Hukum Investasi Kuliah 1 - Pendahuluan
Hukum Investasi Kuliah 1 - Pendahuluan
studi
bahwa
tentang
motif
penanaman
suatu
modal
perusahaan
asing
menanamkan
buruh
yang
murah,
mentah,
luasnya
pasar
(merek,
paten,
menjual
bahan
baku
insentif
untuk
investor;
dekat
yang
rahasia
dengan
baru,
dagang,
untuk
menjual
design
dijadikan
dan
sumber
status
bahan
teknologi
industri),
barang
khusus
jadi;
negara-
maju
melakukan
investasi
di
negara-negara
murah.1
yang
Kebanyakan
negara
berkembang
memiliki
lebih
pekerjaan
murah
yang
dibandingkan
sama
upah
dinegara-negara
buruh
maju.
untuk
Dengan
kerja
mengembangkan
yang
melimpah,
modalnya
atau
para
investor
usahanya
dengan
dapat
ongkos
Cultural
factors
(worker
motivation,
capital
Labour regulations.
3.
Responsiveness
of
the
surrounding
economy
in
infrastructure
and
other
regulatory
issues.
5.
Indonesia,
khususnya
industri
tingkat
sepatu,
upah
buruh
upahnya
industri
mungkin
paling
Vietnam
minggu
menurut
9,36
yang
per
upahnya
dollar
Djimanto
AS.
lebih
Dari
Sekretaris
murah,
data
yakni
tahun
Jenderal
per
20014,
Asosiasi
bekerja
selama
48
jam
per
minggu
sebesar
US$
pincang.
Antara
upah
minimum
dan
upah
yang
terasa
semakin
tidak
adil,
jika
dibandingkan
data
terakhir
yang
dikeluarkan
oleh
di
tekstil
Asia5,
negara-negara
tertinggi
adalah
tingkat
Jepang.
Di
upah
negara
tahun 1995
sekitar
0,5
dollar
AS
per
jam.
Namun,
sejak
kisaran
Rp.
8.500
AS
per
dollar,
tingkat
upah
Ibid, hal 4.
berkembang
memiliki
bahan
mentah
yang
berkembang
dari
dengan
tujuan
bahan
mentah,
dekatnya
mendapatkan
dalam
arti
maju
dapat
menimbulkan
pembangunan
yang
produksi
bisa
dilakukan
di
mana
saja.
bahan
mentah
Kemudian
perkembangan
dan
menjual
teknologi
barang
industri.
memungkinkan
proses
produksi
dipisah-pisahkan.
Produksi
barang
modal
(1)
modal
asing,
(2)
pemerintah
di
negara
asing
melalui
perusahaan-perusahaan
Indonesia
sumber
asing,
bahan
menjadi
negeri
mentah
merupakan
yang
sangat
luas
dan
sumber
adalah
daya
alam
keragaman
dan
lain,
yang
kekayaan
dimiliki
ekosistem.9
memiliki
sekitar
27.500
spesies
tumbuhan
7
Peter Evans, Dependent Development, Protection : Pricention
University Press, Arief Budiman, Teori Pembangunan Dunia Ketiga,
(Jakarta : Gramedia, 2000.
8
Alvin Y. So, Social Development : Modernization, Dependency,
and World System Thories, (California : SAGE Publications, 1990).
berbunga
(10
persen
dari
seluruh
tumbuhan
dunia),
515
spesies
satwa
mamalia
(12
persen
dari
keseluruhan,
Indonesia
memiliki
hutan
seluas
hektar
hektar
dan
dan
hutan
hutan
produksi
produksinya
seluas
seluas
33,519
juta
66,324
juta
khususnya
pemerintah
mengajak
bidang
Malaysia
dan
dan
mendorong
kehutanan.
Brunei
para
Untuk
Darussalam
itulah
berjanji
pengusahanya
untuk
berinvestasi di Papua.10
Daerah-daerah
dijadikan
Indonesia
sasaran
dan
Pulau
yang
memiliki
investasi
Batam.
adalah
Kawasan
potensi
Kawasan
Timur
untuk
Timur
Indonesia
Setiap
daerah
kekurangan
di
KTI
mempunyai
masing-masing.
keunggulan
Untuk
dan
menganalisa
restoran;
(7)
pengangkutan
dan
komunikasi;
(8)
tidak
ada
tiga
alasan
mengapa
investor
Mengamankan
keuntungan
komoditi
dari
menghasilkan
ekspor
rendahnya
produk-produk
dan
upah
mengambil
buruh
dalam
teknologi
yang
rendah.
