Anda di halaman 1dari 18

BAHAN AJAR PEMASANGAN

BATU BATA

Pokok Bahasan:

PASANGAN BATU BATA


Sub. Pokok bahasan:
A. Pengenalan dinding batu bata.
B. Jenis, istilah, dan ukuran dinding batu bata.
C. Persyaratan pasangan batu bata.
D. Pertemuan dan persilangan dinding bata.
Dinding batu bata merupakan bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai
konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai pembatas antara ruangan, dapat juga disebut
bagian dari struktur rangka bangunan atau merupakan bahan pengisi.
Sebagai pembatas antara ruangan ada yang dipasangkan sebagai penghubung atau
dipasangkan kozen pintu atau kozea jendela sehingga estetika ruang dapat berfungsi
dengan baik.
Lobang penghubung yang terbuat dari kozen pintu atau kozen jendela, harus
memperhatikan sirkulasi udara segar, dengan tetap memperhatikan sinar matahari
usahakan masuk, disamping untuk penerangan suatu ruangan jadi dapat menghemat
penggunaan lampu penerangan dalam ruangan.
Fungsi penempatan penghubung seperti pemasangan kozen pintu atau kozen jendela
harus dapat terjamin sebagai pengamanan ruangan dalam, dengan menggunakan kunci
pintu atau grendel tanam yang baik.
Dinding batu bata disusun dengan macam macam pasangan;
a. Pasangan dinding bata batu.
b. Pasangan dinding bata 1 batu
c. Pasangan dinding bata 1 batu
d. Pasangan dinding bata 2 batu
Pasangan dinding batu bata dipasang atau disusun dengan perekat atau adukan/ spesi
1 Pc:4 Ps artinya dengan perbandingan adukan satu dolak semen, dicampur dengan
empat dolak pasir ditambahkan air secukupnya sehingga menjadi adukan yang siap
pakai.
Dalam pasangan dinding bata, kita kenal dengan sebutan siar tegak dan siar mendatar,
untuk siar tegak kondisi bata disusun keatas atau vertikal dengan posisi bata, jadi
siar tegak 1 Pc:4 Ps harus kelihatan dipasang zig zag dan alur siar tegak tidak boleh
lurus kebawah.
Hubungan antara kolom praktis dan pasangan dinding bata dalam pelaksanaannya
harus bersama sama artinya pasangan dinding bata, jika sudah mencapai ketinggian
1m, harus segera kolom praktisnya dicor supaya ada perkuatan untuk memegang
pasangan batu batanya. Jadi pengecoran kolom praktis boleh bertahap.
Jenis, istilah dan ukuran dinding bata.

Jenis dinding bata, yaitu batu bata yang dibuat dari tanah liat dengan proses dicetah
dan dibakar, sehingga akan terbentuk ukuran dan jenis batu bata yang siap untuk
dipakai.
Istilah pada dinding bata dapat disebut sebagai pasangan dinding bata batu,
pasangan dinding bata 1 batu dan seterusnya.
Ukuran dinding bata. Jika pasangan dinding bata batu ini berarti lebar atau tebal
dinding bata sama dengan 15 cm artinya ukuran lebar batu bata 10 cm ditambah
dengan plesteran 1 Pc:4 Ps 5 cm untuk kiri dan kanan atau luar dalam dari suatu
pasangan.
Begitu juga jika pasangan dinding batu bata 1 batu, ukuran tebal pasangan bata
selebar dua kali lebar batanya 2 x 10 cm = 20 cm, ditambah denagn spesi dan
plesteran 1 Pc: 4 Ps kiri kanannya jadi ukuran lebarnya sama dengan 30 cm.

Gambar batu bata:

Persyaratan pasangan bata:

Pasangan bata merupakan bagian dari proses pembangunan berupa pembatas antar
ruangan, pasangan bata dapat juga disebut sebagai bagian pengisi atau bagian dari
rangka bangunan.
Pasangan bata dikerjakan bersama sama dengan pasangan kozen pintu atau kozen
jendela sesuai dengan gambar rencana, dan juga yang harus diperhatikan mengenai
perletakan dari kolom kolom praktis, yang berfungsi sebagai perkuatan dari dinding
bata yang dipasang.
Posisi perletakan kolom kolom praktis ditempatkan pada sudut sudut ruangan,
prinsipnya dinding pasangan bata harus ada dipasangakan kolom praktis sejarak 3- 4
m atau dalam 12 m2 harus dipasangakan sebagai perkuatan pasangan batanya.
Kolom praktis merupakan tiang dari besi yang dicor dengan adukan 1 Pc: 2 Ps: 3 Kr
biasanya ditulis dengan 4 12 atau empat batang besi berdiameter 12 mm dengan
cincin/ sengkang 8 mm sejarak 20 cm 25 cm.
Fungsi stek agar diperhatikan dan dilaksanakan darik kolom kolom yang berdiri
supaya disiapkan sebelumnya pada jarak jarak tertentu sehingga setelah dicor kolom
kolom tersebut sudah terpasangakan stek perkuatan itu pada dinding batu bata, jadi
kolom praktis sebagai pengaku pasangan dinding batu bata.
Kolom praktis tidak sama fungsinya dengan kolom konstruksi, kaerna kolom
konstruksi berfungsi menahan beban bangunan dan menyalurkan kebawah sampai ke
posisi beton sloot dan pondasi batu kalinya.
Pasangan dinding batu bata ada beberapa macam, dapat disebutkan sebagai berikut;
a.Pasangan dinding bata batu.
b.Pasangan dinding bata 1 batu
c.Pasangan dinding bata 1 batu
d.Pasangan dinding bata 2 batu
Pasangan dinding batu bata dipasang atau disusun dengan perekat atau adukan/ spesi
1 Pc:4 Ps artinya dengan perbandingan adukan satu dolak semen, dicampur dengan
empat dolak pasir ditambahkan air secukupnya sehingga menjadi adukan yang siap
pakai.
Dalam pasangan dinding bata, kita kenal dengan sebutan siar tegak dan siar mendatar,
untuk siar tegak kondisi bata disusun keatas atau vertikal dengan posisi bata, jadi
siar tegak 1 Pc:4 Ps harus kelihatan dipasang zig zag dan alur siar tegak tidak boleh
lurus kebawah.
Hubungan antara kolom praktis dan pasangan dinding bata dalam pelaksanaannya
harus bersama sama artinya pasangan dinding bata, jika sudah mencapai ketinggian
1m, harus segera kolom praktisnya dicor supaya ada perkuatan untuk memegang
pasangan batu batanya. Jadi pengecoran kolom praktis boleh bertahap.
Gambar pertemuan dan persilangan dinding bata;
Ada empat macam pasangan batu, yaitu:
a. Pasangan dinding bata lurus
b. Pasangan bata pertemuan sudut
c. Pasangan batu bentuk T
d. Pasangan batu bentuk salip
a. Pasangan dinding bata lurus

