Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)

BIDANG DISTRIBUSI
NO
.
(1)

NOMOR
SNI
(2)

NOMOR
ACUAN
(3)

04-3576-1994

IEC 60 MDE

JUDUL STANDAR DAN DESKRIPSI


(4)
Istilah Teknik Ketenagalistrikan
Berisi pedomann istilah-istilah Inggris-Indonesia dan Indonesia-Inggris diserta
definisi mencakup hampir semua istilah di bidang teknik listrik dan aspek yang
terkait.

04-0200-1987

IEC 60076-1
(1993)

Tranformator Daya
Bagian 1 : Umum
Standar ini dimaksudkan untuk dipakai sebagai pedomann bagi para
produsen, konsumen, penyalur dan penguji. Standar ini digunakan bagi
transformator-transformator daya (termasuk auto transformator) kecuali
transpormator-tranformator kecil dan khusus.

04-0201-1987

04-0202-1987

IEC 60947-7-1
(1995)

IEC 60529
(2001)

Blok Terminal Penghantar Tembaga


Standar ini berlaku untuk blok terminal sebagai penghubung penghantar
tembaga baik secara listrik maupun mekanis yang akan dipasang pada suatu
penyangga. Standar ini berlaku hanya untuk blok terminal dengan tegangan
nominal sampai dengan 1000 volt arus bolak balik atau 1200 Volt arus searah,
dan dimasukkan untuk menghubungkan hantaran-hantaran dengan luas
penampang 0,2 mm2 sampai dengann 300 mm2. Standar ini tidak berlaku bagi
blok terminal yang khusus direncanakan sebagai bagian dari suatu
komponen.

Tingkat Pegamanan Selungkup Peralatan Listrik Tegangan


Rendah untuk Perlengkapan Hubung-Bagi dan Kontrol.
Standar ini dimaksudkan untuk digunakan oleh para produsen pembuat
selungkup peralatan listrik tegangan rendah kedap air, kedap debu seperti
panel untuk kotak kontak di kamar mandi. Juga merupakan pedoman bagi
para penguji dimana selungkup harus tahan terhadap masuknya barang padat
dari luar menurut berbagai tingkat yang dikenal dengan tanda IP (Index
Protection=Tingkat Perlindungan).

10

03-3232-1992

04-1690-1989

04-3893-1995

04-0203-1987

04-0205-1987

SPLN

Pengawetan Tiang Kayu dengan Proses Sel Penuh

SPLN

Syarat-Syarat Teknis Tiang Listrik dari Kayu

SPLN

Metode Pengujian Kabel Listrik

SPLN

Spesifikasi Transformator Distribusi

Standar ini merupakan pedoman dalam melaksanakan pengawetan tiang


kayu sel penuh yang meliputi pelaksanaan pengawetan, hasil pengawetan
dan pengamanan terhadap bahaya keracunan.

Standar ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam pemilihan tiang listrik dari
jenis kayu Indonesia baik diawetkan maupun tidak.

Bagian 1: (Umum, Mekanis, Termis, Elektris)


Standar ini dimaksud sebagai pedoman bagi produsen, konsumen, penyalur
dan penguji dalam pengujian jenis-jenis kabel yang meliputi pengukuran
dimensi kabel, pengujian mekanis, pengujian sifat termis dan elektris.

Standar ini dimaksudkan untuk menetapkan spesifikasi transformator


distribusi (termasuk auto-transformator) yang bertegangan primer 24 kV atau
kurang.

Konduktor Aluminium Berpenguatan Baja (ACSR)


Standar ini digunakan untuk konduktor aluminium berpenguatan baja untuk
keperluan transmisi tenaga listrik saluran udara. Standar ini mencakup
konstruksi yang llazim mempunyai ukuran kawat aluminium yang sama setiap
lapisan dan menentuka sifat kawat aluminium dan kawat baja berlapis seng
dalam pembuatannya masing-masing untuk diameter anttara 1,25 mm 2 dan
sampai 5,0 mm2 dan 1,25 mm2 sampai 4,75 mm2.

11

04-2702-1992

IEC 60521
(1988)

Kilo Watt Hour Meter Arus Bolak Balik Kelas 0,5: 1,2
Standar ini mengatur syarat teknik dan konstruksi meter KWH jenis industri
kelas 0,5 dan 2 balik tarif tunggal maupun tarif ganda untuk
sambungan langsung maupun sambungan melalui transformator ukur
untuk keperluan pengusaha maupun pelanggan dan juga
dipergunakan sebagai pedoman dalam uji contoh.

12

04-1695-1989

IEC 60051-1
(1997)

Syarat Umum Instrumen Ukur Listrik Penunjuk Langsung


Analog dan Lengkapan
Standar ini dipergunakan sebagai pedoman untuk pengujian jenis dan
pengujian rutin yang diinginkan instrum ukur listrik analog penunjuk langsung
dan lengkapan, seperti meter Amper, meter Volt, meter Watt, meter VARH,
meter Frekuensi dan lain-lain. Standar ini berlaku pula bagi lengkapan tertentu
seperti hambatan shunt, hambatan seri dan elemen impedans atau peralatan
lain yang digabungkan dengan lengkapan tersebut. Juga berlaku bagi
instrumen ukur listrik penunjuk langsung instrumen ukur listrik penunjuk
langsung instrumen dan lengkapannya yang menggunakan alat-alat elektronik
di dalam sirkuit ukur atau sirkuit bantu.

13

04-1696-1989

IEC 60051-3
(1984)

Syarat Khusus Meter Watt dan Varh Penunjuk Langsung dan


Lengkapannya
Standar ini mencakup meter Watt dan meter Varh analog penunjuk langsung,
juga lengkapan tidak silih tukar untuk meter Watt dan Varh juga mencakup
uraian, klasifikasi, kesesuaian, kondisi dan kesalahan hakiki, julat nominal
panggunan dan variasi syarat listrik dan mekanik.

14

04-1697-1989

IEC 60051-2
(1984)

Syarat Khusus Meter Ampere dan Meter Volt


Standar ini mengatur persyaratan teknik bagi meter penunjuk langsung untuk
meter Ampere dan meter Volt analog. Juga dapat digunakan pada lengkapan
yang tidak silih tukar pada meter Ampere dan meter Volt yang didesain untuk
kondisi iklim tertentu.

15

04-1698-1989

IEC 60051-5
(1984)

Syarat Khusus Bagi Meter Fasa, Meter Faktor Daya dan


Sinkronoskop Penunjuk Langsung Analog dan Lengkapannya
Standar ini mengatur syarat khusus untuk meter fasa, meter faktor daya dan
sinkronoskop analog penunjuk langsung. Standar ini juga berlaku bagi
lengkapan tidak silih tukar sebagai yang didefinisikan dalam L 026-1986. Yang
digunakan bersama meter fasa, meter faktor daya dan sinkronoskop. Standar
ini juga berlaku untuk meter fasa atau meter faktor daya dimana skala tidak
langsung berhubungan dengan besaran masukan listriknya asalkan hubungan
antara keduanya diketahui.

16

04-3894-1995

Konduktor Tembaga Telanjang Jenis Keras (BCCH)


Standar ini meliputi konduktor tembaga telanjang jenis keras. Konduktornya
terdiri dari kawat pada atau kawat-kawat tembaga polos yang dipijarkan,
digunakan untuk saluran udara tegangan rendah maupun tegangan tinggi
direntangkan pada isolator-isolator diantara tiang-tiang khusus.

17

04-3895-1995

Konduktor Tembaga Telanjang Jenis Setengah Keras (BCC H)


Standar ini menentukan persyaratan konduktor tembaga telanjang jenis
setengah keras tidak berisolasi dengan diameter 2,8 mm 2 untuk kawat
tunggal, antara 1,35 mm2 sampai dengan 2,8 mm2 untuk kawat banyak yang
digunakan pada saluran udara tegangan rendah dan tegangan menengah
yang direntangkan pada isolator-isolator diantara tiang-tiang khusus

18

19

04-3557-1994

04-3558-1989

IEC 60050
(691)

Konduktor Aluminium Murni (AAC)


Standar ini meliputi konduktor aluminium murni (AAC) yang terbuat dari
kawat-kawat aluminium keras yang tidak berisolasi dan tidak berinti baja
dengan diameter kawat 1,25 mm2 sampai dengan 2 mm2 dipergunakan untuk
saluran tegangan rendah maupun menengah yang direntangkan pada
isolator-isolator di antara tiang.

Konduktor Aluminium Campuran (AAAC)


Standar ini meliputi konduktor aluminium campuran (AAC) yang dibuat dari
kawat-kawat aluminium campuran dari jenis aluminium magnesium yang
dipilih, tidak berisolasi dan tidak berinti baja, diameter kawat 1,5 mm 2 sampai
dengan 4,5 mm2 dipergunakan untuk saluran tegangan rendah maupun
menengah direntangkan pada isolator-isolator di antara tiang.

20

04-1699-1989

Karakteristik Isolator Keramik Tegangan Rendah Jenis Pin,


Penegang dan Penarik
Standar ini meliputi isolator jenis pin penegang dan penarik yang dibuat dari
keramik dengan proses dan digunakan dalam penyaluran dan pendistribusian
energi listrik dengan tegangan nominal lebih besar dari 100 V dan frekuensi
tidak lebih dari 100 Hz.

21

22

23

24

04-1700-1989

04-0227-1987

04-1701-1989

04-1702-1989

IEC 60305
(1978)

Karakteristik Unit Isolator Renteng Jenis Kap dan Pin

IEC 60038
(1993)

Tegangan Standar

IEC 60614-1
(1994)

IEC 60614-2-2
(1980)

Standar ini berlaku untuk unit isolator jenis kaca kap dan pin dengan bagian
penyekat dari bahan keramik atau gelas dimaksudkan untuk saluran udara
arus bolak balik dengan tegangan nominal lebih besar dari 1000 Volt dan
frekuensi tidak lebih dari 100 Hz. Standar ini juga berlaku untuk isolator
desain sejenis yang digunakan di gardu induk.

Standar ini berlaku pada jaringan transmisi dan distribusi tenaga listrik arus
bolak balik, perlengkapan dan peralatan tenaga listrik dengan frekuensi 50
Hz, dan tegangan nominal di atas 100 Volt.

Pipa Untuk Instalasi Listrik, Persyaratan Umum


Standar ini menetapkan pelindung persyaratan pipa berpenampang bulat
untuk pelindung penghantar dan atau kabel pada instalasi listrik dan juga
meliputi definisi, spesifikasi umum, ketentuan umum dalam pengujian,
klasifikasi, konstruksi, dimensi syarat lulus uji, syarat penandaan dan cara
pengemasaannya.

