RPP Fisika SMK X Sem Ii

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN : FISIKA

PROGRAM KEAHLIAN : TKJ/LISTRIK
TINGKAT/SEMESTER : X/II
PERTEMUAN KE : 1, 2 dan 3
ALOKASI WAKTU : 6 x 45I
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan Konsep Usaha/Daya dan Energy
KOMPETENSI DASAR : Menguasai konsep usaha/daya dan energy
MATERI POKOK : Usaha, Daya dan Energy
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu memformulasikan hubungan antara usaha, daya dan energy kedalam
bentuk persamaan
II. MATERI PEMBELAJARAN
 Usaha (W) = gaya (F) x perpindahan (S)

 Daya (P) = Usaha persatuan waktu
 Ek = ½ x massa (m) x kecepatan (v) 2
 Ep = massa (m) x gravitasi (g) x ketinggian (h)
III. KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE

 Mempersiapkan siswa untuk Interaktif
mengikuti pembelajaran
Pendahuluan  Menjelaskan kompetensi dasar
 Menjelaskan tujuan pembelajaran
 Pre test
 Menjelaskan pengertian usaha, daya Ceramah, diskusi, studi
dan energi kasus
 Menerangkan persamaan-persamaan
inti usaha, daya dan energi
 Mendiskusikan contoh-contoh usaha,
daya dan energi pada kehidupan
sehari-hari
 Membuat kesimpulan
 Tugas individu/kelompok
Penutup interaktif
IV. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. SUMBER
- Buku fisika SMK tingkat X
- LKS
- Modul
2. MEDIA
- Alat tulis
- Alat peraga (pegas, karet)
- Papan tulis
V. EVALUASI
1. ALAT PENILAIAN
- Absensi harian
- Nilai tes harian (latihan, pre test, post test)
- Nilai tugas
2. SOAL EVALUASI
1. Buktkan bahwa W = ΔEp !

10 N
2. 4N Jika balok berpindah
300 600 sejauh 2m ke kanan, hitunglah usaha yang dilakukan
kedua gaya tsb !
Mengetahui : Krangkeng, 15-01-2009

Kepala Sekolah SMKN 1 Krangkeng Guru Mata Pelajaran,
Drs.Amin Adya Mulyana SULAEMAN, S.Tp

NIP. 131 106 920 NIP.

KOMPETENSI DASAR : Menguasai hokum kekekalan energy
MATERI POKOK : Hukum kekekalan energy
Siswa mampu merumuskan hokum kekekalan energi mekanik pada medan gaya
konservatif
Pada hukum kekekalan energi mekanik, berlaku :

EmA = EmB, atau
EpA + EkA = EpB + EkB
Keterangan :
- EmA dan EmB = energi mekanik di A dan B
- EpA dan EpB = energi potensial di A dan B
- EkA dan EkB = energi kinetic di A dan B
 Mempersiapkan siswa untuk

Pendahuluan  Menjelaskan kompetensi dasar Interaktif
 Pre test
 Menjelaskan hokum kekekalan energi
 Menerangkan persamaan kekekalan
energi
inti  Mengerjakan contoh soal Ceramah, diskusi, studi
 Post test kasus
Penutup interaktif
1. SUMBER
- LKS
- Modul
2. MEDIA
- Alat tulis
- Alat peraga (kelereng,bidang miring)
- Papan tulis
V. EVALUASI
1. ALAT PENILAIAN
- Absensi harian
- Nilai tugas
2. SOAL EVALUASI
1. Seorang anak meluncur menunggangi lori dari atas sebuah bukit. Bila ketinggian
bukit 45 m dan g = 10 m/s2, hitunglah kecepatan lori di dasar bukit !
2. Sebuahbenda dengan massa 2 kg dilemparkan vertical dari suatu tempat di tanah.

Berapa kecepatan awal yang harus diberikan pada benda itu agar dapat mencapai
ketinggian 15 m dengan kecepatan 10 m/s ? (g = 10 m/s2)


NIP. 131 106 920 NIP.

