BAB 2 Sensor
BAB 2 Sensor
LANDASAN TEORI
2.1 Sensor
Sensor adalah peralatan yang digunakan untuk merubah suatu besaran fisik
menjadi besaran listrik sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian listrik tertentu.
Hampir seluruh peralatan elektronik yang ada mempunyai sensor didalamnya. Pada
saat ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran sangat kecil. Ukuran yang sangat
kecil ini sangat memudahkan pemakaian dan menghemat energi.
Sensor merupakan bagian dari transducer yang berfungsi untuk melakukan
sensing atau merasakan dan menangkap adanya perubahan energi eksternal yang
akan masuk ke bagian input dari transducer, sehingga perubahan kapasitas energi
yang ditangkap segera dikirim kepada bagian konvertor dari transducer untuk dirubah
menjadi energi listrik. Berikut adalah macam - macam sensor :
1. Sensor cahaya adalah alat yang digunakan untuk merubah besaran cahaya
menjadi besaran listrik. Prinsip kerja dari alat ini adalah mengubah energi foton
menjadi elektron. Salah satu penggunaannya yang paling populer adalah kamera
digital.
2. Sensor suhu adalah alat yang digunakan untuk merubah besaran panas menjadi
besaran listrik. Ada beberapa metode yang digunakan untuk membuat sensor ini,
salah satunya dengan cara menggunakan material yang berubah hambatannya
terhadap arus listrik sesuai dengan suhunya.
2.2 Transducer
2.2.1 Pengertian
Transducer adalah alat yang berfungsi untuk mengubah suatu bentuk energi
tertentu ke dalam bentuk energi lain, dalam hal ini biasanya selalu diubah
kedalam bentuk energi listrik. Alasan mengapa energi listrik yang berupa arus
atau tegangan listrik ini merupakan pilihan yang paling banyak digunakan antara
lain :
1. Energi listrik paling mudah untuk di-manipulasi, artinya mudah diatur dan
dirubah baik dari segi bentuknya, frekuensinya, maupun kegunaannya.
2. Energi listrik mudah untuk disimpan atau jika dalam bentuk analog akan di
simpan dalam baterai dan jika bentuknya adalah digital akan disimpan dalam
memori.
2.2.2 Klasifikasi Transducer
Transducer dapat diklasifikasikan berdasarkan cara pengubahan energi
sinyal keluaran atau berdasarkan bidang pemakaian, dan dibagi menjadi:
1. Active Transducer adalah jenis transducer yang mampu menghasilkan energi
listrik sendiri, contohnya : foto sel, termokopel dan lain-lain.
2. Passive Transducer adalah jenis transducer yang memerlukan catu daya
(power supply) eksternal untuk dapat bekerja, contohnya : Thermistor,
Fototransistor dan lain-lain.
2.3 Kapasitor
2.3.1 Pengertian Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan
listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan
oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya
udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi
tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu
kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif
terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir
menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke
ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif.
Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung
kakinya.
2.3.2 Kapasitansi
Kapasitansi didefenisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk
dapat menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa
1 coulomb = 6.25 x 1018 elektron. Kemudian Michael Faraday membuat
penemuan bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika
dengan tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs.
Kapasitor terdiri dari beberapa tipe tergantung dari bahan dielektriknya, untuk
lebih sederhana dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
2.4 Resistor
Resistor adalah suatu komponen elektronika yang dapat digunakan untuk
menentukan besarnya suatu tegangan atau menentukan besar kecilnya kuat arus pada
10
11
12
Warna
II
III
IV
Hitam
Coklat
Merah
2%
Orange
Kuning
Hijau
Biru
Ungu
Abu-abu
Putih
Emas
5%
Perak
10%
20%
13
14
Saat ini sudah banyak dikenal komponen seri 78XX sebagai regulator
tegangan tetap positif dan seri 79XX yang merupakan regulator tegangan tetap
negative, komponen ini biasanya sudah dilengkapi dengan pembatas arus dan juga
pembatas suhu. Komponen ini hanya tiga pin dan dengan menambah beberapa
komponen saja sudah dapat menjadi rangkaian catu daya yang ter-regulasi dengan
baik.
15
1 MBps, panjang kabel hingga 10 meter (maksimum) dan juga komunikasi dua arah
(Bi-directional).
Ada dua macam konektor untuk port parallel, yaitu konektor 36 pin yang
dikenal dengan nama Centronics dan konektor 25 pin yang dikenal dengan nama DB25. Centronics lebih dahulu ada daripada DB-25, dimana pertama kalinya IBM
memperkenalkan DB-25 ketika memperkenalkan IBM-PC, karena DB-25 lebih
praktis maka untuk konektor port parallel ke komputer pada saat ini hanya digunakan
DB-25, sedangkan konektor Centronics dipasangkan pada port printer. Jadi biasanya
Centronics terpasang pada pihak Printer dan DB-25 terpasang pada pihak komputer.