Pipa untuk Instalasi Listrik Spesifikasi Khusus untuk Pipa


Isolasi Kaku Rata
Standar ini menetapkan persyaratan untuk pipa isolasi kaku rata yang tidak
dapat merambatkan nyala api. Pipa berpenampang bulat sebagai pelindung
penghantar dan kabel pada instalasi listrik juga mencakup definisi spesifikasi,
ketentuan umum dalam pengujian, klasifikasi, konstruksi, dimensi, syarat
mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syarat uji, syarat penandaan dan
cara pengemasannya.

25

04-1703-1994

IEC 60614-2-1
(1982)

Pipa untuk Instalasi Listrik, Spesifikasi Khusus untuk Pipa


Logam
Standar ini menetapkan persyaratan untuk pipa logam kaku rata berulir
berpenampang bulat sebagai pelndung penghantar dan atau kabel
pada instalasi listrik. Juga mencakup spesifikasi, pengujian,
klasifikasi, konstruksi, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji,
syarat lulus uji, syarat penandaan dan cara pengemasannya.

(1)

(2)

26

04-1705-1987

(3)

(4)
Keandalan Sistem Distribusi
Standar ini dimaksudkan untuk menjelaskan dan menetapkan tingkat
keandalan sistem distribusi tenaga listrik serta memberikan pegangan yang
terarah dalam menilai penampilan dan menentukan tingkat keandalan dan
suatu sistem distribusi dan juga sebagai tolak ukur terhadap kemajuan atau
menentukan proyeksi yang akan dicapai.

28

04-3899-1995

Kawat Tembaga Penampang Bulat Untuk Kumparan (MA)


Standar ini meliputi definisi, simbol, syarat mutu, cara uji, fabrikasi, syarat
lulus uji, pengemasan dan berat kemasan, penandaan dan sebutan dari kawat
tembaga lunak penampang bulat untuk kumparan, dipakai untuk kumparan
mesin listrik dan peralatan dengan kumparan magnetik yang lain.

29

04-2697-1992

Persyaratan Kompon XLPE untuk Kabel Listrik Tegangan


Nominal dari 1 kV sampai dengan 30 kV
Standar ini merupakan peersyaratan kompon XLPE untuk kabel listrik
tegangan nominal dari 1 kV sampai dengan 30 kV digunakan pada kabelkabel tenaga atau kontrol yang dalam tanah. Standar ini juga meliputi standar
mutu untuk bahan dan cara uji kompon cross link polyethylene (XLPE) kabel
listrik tegangan nominal 1 kV sampai dengan 30 kV.

30

04-1713-1989

Persyaratan Komponen PVC Untuk Isolasi dan Selubung Kabel


Listrik
Standar ini meliputi syarat mutu dan cara uji komponen polyvinyl chloride
(PVC)t untuk isolasi dan selubung klabel listrik digunakan untuk mengatur
bahan isolasi dan bahan selubung yang terbuat dari kompon PVC untuk kabel
listrik instalasi tetap maupun kabel fleksibel.

31

04-3580-1994

Persyaratan Penghantar Tembaga dan Aluminium untuk Kabel


Listrik Berisolasi
Standar ini digunakan untuk mengatur penghantar kabel tenaga listrik dan
kabel flaksibel, tetapi tidak termasuk :
- Penghantar untuk kumparan mesin atau alat-alat listrik;
- Penghantar tanpa isolasi untuk pemakaian saluran udara;
- Penghantar untuk keperluan telekomunikasi;
Penghantar konstruksi Khusus, misalnya penghantar berrongga.

32

04-1698-1992

Kawat Berisolasi PVC, Tegangan Pengenal 450 / 750 Volt (NYA)


Standar ini meliputi kawat berisolasi PVC untuk tegangan pengenal 450 / 750
V, dimaksudkan untuk digunakan dalam ruangan kering instalasi tetap dalam
pipa dan sebagai kabel hubung dalam lemari distribusi menurut peraturan
instalasi yang berlaku, penghantarnya terdiri dari kawat padat atau kawat dari
tembaga polos yang dipijarkan.

33

04-2699-1992

Kawat Berisolasi dan Berselubung PVC. Tegangan Pengenal 300


/ 500 Volt (NYM)
Standar ini meliputi kabel berisolasi dan berselubung PVC yang tidak
berperisai dan berselubung PVC yang tidak berperisai tegangan kerja 300 /
500 V untuk instalasi biasa di dalam gedung penggunaannya dapat di atas,
didalam plasteran atau diatas kayu pada ruangan kering, ruangan lembab,
basah atau yang sejenis dalam tempat kerja dan gedung dengan bahaya
kebakaran atau bahaya ledakan.

34

04-2701-1992

Kabel Berisolasi dan Berselubung PVC, Tanpa Perisai dengan


Tegangan Penganal 0,6 / 1 kV ( NYY / NAYY)
Standar ini berlaku untuk kabel tenaga dan kabel kontrol berinti banyak
berisolasi dan berselubung PVC, tanpai perisai untuk tegangan kerja sampai
0,6 / 1 kV. Penghantarnya terdiri dari kawat padat atau kawat-kawat yang
dipilih dari tembaga polos yang dipijarkan atau aluminium, dipergunakan
didalam dan diluar gedung atau dalam tanah jika diberi perlindungan yang
cukup.

35

04-2700-1992

Kabel Berisolasi dan Berselubung PVC Berperisai Kawat Baja


atau
Aluminium,
Tegangan
Pengenal
0,6
/
1
kV
(NYVBY/NAYBY/NYRGBBYGBBY/NAYRGBY)
Standar ini berlaku untuk kabel tenaga dan kabel kontrol berinti banyak,
berisolasi dan berselungkup PVC, serta berperisai kawat baja untuk tegangan
kerja sampai dengan o,6 / 1 kV. Penghantarnya terdiri dari kawat padat atau
kawat yang dipilih dari tembaga polos yang dipijarkan atau aluminium dapat
digunakan di dalam dan di luar gedung atau di dalam tanah. Bila tidak ada
persyaratan khusus yang harus dipenuhi selama pemasangan juga dapat
digunakan dalam air dan sebagai kabel kontrol peralatan.

36

04-1906-1990

Kabel Pilin Udara Tegangan Pengenal 0,6 / 1 kV (NFA 2x-T/NFA


2X/ NFY)
Spesifikasi ini berlaku untuk kabel pilin udara dengan tegangan kerja sampai
dengan 0,6 / 1 kV untuk jaringan tegangan rendah baik untuk saluran
tegangan rendah maupun saluran pelayanan.

37

04-1906-1990

Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan


Pengenal di Atas 1 kV s.d. 30 kV
Standar ini merupakan persyaratan umum kabel berisolasi XLPE dan
berselubung PVC tegangan pengenal di atas 1 kV s.d. 30 kV, meliputi
konstruksi, uji rutin dan uji jenis.

Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan


Pengenal 6/10 (12) Kv
Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan
Pengenal 8,75/15 (17,5) kV
Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung
PVC, Tegangan Pengenal 12/20 (24) kV
Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung
PVC, Tegangan Pengenal 18/30 (36) kV
Bahan Kapurasi Isolasi Kawat Email
38

04-1906-1990

Kabel Pilin Udara Tegangan Pengenal 0,6 / 1 kV (NFA 2x-T/NFA


2X/ NFY)
Spesifikasi ini berlaku untuk kabel pilin udara dengan tegangan kerja sampai
dengan 0,6 / 1 kV untuk jaringan tegangan rendah baik untuk saluran
tegangan rendah maupun saluran pelayanan.

39

04-1907-1990

Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan


Pengenal di Atas 1 kV s.d. 30 kV
Standar ini merupakan persyaratan umum kabel berisolasi XLPE dan
berselubung PVC tegangan pengenal di atas 1 kV s.d. 30 kV, meliputi
konstruksi, uji rutin dan uji jenis.
4

Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan


Pengenal 6/10 (12) Kv
Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan
Pengenal 8,75/15 (17,5) kV
Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung
PVC, Tegangan Pengenal 12/20 (24) kV
Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung
PVC, Tegangan Pengenal 18/30 (36) kV
Bahan Kapurasi Isolasi Kawat Email
40

04-1908-1990

Perisai Kabel Listrik


Bagian 1 : Umum
Bagian 2 : Kawat baja pipih lapis seng
Bagian 3 : Kawat Baja Bulat Lapis seng
Bagian 4 : Pita Baja Lapis Seng
Bagian 5 : Pipa Bergelombang / Berulir
Aluminium
Tembaga
Baja
Baja Tahan Karat
Standar ini merupakan spesifikasi untuk perisai kabel listrik yang terdiri dari :
Umum
Kawat baja pipih lapis seng
Pita baja lapis seng
Pita berulir (aluminium, tembaga, baja dan baja tahan karat).

41

04-1911-1990

Metode Uji Kawat Kumparan


Standar ini merupakan spesifikasi yang berisi metode uji kawat kumparan
dengan penampang segi empat berisolasi enamel atau fiber.

04-1912-1990

Cara Pengujian untuk Kawat Email Penampang Segi Empat


Standar ini merupakan cara pengujian untuk kawat email berpenampang segi
empat, dilakukan pada suhu 150 C sampai 350 C dan kelembaban 45%
sampai 75%.

04-1914-1990

Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U sampai dengan


30 kV.. Bagian 1 : Umum

42

43

Standar ini meliputi definisi, kondisi pelayanan, persyaratan dan metode


pengujian untuk lengkapan kabel berisolasi kertas yang diimpregrasi (tidak
termasuk kabel bertekanan gas dan diisi minyak) dengan tegangan pengenal
Uo/U sampai dengan 18/30 kV.

44

04-1915-1990

Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U sampai dengan


30 kV
Bagian 2 : Sambungan kabel tegangan pengenal Uo/U diatas 0,6/1 kV
Standar ini meliputi tentang masalah kondisi pelayanan, konstruksi dan jumlah
contoh pengujian serta mengenai penilaiannya dan disertai dengan beberapa
kabel keterangan.

45

04-1916-1990

Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U sampai dengan 30 kV


Bagian 3 : Sambungan kabel dengan tegangan pengenal Uo/U = 0,6/1 kV
Standar ini meliputi sambungan kabel
Dengan tegangan pengenal Uo/U = 0,6/1 kV juga membahas kondisi
pelayanan, konstruksi dan jumlah contoh, pengujian serta penilaiannya.