PERTEMUAN KE : 7 dan 8
KOMPETENSI DASAR : Menghitung usaha, daya dan energi
MATERI POKOK : Usaha, energi dan daya
Siswa mampu menghitung usaha, daya dan energi pada studi kasus tertentu
- Hubungan antara usaha (W) dan energi potensial (Ep) adalah :

W = ΔEp
- Hubungan antara W dengan Ep pegas adalah :
W = ½ k x Δx2, dengan k = konstanta pegas
Δx = pertambahan panjang pegas

 Pre test
 Menerangkan hubungan usaha dan
energi
 Menghitung usaha, daya dan energi
inti pada contoh soal Ceramah, diskusi, studi
 Mengerjakan contoh soal kasus
 Post test
Penutup interaktif
1. SUMBER
- LKS
- Modul
2. MEDIA
- Alat tulis
- Papan tulis
V. EVALUASI
1. ALAT PENILAIAN
- Absensi harian
- Nilai tugas
2. SOAL EVALUASI
1. Sebuah batu bermassa 1,5 ton jatuh dari ketinggian 20 m hingga mencapai
ketinggian 5 m dari tanah. Hitung usaha yang dilakukan gaya berat benda !
2. Sebuah pegas dalam keadaan bebas panjangnya 25 cm diregangkan dengan gaya

50 N, ternyata panjang pegas menjadi 50 cm. Tentukan konstanta pegas dan usaha
yang dilakukan pada pegas !


NIP. 131 106 920 NIP.

STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan Konsep Impuls dan Momentum
KOMPETENSI DASAR : Mengenali jenis tumbukan
MATERI POKOK : Tumbukan
Siswa mampu menganalisis peristiwa tumbukan antara dua benda
- Tumbukan lenting sempurna : tumbukan dimana jumlah energi kinetic benda

sebelum dan sesudah tumbukan tetap.
- Tumbukan dimana Ek benda setelah tumbukan lebih kecil daripada sebelum
tumbukan disebut tumbukan lenting sebagian
- Tumbukan dimana kedua benda melekat menjadi satu setelah tumbukan disebut
tumbukan tidak lenting sama sekali.

 Pre test
 Menjelaskan pengertian tumbukan
lenting sempurna, lenting sebagian
dan tidak lenting sama sekali
inti  Menerangkan persamaan matematis Ceramah, diskusi, studi
pada jenis-jenis tumbukan diatas kasus
 Mendemonstrasikan peristiwa
tumbukan
 Post test
Penutup interaktif
1. SUMBER
- LKS
- Modul
2. MEDIA
- Alat tulis
- Papan tulis
- Alat peraga (kelereng, bola)
V. EVALUASI
1. ALAT PENILAIAN
- Absensi harian
- Nilai tugas
2. SOAL EVALUASI
1. Beri contoh jenis-jenis tumbukan yang ada pada kehidupan sehari-hari !
I I
2. Pada tumbukan lenting sempurna, buktikan : V1 – V2 = - (V1 - V2) !


NIP. 131 106 920 NIP.

STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep Impuls dan Momentum
KOMPETENSI DASAR : Menguasai konsep Impuls dan hukum kekekalan
Momentum
MATERI POKOK : Impuls dan hukum kekekalan momentum
- Siswa mampu memformulasikan konsep impuls dan momentum

- Siswa mampu memformulasikan hukum kekekalan momentum
- Impuls = gaya x selang waktu gaya bekerja

- Momentum = massa x kecepatan
- Hukum kekekalan momentum :
Jumlah momentum sebelum tumbukan = jumlah momentum setelah tumbukan
P1 + P2 = P1 I + P2 I

 Pre test
 Menjelawskan konsep impuls dan
momentum
 Menjelaskan hokum kekekalan
inti momentum
Ceramah, diskusi, studi
 Mendiskusikan peristiwa yang
kasus
berhubungan dengan hokum
kekekalan momentum
 Mengerjakan contoh soal impuls dan
hukum kekekalan momentum
 Post test
Penutup interaktif
1. SUMBER
- LKS
- Modul
2. MEDIA
- Alat tulis
- Papan tulis
V. EVALUASI
1. ALAT PENILAIAN
- Absensi harian
- Nilai tugas
2. SOAL EVALUASI
1. Hitunglah momentum sebuah mobil bermassa 2000 kg yang bergerak dengan

kecepatan 100 km/jam !
2. VB Benda A bermassa 1 kg
VA
dan benda B bermassa 2 kg bergerak seperti pada
gambar. Jika VA dan VB masing-masing 8 m/s dan 2
A B
m/s dan jika setelah tumbukan, dua benda melekat
jadi satu (tumbukan tidak lenting sama sekali),
tentukan besar dan arah kedua benda setelah
tumbukan !

NIP. 131 106 920 NIP.

