambat 5 (lima) bulan setelah musyawarah Propinsi dengan
wewenang :
a. Menetapkan program kerja dan Pengurus Daerah
b. Menilai pertanggungjawaban Pengurus Daerah
c. Memilih dan menetapkan Pengurus Daerah
Pasal 18
Rapat Kerja Nasional dan Rapat Kerja Wilayah
1. Rapat kerja merupakan forum konsultasi, koordinasi dan evaluasi serta penilaian
terhadap pelaksanaan program kerja dan menetapkan rencana pelaksana kerja
selanjutnya.
2. Rapat kerja diadakan sedikitnya sekali dalam 1 (satu) periode kepengurusan.

Pasal 19
Kuorum dan Pengambilan Keputusan
1. Musyawarah dan rapat-rapat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 dan 18 dalam
anggaran dasar ini adalah sah apabila dihadiri oleh setengah tambah satu dari jumlah
Peserta yang hadir.
2. Pengambilan keputusan adalah sah apabila disetujui oleh setengah tambah satu dari
jumlah yang hadir.
3. Pengambilan keputusan pada dasarnya dilakukan secara musyawarah untuk
mencapai mufakat, dan apabila hal ini tidak mungkin maka keputusan diambil pada
ayat 1 dan 2.

BAB VI
KEUANGAN
Pasal 20
Keuangan organisasi diperoleh dari :
a. Sumbangan yang tidak mengikat.
b. Usaha-usaha lain yang sah.
c. Instansi pembina

BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 21
Anggaran Dasar ini dapat diubah oleh Musyawarah Nasional
Pasal 22
1. Pembubaran organisasi dapat dilakukan dalam suatu forum musyawarah nasional
yang khusus diadakan untuk maksud tersebut.
2. Dalam hal organisasi dibubarkan maka kekayaan organisasi dapat diserahkan kepada
badan-badan/lembaga-lembaga sosial di Indonesia.

BAB VIII
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 23
1. Peraturan-peraturan dan atau kebijakan yang ada, tetap berlaku selama hal tersebut
tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga (ART).

BAB IX
PENUTUP
Pasal 24
Anggaran dasar ini dimulai berlaku sejak tanggal ditetapkan di Solo 24 Februari 2011

ANGGARAN RUMAH TANGGA


FORUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT

BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 1
1. Untuk mewujudkan maksud seperti tercantum dalam Anggaran Dasar, FTBM
menyelenggarakan berbagai program kegiatan antara lain :
a. Pembinaan peningkatan profesionalisme dan kemampuan Pengelola TBM melalui
pelatihan, lokakarya dan seminar.
b. Penelitian dan pengembangan tentang budaya baca dan perpustakaan.
c. Kerjasama dan kemitraan dengan instansi terkait, dunia usaha dan industri.
2. Untuk mewujudkan tujuan seperti tercantum dalam Anggaran Dasar, FTBM
melaksanakan kegiatan antara lain :
a. Menyalurkan aspirasi pengelola TBM di seluruh Indonesia kepada Pemerintah atau
pihak lain.
b. Membantu TBM membentuk jaringan kerja/mitra kerja dengan lembaga yang peduli
dengan pengembangan budaya baca.
c. Membantu pelaksanaan kerja sama antar TBM di seluruh Indonesia.
d. Membantu mengembangkan kegiatan minat baca masyarakat di seluruh Indonesia.

BAB II
ORGANISASI
Pasal 2
Struktur Organisasi Forum Taman Bacaan Masyarakt terdiri atas:
1. Forum Taman Bacaan Masyarakat Pusat (PP-FTBM) pada tingkat Nasional
2. Forum Taman Bacaan Masyarakat Wilayah (PP-FTBM) pada tingkat Propinsi
3. Forum Taman Bacaan Masyarakat Daerah (PP-FTBM) pada tingkat Kabupaten/Kota

Pasal 3
Kepengurusan Forum Taman Bacaan Masyarakat terdiri atas:
1. Pengurus Pusat untuk PP-FTBM Pusat.
2. Pengurus Wilayah untuk PW-FTBM Propinsi.
3. Pengurus Daerah untuk PD-FTBM Kabupaten/Kota.

Pasal 4
(1)

Pengurus Pusat Forum Taman Bacaan Masyarakat (PP-FTBM) terdiri atas:


- Pembina
- Ketua Umum
- Ketua I
- Ketua II
- Sekretaris Jendral
- Sekretaris
- Bendahara Umum
- Bendahara
- Bidang-bidang

(2)

Pengurus Pusat dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah Nasional untuk masa jabatan
5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali maksimal satu periode kepengurusan
berikutnya.

(3)

Tugas dan Kewajiban Pengurus Pusat adalah sebagai berikut :


a. Memimpin organisasi
b. Melaksanakan hasil keputusan Musyawarah Nasional.
c. Melaksanakan Progaram Kerja dan keputusan lain yang ditetapkan oleh
Musyawarah Nasional.
d. Menyelenggarakan Musyawarah Nasional, Rapat Kerja Nasional, Pelatihanpelatihan dan Pertemuan Ilmiah lainnya.
e. Melaksanakan koordinasi dengan Pengurus Wilayah dan Daerah.