b. Pasangan bata pertemuan sudut

c. Pasangan batu bentuk T

d. Pasangan batu bentuk salip

Pasangan tembok bata dengan pilaster


Dalam pelaksanaan pekerjaan pasangan tembok, tembok batu diberi pilaster. Pilaster ini
gunanya untuk memperkuat kedudukan tembok agar kuat mendukung beban di atasnya.
Pasangan pilaster pada umumnya dipasang ditempat tempat tertentu dengan ukuran sesuai
kebutuhan, ada kalanya pilaster sebagai hiasan (pemanis) ruangan belaka.
Cara memasang pilaster tetap mengacu pada ikatan pasangan yang berlaku untuk
tebal tembok yang telah ditentukan oleh ukuran pilaster tersebut, sedang ikatan untuk tembok
disebelahnya tetap digunakan seperti aturan terdahulu.
Untuk itu diberikan beberapa contoh pilaster pada pertemuan batu. Dengan
penggambaran siar satu garis.
a. Tembok lurus bata pakai pilaster dengan batas pasangan gigi bertangga.

b. Pertemuan tembok sudut, ikatan batu pakai pilaster.

c. Pertemuan tembok batu bentuk T pakai pilaster.

d. Pertemuan temboh batu bentuk salip pakai pilaster.

Pasangan tembok satu bata


Pasangan tebal satu bata pada prinsipnya dapat disusun dengan 2 macam ikatan, yaitu:
a. Pasangan tembok satu bata ikatan tegak
b. Pasangan tembok satu bata ikatan silang
Adapun ciri dari pasangan batu bata ikatan tegak, terdiri dari 2 macam lapisan secara
bergantian setinggi tembok, yaitu lapis pertama menjadi lapis ketiga dan seterusnya dan
lapisan kedua menjadi lapis keempat dan seterusnya.
Syarat syarat ikatan tegak adalah sebagai berikut.
a. Siar tegak tidak boleh segaris lurus dari bawah ke atas.
b. Siar lintang (datar) tidak boleh segaris lurus dari bawah ke atas.
c. Siar bergeser bata dan bata. Gigi gigi hubung berupa tangga dengan pijakan
anak tangga bata berganti ganti.

Adapun pasangan satu bata ikatan silang terdiri dari 4 macam lapisan secara bergantian,
yaitu lapis pertama, kemudian lapis kedua, lalu lapis ketiga dan lapis keempat, kemudian
disusun lagi dari lapis pertama, kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya.
Syarat syarat penyusunannya:
a. Siar tegak tak boleh segaris lurus dari bawah ke atas.
b. Siar lintang (datar) tidak boleh segaris lurus dari bawah ke atas.
c. Siar bergeser bata. Gigi gigi hubung berupa tangga dengan pijakan anak tangga
bata.
Contoh penyusunan pasangan satu bata ikatan tegak dengan sinar tebal 1 cm digambar
segaris.
a. Pasangan tembok lurus.

b. Pasangan tembok pada sudut siku.

c. Pasangan tembok pada pertemuan siku siku.

d. Pasangan tembok pada silangan siku siku.

Contoh penyusunan pasangan satu bata ikatan silang dengan siar kurang lebih 1 cm digambar
segaris. Penyusunannya terdiri dari 4 lapisan:
1. Lapis I didahului bata dan seterusnya (strek)
2. Lapis II adalah lapis kop (kepala bata)
3. Lapis III didahului dengan bata dan kop kemudian strek
4. Lapis IV adalah lapis kepala (kop)
A. Pasangan tembok lurus ikatan silang tebal 1 bata.

B. Pasangan tembok pada sudut siku siku ikatan silang tebal 1 bata.

C. Pasangan tembok pada pertemuan siku siku ikatan silang tebal 1 batu.

D. Pasangan tembok pada silangan siku siku ikatan silang tebal 1 batu

Anda mungkin juga menyukai