46

04-1917-1990

Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U sampai dengan


30 kV
Bagian 4 : Terminasi kabel untuk pasangan dalam dengan tegangan pengenal
Uo/U diatas 0,6/1 kV
Standar ini meliputi Terminasi kabel untuk pasangan dalam dengan tegangan
pengenal Uo/U diatas 0,6/1 kV, juga meliputi kondisi pelayanan, konstruksi
dan jumlah contoh uji.

47

04-1918-1990

Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U sampai dengan


30 kV
Bagian 5 : Terminasi kabel untuk pasangan luar dengan tegangan pengenal
Uo/U diatas 0,6/1 kV
Standar ini berlaku untuk Terminasi kabel pasang luar dengan tegangan
pengenal Uo/U di atas 0,6/1 kV, serta kondisi pelayanan.

48

49

50

04-1919-1990

04-1920-1990

04-1922-1990
Telah direvisi tahun
2002 dengan
Nomor :
SNI 04-1922-2002

51

52

53

54

04-1923-1990

04-1924-1990

04-1927-1990

04-1928-1990

IEC 60 186
(1987)

Transformator Tegangan
Standar ini spesifikasi transformator tegangan digunakan pada instrumen
pengukuran listrik dan alat proteksi pada frekuensi atas kecuali transformator
tegangan kapasitor, persyaratannya
mengikuti persyaratan khusus peralatan tersebut.

IEC 60 185
(1987)

Transformator Arus

IEC 60 196
(1965)

Frekuensi Standar

IEC 60 159
(1938)

Arus Pengenal Standar

IEC 60 242
(1947)

Frekuensi Standar untuk Instalasi Jaringan Kendali Terpusat

IEC 60 56
(1987)

Pemutus Tenaga A.B.B. Tegangan Tinggi

IEC 60 325
(1995)

Uji Isolator Keramik atau Isolator Gelas untuk Saluran Udara


Bertegangan Nominal Lebih Dari 1000 Volt

Standar ini spesifikasi transformator arus digunakan pada instrumen


pengukuran listrik dan alat proteksi listrik pada frekuensi 15 Hz sampai
dengan 100 Hz. Pada dasarnya persyaratanyang berhubungan dengan
transformator yang terbelitan terpisah juga dapat dipakai bila bersesuai
dengan auto transformator.

Frekuensi standar adalah frekuensi semua sistem transmisi, distribusi dan


pemanfaatan tenaga listrik a.b.b dengan frekuensi standar 20 Hz dan a.s.
serta perlengkapan yang digunakan dalam sistem tersebut, tidak termasuk
arus yang kurang dari 1A.

Standar ini berlaku bagi semua sistem tranmisi, distribusi dan pemanfaatan
tenaga
listrik a.b.b dengan frekuensi standar 20 Hz dan a.s. serta
perlengkapan yang digunakan dalam sistem tersebut, tidak termasuk arus
yang kurang dari 1A.

Frekuensi yang distandarkan adalah frekuensi nominal (nilai rata-rata


frekuensi yang berada dalam julat frekuensi) yang diangkat untuk instalasi
jaringan terpusat yang bekerja dalam sistem distr.

Bagian 1: Nilai Pengenal


Standar ini digunakan untuk pemutus tenaga a.b.b.didesain instalasi
pasangan luar dalam beroperasi frekuensi sampai dengan 60 Hz. Pada
tegangan di atas 1000 V. pemutus tenaga tiga fasa hanya digunakan untuk
sistem satu fasa, pemutus tenaga dua fasa untuk pemakai dan sistem satu
fasa.

Standar ini berlaku untuk isolator keramik atau gelas yang dipakai pada
saluran udara a.b.b. dan saluran udara untuk traksi dengan tegangan nominal
lebih dari 1000 V dan frekuensi lebih rendah dari 100 Hz. Standar ini juga
berlaku untuk unit isolator renteng, rentengan isolator, perangkat isolator dan
isolator pejal saluran udara juga isolator dengan desain yang sama bila
dipakai dalam gardu induk.

55

04-1929-1990

IEC 60 273
(1979)

Dimensi Isolator Tonggak dan unit Isolator Tonggak Pasangan


Dalam dan luar untuk Sistem dengan Tegangan Nominal Lebih
Dari 1000 Volt
Standar ini berlaku untuk isolator tonggak dan unit isolator tonggak dari bahan
keramik atau gelas untuk pasangan dalam dan luar, dan untuk isolator
tonggak dari bahan organik, bekerja pada tegangan nominal
1000V.a.b.b. dengan frekuensi lebih dari 100 Hz

56

04-1931-1990

Rencana dan Prosedur Pengembalian Contoh untuk Inspeksi


Barang Berdasarkan Atribut
Standar ini merupakan pedoman dalam penetapan rencana prosedur
pengambilan contoh untuk INSPEKSI berdasarkan atribut. Rencana
pengambilan contoh ini digunakan tidak terbatas untuk INSPEKSI sampai
dengan barang uji akhir, tetapi juga untuk komponen kumpulan material,
operasi, material yang dalam proses, suplai ke gudang, operasi pemeliharaan,
data catatan (rekaman pengujian) atau prosedur administrasi.

(1)

(2)

(3)

(4)
6

57

04-3846-1995

Papan Meter Konsumen


Menetapkan persyaratan untuk papan konsumen (PMK) baik untuk blok
terminal (plastik atau keramik) maupun untuk selungkupnya (logam atau
bukan logam) . Juga menyertakan persyaratan dimensi dan kontruksi
sehingga memudahkan untuk merancang dan memesan pabrikasi atau
pemakai papan meter konsumen.

58

59

04-3581-1995

Konektor Tembus untuk Kabel Pilin Udara Tegangan Rendah

04-3873-1995

Konektor Tembus Berbadan Logam untuk Kabel Pilin Udara


Tegangan Rendah

Standar ini menetapkan persyaratan konektor tembus untuk kabel pilin dan
aluminium-aluminium (Al-Al) atau aluminium tembaga (Al-Cu) berukuran
nominal sampai dengan 95 mm2, tegangan pengenal sampai dengan 1000 V,
suhu kerja maksimum 900 C dimaksudkan untuk mencabangkan kabel pilin
tanpa penyinggung isolasinya dan kondisi bertegangan sehingga instalasi
tegangan listrik cepat bekerja sd tujuan.

Standar ini menetapkan konektor tembus berbadan logam dan berpenutup


isolasi untuk kabel udara berpenghantar aluminium-aluminium (Al-Al) atau
aluminium tembaga (Al-Cu) berukuran sampai dengan 45 mm 2, tegangan
pengenal 1000 V, suhu kerja maksimum 90 0C Konektor ini harus dilengkapi
dengan ganda atau bertopi, yang akan putus pada torsi yang disyaratkan.

60

04-3582-1994

Pemutus Tanaga A.B.B.Tegangan Tinggi


Bagian 1 : Lingkup, Kondisi dan Definisi
Standar ini berlaku untuk pemutus tenaga a.b.b. yang
instalasi pasangan luar atau
pasangan dalam dan untuk frekuensi sampai
60 Hz, pada tegangan diatas 1000 V.

61

04-3852-1995

IEC 60 591
(1972)

didesain

untuk

Aturan Pengambilan Contoh dan Kriteria Penerimaan Jika


Metode Kendali Statistik Diterapkan Untuk Uji Mekanis Pada
Isolator Keramik Atau Gelas Untuk Saluran Udara Bertegangan
Nominal Lebih Dari 1000 V
Standar ini diterapkan pada isolator yang tercakup dalam L085-1987 uji
isolator keramik atau gelas. Untuk saluran udara bertegangan
nominal lebih dari 1000 V.

62

63

04-3583-1994

04-3584-1994

IEC 60 506
(1975)

Uji Tegangan Impuls Pada Isolator Tegangan Tinggi


Standar ini berisi spesifikasi pengujian pada isolator khususnya untuk uji
impuls hubung pada isolator tegangan tinggi.

Kamar Uji Meter Energi Listrik


Standar ini meliputi tujuan, definisi,
sistem satuan, bagian/klasifikasi kamar uji meter energi listrik, perlengkapan
utama, jangka waktu berlaku kalibrasi alat ukur standar dan
kondisi kamar uji meter energi listrik

64

04-3874-1995

Perlengkapan Uji Untuk Meter Energi Listrik


Standar ini berlaku untuk perlengkapan fasa tiga dan/atau fasa tunggal yang
digunakan untuk pengujian jenis dan pengujian contoh meter energi listrik
kelas 0,5; 1 dan 2 di tambah lagi dengan satuan definisinya.

65

04-3875-1995

Persyaratan Khusus Untuk Ohm Meter (Meter Impedans) dan


Meter Konduktans Analog Penunjuk dan Lengkpannya
Standar ini mengikuti L 026-1986 ditambah dengan definisi, uraian, klasifikasi
dan kesesuaian, kondisi acua dan kesalahan hakiki, julat nominal
penggunaan dan variasi,
persyaratan listrik dan mekanik lanjutan, persyaratan konstruksi, informasi,
penandaan dan lambang untuk terminal dan pengujian pembuktian
kesesuaian dengan standar ini.

66

04-3876-1995

Persyaratan Khusus Untuk Meter Frekuensi Analog Penunjuk


Langsung dan Lengkapannya
Standar ini berlaku untuk meter frekuensi analog penunjuk langsung ditambah
dengan pengertian definisi, uraian, klasifikasi, kesesuaian, kondisi acuan
kesalahan hakiki, julat nominal penggunaan dan variasi, persyaratan listrik
dan mekanik lanjutan, persyaratan konstruksi, informasi, penandaan dan
lambang umum, penandaan dan lambang untuk terminal dan pengujian
kesesuaian standar ini

67

04-3877-1995

Persyaratan Khusus Untuk Lengkapan Istrumen Ukur Listrik


Analog Penunjuk Langsung
Standar ini mengikuti L 026-1986 ditambah dengan pengerrtian, definisi,
uraian, klasifikasi, kesesuaian, kondisi acua dan kesalahan hakiki, julat
nominal dan variasi,
persyaratan listrik dan mekanik lanjutan, syarat konstruksi, informasi,
penandaan lambang dan terminal pengujiannya.

68

04-3878-1995

Persyaratan Khusus Untuk Istrumen Ukur Listrik Analog


Penunjuk Langsung Fungsi Ganda dan Lengkapannya
Standar ini berlaku untuk peralatan fungsi ganda dan juga berlaku pada
perlengkapannya yang tidak silih tukar sebagaimana mengikuti L 026-1986
ditambah dengan pengerrtian, definisi, uraian, klasifikasi, kesesuaian, kondisi
acua dan
kesalahan hakiki, penggunaan variasi dan
julat nominal,
persyaratan listrik dan mekanik lanjutan, syarat konstruksi, informasi,
penandaan dan lambang umum lambang dan penandaan untuk terminal
serta pengujian untuk membuktikan.