12
2.
3.
Mengambil
keuntungan
dari
struktur
sosial,
berkembang
merupakan
pasar
yang
maju.
keuntungan
Dengan
adanya
tersendiri
pasar
bagi
baru
negara
akan
penanam
modal asing.
Jumlah penduduk yang sangat besar yang umumnya
damai
dan
adaptif
secara
dinamis
pada
kemajuan
investor.
Asia)
Peter
Managing
Glaessel13,
Director
menilai
Bayer
(South
Indonesia
East
merupakan
penduduk
diatas
210
juta
merupakan
insentif
Salah
satu
buktinya,
adalah
meningkatnya
penjualan
permintaan
perbaikan
sepeda
pendapatan
motor,
riil
yaitu;
pertama,
masyarakat;
kedua,
masyarakat
yang
perubahan
pola
Pendorong
berpenghasilan
permintaan
ini
rendah.
adalah
sepeda
motor
dengan
harga
yang
lebih
umumnya
asing
memproduksi
dan
multinasional
barang-barang
substitusi
konsumen
berpendapatan
rendah,
misalnya
di
alih
modal
asing,
teknologi.
seringkali
Negara
akan
investor
diikuti
akan
10
industri.
Transfer
meliputi14
teknologi
:(1)
negara
maju
akan
mendapatkan
kompensasi
dan
pada
pada
awalnya
perkembangan
negara-negara
Pada
transfer
teknologi.
transformasi
sosialisasi
meningkatkan
berkembang
proses
teknologi
budaya
berikutnya
dimanfaatkan
dan
pemanfaatan
Negara-negara
dalam
teknologi
keuntungan
berkenan
negara-negara
berkembang
terbelakang.
of
dikuasai
inilah
maju
rangka
dan
finansial.
menerima
negara-negara
melakukan
melakukan
sekaligus
Sedangkan
transformasi
terjadi
untuk
negara
teknologi
14
Edward K.Y Chen and Teres Y.C Wong. Two way FDI between
Hongkong and Mailand China dalam Foreign Dirrect Investment in
Asia, 1995, hal. 254.
11
Jepang
memiliki
Indonesia
untuk
keluar
tehnologi
pada
industri
Indonesia
tenaga
memiliki
kerja.15
melanda
investasi.
Negara
dari
yang
Jepang
justru
untuk
krisis
keunggulan
Investor
Indonesia
komitmen
melalui
sudah
ada,
alih
karena
komparatif
di
menilai
krisis
memberikan
yang
membantu
sedang
bidang
peluang
dilanda
yang
untuk
krisis
untuk
baru.
kegiatan
alih
menanamkan
Investor
modalnya
Jepang
tehnologi
dan
akan
dan
membangun
memfokuskan
pelatihan
SDM.
pada
Sesuatu
15
12
yang
paling
banyak
yang
berhubungan
di
industri
menghasilkan
baik
Jepang
onderdil
di
luar
maupun
negeri
produk
yang
akhirnya,
produksi
yang
di
bersaing
Indonesia
untuk
antara
lain
menjual
Jepang,
16
Ibid
F.H. Cardoso, Associated-Dependent Development : Theoretical
and Practical Implications, dalam Suwarsono dan Alvin Y. So,
17
13
meningkat
cukup
tajam.
Hal
ini
menyebabkan
6.Insentif lain
Faktor lain yang menarik investor adalah adanya
insentif-insentif lain, misalnya tax holiday.
Menteri
Dorodjatun
masih
Koordinator
Kuntjoro
memberikan
pajak)
untuk
Jakti
fasilitas
menarik
bidang
perekonomian
mengatakan18,
tax
pemerintah
holiday
(pembebasan
untuk
menanamkan
investor
Soedibyo
berupa
tax
berpendapat
holiday
untuk
lain19,
menarik
pemberian
investor
pemerintah
kondusif,
penegakan
menciptakan
hukum
yang
keamanan
konsisten
yang
dan
14
merumuskan
suku
bunga
perbankan.