PERTEMUAN KE : 15 dan 16
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep Impuls dan Momentum
KOMPETENSI DASAR : Menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam
perhitungan
MATERI POKOK : Penerapan impuls dan hokum kekekalan momentum
Siswa mampu memformulasikan hubungan antara impuls dan momentum
Impuls sama dengan perubahan momentum, atau :
I = ΔP atau F x Δt = Δ (m x v)

Interaktif
 Pre test
 Menerangkan hubungan antara impuls

dan perubahan momentum
 Hubungan antara impuls dan
Ceramah, diskusi, studi
inti perubahan momentum diterangkan
kasus
dalam persamaan matematis
 Mengerjakan contoh soal
 Post test
Penutup interaktif
1. SUMBER
- LKS
- Modul
2. MEDIA
- Alat tulis
- Papan tulis
V. EVALUASI
1. ALAT PENILAIAN
- Absensi harian
- Nilai tugas
2. SOAL EVALUASI
1. Seorang anak menendang bola yang diam dengan gaya 10 N. Apabila waktu
persinggungan bola dengan kaki anak 2,0 s dan massa bola 0,5 kg , berapa
kecepatan bola sesaat setelah ditendang ?
2. Sebuah bola soft ball bermassa 0,10 kg dilempar dengan kecepatan 20 m/s. Bola
tersebut dipukul dengan pemukul dan bola membalik dengan kecepatan 40 m/s.
Berapa impuls yang diberikan oleh pemukul terhadap bola ?

NIP. 131 106 920 NIP.

STANDAR KOMPETENSI : Menginterpretasikan Sifat Mekanik Bahan
KOMPETENSI DASAR : Menguasai konsep elastisitas bahan
MATERI POKOK : Elastisitas bahan
Siswa mampu mendeskripsikan konsep elastisitas bahan
- Elastisitas adalah sifat benda yang memungkinkan benda kembali ke bentuknya

semula setelah gaya-gaya yang bekerja padanya ditiadakan
- Batas gaya yang dapat diberikan hingga benda hamper tidak dapat dikembalikan ke
bentuk semula disebut batas elastisitas (batas kelentingan )

Interaktif
 Pre test
 Menerangkan konsep elastisitas bahan

 Mendemonstrasikan peristiwa
elastisitas dengan menggunakan pegas
inti dan karet Ceramah, diskusi, studi
 Mendiskusikan contoh-contoh kasus
peristiwa elastisitas dalam kehidupan
sehari-hari
 Post test
Penutup interaktif
1. SUMBER
- LKS
- Modul
2. MEDIA
- Alat tulis
- Papan tulis
- Alat peraga (pegas, karet)
V. EVALUASI
1. ALAT PENILAIAN
- Absensi harian
- Nilai tugas
2. SOAL EVALUASI
Berikan contoh-contoh peristiwa elastisitas bahan pada kehidupan sehari-hari !


NIP. 131 106 920 NIP.

STANDAR KOMPETENSI : Menginterpretasikan sifat mekanik bahan
KOMPETENSI DASAR : Menguasai hukum Hooke
MATERI POKOK : Hukum Hooke
- Siswa mampu mendeskripsikan hukum Hooke dan menyatakannya dalam persamaan

- Siswa mampu memformulasikan energi potensial elastic pegas dari persamaan
hukum Hooke

- Pada peristiwa peregangan pegas, formula hokum Hooke adalah :
F = -k . Δx
- Energi potensial yang dimiliki oleh pegas yang meregang sebesar :
Ep = ½ . k

Interaktif
 Pre test
 Menerangkan persamaan hokum Ceramah, diskusi, studi

Hooke kasus
 Menerangkan persamaan energi
inti potensial pada pegas yang
diregangkan
 Menjelaskan cara menentukan
konstanta pegas pada rangkaian pegas
seri dan paralel
 Post test
Penutup interaktif
1. SUMBER
- LKS
- Modul
2. MEDIA
- Alat tulis
- Papan tulis
V. EVALUASI
1. ALAT PENILAIAN
- Absensi harian
- Nilai tugas
2. SOAL EVALUASI
1. Sebuah pegas ketika ditarik dengan gaya 10 N bertambah panjang 4 cm. Berapa
panjang 4 cm. Berapa energi potensial yang dimiliki pegas saat itu ?
2. Balok
bermassa 10 kg ditopang oleh dua buah
pegas yang mempunyai ketetapan pegas 100
N/m. Hitunglah :
a. Frekuensi pegas ketika digetarkan
b. Waktu yang diperlukan pegasuntuk
menempuh dua getaran !

NIP. 131 106 920 NIP.

STANDAR KOMPETENSI : Menginterpretasikan sifat mekanik bahan
KOMPETENSI DASAR : Menentukan kekuatan bahan
MATERI POKOK : Tegangan dan regangan
- Siswa mampu mendeskripsikan konsep tegangan dan regangan dan merumuskannya

ke dalam bentuk persamaan
- Siswa mampu menganalisis modulus elastisitas dan merumuskannya ke dalam
bentuk persamaan
- Siswa mampu menganalisis kekuatan bahan berdasarkan modulus elastisitas bahan

- Tegangan (t) = F/A
- Regangan (s) = ΔL/L
- Modulus elastisitas (ε) = F . L x 1/A . ΔL

Interaktif
 Pre test
 Mendiskusikan konsep tegangan dan Ceramah, diskusi, studi

regangan kasus
 Mendiskusikan dalam kelompok
inti konsep modulus elastisitas
 Mengerjakan contoh soal tegangan
dan regangan dalam kelompok
 Mengerjakan contoh soal modulus
elastisitas bahan dalam kelompok
 Post test
Penutup interaktif
1. SUMBER
- LKS
- Modul
2. MEDIA
- Alat tulis
- Papan tulis
V. EVALUASI
1. ALAT PENILAIAN
- Absensi harian
- Nilai tugas
2. SOAL EVALUASI
Sebatang kawat dengan luas penampang 5 mm2 ditarik oleh pasangan gaya
sebesar 6,5 N, sehingga kawat itu bertanbah panjang 0,06 cm. Bila panjang kawat
mula-mula 60 cm, hitunglah :
a. Tegangan kawat
b. Regangan kawat
c. Modulus elastisitas bahan kawat

NIP. 131 106 920 NIP.

RPP Fisika SMK X Sem Ii

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Fisika SMK X Sem Ii

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : FISIKA

II. MATERI PEMBELAJARAN

 Usaha (W) = gaya (F) x perpindahan (S)

III. KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE

IV. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Buktkan bahwa W = ΔEp !

Mengetahui : Krangkeng, 15-01-2009

Drs.Amin Adya Mulyana SULAEMAN, S.Tp

MATA PELAJARAN : FISIKA

II. MATERI PEMBELAJARAN

Pada hukum kekekalan energi mekanik, berlaku :

III. KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE

 Mempersiapkan siswa untuk

2. Sebuahbenda dengan massa 2 kg dilemparkan vertical dari suatu tempat di tanah.

Mengetahui : Krangkeng, 15-01-2009

Drs.Amin Adya Mulyana SULAEMAN, S.Tp

MATA PELAJARAN : FISIKA

II. MATERI PEMBELAJARAN

- Hubungan antara usaha (W) dan energi potensial (Ep) adalah :

III. KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE

 Mempersiapkan siswa untuk

2. Sebuah pegas dalam keadaan bebas panjangnya 25 cm diregangkan dengan gaya

Mengetahui : Krangkeng, 15-01-2009

Drs.Amin Adya Mulyana SULAEMAN, S.Tp

MATA PELAJARAN : FISIKA

Siswa mampu menganalisis peristiwa tumbukan antara dua benda

II. MATERI PEMBELAJARAN

- Tumbukan lenting sempurna : tumbukan dimana jumlah energi kinetic benda

III. KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE

 Mempersiapkan siswa untuk

1. Beri contoh jenis-jenis tumbukan yang ada pada kehidupan sehari-hari !

Mengetahui : Krangkeng, 15-01-2009

Drs.Amin Adya Mulyana SULAEMAN, S.Tp

MATA PELAJARAN : FISIKA

- Siswa mampu memformulasikan konsep impuls dan momentum

II. MATERI PEMBELAJARAN

- Impuls = gaya x selang waktu gaya bekerja

III. KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE

 Mempersiapkan siswa untuk

IV. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Hitunglah momentum sebuah mobil bermassa 2000 kg yang bergerak dengan

Mengetahui : Krangkeng, 15-01-2009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : FISIKA

Siswa mampu memformulasikan hubungan antara impuls dan momentum

II. MATERI PEMBELAJARAN

Impuls sama dengan perubahan momentum, atau :

III. KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE

 Mempersiapkan siswa untuk

 Menerangkan hubungan antara impuls

Mengetahui : Krangkeng, 15-01-2009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : FISIKA

Siswa mampu mendeskripsikan konsep elastisitas bahan

II. MATERI PEMBELAJARAN

- Elastisitas adalah sifat benda yang memungkinkan benda kembali ke bentuknya