69

04-3879-1995

Gangguan Pada Sistem Suplai Yang Diakibatkan Oleh Peranti


Listrik dan Perlengkapannya
Standar ini membahas tentang :
Definisi;
Harmonik;
Fluktuasi tegangan;
Berlaku untuk peralatan listrik dan elektronik untuk peranti listrik dasn
perlengkapan serupa yang dimaklsudkan untuk dihubungkan ke sistem
distribusi tegangan
rendah bolak-balik :
Tegangan nominal 230 V fasa tunggal, dua atau tiga kawat;
Tegangan nominal 400 V fasa tiga atau empat kawat;
Hz.

70

04-3853-1995

Spesifikasi Desain Untuk Jaringan Tegangan Menengah dan


Jaringan Tegangan Rendah
Standar ini meliputi perangkat keras sistem distribusi sebagai berikut :
Transformator gardu induk;
Sistem kendali transformator gardu induk distribusi;
Saluran tegangan menengah;
Alat swits tegangan menengah di gardu;
Hubung dan gardu transformator;
Transformator distr;
Saluran tegangan rendah;
Alat pengukur dan alat pembatas, baik untuk tegangan menengah
maupun tegangan rendah;
Alat switsing di titik pemanfaatan.

71

04-3880-1995

Daftar Istilah dan Definisi Keandalan Serta Petunjuk Matematis


Untuk Istilah dan Definisi Keandalan
Standar ini mencakup berbagai istilah dasar dan definisi dalam bidang
keandalan, berdasarkan pendekatan enjinering yang melengkapi pendekatan
matematis yang diberikan konsep dalam bagian 1 dan bagian 2, diberikan
konsep nilai sebenarnya dari karakteristik keandalan dan rumus matematis
untuk berbagai karakteristik keandalan tersebut. Hal yang berhubungan
dengan misalnya seperti metode statistik, prosedur perumusan matematis
untuk berbagai karakteristik, prosedur pengujian rinci dan prosedur
pengukuran
untuk
barang
khusus
harus
cukup
diatur
oleh
dokumentasi/standar yang lain.

72

04-3904.2-1995

IEC 60 76-2
(1976)

Transformator Tenaga
Bagian 2 : Kenaikan Suhu
Meliputi identifikasi sesuai dengan metode pendinginan, batas-batas kenaikan
suhu dan uji jenis dari kenaikan suhu.

73

74

75

04-3585-1993

04-3586-1993

04-3904-1995

IEC 60 76-3
(1976)

Transformator Tenaga

IEC 60 76-3-1
(1976)

Transformator Tenaga

]EC 76-4
(1976)

Transformator Tenaga

(1)

(2)

(3)

76

04-3587-1995

IEC 60 76-5
(1976)

77

04-3855-1995

Bagian 3 : Tingkat Isolasi dan Uji Dielektrik


Berisi persyaratan isolasi untuk transformator tenaga pengujian isolasi yang
sesuai dengan rujukan terhadap spesifikasi dan terminalnya termasuk
lampiran : Pedoman pemakaian untuk pelepasan perisai uji ketahanan
tegangan induksi pada transformator. Pemindahan tegangan lebih dari belitan
tegangan tinggi ke belitan tegangan rendah, informasi mengenai isolasi
transformator dan uji dielektrik yang disuplai dengan permintaan keterangan
pada pemesanan.

Bagian 3.1 : Tingkat Isolasi dan Uji Dielektrik Jarak Bebas Luar Di Udara
Menspesifikasikan jarak bebas di udara antara bagian-bagian bertagangan
dari busing pada transformator tenaga terendam minyak dan terhadap obyek
pada potensial bumi.

Bagian 4 : Sadapan Hubungan


Menspesifikasikan transformator yang hanya mempunyai satu belitan
bersadap, persyaratan berlakunya kategori dari variasi tegangan berisi
definisi-definisi dan persyaratan tambahan untuk variabel konstan dan variasi
fluktuasi terkombinasi sebagai contoh spesifikasi transformator daya,
sadapan, hubungan dan simpul menunjukkan hubungan antara fasa dan fasa
tiga.

(4)
Transformator Tenaga
Bagian 5 : Kemampuan Menahan Hubung Singkat
Memspesifikasikan bahwa transformator harus didesain dan dibuat tahan
terhadap efek termal dan dinamis dan hubung singkat luas
tanpa menimbulkan kerusakan pada kondisi yang
dispesifikasikan.
Memperkenalkan
pengujian
untuk
menunjukkan ketahanan terhadap hubung singkat. Nilai
tegangan impedans diberikan untuk daya pengenal sampai
200 00 kVA.

Pembumian Jaringan Tegangan Rendah dan Instalasi Tegangan


Rendah
Standar ini dimaksudkan untuk menetapkan sistem pembumian jaringan
tegangan rendah dan
instalasi yang bersambungan dengan jaringan tegangan rendah mencakup
pembumian sistemfasa tunggal 230 V, fasa tiga tegangan 230/400 V, dengan
sistem permbumian netral pengaman tenaga saklar pengaman tegangan ke
bumi (SPBT) dan pengaman arus sisa (SPAS) untuk instalasi khusus
dimungkinkan penggunaan penghantar pengaman (HP).

78

79

04-3857-1995

04-3858-1995

IEC 60 354
(1991)

Pedoman Pembebanan Transformator Terendam Minyak

IEC 60 726
(1982)

Tranformator Tenaga Jenis Kering

Standar ini memberikan pembebanan yang diizinkan dalam kondisi yang


ditentukan, dalam istilah IEC 60 daya pengenal dari tranformator. Sebagai
pedoman yang dipakai dalam membantu perencanaan dan memilih daya
pengenal yang diperlukan untuk instalasi baru. Menunjukkan bagaimana
transformator terendam minyak dapat dioperasikan dalam kondisi yang
berbeda dari suhu sekitar dan pelayanan tanpa melebihi batas yang diterima
dari me nurunkannya isolasi melalui efek panas

Persyaratan khusus untuk transformator tenaga jenis kering (termasuk auto


stering) yang mempunyai nilai tenaga tertinggi untuk perlengkapan sampai
dengan 36 kV. Untuk transformator tenaga jenis kering yang kecil dan khusus
berikut tidak termasuk dalam standar ini. Transformator instrumen (termasuk
dalam IEC 60 PUB 185 dan 186). Transformator untuk konvertor statis
(termasuk dalam IEC 60 PUB 84.119 dan 146); dimana standar IEC 60 tidak
dikembangkan untuk transformator khusus lainnya. Standar ini dapat diterima
sebagai bagian dari keseluruhan.

80

81

04-3859-1995

IEC 60 905
(1987)

04-3885-1995

Pedoman Pembebanan Transformator Jenis Kering


Ketersediaan pendingin secara alami dari transformator tenaga jenis kering
memenuhi IEC 60 Pub. 726. Perhitungan yang diizinkan menunjukkan kondisi
yang ditentukan dalam arus pengenal.

Selonsong Sambung Jenis Tekan


Standar ini menetapkan persyaratan selongsong sambung jenis tekan untuk
menyambung penghantar tembaga atau aluminium digunakan untuk
menyambung :
Penghantar telanjang AAC, AAAC dan BCC kecuali AC RS.
Penghantar aluminium atau tembaga pada sambungan kabel.

82

04-3584-1994

IEC 60909-1

Kalkulasi Hubung Singkat Dalam Sistem A.B.B. Fasa Tiga


Bagian 1 :
Standar ini berisi prosedur baku perhitungan pengaruh arus hubung singkat
yang dibagi dalam dua bagian :
Pengaruh elektro megnetik pada penghantar kaku dan penghantar
lebug.
Pengaruh temuan pada penghantar telanjang.
Standar ini hanya mengatur sistem a.b.b. dengan tegangan pengenal sampai
dengan 72,5 kV.

83

04-3588-1994

Alat Penunjuk Kebutuhan Maksimum Kelas 1,0


Penerapan pada alat penunjuk kebutuhan maksimum kelas 1,0 termasuk
operasi untuk memenuhi meter Varh jam dikopel secara mekanis sebagai
penunjuk maksimum dari daya alat vakum reaktif rata-rata, diukur selama
interval waktu berurutan yang setara.

(1)

(2)

84

04-3886-1995

(3)

(4)
Lambang Meter Listrik A.B.B
Standar ini siterapkan pada meter listrik a.b.b. beserta gawai bantunya . daftar
dari symbol dasar petunjuk utama kearah petunjuk teknis.

85

04-3861-1995

Meter Varh-jam (Energi Reaktif)


Dapat dipakai pada meter induksi yang baru dibuat jenis varh-jam untuk
mengukur reaktif dengan frekuensi antara 40Hz, dan 60Hz, dengan kelas
ketelitian 3,0 yang bisa dipakai dan merupakan uji jenisnya.

86

04-3862-1995

Meter KWH Statik, spesifikasi Metrologi Untuk Meter KWH KWLS


0,2 dan 0,5 S
Penjelasan uji jelas dan penjelasan standar persyaratan untuk transformer
baru yang dibuat untuk dioperasikan pada statik meter KWH dengan kelas
ketelitian 0,2 S untuk mengukur energi aktif a.b.b dengan frekuensi antara
45kV sampai dengan 65kV.

87

04-3238-1992

Kabel Kembar Dua Sampai Dengan Lima Bersils


Berselubung PVC, Tegangan Pengenal 300/500 V (NYIFY)

dan

Standar ini berlaku untuk kabel berisolasi dan berselubung PVC dengan
bentuk oval untuk tegangan kerja sampai dengan 300/500 V, untuk instalasi di
dalam gedung, tetapi tidak di bawah tanah. Kabel ini dimaksud dan untuk
dipergunakan sebagai bagian dari suatu instalasi tetap di luar jangkauan
tangan di dalam ruangan kering, langsung di pasang di dalam / di bawah
plesteran. Penghantarnya terdiri dari kawat padat bulat atau kawat-kawat
dipilin bulat dari tembaga polos yang dipijarkan.