Pasangan konektor untuk komputer dan printer yang berupa pasangan Centronics
(printer) dan DB-25 (komputer) dapat dilihat pada gambar 2.5 dan 2.6 di bawah ini :
16
Untuk lebih jelasnya deskripsi sinyal pada port parallel dapat dilihat tabel
Tabel 2.2 dibawah ini :
17
Dari 25 pin konektor DB-25 tersebut hanya 17 pin yang digunakan untuk saluran
pembawa informasi dan yang berfungsi sebagai ground (GDN) ada 8 pin. Ke-17
saluran informasi tersebut terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Saluran DATA terdiri dari 8 bit
2. Saluran STATUS terdiri dari 5 bit
3. Saluran CONTROL terdiri dari 4 bit
2.6.1 Bi-Directional Port
Pada port parallel yang uni-directional (satu arah) terdapat di dalamnya IC74LS374 yang output enablenya secara permanen diset LOW, sehingga data
hanya dapat lewat secara satu arah saja. Sedangkan untuk computer BiDirectional yang memiliki port parallel dua arah menggunakan IC 74LS244
sebagai buffer dua arah.
2.6.2 Enhanced Parallel Port (EPP)
Setelah parallel port yang ada dirasakan tidak memadai, maka
perkembangan berikutnya adalah diciptakan parallel port jenis EPP, Enhanced
Parallel Port oleh Intel, Xircom dan Zenith Data System dengan tujuan untuk
meningkatkan kinerja parallel port. Kemampuan transfer data menjadi 500 kBps
2 MBps serta bersifat bi-directional (dua arah).
Protokol EPP memiliki 4 macam siklus transfer data yang berbeda, yaitu :
1. Data READ
: Pembacaan Data
2. Address Read
: Pembacaan Alamat
18
3. Data Write
: Penulisan Data
19
melalui emiter. Karena tidak ada arus yang mengalir atau kecil sekali, maka
seolah-olah kondisi transistor dalam keadaan sebuah saklar atau switch yang
terputus atau (OFF).
3. Kondisi Saturasi (jenuh)
Kondisi Saturasi (jenuh), adalah kondisi transistor yang dipekerjakan
sebagai SWITCH atau saklar, dimana pada kondisi saturasi ini arus yang
mengalir melalui kolektor dan emiter dalam keadaan yang sebesar-besarnya,
sehingga dalam keadan ini transistor seolah-olah merupakan sebuah saklar
atau switch yang tertutup (ON).
Common Emitter
b.
20
biasanya
menggunakan
TTL-Level
ini
sebagai
tegangan
Logic
operasionalnya.
21
10K
Q2
1M
12V
22K
FOTO
TRANSISTOR
Q1
RLOAD
IC
mA
4
L = 5 mW/cm
5
4
L = 4 mW/cm
3
L = 3 mW/cm
L = 2 mW/cm
2
L = 1 mW/cm
10
0
VCE
1
20
VOLT
22
Keterangan:
Gambar 2.8 di atas merupakan Family - Curve atau kumpulan kurva
yang menyatakan hubungan arus Kolektor dan tegangan Kolektor-Emiter dari
foto transistor tertentu. Terlihat bahwa semakin tinggi intensitas cahaya (L)
dengan jarak 1 cm dari sumber, arus Kolektor IC akan meningkat pada setiap nilai
intensitas tertentu. Contoh : Untuk suatu nilai VCE tertentu, jika nilai L
bertambah besar, maka arus kolektor juga akan meningkat tinggi. Hal ini
menunjukkan tingkat sensitivitas foto transistor akan semakin meningkat jika
intensitas cahaya yang jatuh ke permukaan semakin tinggi (semakin besar dan
terang).
2.8 Webcam
Webcam (singkatan dari web camera) merupakan salah satu perangkat
multimedia yang terdiri dari sebuah kamera digital yang didukung perangkat lunak
guna melakukan manajemen gambar dan suara, sehingga webcam mampu melakukan
proses Video View, Video Caputure dan Video Save. Webcam juga sebutan bagi
kamera real-time (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses
atau dilihat melalui World Wide Web, program instant messaging, atau aplikasi video
call. Istilah "webcam" juga merujuk kepada jenis kamera yang digunakan untuk
keperluan ini. Ada berbagai macam merek webcam diantaranya LogiTech,
SunFlowwer, dan sebagainya. Webcam biasanya beresolusi sebesar 352x288 /
640x480 piksel. Namun ada yang kualitasnya hingga 1 Megapiksel.
23