Pasal 5
Pengurus PW FTBM
(1)

Susunan Pengurus Wilayah Forum Taman Bacaan Masyarakat terdiri atas :


- Pembina
- Ketua
- Sekretaris
- Bendahara
- Bidang-bidang

(2)

Pengurus Wilayah dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah, dan disahkan oleh
Pengurus Pusat untuk masa jabatan 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali maksimal
satu kali periode masa jabatan kepengurusan.

(3)

Tugas dan Kewajiban Pengurus Wilayah adalah sebagai berikut:


a. Melaksanakan kebijakan dari Pengurus Pusat yang ditetapkan Musyawarah
Nasional
b. Menyelenggarakan Musyawarah Wilayah dan melaksanakan Keputusan
Musyawarah Wilayah.

c. Untuk melaksanakan tugas (3) a dan b diatas Pengurus Wilayah wajib membuat
laporan tahunan tertulis kepada Pengurus Pusat.
Pasal 6
Pengurus Daerah (PD) FTBM
(1)

Susunan Pengurus Daerah Forum Taman Bacaan Masyarakat (PD FTBM) sekurang
kurangnya terdiri atas.
- Pembina
- Ketua
- Sekretaris
- Bendahara
- Bidang-bidang

(2)

Pengurus Daerah dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah Daerah, dan disahkan oleh
Pengurus Wilayah untuk masa jabatan 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali
maksimal satu kali periode masa jabatan kepengurusan.

(3)

Tugas dan Kewajiban Pengurus Daerah adalah sebagai berikut :


a. Melaksanakan kebijakan dari Pengurus Pusat yang ditetapkan Musyawarah
Nasional.
b. Menyelenggarakan Musyawarah Daerah dan melaksanakan Keputusan
Musyawarah Daerah.
c. Untuk melaksanakan tugas (3) a dan b diatas Pengurus Wilayah wajib membuat
laporan tahunan tertulis kepada Pengurus Wilayah.

BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 7
Anggota Forum Taman Bacaan Masyarakat adalah Pengurus Taman Bacaan Masyarakat
Pasal 8
Penerimaan Anggota
Syarat keanggotaan adalah :
1. Calon anggota mengajukan permintaan tertulis dan/atau mengisi formulir untuk
menjadi anggota FTBM.
2. Apabila syarat-syarat yang tersebut pada ayat 1 diatas dipenuhi, maka TBM
sepenuhnya menjadi anggota.
3. Keanggotaan yang dimaksud pada ayat 2 ditetapkan oleh Keputusan Pengurus Pusat.
Pasal 9
Berakhirnya Keanggotaan
1. Karena mengundurkan diri.
2. Karena institusinya bubar.

3. Karena pelanggaran atau perbuatan yang merugikan organisasi dinyatakan dengan


surat keputusan Pengurus Pusat atau Pengurus Wilayah/Daerah.
4. Karena meninggal dunia
BAB IV
MUSYAWARAH NASIONAL
Pasal 10
Musyawarah Nasional (Munas)
1. Munas diselenggarakan oleh suatu panitia penyelenggara yang dibentuk oleh Pengurus
Pusat.
2. Teknis pelaksanaan Munas sebagaimana diatur oleh ayat 1 ini ditetapkan oleh Pengurus
Pusat.
BAB V
KEUANGAN
Pasal 11
1. Pengurus wajib bertanggung jawab atas setiap dana yang dimiliki, diterima dan
dikeluarkan organisasi.
2. Bendahara wajib membuat pembukuan dan laporan tertulis setiap enam (6) bulan sekali
kepada pengurus disetiap tingkatan.

BAB VI
PENUTUP
Pasal 12
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan ditetapkan oleh
pengurus pusat dalam peraturan Organisasi Forum selama tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini.
2. Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan dalam Musyawarah Nasional dan berlaku sejak
tanggal ditetapkan.

Di tetapkan ; Yogyakarta :

Februari 2010

Pimpinan Sidang

: M.Kussudiharjo S.. ( .....)

Sekretaris

: Roslita SE.. ( .... )

KOMISI A (AD-ART)
1. Drs Irfan Nur
2. Linda Hartini S. Sos
3. Sainal Abidin, SH., MH.
4. Sherly M.Sorongan S, SE.
5. Moh. Yakub
6. Sufrimadani,SP
7. Bulqis Tanawali
8. Adoni Sedek Killa
9. Dwi Ariani S.Pd.
10.Gusti Ngurah Merta,S.Ag.
11. Yuni
12. Putut Endro Utama SH
13.Agus Joni Wasita,SE
14.Agustinus Aoetpah
15.Dano S.Titien

Prop. NAD
Prop. Bengkulu
Prop. Sulsel
Prop. Sulut
Prop. Sumut
Prop. Bangka Belitung
Prop. Sulbar
Prop. Kupang
Kota Balikpapan
Kota Denpasar
Kota Sleman
Kota Mojokerto
NTB
Papua Barat
Kab.Minahasa

Anda mungkin juga menyukai