88

04-3235-1992

Kabel Berisolasi dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal


300/500 V (NYM OVAL)
Standar ini berlaku untuk kabel berisolasi dan berselubung PVC, dengan
bentuk oval untuk tegangan kerja sampai dengan 300/500 V, untuk instalasi di
dalam gedung, tetapi tidak dibawah tanah. Daerah penggunaannya dapat
diatas, di dalam dan di bawah plesteran pada ruangan kering dan lembab di
udara terbuka. Penghantarnya terdiri dari kawat padat bulat atau kawat-kawat
dipilin bulat dari tembaga polos yang dipijarkan.

89

04-3239-1992

Kabel Udara Berisolasi dan Berselubung PVC Berpenunjang


Kawat Baja Pilin, Tegangan Pengenal 300/500 V (NYNY)
10

Standar ini berlaku untuk kabel udara berisolasi dan berselubung PVC,
berpenunjang kawat baja dipilin untuk tegangan kerja sampai dengan
300/500 V, untuk direntangkan diudara pada instalasi di luar gedung.
Penghantarnya terdiri dari kawat padat bulat atau kawat-kawat dipilin dari
tembaga polos yang dipijarkan.

(1)

(2)

(3)

(4)

90

04-3867-1995

IEC 60 897
(1987)

Metode Untuk Menentukan Tegangan Tembus Minyak Isolasi


Tenaga tembus bahan suatu kriteria tentang mutu pembuatan minyak isolasi
tetapi merupakan suatu hasil uji konvensional, yang dimaksudkan untuk
mengetahui apakah telah dicemari air dan partikel padat lainnya secara fisis
dan menganjurkan untuk melakukan pengelolahan secara pengeringan dan
penyaringan sebelum minyak tersebut dimasukkan ke dalam aparat
(peralatan). Hasil ukur tegangan tembus yang diperoleh pada prinsipnya
tergantung pada peralatan dan prosedur yang dipakai. Meskipun secara
prinsip masalah teknik mengenai penilaian tegangan tembus adalah sama
baik untuk minyak baru, minyak olahan maupun minyak pakai . Pada
kenyataan menunjukkan bahwa metode pengujian ini harus dibakukansercara
umum yang transaksi internasional minyak baru yang mana dalam transaksi
pemakaian untuk kelistrikan tegangan tembus dengan nilai tertentu sangat
diharapkan.

91

04-3868-1995

IEC 60 437
(1973)

Uji Interferensi Radio Pada Isolator Tegangan Tinggi


Standar ini menerapkan prosedur uji interferensi radio (radio Interferensi)
pada isolator yang bersih dan kering dengan julat frekuensi 0,5 MHz. Sampai
dengan 2 MHz. Seperti diketauhi dalam karakteristik interferensi radio suatu
isolator bisa dipengaruhi oleh kondisi lapangan, seperti kelembaban, hujan,
dan pencemaran. Tetapi uji yang menstimulasi semua keadaan tersebut
disamping dianggap terlalu rumit, juga memungkinkan tidak diperlukan,
kecuali untuk kondisi pencemaran perlu dilakukan uji khusus. Julat frekuensi
0,5 MHz. Sampai dengan 2 MHz. Dianggap cukup kecuali untuk permukaan
isolator yang tercemar dimana mungkin timbul interferensi dengan frekuensi
yang lebih tinggi. Pada kenyataannya, kecuali untuk kondisi itu, interferensi
dari isolator menurun apabila frekuensi melebihi MHz. Kecuali untuk kondisi
tercemar atau bila ada beberapa jenis kerusakan pada bagian di luar isolator
(kerusakan kontak antar bagian logam khusus bila berkarat, gawai busur api
yang rusak atau sebagainya)

92

04-3869-1995

IEC 60 437
(1973)

Karakteristik Isolator Tonggak Saluran

IEC 60 606
(1978)

Pedoman Penerapan Untuk Transformator Tenaga

93

94

(1)
95

96

04-3870-1995

Standar ini berlaku untuk iosolator tonggak saluran yang bagian isolasinya
dari bahan kramik untuk digunakan pada saluran udara a.b.b. dengan
tegangan nominal lebih dari 1000 V dan frekuensi tidak lebih dari 100 Hz.
Standar ini berlaku bagi isolator tonggak saluran jenis ikat-atas (tie top line
post isolators) uintuk pasangan tegak atau mendatar, dan juga bagi isolator
tonggak saluran jenis klem-atas (clamp-top type line post isolators) untuk
pasangan tegak dan pasangan mendatar. Standar ini berlaku bagi
isolator tonggak saluran dengan jarak rambat normal untuk dipakai pada
saluran udara di daerah bersih atau dengan tingkat cemar sedang, dan juga
berlaku bagi isolator tonggak saluran dengan jarak rambat lebih panjang
untuk dipakai pada saluran udara didaerah tercemar.
Rekomondasi ini berlaku bagi transformator yang telah memenuhi IEC 60
Pub. 76: Power Transformator (1976). Pedoman penerapan ini dimaksudkan
untuk membantu penerapan dan pemilihan karakteristik transformator.
Rekomendasi ini bukan merupakan keharusan, melainkan semata-mata untuk
memberikan pedoman kepada
pembelian dan selama penggunaan
selanjutnya.
Elektroda Bumi Jenis Batang Bulat Berlapis Tembaga
Standar ini menetapkan persyaratan elektroda bumi jenis batang bulat yang
terbuat dari batang baja berlapis tembaga yang digunakan untuk pembumian
instalasi list pada pembangunan / rumah-tangga dan jaringan distribusi tenaga
listrik.

04-3900-1995

(2)

(3)

(4)

04-3902.2-1995

IEC 60 381-2
(1978)

Sinyal Analog Untuk Sistem Pengendali Proses


Bagian 2 : Sinyal Tegangan Searah
Standar ini menetapkan sinyal analog tegangan searah untuk digunakan di
dalam sistem pengukuan dan pengendalian proses industri, dalam hal
mentransmisikan informasi antara elemen-elemen sistem. Berbeda dengan
sinyal analog a.s. seperti ditetapkan dalam L 176-1, arus sinyal analog untuk
pengendalian proses, sinyal analog tegangan searah tidak dimaksudkan
untuk transmisi jarak jauh. Standar ini sama sekali ditetapkan untuk sinyal di
dalam suatu elemen.

04-3852.2-1998

IEC 60 383-2

Isolator Untuk Saluran Udara Dengan Tegangan Nominal Di Atas 1000 V


11

(1993)

97

04-6195-1999

IEC 60 811-2-1
(1986)

Bagian 2 : Rentengan Isolator dan Set Isolator Untuk Sistem A.B.B. Definisi,
M-I dan Kriteria Searah Terima
Bagian dua dari SNI 04-1928 (1990) rentengan isolator dan set isolator yang
terdiri dari unit isolator dari bahan keramik atau gelas untuk digunakan pada
saluran udara tenaga listrik a.b.b. dengan nominal lebih tinggi dari 1000 V
dan frekuensi tidak lebih dari 100 Hz.

KK-029810
Kawat Baja Lapis Aluminium Pilin (AS-WIRE)
Standar ini digunakan untuk kawat tanah penangkal petir atau kawat
penggantung atau untuk saluran tenaga listrik.

98

SNI 04-6190.21999

IEC 60 811-4-1
(1985)

KK-039811
Metode Umum Pengujian Bahan Isolasi dan Selubung Pada
Kabel Listrik
Bagian 2 : Metode Khusus Kompon Elastomer
Seksi Satu : Metode Pengujian Ketahanan Ozon Pengujian Panas Berbeban
Pengujian Perendaman Minyak Mineral
Standar ini memberikan apesifikasi metode uji yang digunakan untuk
pengujian isolasi polimer dan bahan selubung kabel listrik yang digunakan
pada kabel distribusi tenaga dan telekomunikasi termasuk kabel yang
digunakan di kabel. Pada bagian yang memberikan metode untuk pengujian
ketahanan ozon, pengujian panas, serta pengujian rendaman minyak mineral,
yang digunakan pada elastomer kompon,

99

04-6190.4-1999

IEC 60 255-13
(1980)

TN-019813
Relai Listrik
Bagian 13 : Bias Relai Diferensial (Prosentase)
Standar ini menentukan persyaratan kinerja diferensial yang dibiaskan
(prosentase). Standar ini berlaku pada relai yang didesain untuk deteksi
gangguan khusus pada generator a.b.b., motor dan tranformator.

100

04-6186.14-1999

IEC 60 255-13
(1980)

TN-029814
Relai Listrik
Bagian 14 : Uji Ketahanan Kontak Relai Listrik Nilai Yang Dipilih Untuk
Beban Kontak
Standar ini menentukan untuk karakteristik yang dipilih untuk beban kontak
yang akan digunakan pada uji ketahanan kontak relai listrik dengan julat
tegangan dan arus ditentukan oleh kategori penggunaan.

101

04-6186.13-1999

IEC 60 865-2
(1994)

TN-039815
Arus Hubung Singkat, Kalkulasi Pengaruh
Bagian 2 : Contoh Kalkulasi
Standar ini berlaku untuk menunjukkan penerapan prosedur untuk kalkulasi
pengaruh mekanik dan termal yang disebabkan oleh hubung singkat.

102

103

04-6158.2-1999

04-6194.1-1999

IEC 60 38
Ahmad 1
(1994)
IEC 60 216-1
(1990)

TN-049816
Tegangan Standar (Amendemen)
Standar ini merupakan amandemen 1 untuk tegangan standar.

MI-019818
Pedoman Untuk Penentuan Sifat Ketahanan Termal Bahan
Isolasi Listrik
Bagian 1 : Pedoman Umum Pada Prosedur Penuwaan dan Evaluasi Hasil
Pengujian
Standar ini memberikan prinsip prosedur untuk mengevaluasi ketahanan
termal bahan isolasi listrik dan kombinasi sederhana dari bahan
tersebut. Dapat menyelaraskan kondisi yang akan diamati selama
beberapa pengujian dan menunjukkan metode analisis daras dan
memperoleh indeks suhu.

104

04-6187-1999

IEC 60 1263
(1991)

MI-029819
Sadel, Klem, Tiang (Klem Tongkat) dan Lengkapannya Untuk
Pekerjaan Bertegangan
Standar ini diterapkan untuk sadel, klem, tiang (klem tongkat) yang diguakan
untuk pekerjaan bertagangan dan lengkapannya.

105

04-6256-2000

IEC 60 1229
(1993)

MI-039856
Pelindung Pengaman Kaku Untuk Pekerjaan Bertegangan Pada
Instalasi A.B.B.
Standar ini berlaku pada pelindung berisolasi kaku untuk pekerjaan
bertegangan pada instalasi a.b.b.
12

106

04-6257-2000

IEC 60 1107
(1992)

Nilai Tukar Data Untuk Pembacaan Meter Terhadap Tarif dan


Kontrol Beban Nilai Tukar Data Lokal Pembacaan Langsung
Standar ini membahas sistem lokal pembacaan langsung dengan alat ukur
gangguan dihubungkan ke salah satu gawai, sambungan dapat permanen
atau melalui kopling listrik atau kopling optik.

107

108

04-6188.2-1999

04-6210-2000

IEC 60 6044-2
(1997)

IEC 60 420
(1990)

Tranformator Instrumen
Bagian 2 : Transformator Tegangan Induktif
Standar ini berlaku untuk transformator tegangan induktif yang baru untuk
instrumen pengukuran listrik dan gawai pengaman listrik pada frekuensi 15 Hz
sampai 100 Hz.

Kombinasi Swits Pengaman Lembur


Penggaman Lembur A.B.B. Tegangan Tinggi
Si berlaku bagi unit tiga kutub untuk sistem distribusi umum dan industri yang
merupakan swits rakitan fungsional termasuk swits pemisah dan pengaman
lebur pembatas arus yang sanggup menginterupsi.

109

110

111

112

04-3593.6-2000

04-6193-1999

04-6209.1-2000

04-3593.7-2000

IEC 60 364-61
(1986)

IEC 60 449
(1973)
IEC 60 479-1
(1994)

Instalasi Listrik Bangunan


Bagian 6 : Verifikasi
Bab 61 : Verifikasi Awal
Standar ini berlaku untuk pemasangan dan atau setelah pemasangan
sebelum dimasukkan dalam pelayanan, diperiksa dan diuji untuk
memverifikasi.

Rentang Tegangan Untuk Instalasi Listrik Bangunan


Standar ini untuk instalasi listrik a.b. bangunan yang disuplai pada frekuensi
50 Hz, pada tegangan nominal sampai dengan 1000 V, dan instalasi listrik a.s.
bangunan yang disuplai pada tegangan nominal sampai dengan 1500 V.

Pengaruh Arus Pada Manusia dan Hewan Ternak


Bagian 1 : Aspek Hukum
Standar ini menunjukkan nilai impedans listrik tubuh manusia sebagai fungsi
tegangan sentuh, frekuensi, tingkat kelembaban kulit, lintasan arus, dan luas
permukaan kontak.

IEC 60 364
(1989)

Instalasi Listrik Bangunan


Bagian 7 : Persyaratan Untuk Instalasi Atau Lokasi Khusus
Pasal 704 : Pembangunan dan Pembangunan Instalasi Lapangan
Standar ini memuat persyaratan khusus untuk instalasi temporer yang
diberikan untuk pekerjaan pembangunan-pembangunan baru, pekerjaan
perbaikan, perubahan, pengembangan atau pembangunan bangunan.

113

04-6264-2000

IEC 60137
(1991)

Busing Berisolasi Unrtuk Tegangan A.B.B. Di Atas 1000 V


Standar ini menetapkan karakteristik dan pengujian untuk busing
berisolasi. Standar ini berlaku untuk busing yang dimaksudkan untuk
peralatan listrik, mesin, transformatorr, gardu dan instalasi untuk
sistem a.b.b. tiga fasa yang mempunyai tegangan pengenal di atas
1000 V dan frekuensi dari 15 Hz sampai dengan 60 Hz.

114

04-6267.6052000

IEC60050(605)
1983

Istilah Teknik Ketenagalistrikan


Bab 605 : Pembengkitan, Penyaluran dan Pendistribusian Tenaga
Listrik
Standar ini memuat istilah dasar untuk pembagian penyaluran dan
pendistribusian.

115

04-6267.6042000

IEC60050(604)

Istilah Teknik Ketenagalistrikan


Bab 605 : Pembengkitan, Penyaluran dan Pendistribusian Tenaga
Listrik
Standar ini memuat istilah dasar untuk pembagian penyaluran dan
pendistribusian.

116

04-6271-2000

IEC 60840
(1988)

117

04-6272-2000

IEC 60121
(1960)

Metode Uji Kabel Listrik Berisolasi Diekstrusi Untuk Tegangan


Pengenal Di Atas 30 kV (Um = 36 kV) Sampai Dengan 150 kV (Um
= 170 kV)
Standar ini berlaku untuk kabel inti tunggal dan kabel inti tiga dengan
inti terpisah untuk kondisi pemasangan dan operasi biasa, tetapi
bukan untuk kabel khusus seperti kabel laut.
Rekomendasi Untuk Kawat Konduktor Aluminium Anil Komersial
Standar ini berlaku untuk kawat konduktor listrik aluminium anil
komersial yang mempunyai diameter lebih besar dari 1 mm. Standar
ini menentukan nilai fisik dan mekanik yang dapat digunakan secara
komersial untuk jenis kawat ini.
13

118

04-6273-2000

IEC 60183
(1985)

Petunjuk Pemilihan Kabel Tegangan Tinggi


Standar ini dimaksudkan untuk memberikaan pedoman dalam
pemilihan ukuran konduktor, tingkat isolasi dan konstruksi kabel yang
akan digunakan dalam suatu sistem tiga fase a.b.b. pada tegangan di
atas 1 kV.
Metode Uji Umum Untuk Bahan Isolasi dan Bahan Selubung
Kabel Listrik
Bagian 3 : Metode Khusus Untuk Kompon PVC
Seksi 2 : Uji Penyusutan Massa Uji Stabilitas Termal
Standar ini menentukan metode uji yang dipergunakan untuk menguji
bahan isolasi primer dan selubung kabel listrik untuk distribusi tenaga
listrik dan telekomunikasi termasuk yang digunakan dalam kapal.
Standar ini memberikan metode uji penyusutan massa uji stabilitas
termal, yang berlaku untuk kompon PVC.
Relai Listrik
Bagian 15 : Uji Ketahanan Untuk Kontak Relai Listrik Spesifikasi
Untuk Karakter Perlengkapan Uji
Standar ini menentukan karakteristik utama dari perlengkapan uji
ketahanan yang digunakan untuk kontak relai listrik.

119

04-6190.3.22000

IEC 60811-3-2
(1985)

120

04-6186.15-2000

IEC 60225-15
(1981)

04-6186.16-2000

IEC 60225-16
(1982)

Relai Listrik
Bagian 16 : Relai Pengukur Impedans
Standar ini menentukan persyaratan umum untuk relai pengukuran
impedans.
Standar ini menentukan metode uji dan metode yang
menggambarkan karakteristik dan kinerja relai.

04-6186.20-2000

IEC 60225-20
(1984)

Relai Listrik
Bagian 20 : Sistem Proteksi
Standar ini berkaitan dengan gawai yang dapat mempengaruhi unjuk
kerja sistem proteksi.
Standar ini merupakan pegangan untuk menetapkan persyaratan
unjuk kerja dari penambahan sistem proteksi yang ditambahkan.

04-6186.21-12000

IEC 60225-211 (1992)

Relai Listrik
Bagian 21 : Pengujian Getaran, Kejut dan Gempa Pada Relai
Pengukuran dan Perlengkapan Proteksi
Standar ini menetapkan penggunaan getaran, kejut bengkok dan
gempa untuk relai pengukuran dan perlengkapan proteksi.
Standar ini mencakup dua jenis pengujian yakni uji respon getaran
dan uji ketahanan getaran.

04-3591.1-2000

IEC 60465
(1988)

Spesifikasi Minyak Isolasi Mineral Baru Untuk Kabel Dengan


Selubung Minyak
Standar ini mencakup spesifikasi dan metode uji minyak isolasi
mineral yang digunakan untuk kabel dengan selubung minyak,
termasuk kabel inti berongga, kabel jenis pipa dan kabel lain yang
dibuat sesuai persyaratan agar minyak dapat mengalir.

04-6277-2000

IEC 61773
(1996)

Saluran Udara
Pengujian Kondisi Struktur
Standar ini dapat diterapkan pada prosedur pengujian pondasi
struktur untuk saluran udara.
Standar ini bertujuan untuk menyediakan prosedur yang berlaku
untuk penelitian tentang kemampuan dukung beban dan/atau reaksi
terhadap beban.

04-6278-2000

IEC 61142
(1993)

Pertukaran Data Untuk Pembacaan Meter


Tarif dan Kontrol Beben-Pertukar-an Data dan Saluran Kabel
Standar ini menjelaskan suatu metode untuk pertukaran data saluran
lokal; dimana jumlah gawai tariff pada daerah tertentu yang
dihubungkan oleh saluran yang diperuntukkan, gawai tersebut
kemudian dapat dibaca oleh sambungan unit genggam (UG) ke
suatu kontak magnetik.

04-6279.1-2000

IEC 61558-1
(1997)

Keselamatan Untuk Transformator Tenaga, Unit Suplai dan


Sejenisnya
Bagian 1 : Persyaratan Umum dan Pengujian

121

122

123

124

125

126

127

14

Standar ini mmenyangkut semua aspek keselamatan (misalnya


listrik, termal dan mekanik) dari transformator isolasi dan
transformator isolasi pengaman pasangan tetap atau portabel, fasetunggal atau fase-banyak, berpendingin udara (alami ataupun
dipaksa) yang mempunyai tegangan pengenal tidak melebihi 1000 V
a.b.b. dan frekuensi 1 MHz.
128
04-6280.2.12000

IEC 61558-2
(1997)

Keselamatan Untuk Transformator Tenaga, Unit Suplai dan


Sejenisnya
Bagian 2 : Persyaratan Khusus Transformstor Terpisah Untuk
Penggunaan Umum
Standar ini diterapkan pada transformator pasangan tetap atau
portabel, fase-tunggal atau fase-banyak, transformator pemisah
berpendingin udara, tergabung atau tidak tergabung yang
mempunyai tegangan suplai pengenal tidak melebihi 1000 V a.b.b.
frekuensi pengenal tidak melebihi 500 Hz.

04-6281-2000

IEC 60932
(1988)

Persyaratan Tambahan untuk PHB dan Kontrol Berselubung Dari


1 kV Sampai 72,5 kV Yang di Gunakan Pada Kondisi Klimatik
Yang Berat
Standar ini diterapkan pada perlengkapan hubung bagi dan
kontrol berselungkup pasangan dalam, kecuali papan hubung bagi
berselungkup logam berisolasi gas yang digunakan dalam kondisi
yang lebih berat terhadap kondensasi dan polusi.