Pada
saat
ini
yang
tinggi
termasuk
tingginya
resiko
kelompok
yang
tidak
setuju
pada
tax
holidays
terbukti
bukan
merupakan
ke
Indonesia.
holidays
kurang
Pengalaman
menunjukkan
menunjukkan
pertumbuhan
investasi.
Indonesia
bahwa
menerapkan
kebijakan
tersebut
dampak
yang
berarti
bagi
Untuk
menarik
investor
lebih
yang
terdidik
dan
terampil;
(3)
menyediakan
15
sarana
dan
prasarana
yang
cukup
memadai;
(4)
menguji
investasi
kebijakan.
menurunkan
berakibat
efektivitas
asing
Penerapan
penerimaan
pada
tidak
holidays
cukup
untuk
kebijakan
negara
pengurangan
tax
yang
menyusun
tersebut
pada
pengeluaran
dalam
dapat
gilirannya
pemerintah.
luar
negeri,
maka
anggaran
negara
akan
bertentangan
dengan
prinsip
kesamaan
16
Insentif
berbentuk;
lain
pertama,
yang
bisa
insentif
diberikan
fiskal
dan
dapat
kelonggaran
divestasi
untuk
sektor
pertambangan
tidak
kecintaan
kedaulatan
pihak
bangsa
lokal
tingkat
pada
suku
untuk
bunga
negara
dan
dan
salah
mengawasi
yang
merupakan
satu
mitra
lebih
upaya
cerminan
melibatkan
asing21;
rendah
atau
ketiga,
subsidi
dan
kepastian
usaha
yag
diwujudkan
lewat
20
17
7.Status
Khusus
Negara
Negara
Tertentu
dalam
Perdagangan Internasional
Tujuan lain dari penanaman modal di luar negeri
adalah
karena
status
dalam
perdagangan
asing
lebih
khusus
negara-negara
internasional.
tertarik
membuka
tertentu
Misalnya,
usaha
investor
dinegara-negara
of
demikian
status
Preferences)
eksport
GSP
dari
tersebut
dari
negara
negara-negara
lebih
maju.
yang
menguntungkan
Dengan
mempunyai
dari
pada
=================
18
adalah
(economic
Baru
pertama
untuk
growth),
kemudian
tujuan
industri
lain
suatu
negara
meningkatkan
guna
dengan
substitusi
pertumbuhan
memperluas
masuknya
ingin
mengundang
dicapai
import
ekonomi
lapangan
kerja.
asing,
tujuan-
modal
seperti
untuk
modal
mengembangkan
menghemat
devisa,
6-7
diperkirakan
persen,
lapangan
dengan
kerja
dan
kisaran
tabungan
angka
itu
masyarakat
meningkat.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi 5% tahun 2005 dan
5,5% pada 2006, memerlukan investasi Rp. 379,8 triliun
dan Rp. 471,4 triliun. Dari investasi yang diperlukan
tahun 2005 sebesar Rp. 379,8 triliun, hanya Rp. 82,3
triliun
yang
diperkirakan
berasal
dari
Pemerintah.
23
19
investasi
kemudian
berkembang
menjadi
krisis
ekonomi,
ekonomi
kegiatan
usaha
sehingga
dan
menyebabkan
investasi
asing.
menurunnya
Kedua,
banyak
atau
luar
negeri
membesar
akibat
melemahnya
perusahaan
membeli
bahan
baku
luar
mengurangi
produksi
dan
mengurangi
jumlah
20
tahun
2002
dan
dengan
perkiraan
pertumbuhan
akan
mencapai
mencapai
45,2
43,6
juta.
juta
Pada
dan
pada
tahun
tahun
2004
2004
pertumbuhan
pada
tahun
ekonomi
Indonesia
2002
kerja.
Yusuf
3%-4%
Menteri
Kala
per
Koordinator
mengatakan,26
tahun
tidak
Kesejahteraan
bahwa
akan
pertumbuhan
cukup
menyerap
di
pertumbuhan
ekonomi
ada
aktivitas
Indonesia,
sebesar
ekonomi
yang
karena
tersebut,
mampu
dengan
angka
praktis
tidak
menampung
luapan
tenaga kerja.
