Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Alaban, C.A. 1962. Studies of The Optimum Condition for Nata De Coco
Bacterium or Nata Formation in Coconut Water. The Philipine Agriculture. 45:490515
Aloni, Y. and Benziman, M. 1982. Cellulose and The Natural Biopolymer Systems
(R,M. Brown, ed.) plenum press. Pp. 356.
Anonim. 2004. Inovasi Teknologi untuk Peningkatan Produksi Padi dan
Kesejahteraan Petani. Balai Tanaman Padi, Badan Litbang Pertanian: Sukamandi
Arviyanti, Erlina & Yulimartani Nirma. 2009. Pengaruh Penambahan Air Limbah
Tapioka pada Proses Pembuatan Nata. Seminar Tugas Akhir S1. Teknik
Kimia. UNDIP. Semarang.
Astuti, F. 2010. Pengaruh Starter Antara Nila Kelapa Dan Air Kelapa Terhadap
Kualitas Nata de coco. (Skripsi) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Sumatra Utara: Medan.
Barus, P. 2005. Studi Penentuan Kandungan Karbohidrat, Protein dan Mineral dalam
Air Rebusan Beras sebagai Minuman Pengganti Susu. Jurnal Sains Kimia
Vol 9, No.3, 2005: 15-16
Brown, Jr. 1994. http://www.botany.Utexas.edu./facstaff.facfage.Mbrown. (diakses
tanggal 7 November 2010).
Chawla P.R., Ishwar B. Bajaj, Shrikant A. Survase & Rekha S. Singhal. 2009.
Microbial Cellulose: Fermentative Production and Applications. Food
Technology Biotechnology. 47 (2): 107124.
Choirun, F.N., Rina, H.H., Baskoro, B., Wastono, T., Moestijanto. 1997. Pemanfaatan
Limbah Cair Tahu ( Whey) sebagai Bahan Pembuatan Nata. Buletin
Penalaran Mahasiswa UGM. Vol. 3. No. 2. 1997: 39-44.
Dina, R. N., & Parjuningtyas, S. 2009. Pemanfaatan Buah Tomat sebagai Bahan Baku
Pembuatan Nata de Tomato. (Skripsi) Fakultas Teknik Universitas
Diponogoro: Semarang.
Edria, D., Wibowo, M., K & Elvita. 2008. Pengaruh Penambahan Kadar Gula dan
Kadar Nitrogen Terhadap Ketebalan, Tekstur Dan Warna Nata De Coco.
Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Enny, I. 1982. Pembuatan Nata dari Beberapa Macam Sari Buah. (Skripsi) Jurusan
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Fakultas THP UGM: Yogyakarta.
Fardiaz, S. 1987. Fisiologi Fermentasi. PAU Pangan dan Gizi IPB: Bogor.
Fitriah, L. 2009. Pemanfaatan Air Cucian Beras sebagai Bahan Pembuat Nata.
(Seminar Kimia) Fakultas PMIPA Ilmu Kegutuan dan Ilmu Pendidikan Mataram.

Gaman, P. M., dan Sherrington, K. B. 1981. Ilmu Pangan: Pengantar Ilmu Pangan
Nutrisi dan Mikrobiologi (Edisi kedua). UGM: Yogyakarta.
Hartanto, S. T., 2012. Kualitas Nata de banana peel dari Substrat Kulit Pisang
Ambon Lumut dan Kulit Pisang Tanduk (Musa Paradisiaca, L ) dengan Variasi
Penambahan Kadar Gula Pasir sebagai Sumber C. (Skripsi) Fakultas Sains
dan Teknologi UIN Suka: Yogyakarta.
Huda. N.E., 2009. Pengaruh Penambahan Variasi Masa Pati (Soluble Starch) pada
Pembuatan Nata de Coco Dalam Medium Fermentasi Bakteri Acetobacter
xylinum. (Skripsi) Fakultas MIPA Universitas Sumatra Utara: Medan
Juwarsih. 1987. Pengaruh Cara Pemasakan Beras Terhadap Kandungan Protein dan
Lisina Tersedia. (Skripsi) Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber daya
Keluarga Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Lapuz, M. M., Gollardo E.G., & Palo M.A. 1967. The Organism and Culture
Requirements, Characteristics and Identity. The Philippine J. Science. 98:191
109.
Laullen, E.T. 1985. Starch Functional Ingrediant Food Technol, p.59-63.
Lestari, D. 2011. Kualitas Nata de Cassava Dari Limbah Cair Tapioca Dengan
Penambahan Pupuk Urea Sebagai Sumber Nitrogen Dan Lama Fermentasi
Berbeda. (Skripsi) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga:
Yogyakarta.
Lie, H. 1999. Optimalisasi Ukuran Wadah Fermentasi Nata de Soya Melalui
Pendekatan Perbandingan Kedalaman Cairan Fermentasi dengan Luas
Permukaan untuk Memperoleh Nata dengan Sisa Cairan Fermentasi Minimal
serta Karakteristik Parameter Limbah Sisa Cairan Fermentasi. (Skripsi) THP
UGM: Yogyakarta
Manoi, Feri. 2008. Penambahan Ekstrak Ampas Nenas sebagai Medium Campuran
Pada Pembuatan Nata de Cashew. IMACRI (Indonesian medical and
aromatic Crops Research Institute). http://balittro.litbang.deptan.go.id
(diakses tanggal 5 September 2010).
Menti, A. S. 2010. Sumbangan Energi dan Protein Dari Konsumsi Raskin Terhadap
Kecukupan Gizi Keluarga di Desa Mardingding Kecamatan Silimakuta
Kabupaten Simalungun Tahun 2009. (Skripsi) Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatra Utara: Medan
Meyer, L.H. 1960. Food Chemistry. Reinhold Publishing Co.: New York
Misgiyarta. 2007. Teknologi pembuatan Nata de Coco. Bogor : Balai Besar Penelitian
dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
Moehyi, Sjahmien. 1992. Makanan Institusi dan Jasa Boga. Bhratara : Jakarta.