04-6282.7.12000

IEC 61773
(1996)

Hubung Bagi dan Kontrol Tegangan Rendah


Bagian 7 : Perlengkapan Tambahan
Seksi 1 : Blok Terminal Untuk Konduktor Tembaga
Standar ini mengkhususkan persyaratan untruk blok terminal jenis
selungkup atau terminal jenis tanpa selungkup, terutama
dimaksudkan untuk pemakaian industri atau sejenisnya dan dipasang
pada suatu dudukan untuk menyediakan hubungan elektrikal dan
mekanikal antara konduktor tembaga.

04-6283.2.42000

IEC 60479-2
(1987)

Pengaruh Arus Yang Melalui Tubuh Manusia


Bagian 2 : Aspek Khusus
Standar ini menguraikan pengaruh arus bolak-balik sinusoidal dalam
julat frekuensi :
di atas 100 Hz sampai dengan 1000 Hz
di atas 1000 Hz sampai dengan 10000 Hz
di atas 10000 Hz.

04-6285-2000

IEC 60241
(1968)

Pengaman Lebur Untuk Keperluan Rumah Tangga dan


Sejenisnya
Standar ini diterapkan untuk pengaman lebur yang terbuat dari
keramik yang tidak dapat dipetukarkan dengan kawat pengaman
lebur patron untuk keperluan umumdan sejenis dengan tegangan
pengenal tidak lebih 500 V dan arus pengenal tyidak lebih 200 A.

04-6286-2000

IEC 61009-1
(1991)

Pemutus Tenaga Yang Dioperasikan Oleh Arus Sisa Dengan


Pengaman Arus Lebih Terpadu Untuk Penggunaan Rumah
Tangga dan Sejenis (RCB)
Standar ini diterapkan untuk pemutus kerja dengan tegangan
pengenal tidak melebihi 440 V a.b.b arus pengenal tidak lebih 125 A.

04-6289.3-2000

IEC 60099-3
(1990)

Arester Surja
Bagian 3: Uji Tiruan Arrester surja
Standar ini memberikan prinsip dasar uji polusi tiruan arrester sura
dari komposisijenis resistants tak linier (jenis katup) termasuk rincian
dari komposisi polutan dan metoda penerapan serta prosedur uji
yang berhubungan dengan tiap macam polusinya.

04-6290.1-2000

IEC 60664-1
(1992)

Koordinasi Isolasi Untuk Peralatan Pada Sistem Tegangan


Rendah
Bagian 1: prinsip, persyaratan dan pengujian
Standar ini berlaku untuk peralatan yang digunakan pada ketinggian
sampai dengan 2000 m di atas permukaan laut, mempunyai

129

130

131

132

133

134

135

15

tegangan pengenal sampai 1000 V dengan 30 kHz, atau tegangan


pengenal searah sampai 1500 V.
136
04-6296.1-2000

ANSI C 29-6
(1984)

Isalator Pin Untuk Saluran Udara


Bagian 1 : Tegangan Menengah 20 kV
Standar ini berlaku untuk isolator pin dengan bagian isolasi dari
bahan keramik yang diperuntukkan bagi saluran udara arus bolakbaalik dengan tegangan pengenal 20 kV dan frekuensi 50 Hz.
Standar ini berlaku untuk isolator Pin jenis ikat atas (top-tie).

04-6204.2.32000

IEC 61000- 2-3


(1995)

Kesesuaian Elektromagnetik (KEM)


Seksi 3 : Penjelasan Fenomena Taradiasi dan Terkonduksi Tanpa
Terkait Dengan Frekuensi Jaringan
Standar ini membereikan model dan metode numerikal untuk
penilaian pertumbuhan keandalan yang didasarkan pada data
kegagalan yang dihasilkan pada program peningkatan keandalan.

04-6204.2.42000

IEC 61000-2-4
(1995)

Kesesuaian Elektromagnetik (KEM)


Bagian 2 : Lingkungan
Seksi 4 : Tingkat Kesesuaian Pada Pabrik Industri Untuk Gangguan
Yang Terkonduksi Frekuensi-Rendah
Standar ini memberikan persyaratan tingkat kesesuaian bagi jaringan
untuk industri dan jaringan bukan untuk masyarakat umum. Standar
ini berlaku untuk suplai daya a.b.b. tegangan rendah dan tegangan
menengah.

04-6297-2000

IEC 61164
(1995)

Pertumbuhan Keandalan Metode Uji Statistik dan Metode


Estimasi
Standar ini memberikan model dan metode numerikal untuk penilaian
pertumbuhan keandalan yang didasarkan pada data kegagalan yang
dihasilkan pada program peningkatan keandalan.

04-6267.3212001

IEC60050 -321
(1986-06)

Istilah Teknik Ketenagalistrikan


Bab 321 : Transformator instrumen
Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang sering
timbul pada standar tentang transformator instrument

04-6267.4482001

IEC 60050-448
(1995-12)

Istilah Teknik Ketenagalistrikan


Bab 448 : Pengamanan sistem tenaga
Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang sering
timbul pada standar tentang pengamanan sistem tenaga

04-6267.131.12001

IEC60050-131
(1978-01)

Istilah Teknik Ketenagalistrikan


Bab 131 : Sirkit listrik dan magnetik
Seksi 1 : Umum
Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang sering
timbul pada standar tentang sirkit listrik dan magnetic

04-0918.18.332001

IEC 60811-1-1
(1993-10)

Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung kabel listrik
Bagian 1 : Metode untuk penerapan umum
Seksi 1 : Pengukuran tebal dan dimensi keseluruhan pengujian untuk
menentukan sifat mekanis
Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan isolasi dan
selubung kabel listrik ini, memberikan metode pengukuran ketebalan
dan seluruh dimensinya dan untuk menentukan sifat mekanis, yang
berlaku untuk tipe yang sangat umum dari isolasi dan kompon perisai
(elastometic, PVC, PE, PP, dsb.).

04-6190.1.22001

IEC 60811-1-2
(1985-07)

Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung kabel listrik
Bagian 1 : Metode untuk penerapan umum
Seksi 2 : Metode penuaan termal
Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan isolasi dan
selubung kabel listrik ini, memberikan metode penuaan termal, yang
berlaku untuk tipe yang sangat umum dari isolasi dan kompon
selubung (elastomeric, PVC, PE, PP, dsb.).

04-6190.1.3-

IEC 60811-1-3

Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung kabel listrik

137

138

139

140

141

142

143

144

145

16

2001

(1993-12)

Bagian 1 : Metode untuk penerapan umum


Seksi 3 : Metode untuk menentukan kerapatan massa Uji
penyerapan air Uji pengerutan
Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan isolasi dan
selubung kabel listrik ini, berisi tentang penentuan metode uji yang
digunakan untuk menguji isolasi polymeric dan bahan selungkup
kabel listrik untuk distribusi tenaga listrik dan telekomunikasi
termasuk kabel yang digunakan dalam instalasi listrik di kapal.

04-6190.1.42001

IEC 60811-1-4
(1985-07)

Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung kabel listrik
Bagian 1 : Metode untuk penerapan umum
Seksi 4 : Pengujian pada suhu rendah
Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan isolasi dan
selubung kabel listrik ini, berisi tentang penentuan metode uji yang
digunakan untuk uji pada suhu rendah untuk kompon PVC dan PV.

04-6190.3.12001

IEC 60811-3-1
(1985-01)

Metode uji umum material selubung kabel listrik


Bagian 3 : Metode spesifikasi kompon PVC
Seksi 1 : Pengujian tekanan pada suhu tinggi pengujian untuk
ketahanan teradap retakan

146

147

+ Amd. 1
(1994-11)

Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan isolasi dan
selubung kabel listrik ini, berisi tentang penentuan metode uji yang
digunakan untuk uji isolasi polymeric dan bahan selungkup kabel
listrik dan telekomunikasi termasuk kabel yang digunakan dalam
instalasi listrik di kapal. Memberikan metode uji tekanan pada suhu
tinggi dan uji ketahanan terhadap retak, yang berlaku untuk kompon
PVC.
148
04-6190.4.22001

IEC 60811-4-2
(1990-02)

Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung kabel listrik
Bagian 4 : Metode spesifikasi kompon polietilen dan polipropilin Seksi 2 : Pemulihan saat putus seteah pra kondisi Uji belitan
setelah penuaan termal di udara Pengukuran pertambahan massa
Uji kestabilan jangka pajang (Lampiran A) Metode uji penurunan
sifat oksidatif katalisator tembaga (Lampiran B)
Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan isolasi dan
selubung kabel listrik ini, berisi metode pengukuran lendutan
patahnya setelah pra-pengkondisian, untuk uji pembungkus setelah
pra-pengkondisian, untuk uji pembungkus setelah penuaan termal di
udara, untuk pengukuran tambahan massa, untuk uji kestabilan yang
lama dan untuk pengukuran tembaga-berkatails pada tingkat
oksidatif, yang berlaku untuk isolasi polyolefin.

04-6186.21.22001

IEC60255-21-1
(1988-09)

Relai Listrik
Bagian 21 : Uji vibrasi, kejut, benturan dan seismik pada relai
pengukuran
Seksi 2 : Uji benturan dan kejut

149

Bagian dari seri standar Relai listrik, berisi dua jenis pengujian yaitu
uji getaran dan uji tanggapan getaran. Persyaratan ini hanya dapat
dterapkan pada relai pengukuran dan perlengkapan proteksi dalam
kondisi baru. Uji yang ditentukan adalah uji tipe.
150
04-6186.22.32001

IEC60255-22-3
(1989-10)

Relai Listrik
Bagian 22 : Uji gangguan listrik pada relai pengukuran dan
perlengkapan pengaman
Seksi 3 : Uji gangguan medan elektromagnetik yang teradiasi
Bagian dari seri standar Relai listrik, berisi persyaratan umum uji
gangguan medan elektromagnetik yang dipancarkan pada relai
pengukuran dan perlengkapan proteksi untuk proteksi sistem tenaga
listrik, termasuk kontrol, pemantauan dan perlengkapan antar-muka
proses yang digunakan dengan sistem tersebut.

151
04-6186.22.12001

IEC60255-22-1
(1988-05)

Relai Listrik
Bagian 22 : Uji gangguan listrik pada relai pengukuran dan
perlengkapan pengaman
Seksi 1 : Uji gangguan ledak 1 MHz
17

Bagian dari seri standar Relai listrik, berisi persyaratan umum uji
gangguan listrik dari relai pengukuran statik dan perlengkapan
proteksi.
152
04-6186.22.22001

IEC60255-22-2
(1996-09

Relai Listrik
Bagian 22 : Uji gangguan listrik pada relai pengukuran dan
perlengkapan pengaman
Seksi 2 : Uji pelepasan elektrostatis
Bagian dari seri standar Relai listrik, berisi persyaratan umum uji
peluahan elektrostatik dari relai pengukuran statik dan perlengkapan
proteksi.