Pada
tahun
2003,
pemerintah
menargetkan
25
26
21
minyak
dan
kalangan
gas
sebesar
sebelumnya
Rp.70,97
menilai
triliun.
asumsi
Banyak
itu
terlalu
mencapai
angka
pertumbuhan
Indonesia
tidak
bisa
hanya
penerimaan
pajak,
hasil
ekspor
ekonomi
mengandalkan
migas
dan
4%,
dari
nonmigas,
mengandalkan
pertumbuhan
sumber
ekonomi
berkelanjutan.
dalam
negeri,
Indonesia
Untuk
itulah
angka
tidak
diperlukan
akan
adanya
investasi asing.
Pertumbuhan
mempengaruhi
angka
pertumbuhan
investasi
ekonomi
jelas
dan
akan
selanjutnya
Jika
akan
akan
memperburuk
Gejolak
tidak
memicu
ada
terjadinya
menciptakan
stabilitas
sosial
perkembangan
politik
ekonomi
ledakan
permasalahan
keamanan
pada
pengangguran
sosial
maupun
gilirannya
yang
dan
politik.
mengganggu
27
22
permulaan
kembalinya
modal
asing
ke
tentang
Penanaman
mengembangkan
industri
Modal
Asing,
substitusi
Pemerintah
import,
untuk
menghemat devisa.
Perusahaan-perusahaan asing di Indonesia dengan
demikian
memproduksi
barang-barang
yang
sebelumnya
diimport.
Dengan
berkurangnya
import,
Indonesia
akan
kegiatan
fluktuasi.
Pada
ekspor
nonmigas
tahun
1998
dan
nilai
migas
mengalami
ekspor
nonmigas
Ekspor
nonmigas
mengalami
kenaikan
sebesar
23
dan
tingginya
tukar
telah
tingkat
suku
mengakibatkan
bunga.
Perubahan
meningkatnya
biaya
tumbuh
akibat
sementara
jatuhnya
pasar
ekonomi
internasional
global.
ambruk
Pasar-pasar
rill.
nilai
Daya
ekspor
saing
Indonesia
industri
yang
mengancam
berorientasi
kulit
yang
merupakan
70
persen
dari
total
24
ekspor
nonmigas
dan
menyerap
70
persen
dari
total
tenaga kerja.28
Berdasarkan
data
dari
Badan
Pusat
Statistik,29
AS,
disusul
Singapura (5,3
Jepang
(6,6
juta
dollar
AS),
krisis
ekonomi
ekspor
nasional
nonmigas,
digunakan
untuk
melakukan
recovery
ekonomi.
28
29
25
US$
Indonesia
6,304
pada
milliar.
tahun
2001
Laju
pertumbuhan
mengalami
ekspor
penurunan
yang
lain
sepatu.Sekjen
yang
juga
menurun
Asosiasi
adalah
Persepatuan
industri
Indonesia
sementara
prinsipial
produk
sepatu
merek
Berdasarkan
Asprindo,
total
Januari-Juni
sedangkan
periode
data
ekspor
hanya
yang
yang
sama
sepatu
mencapai
pada
dihimpun
US$
tahun
dari
Indonesia
700
juta,
2001
nilai
26
Akibat
menurunnya
nilai
ekspor
Indonesia,
pada
dollar
dan
akhir
tahun
1997
cadangan
devisa
menutup
defisit
transaksi
berjalan,
hukum
yang
lemah,
keamanan,
serta
terlalu
kurangnya
seringnya
jaminan
frekuensinya
perubahan kebijakan.32
Untuk
berbagai
itulah,
Indonesia
hambatan-hambatan
dalam
harus
ekspor
memperbaiki
dan
mencari
strategi
yang
dapat
ditempuh
untuk
mendorong
27
sehat
dan
menciptakan
mekanisme
yang
efektif
diperlukan
adanya
investasi
asing.
Dengan
Bank.
Dana
inilah
yang
akan
digunakan
untuk
oleh
perusahaan
konsultan
Castle
Asia
yakni
Untuk
dari
itulah,
32,5
persen
Gabungan
menjadi
Importir
27,0
Nasional
32
33
34
28
segera
mengkoordinasikan
upaya-upaya
pemberantasan
asing
pembiayaan
digunakan
untuk
pelabuhan,
diharapkan
dalam
sebagai
pembangunan
membangun
salah
yang
infrastruktur,
telekomunikasi,
perhubungan
satu
dapat
seperti
udara,
air
Pembangunan
infrastruktur
ini
diperlukan
Provinsi
Nangroe
Aceh
Darusalam,
menurut
dan
infrastruktur
sangat
memprihatinkan
tahun
Rp.