Muchtadi, D., Palupi N S., Astawan M. 1992. Metode Kimia Biokimia dan Biologi
Dalam Evaluasi Nilai Gizi Pangan Olahan. Institut Pertanian Bogor : Bogor.
Novita, D. S. 2009. Perbedaan Beras yang Mengandung Klorin (Cl2) pada Beras
Sebelum dan Sesudah Dimasak Tahun 2009. (Skripsi) Universitas Sumatra
Utara: Medan
Nurfiningsih. 2009. Pembuatan Nata de Corn dengan Acetobacter xylinum. Seminar
tugas akhir S1. Tehnik kimia UNDIP: semarang.
Nurhayati, S. 2005. Kajian Pengaruh Kadar Gula dan Lama Fermentasi Terhadap
Kualitas Nata de Soya. Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi, vol. 7,
No.1:40 47.
Pederson, C. S. 1971. Microbiology of Food Fermentations. The Avi Publishing Co.
Inc, Westport connecticut.
Purwoko, T. 2009. Fisiologi Mikroba. Bumi Aksara: Jakarta
Rachmat, A. dan Agustina, F. 2009. Pembuatan Nata De Coco Dengan Fortifikasi
Limbah Cucian Beras Menggunakan Acetobacter Xylinum. Universitas
Diponogoro: Semarang.
Rifki. T.D.M. 2004. Pengaruh Persentase Gula yang Berbeda Terhadap Mutu Nata de
Sweaded dari Euchema cattonii. (Skripsi) Universitas Sriwijaya: Malang.
Srikandi. 1989. . Pengawetan Makanan Pembuatan Nata de Coco. Pendidikan Teknik
Boga Busana Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.
Sudarmadji, S., Bambang, H., Suhardi. 1989. Prosedur Analisa Untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty: Yogyakarta.
Sulistyo, Rachmawati.D.A., Nur, A. 2007. Pembuatan Nata dari Limbah Cair Tahu
dengan Menggunakan Molasses Sebagai Sumber Karbon Acetobacter
xylinum. universitas sebeles maret: Surakarta.
Sumiyati. 2009. Kualitas Nata de Cassava Limbah Cair Tapioka dengan Penambahan
Gula Pasir dan Lama Fermentasi yang Berbeda. (Skripsi) Pendidikan Biologi.
UMS: Surakarta.
Suparti, Yanti, dan Aminah Asngad. 2007. Pemanfaatan Ampas Buah Sirsak
(Annona muricata) sebagai Bahan Dasar Pembuatan Nata dengan Penambahan
Gula Aren. MIPA vol. 17 No. 1: 1-9.
Suratiningsih, S. (1994). Pengaruh penambahan kadar gula terhadap ketebalan
felikel Nata de Pina dari Kulit Nanas. Duta Farming: Semarang.
Suryani., E. S. 2009. Pengaruh Media Starter Antara Air Kelapa dan Nira Terhadap
Kualitas Nata de Arenga. (Skripsi) Fakultas MIPA. Universitas Sumatra
Utara: Medan.

Tampubolon, L., 2008. Pembuatan Material Selulosa-Kitosan Bakteri Dalam Medium


Air Kelapa dengan Penambahan Pati dan Kitosan Menggunakan Acetobacter
xylinum. (Thesis) Universitas Sumatra Utara: Medan.
Taohidah, S. T. 2011. Pembuatan Nata De Cassava Dari Limbah Cair Tapioca Dengan
Variasi Volume Starter. (Skripsi) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan
Kalijaga: Yogyakarta.
Wahyudin, I. 2008. Analisis Perbandingan Kandungan Karbohidrat, Protein, Zat Besi
Dan Sifat Organoleptik Pada Beras Organik dan Beras Non Organik. (Skripsi)
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta.
Wibowo, D., Bambang, H., Djoko, W. 1988. Dasar-Dasar Teknologi Fermentasi.
PAU Pangan dan Gizi UGM: Yogyakarta.
Yuanita. 1997. Usaha Memperpanjang Umur Simpan Nata de Coco. (Skripsi)FTP
TPHP. UGM: Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai