Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Puskesmas
Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Puskesmas
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Puskesmas
merupakan
institusi
dimana
fungsi
utamaya
adalah
itu
Puskesmas
dan
jaringannya
secara
langsung
juga
b.
Mengetahui
kendala
mengenai
sistem
informasi
manajemen
d.
e.
Mengetahui
sekilas
mengenai
profil
puskesmas
timbangan,
Indralaya.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Sebagai bentuk pengalaman nyata dalam menerapkan konsep teori
dengan riset di lapangan dan sebagai bahan informasi dalam memperluas
atau memperkaya wawasan bagi peneliti maupun pembaca/pemerhati
kesehatan masyarakat khususnya mengenai penerapan system informasi
manajemen kesehatan poli umum di Puskesmas Timbangan, Indralaya.
2. Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan informasi baru
serta sebagai sarana menambah pengetahuan dan dapat menjadi bahan
perbandingan atau referensi .
3. Bagi Ilmu Pengetahuan
Memberikan tambahan referensi ilmu kesehatan pada komunitas.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
1. Lingkup Materi
Lingkup materi dalam penelitian ini adalah mengenai profil puskesmas
timbangan, Indralaya, penerapan system informasi kesehatan, peran
simkes pada poli umum di Puskesmas Timbangan, Indralaya, masalah
mengenai system informasi manajemen kesehatan di puskesmas
timbangan, solusi simkes di puskesmas timbangan, serta alternative
pemecahannya.
2. Lingkup Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di puskemas timbangan, Indralaya.
3. Lingkup waktu
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10-13 Mei 2011.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
terhadap
fungsi-fungsi
administrasi/manajemen
dalam
2.
3.
4.
2.
3.
Dihasilkannya
berbagai
informasi
kesehatan
di
seluruh
tingkat
administrasi secara teratur, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan dan
atau atas permintaan dari pengguna data/ informasi
4.
5.
b.
c.
d.
e.
a.
para
manajer
tidak
pernah
memikirkan
perlunya
makin
meluasnya
pemanfaatan
teknologi
informasi
dan
telematika
yang
besar
belum
dapat
Investasi untuk
menjamin
akan
akan
disatukan.
Sistem-sistem
informasi
lainnya,
f. Memberikan pelayanan data dan informasi kepada masyarakat dan pihakpihak berkepentingan lainnya di wilayah kerjanya.
Sistem Informasi Kesehatan di rumah sakit memiliki tanggungjawab
untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan:
a. Memantau indikator kegiatan-kegiatan penting rumah sakit (penerimaan
pasien, lama rawat, pemakaian tempat tidur, mortalitas, waktu tunggu dan
lain-lain)
b. Memantau kondisi finansial rumah sakit (cost recovery)
c. Memantau pelaksanaan sistem rujukan
d. Mengolah data
e. Mengirim laporan berkala ke Dinas Kesehatan/ Pemerintah setempat
f. Memelihara bank data
g. Mengupayakan penggunaan data dan informasi untuk manajemen pasien
dan manajemen unit rumah sakit
h. Memberikan pelayanan data dan informasi kepada masyarakat dan pihakpihak berkepentingan lainnya di wilayah kerjanya
Sistem
Informasi
Kesehatan
Kabupaten/
Kota
memiliki
pelayanan
yang
terintegrasi
lebih
berkembang
dengan
pembentukan team work dan team approach dalam pelayanan kesehatan (1956).
Gagasan ini dirumuskan sebagai konsep pengembangan sistem pelayanan
kesehatan tingkat primer dengan membentuk unit-unit organisasi fungsional dari
Dinas Kesehatan Kabupaten di setiap kecamatan yang mulai dikembangkan sejak
tahun 1969/1970.Penggunaan istilah puskesmas pertama kali dimuat pada Master
Plan of Operation for Strenghtening National Health Service in Indonesia Tahun
1969. Dalam dokumen tersebut disebutkan puskesmas terdiri atas 3 tipe puskemas
(tipe A, tipe B, tipe C). Kemudian dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional ke III
tahun 1970 menetapkan hanya ada satu tipe puskesmas dengan 6 kegiatan pokok.
Perkembangan selanjutnya lebih mengarah pada penambahan kegiatan
pokok seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
kemampuan pemerintah serta keinginan program ditingkat pusat, sehingga
kegiatan berkembang menjadi 18 kegiatan pokok,bahkan DKI Jakarta
mengembangkan menjadi 21 kegiatan pokok.Melalui rakerkesnas tersebut timbul
gagasan untuk menyatukan semua pelayanan kesehatan tingkat pertama kedalam
suatu organiisasi yang dipercaya dan diberi nama
PUSAT KESEHATAN
makna
menggerakkan
bahwa
(motivator,
Puskesmas
fasilitator)
harus
dan
mampu
turut
serta
membantu
memantau
keluarga
agar
mampu
mengidentifikasi
masalah,
kerja
adalah
batasan
wilayah
kerja
puskesmas
dalam
14
15
Rujukan Antara yang melayani penderita gawat darurat sebelum dapat dirujuk ke
rumah sakit.
K
E
P
PU
S
K
E
S
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mempunyai tugas untuk menetapkan struktur
organisasi puskesmas dengan pertimbangan beban kerja dan potensi sumber daya
yang tersedia di Puskesmas. Pola organisasi puskesmas sebagai berikut :
1. Kepala
2. Wakil Kepala (disesuaikan beban kerja dan kebutuhan puskesmas dan
U
N
ITI
U
N
ITII
U
N
ITIII
yang menetapkan ada atau tidak adalah Dinas Kesehatan Kabupaten dan
Kota).
3. Unit tata usaha
PU
S
K
E
S
M
A
S
PE
M
B
A
N
T
U
2. Unit Keuangan
3. Unit Perlengkapan
4. Unit Umum
Unit V
Melaksanakan
kegiatan
pembinaan
dan
pengembangan
upaya
18
program
sistem
informasi
kesehatan
daerah
yang
memberikan
20
21
Provinsi,
Puskesmas.Kegiatan
ini
Dinas
bertujuan
Kesehatan
untuk
Kabupaten/Kota,
memperkenalkan
SIK
22
23
pengguna,
baik
pengguna
langsung
ataupun
pengguna
tidak
terhadap
penggunaan
teknologi
dan
mengetahui
kemudahan
BAB III
PEMBAHASAN
Poli Umum
Poli Gigi
Pertolongan Persalinan
Pelayanan Rawat Inap (Umum dan Kebidanan)
Pelayanan Penunjang:
Laboratorium
Apotik
Klinik IMS
: 2 orang
Dokter Gigi
: 1 orang
Bidan
: 6 orang
: 1 orang
Perawat S1 (Ners)
: 2 orang
Perawat (Akper)
: 11 orang
Perawat (SPK)
: 2 orang
Perawat Gigi
: 2 orang
: 1 orang
: 2 orang
26
LOPK/Pekarya Kesehatan
: 2 orang
Bidan Desa
: 2 orang
: 519 ha
: 300 ha
: 2975 ha
: 2750 ha
Jumlah Penduduk
: 10.035 jiwa
Laki-laki
: 4818 jiwa
Perempuan
: 5217 jiwa
Jumlah KK
: 3043 jiwa
KK Miskin
: 1190 Jiwa
Jumlah Rumah
: 2455
Jumlah Dusun
: 10
: 189
Balita
: 420
Bumil
: 230
Bulin
: 237
PUS
: 1472
WUS
: 2287
27
Lansia
: 795
: 1190
Jumlah Sekolah
PAUD
:4
TK
:2
SD
:5
SMP
:2
SMU Unggulan
:1
SMK
:1
SLB
:1
Jumlah Pustu
:-
:1
Poskesdes
:3
Posyandu
:6
Kader
: 45 orang
: 30 %
Pedagang
: 25 %
: 35 %
Lain-lain
: 15 %
: 95,8 % (Target 95 %)
Bufas Pencapaian
: 87,4 % (Target 90 %)
K4 Pencapaian
: 90,4 % (Target 90 %)
Persalinan Nakes
: 87,4 % (Target 90 %)
TT1 Pencapaian
: 63 %
: 87,4 % (Target 95 %)
TT2 Pencapaian
: 65 %
(Target 95 %)
(Target 90 %)
28
: 89,2 % (Target 90 %)
Nakes Pencapaian
: 9,5 %
(Target 20 %)
: 3,0 %
(Target 10 %)
1.1.Upaya Pengobatan
Jumlah kunjungan Poli Tahun 2010
Umum
: 2016 orang
Askes
: 615 orang
: 166 orang
Total
: 8175 orang
ISPA
Gastritis
Peny. Kulit Alergi
Penyakit Gigi
Rheumatic
Hypertensi
Thypoid
Diare
Febris
Peny. Kulit Infeksi
: 817
: 518
:391
: 376
: 310
: 306
: 267
: 248
: 144
: 116
29
JUMLA
6000
JUMLAHKU
5000
4000
JumlahKunjunganPasienRawatI
3000
3
3
2016
2000
1000
615
2.5
0
2
Umum
30
1.5
Askes
JUMLAH KU
JumlahKunjungan Labora
35
32
30
25
LaporanKegiatanProgramKesehatanInde
20
1
15
15
5
10
5
31
4.5
5
KUNJUN
30
24
25
20
18
17
GRAFIK KUNJUNGAN
10
P
16
RAWAT
JALAN
UPDT
PUS
KE
15
900
10
800
700
5
600
11
10
817
55
5
3
518
6
44
44
32
1.2.Struktur Organisasi
STRU
Administrasi
TU
Keuangan
Promkes
n
33
34
Askes,
Keterangan :
: Menunjukkan notasi untukawal dan akhir bagan alir
: Menunjukkan suatu operasi input atau suatu operasi output
Poli
35
Poli Umum
Poli Gigi
KB/ KIA/
DIAGRAMALIRPROSES PENDAFTAR
Askes, Jamsoskes
Poli
36
Keterangan :
: Menunjukkan notasi untukawal dan akhir bagan alir
: Menunjukkan suatu operasi input atau suatu operasi output
: Menunjukkan suatu proses yang akan digunakan
: Menunjukkan petunjuk dari aliran fisik pada program
1.18. Kelebihan dan kekurangan SIK di Puskesmas Timbangan
a. Kelebihan
Karena sistem informasi kesehatan yang digunakan di puskesmas simpang
timbangan masih bersifat manual sehingga kelebihan yang dirasakan
sedikit sekali. Kelebihannya :
a. Kekurangan
Pencatatan
BAB IV
37
Pencatatan
Daftar Pustaka
Anonim. 2010.
http://bursakerjaindonesia.info/lowongan-kerja/tujuan
puskesmas.php. Diakses tanggal 30 April 2011
39
INFORMASI
KESEHATAN
PELAPORAN
PENCATATAN
KIA
DAN
PUSKESMAS
MARIPATIhttp://srinopi.blogspot.com/2007/12/sistem-informas
kesehatanpencatatan.html. (tanggal akses : 8 Mei 2011)
Sukamto, Maulana. 2009. Rencana Tingkat Puskesmas.
http://ngaliyansehat.org/files/RTP%20PUSKESMAS%20NGALIYAN
%20SMG.pdf . Diakses tanggal 30 April 2011
Wikipedia.2010.http://id.wikipedia.org/wiki/Pusat_Kesehatan_Masyarakat.
Diakses tanggal 30 April 2011
40