Anda di halaman 1dari 2

BIO DATA

NAMA LENGKAP : Ade Komarudin


NAMA PANGGGILAN

Ade Huhuh

TEMPAT TANGGAL : Bandung, 16 Agustus 1962


LAHIR

ALAMAT TEMPAT : Kp.Pasanggrahan RT.02/RW.09 Desa Patengan Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung
TINGGAL

AGAMA

Islam

STATUS : Kawin
PERKAWINAN

Kewarganegaraan : Indonesia

Suku bangsa : Sunda

PEKERJAAN SAAT : Karyawan Menejemen Terpadu Situ Patenggang


INI

JABATAN : Kepala Bagian SDM

PENDIDIKAN :

PENGALAMAN :
KERJA

1.

SD Negeri Rancabali

2.

SMP Perkapen Rancabali 1981

1.

Wiraswasta Jualan Kuliner tradisional di Situ Patenggang 1974 - 1985

2.
3.
4.
5.

Pelaku jasa wisata perahu sampan wisata Situ Patengan (pendayung) 1980 - 2000
Karyawan Distributor keramik SURYAPRABA JAWA BARAT 2000 2005
Pelaku jasa wisata perahu sampan wisata Situ Patengan (pendayung) 2005 - 2009
Field Job Surveyor ASPINAL FOUNDATIONS INGGRIS Bidang Penyelamaatan satwa
yang dilindungi 2009 2014
KOMANDAN PAMSAR (PENGAMANAN DAN SAR) Management Terpadu Situ
Patenggang 2014 -2015

6.

1976

SEJARAH PENAMAAN

Sekilas tentang sebuah objek wisata Yang berada di Ciwidey tepatnya di Desa Patengan
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, masyarakat menyebutnya SITU PATENGGANG. Selain
pesona alam yang eksotik, banyak hal unik yang terdapat di objek wisata ini. Hal unik itu terletak
pada penamaan lokasi-lokasi yang ada di tempat ini, yaitu BATU CINTA, PULAU ASMARA, dan
HUTAN RINDU.
Keunikan nama-nama tersebut tidak muncul begitu saja, tentunya ada asal muasal
penamaan tempat-tempat unik tersebut. Kronologis penamaan Batu Cinta terjadi pada Hari
Minggu tanggal 08 Maret 1987 sekitar pukul 12.00 wib. Suasana Situ Patenggang ketika itu masih
sepi dari pengunjung meskipun sudah menjadi Objek Wisata. Keberadaan wisatawan masih tidak
terlalu ramai. Kala itu saya berada di Situ Patenggang tepatnya berada di lokasi BATU HUIS (Batu
Cinta saat ini). Terlintas dalam pikiran saya akan satu masa dimana tempat itu menjadi ramai
dikunjungi wisatawan. Saat itu pandangan saya mengarah ke sebuah batu yang dulunya bernama
BATU HUIS. Di situ ada sepasang kekasih yang romantis sedang menikmati suasana danau nan
tenang dan damai. Menyaksikan keromatisan pasangan kekasih itu, lihat Muncul dalam pemikiran
akan nama dari batu tersebut. Saya pikir batu ini lebih cocok dengan nama BATU CINTA dan
didukung dari segi legenda, optimisme panamaan ini akan berdampak positif untuk tempat wisata
ini.
Gagasan penamaan ini saya sampaikan pada seorang kawan saat itu yang bernama HERMAN
PERMANA (KIKI). Kawan saya merespon baik gagasan ini dan kami sepakat untuk melakukan
ruwatan/syukuran. Keesokan harinya, pada hari senin tanggal 09 Maret 1987 bersama dengan
warga masyarakat lainnya diselenggarakanlah ruwatan/syukuran sederhana yang cukup dengan
nasi tumpeng. Dalam acara ini selain peresmian nama untuk BATU CINTA, kami panjatkan doa
kepada Allah SWT Yang Maha Membuat Segalanya terjadi. Penamaan tidak hanya BATU CINTA
tetapi PULAU dan HUTAN yang ada berganti nama menjadi PULAU ASMARA dan HUTAN RINDU.
Saat ini keberadaan BATU CINTA menjadi PRIME ICON di Taman Wisata alam Situ
Patenggang. Eksistensi panoramik dan nuansanya lebih memikat para wisatawan yang datang dan
hendak mengunjunginya. Tentunya, apa yang menjadi harapan saya terwujud, objek wisata ini
menjadi lebih ramai dan populer.
Selama kurang lebih 28 tahun sejak Batu Cinta Lahir, dengan kondisi seperti ini, pihak
pengelola yang memenejemeni lokasi TWA Situ Patenggang sangat diuntungkan baik dari segi
materi maupun non materi. Demikian juga wisatawan yang datang menyambangi batu Cinta Merasa
Puas dengan keasrian, keunikan, dan romantisme lokasi Batu Cinta.

Wassalam,
Dibuat di

: Situ Patenggang

Hormat saya,

ADE KOMARUDIN ( ADE HUHUH )

Page 2

Anda mungkin juga menyukai