153
04-6528-2001

IEC

Gawai tangga dengan batang berisolasi yang digunakan dalam


keadaan bertegangan
Standar ini berisi persyaratan bagi tangga yang berinsulasi penuh
yang tersambung atau cantolan tangga dengan pengembangan atau
yang mempunyai kombinasi insulasi dan bagian konduktif dan
digunakan untuk pekerjaan bertegangan pada instalasi a.b. atau a.s.
pada 1000 V ke atas untuk a.b. dan 1500 V ke atas untuk a.s.
Standar ini hanya mencakup tangga yang dibuat dari bahan sintetis.
Tangga ini. Digunakan, untuk memberikan akses, umumnya pada
struktur salurang udara dan untuk membantu pekerjaan bertegangan.

154
04-6544-2001

IEC 60475
(1974-01)

Metode pengambilan contoh cairan dielektrik


Standar ini berisi uraian prosedur pengambilan contoh cairan
dielektrik dalam wadah pengiriman dan perlengkapan listrik dengan
kekentalan contoh pada suhu kurang dari 1500 cSt.

155
04-6542-2001

IEC 60247
(1978-06)

Pegukuran permitivitas relatif, faktor disipasi dielektrik dan


resistivitas a.s. cairan isolasi
Standar ini berisi pengukuran sifat dielektrik cairan isolasi. Digunakan
untuk hidrokarbon dan askarel sama seperti cairan lain selama
prosedur pembersihan alternative yang disyaratkan. Metode
pengukran terutama dimaksudkan untuk membuat uji acuan pada
cairan bekas, tetapi juga berlaku untuk cairan dalam pelayanan.

156

158/04-6534.22001

IEC 60143-2
(1974-07)

Kapasitor seri untuk sistem tegangan listrik


Bagian 2 : Perlengkapan proteksi untuk gugus kapasitor seri
Standar ini mecakup persayaratan perlengkapan proteksi untuk
penyimpan kapasitor seri, dengan ukuran yang lebih besar dari 10
Mvar per fase. Perlengkapan proteksi adalah radas sirkit utama dan
perlengkapan ancillary, yang merupakan bagian dari seri instalasi
kapasitor, tetapi merupakan bagian luar darinya

04.6545.1-2001

IEC 61557-1
(1997-02)

Keselamatan listrik pada sistem distribusi tegangan rendah


sampai dengan 1000 volt a.b.b. dan 1500 volt a.s.
Perlengkapan untuk pengujian, pengukuran atau pemantauan
dari tindakan pengamanan
Bagian 1 : Persyaratan umum
Standar ini berisi persyaratan umum untuk pengukuran dan
pemantauan perlengkapan selama pengujian.Keselamatan listrik
pada sistem distribusi tegangan rendah dengan tegangan nominal
hingga 1000 V a.b. dan 1500 V a.s.

04-6545.2-2001

IEC 61557-2
(1997-02)

Keselamatan listrik pada sistem distribusi tegangan rendah


sampai dengan 1000 volt a.b.b. dan 1500 volt a.s. Perlengkapan
untuk pengujian, pengukuran atau pemantauan dari tindakan
pengamanan
Bagian 2 : Resistansi isolasi
Standar ini persyaratan untuk perlengkapan untuk mengukur
resistans insulasi perlengkapan dan instalasi pada kondisi tidak
dienerjais.

157

158

18

159
04-6545.3-2001

IEC 61557-3
(1997-02)

Keselamatan listrik pada sistem distribusi tegangan rendah


sampai dengan 1000 volt a.b.b. dan 1500 volt a.s.
Perlengkapan untuk pengujian, pengukuran atau pemantauan
dari tindakan pengamanan
Bagian 3 : Impedans lingkar
Standar ini persyaratan untuk perlengkapan untuk mengukur
impedans loop antara konduktor fase dan konduktor protektif atau
antara konduktor fase dan netral atau antara dua konduktor fase
dengan menggunakan tegangan jatuh pada saat pengujian yang
dibebani.

04-6535-2001

IEC 61268
(1995-09)

161

04-6267.4462003

IEC
60050(446)

Meter VAR-Jam statik arus bolak-balik untuk energi reaktif (kelas


2 dan 3)
Standar ini berisi metode pengujian pada meter VAR-Jam statik yang
baru dibuat di pabrik ddari kecermatan Kelas 2 dan 3 untuk
pengukuran untuk arus bolak-balik untuk energi reaktif dengan julat
frekuensi 45 Hz sampai dengan 65 Hz.
Istilah teknik ketenagalistrikan Bagian 446: Relai listrik

162

04-6186.25-2003

IEC
60225-25
(2000-03)

163

04-0227-2003

IEC60038-25
(1983-01)
+ Amd 1
(1994-09)
+ Amd 2
(1997-0)

160

Revisi dari
SNI 04-02271994

Relai Listrik.
Bagian 25 : Uji emisi elektromagnetik pada relai
pengu-kuran dan perlengkapan proteksi
Tegangan Standar

164
04-6970.1-2003

Material isolasi keramik dan gelas Bagian 1: Definisi dan


klasifikasi

165
04-6960-2003

IEC
61854
(1998-09)

Saluran udara Persyaratan dan pengujian untuk spaser

04-6954.1-2003

IEC60067-1
(2001-10)

16904-6952.21702003

IEC
60999-2
(1995-09)

Gawai penghubung - Persyaratan keselamatan -unit penjepit


tipe sekrup dan tipe tanpa sekrup untuk konduktor tembaga
listrik Bagian 1 : Persyaratan khusus konduktor 35 mm2 sampai
dengan 300 mm2

04-6282.1-2003

IEC
60947-1

Perlengkapan hubung bagi dan kontrol tegangan rendah


Bagian 1: Ketentuan umum

04-6955.1-2003

IEC
60664
(2000-04)

Koordinasi insulasi untuk perlengkapan pada sistem tegangan


rendah Bagian 1 :Prinsip, persyaratan dan pengujian

166

167

Transformator tenaga
Bagian 1 : Umum

168

169

170

04-6971-2003

171

04-3869-2003
Rev. 04-38691995

Insulator untuk saluran udara dengan tegangan nominal diatas


1000 V unit insulator keramik atau gelas untuk sistem arus
bolak-balik karakteristik unit insulator jenis kap dan pin
Karakteristik insulator tonggak saluran

172
04-6971-2003

Insulator untuk saluran udara dengan tegangan nominal diatas


1000 V unit insulator keramik atau gelas untuk sistem arus bolakbalik karakteristik unit insulator jenis kap dan pin

173
04-6961-2003

IEC
61140
(2001-10)

Proteksi terhadap kejut listrik


Aspek umum untuk instalasi dan perlengkapan

19

174
04-6545.7-2003

Keselamatan listrik dan sistem distribusi tegangan rendah


sampai dengan 1000 V a.b dan 1500 V a.s Perlengkapan untuk
pengujian, pengukuran atau pemantauan terhadap pengukuran yang
bersifat proteksi Bagian 7: Urutan fase

04-6545.8-2003

Keselamatan listrik dan sistem distribusi tegangan rendah


sampai dengan 1000 V a.b dan 1500 V a.s Perlengkapan untuk
pengujian, pengukuran atau pemantauan terhadap pengukuran yang
bersifat proteksi Bagian 8: Gawai monitoring isolasi untuk sistem IT

04-6545.7-2003

Keselamatan listrik dan sistem distribusi tegangan rendah


sampai dengan 1000 V a.b dan 1500 V a.s Perlengkapan untuk
pengujian, pengukuran atau pemantauan terhadap pengukuran yang
bersifat proteksi Bagian 7: Urutan fase

175

176

177
04-6951.1-2003

IEC
60885-1
(1987-03)

Metode uji listrik untuk kabel listrik


Bagian 1 : Uji listrik untuk kabel, kabel senur dan kawat berinsulasi
dengan tegangan sampai dengan 450/750

04-6951.2-2003

IEC
60885-2
(1987-03)

Metode uji listrik untuk kabel listrik


Bagian 2 : Uji luahan parsial

04-6951.3-2003

IEC
60885-3
(1988-07)

Metode uji listrik untuk kabel listrik


Bagian 3 : Metode uji untuk pengukuran luahan parsial pada panjang
kabel tegangan terekstrasi

178

179

180
04-6970.3-2003

Material isolasi keramik dan gelas Bagian 3: Spesifikasi untuk


material individu

181
04-6957-2003

IEC
60934
(2000-10)

Pemutus sirkit untuk perlengkapan (PMS-P)

04-6956.1-2003

IEC
10008-1
(1996-12)

Pemutus sirkit arus sisa tanpa proteksi arus lebih terpadu untuk
pemakaian rumah tangga dan sejenisnya (RCCB)
Bagian 1 : Umum

04-6507.1-2002

IEC
60898-1
(2002-01)

Pemutus sirkit untuk proteksi arus lebih pada instalasi rumah


tangga dan sejenisnya Bagian 1 : Pemutus sirkit untuk operasi
arus bolak balik

IEC
60898-2
(2000-06)

Pemutus sirkit untuk proteksi arus lebih pada instalasi rumah


tangga dan sejenisnya Bagian 2 : Pemutus sirkit untuk operasi
arus bolak balik dan arus searah

182

183
Rev. SNI 046507-2001
184

185
04-6282.2-2002
Rev. SNI 046282.2-2001
SNI 04-6954.22004

IEC
60947-2
(2001-11)
IEC 60076-2
(1993-04)

Perlengkapan hubung bagi dan kontrol tegangan rendah


Bagian 2 : Pemutus sirkit

187

SNI 03-7014.12004

IEC 61024-1
(1990-03)

Proteksi bangunan terhadap petir


Bagian 1: Prinsip umum

188

SNI 04-7022.22004

IEC 60245-5
(1994-07)

Insulator untuk saluran udara dengan tegangan nominal di atas 1000


volt
Bagian 2: Isolator rentengan dan set isolator untuk sistem arus bolakbalik Definisi, metode uji dan kriteria penerimaan

186

Transformator tenaga
Bagian 2: Kenaikan suhu

20

189

SNI 04-7023.12004

IEC 60245-1
(1994-04)

Kabel berinsulasi karet tegangan pengenal sampai dengan 450/750


V
Bagian 1: Persyaratan umum

21

Anda mungkin juga menyukai