10
2003,
pemerintah
triliun
Rp.
menyediakan
12
triliun,
dana
yang
29
infrastruktur.37
sifatnya
lebih
pemerintah
proyek
Proyek-proyek
akan
yang
kepada
cost
menggunakan
dapat
infrastruktur
tersebut
recovery,
dana
mendukung
APBN
sehingga
2003
program
untuk
pengentasan
pengentasan
kemiskinan
di
Indonesia
mencapai
yakni
kedua
di
tahap
satu
tiga
Soenarno,
ke
di
provinsi.
depan
enam
provinsi
Menurut
Depkimpraswil
dan
tahap
Menkimpraswil
harus
mulai
bisa
bergerak
lebih
cepat
dan
bisa
sarana
dan
mengurangi pengangguran.
Berkaitan
prasarana,
dengan
pemerintah
pembangunan
dan
pengusaha
Afrika
Selatan
memiliki
sangat
potensi
banyak,
sumber
sedangkan
daya
gas
yang
pengiriman
dalam
36
37
30
Kawasan
yang
menjadi
prioritas
untuk
dijadikan
menanamkan
Timur
Indonesia
investasi
sebesar
pertambangan
US$
2,1
di
milliar.
Kawasan
Investasi
Sulawesi
adalah
di
Maluku
Utara
Utara,
bidang
investasi
pertambangan
dan
Irian
Jaya
yang
emas,
dilakukan
sedangkan
investasi
di
di
bidang
mengembangkan
setempat,
potensi
Pemerintah
daerah
Papua
Malaysia
dan
dan
Brunei
untuk
Kehadiran
investor
untuk
proyek
membangun
tersebut,
mempersiapkan
keamanan.
38
menanam
modal
selain
daerah
mengembangkan
setempat.
Pemerintah
infrastruktur
Infrastruktur
dan
yang
tersebut.39
didaerah
bisnis
Untuk
Daerah
juga
mendukung
Papua
harus
menciptakan
kondisi
terpenting
adalah
31
pembangunan
jalan-jalan,
jembatan,
dermaga
dan
lain
yang
menantikan
investor
baru
dapat
pariwisata
dengan
wisata
utama.
Gianyar
dan
menetapkan
Jika
yang
mengembangkan
juga
promosi
tiga
dibandingkan
Tabanan,
kabupaten
swasta
meningkatkan
Kabupaten
masih
sangat
kawasan
tujuan
Denpasar,
Karangasem
ketinggalan
potensinya
investasi
Badung,
merupakan
selangkah
dalam
hingga
kontribusi
sektor
minim.
Selama
jumlah
ini
sektor
alam
mempunyai
prospek
investor
menarik
yang
Karangasem
pantai
yang
akan
investor,
melakukan
39
dan
pariwisata,
Karangasem
yang
cukup
masih
pemerintah
pembenahan
menetapkan
hukum.
asri
menjanjikan
menanamkan
sehingga
bagi
investasinya.
daerah
Salah
rencana
mempunyai
para
Untuk
secara
serius
satunya,
Bapeda
umum
tata
ruang
32
berdasarkan
potensi
sementara
dan
peruntukan
pengembangan
menggunakan
bantuan
Bank
wisata
di
Dunia
dan
lahan.
Untuk
Taman
APBN.
Ujung
Menurut
pertama
membutuhkan
dana
sebesar
1,3
milliar
dari Bank Dunia dan Rp. 195,6 juta dari APBD. Pada
tahap
kedua,
total
dana
yang
dibutuhkan
Rp.
7,6
pada
sarana
atraksi
pariwisata
dan
wisata
yang
Tabanan.
