Anda di halaman 1dari 14

ADMINISTRASI

TEKNIK

PENGERTIAN UMUM
Administrasi

Ad +

ministrare
Administrasi Teknik

Fungsi Administrasi Teknik

Kedudukan Administrasi Teknik


dalam Organisasi
Secara umum administrasi adalah proses yang
muncul akibat dari rangkaian kegiatan yang
dilakukan sekelompok orang dalam suatu kerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu. Maka
dalam

pembangunan

PLN

khususnya

perlu

dilaksanakan pembinaan pekerjaan administrasi.

Ciri Khas dari Kegiatan Administrasi


Prinsipnya mengandung 3 faktor:
1. Dilakukan sekelompok orang (2 orang atau
lebih)
2. Berlangsungnya kegiatan itu dalam suatu
kerja sama
3. Kegiatan itu untuk mencapai tujuan
tertentu yang telah ditetapkan

Rangkaian
merencanakan,
mengatur,
mengarahkan,

kegiatan

yang

menyusun,

berwujud
memutuskan,

mengurus,
membimbing,

memimpin,
mengendalikan,

mengawasi dan kegiatan lain semacam itu.


Diringkas dalam 1 istilah menata
Maka baik dari segi bahasa maupun segi
kenyataan, kegiatan yang termasuk pengertian
Administrasi adalah semua rangkaian kegiatan
penataan

ADMINISTRATOR

Surat Perintah
1. Surat Perintah Kerja(SPK)

terdiri dari 2 macam:


. Surat kuasa kerja(SKK), dikeluarkan oleh

Kantor

Daerah Distribusi. Sifat pekerjaannya dititikberatkan


pada

luasnya,

pentingnya

dan

besarnya

biaya

pekerjaan tersebut.
. Kartu Perintah Kerja(KPK), dikeluarkan oleh deputi

bagian

wilayah,

cabang,

pekerjaan yang tidak lama.

sektor

untuk

pekerjaan-

Penggunaan SPK
SPK

dipakai

untuk

mengetahui

dan

mencatat

pembukuan. Sehingga dapat diketahui sifat, jenis,


biaya, lamanya pekerjaan dan lain sebagainya pada
setiap perubahan kekayaan perusahaan. Hal ini
sangat berpengaruh pada neraca tahunan.
SPK dipakai dalam semua pekerjaan PLN berupa
investasi, rehabilitasi, pemeliharaan dan pekerjaan
untuk pihak ketiga.
SPK dibukukan dalam 1 buku berdasarkan macammacam pekerjaannya.

Pemberian Nomor
1.

Tiap perintah kerja diberi nomor urut, yang tiap tahun


dimulai dengan No. 1. dimuka nomor ditulis tahun yang
bersangkutan.

2.

Dalam hal Surat Kuasa Kerja(SKK), dibelakang tahun dan


nomor,

dituliskan

singkatan

KDE/Cabang/Sektor/Bengkel
misalnya:

69/1/KDE.XI

yang
69/1/Bgr

dari

bersangkutan,
,

69/2/Bdg

dan

seterusnya.
3.

Dalam hal Kartu Perintah Kerja(KPK) cukup diberi tahun


dan nomor urut, misal 69/1/69/3 dan seterusnya. Bila ada
hubungannya dengan sesuatu SKK, maka nomor SKK yang

Dasar Pengertian TUL


08/TUG
Kegunaan

FORMULIR
Prosedur pelaksanaan
TUL 08
Formulir TUL 08 memungkinkan adanya pemakaian barang-barang
gna perbaikan-perbaikan pelayanan langganan. Sehingga perlu bon
pemakian barang yang dituangkan dalam formulir TUL 09 (kode 7)

Prosedur Administrasi Pengeluaran


Barang-Barang untuk Pemakaian

Pengeluaran Barang untuk Pemakaian

berdasarkan PK petugas administrasi teknik pembuat


kode 7(bon pemakaian barang). Lalu berdasarkan
kode 7 tsb petugas gudang menyerahkan barangbarang kepada petugas teknik. Pengeluaran barang
dibukukan oleh petugas TU gudang ke dalam TUG 2
dan TUG 1.

Tindakan di Gudang
Bon diparaf oleh kepala gudang
petugas
gudang mengeluarkan barang.
Nomor bon pemakaian, tanggal pengeluaran,
jumlah barang menurut bon pemakaian dicatat
dalam kartu gantung
barang-barang
dibawa ke ruang pengeluaran (Export Area).
Barang-barang diserahkan oleh petugas gudan
kepada petugas peminta barang petugas
peminta barang menerima barang-barang dan
menandatangani penerimaan pada bon
pemakaian lembar ke-1 dan ke-2
Bon pemakaian lembar 1 dan 2 oleh petugas
gudang diserahkan kepada petugas TU

Tindakan di TU Gudang
bon pemakaian lembar 1 dan 2 oleh
petugas gudang disortir sebagai berikut:
1. Bon dengan jenis barang dan tanggal
yang sama dikumpulkan menjadi 1 lalu
dijumlahkan.
2. Pada bon paling atas dicatat jumlah
barang pada lajur banyaknya sehari
setiap barang
3. jumlah tersebut dicatat pada Daftar
Mutasi Harian (formulir TUG 11)

Anda mungkin juga menyukai