Di
luar
peluang
untuk
tersebar
tiga
di
Dadung,
kawasan
pengembangan
Gianyar
tersebut,
akomodasi
ada
dan
juga
pendukung
wilayah
memerlukan
investasi
membangun
prasarana
pengembangan
40
objek
Jawa,
kawasan
diantaranya
dan
wisata
yang
Ujung
sarana
berbasis
saat
Kulon
guna
ini
untuk
menunjang
lingkungan
dan
33
(ecotourism).42
masyarakat
terutama
dibutuhkan
dalam
Investasi
bentuk
dari
swasta
pembangunan
tempat
dengan
pembangunan
infrastruktur
di
investor
Cina
akan
segera
merealisasikan
dilanjutkan
triliun.
hingga
Pembangunan
Luwu
rel
dengan
tersebut
dana
tahap
Rp.35
pertama
melakukan
investasi
di
Tarakan,
Kaltim
dengan
sebanyak
14
orang
tenaga
tersebut
kerja
asing
41
42
43
Ibid
Bisnis Indonesia, 16 Agustus 2002
Ibid
34
Direktur
Utama
PT
(Persero)
PLN
Eddie
Widiono
suplai
kebutuhan
terus
PLN.44
Tanpa
PLN
tidak
meningkat
pembangunan
bertambah,
jauh
melampui
sarana
sedangkan
kemampuan
kelistrikan
ke dalam
sampai
skenario
PLN.
Hal
ini
menunjukkan,
tingkat
rasio
membutuhkan
investasi
sekitar
Rp.
20
ketenagalistrikan
99 triliun
triliun
di
per
tahun.
PT
PLN
tersebut
diperhitungkan
dari
kebutuhan
proyek
35
diperkirakan
akan
terjadi
pada
tahun
2004
memperkirakan
beban
puncak
Jawa-Bali
sekitar
tahun
berturut-turut
99
sesuai
triliun selama
dengan
skenario
rendah.
Investasi ini diperlukan untuk bisa menyediakan
fasilitas kelistrikan di pulau Jawa dan di luar pulau
Jawa yang saat ini telah mengalami krisis listrik.
Untuk mengatasi krisis listrik, salah satu upaya yang
dilakukan pemerintah adalah membentuk Tim Keppres 133
yang
bertugas
mengendalikan
seluruh
perjalanan
diharapkan
bisa
menyelesaikan
masalah
negosiasi
Upaya
lain,
mengajak
para
investor
untuk
36
listrik
sangat
pesat
dengan
selesai
pada
tahun
perhatian
di Jepara yang
2005
dan
fokusnya
ekonom
ketenagalistrikan
Faisal
Ariono
Basri
Abdulkadir46,
dan
pengamat
untuk
menarik
5. Alih Teknologi
Penanaman modal asing diharapkan dapat mewujutkan
alih
teknologi
Kelemahan
akan
negara
sangat
dan
peningkatan
berkembang
mempengaruhi
dalam
proses
ilmu
pengetahuan.
bidang
teknologi
transformasi
dari
46
37
investasi
asing
mempunyai
peranan
yang
informasi,
pemerintah
Indonesia
harus
teknologi
untuk
mengurangi
pemerintah
bahwa
Investasi
kesenjangan
seluruh
tersebut
digital
penduduk
digunakan
sesuai
target
Indonesia
sudah
saja
tidak
perlindungan
cukup
Hak
tetapi
Milik
diperlukan
Intelektual.
Hal
juga
ini
piranti
lunak
(software).
Pada
saat
ini
di
Indonesia
tingkat
sebagai
pembajakannya
salah
di
satu
dunia
negara
setelah
47
48
38
1996
tingkat
pembajakan
mencapai
96
persen,
==========================
39
penanaman
modal
asing.
Arus
penanaman
negara
modal,
yang
sebelum
bersangkutan.
melakukan
Bagi
investasi
negara
terlebih
ekonomi,
kepastian
hukum
dan
stablitas
politik.49
Oleh
untuk
karenanya
bisa
bagi
mendatangkan
negara-negara
investor
berkembang,
setidak-tidaknya
(investasi
ekonomis
stability
stabilitas
bagi
(investasi
politik);
mampu
memberikan
investor);
akan
ketiga,
kedua,
sangat
legal
keuntungan
political
dipengaruhi
certainty
atau
kepastian hukum.
49
Pancras J. Nagy, Country Risk, How to Asses, quantify and monitor (London : Euromony
Publications, 1979) hal. 54.
40
Uraian
berikut
ini
akan
membahas
syarat-syarat
menarik
modal
asing
dibutuhkan
adanya
daya
alam,
tersedia
bahan
baku,
tersedian
murah dan
prospektif.
Ditinjau
dari
aspek
ekonomi,
Indonesia
secara
pertama,
negeri
yang
sangat
luas
dengan
tempat
tujuan
penanaman
modal
yang
menarik
41
(IMF)
mengalami
memperkirakan
booming
ekonomi
seperti
Indonesia
negara
Asia
bakal
lainnya.
Anoop
Singh
menyatakan,
dengan
dilaksanakannya
dan
Indonesia
pasti
akan
pertumbuhan.Langkah-langkah
pertumbuhan
reformasi
ekonomi
struktural
memenuhi
untuk
adalah
yang
sasaran
mempercepat
dengan
melaksanakan
meliputi
reformasi
potensi-potensi
tersebut
pada
saat
ini
50
51
52
42
per
hari,
sehingga
sangat
rentan
terhadap
sumber
proyek
daya
baru
manusia
di
(SDM)
Indonesia.
dibandingkan
Jepang
memiliki
bidang
krisis
tenaga
ekonomi
kerja.53
yang
Investor
menimpa
Jepang,
menilai
Indonesia
justru
krisis,
kemudahan
dan
dipastikan
kepada
membangun
investor
proyek
akan
untuk
baru.
memberi
kemudahan-
menanamkan
Investor
modalnya
Jepang
akan
53
54
43
(world
disusun
International
oleh
Development(IIMD)
Indonesia
naik
competitiveness
yang
satu
yearbook)
Institute
berbasis
tingkat
di
ke
for
Management
Lausanne,
urutan
yang
45
Swiss,
dari
47
ke
berdasarkan
46.
290
Pemeringkatan
kriteria,
ekonomi
hingga
regulasi
perburuhan.
penilai
tingkat
didasarkan
mulai
data
dua
ini
dari
penggunaan
Sekitar
pada
kali
dilakukan
pertumbuhan
komputer
pertiga
statistik
dan
kriteria
empiris
dan
penjelasan
secara
eksplisit,
apakah
perbaikan
adanya
perbaikan
peringkat
tersebut,
rekomendasi
dukungan
IMF
kepada
kepada
CGI
pemerintah
untuk
Indonesia
Kompas, Timteng dan ASEAN dukung investasi di RI, 31 Juli 2000. Hal. 14.
44
agar
pemerintah
bersungguh-sungguh
IMF
kebijakan
kepada
utama
perekonomian
yang
ke
anggota
CGI
dibutuhkan
jalurnya
menetapkan
untuk
yaitu;
lima
mengembalikan
pertama,
membuat
beban
dalam
ketiga,
utang
pemerintah;
privatisasi
dan
menerapkan
kebijakan
kedua,
membuat
restrukturisasi
moneter
aset
untuk
kelima,
investasi
mempercepat
melalui
reformasi
upaya
hukum
perbaikan
dan
iklim
pemerintahan.
tersedianya
lahan
untuk
mendirikan
industri
memilih
investasi
di
Cina,
karena
disebabkan
menyangkut
aspek
industri
pendukungnya.
Untuk
45
pendukung
merupakan
sesuatu
investasi,
sebetulnya
sulit.57
yang
Untuk
bukan
membangun
industri
industri
lokal
pendukung.
pendukung;
agar
Namun
untuk
dan
mampu
kedua,
menumbuhkan
mendirikan
membangun
industri
perusahaan
semacam
sebagai
ini,
industri
pemerintah
pendukung.
melalui
BKPM
Melihat
melakukan
modalnya
US$
100
ribu,
diberikan
izin
mensinergikan
menjadi
satu
kebijakan
acuan
bagi
investasi
investor
sehingga
asing;
bisa
keempat,
Kompas, Berbagai Revisi Untuk Menarik Investasi Asing, Rabu, 24 April 2002
46
Asing
dan
revisi
Keppres
No.96/2000
tentang
Daftar
Negatif Investasi.
mau
datang
faktor
ke
suatu
political
negara
stability
sangat
(stabilitas
modal
usahanya
asing
jika
akan
negara
datang
yang
dan
mengembangkan
bersangkutan
terbangun
dan
mempunyai
modal.
belum
mantapnya
pengaruh
Kondisi
perkembangan
yang
semacam
politik
kondisi
signifikan
inilah
di
yang
sosial
politik
terhadap
arus
terjadi
dalam
Indonesia.
Akibatnya
58
Adig Suwandi, Pelarian Modal, Mengapa Terjadi ?, artikel Kompas, Rabu 26 Desember 2001,
hal.4-5.
47
termasuk
negara
favorit
berinvestasi.59
untuk
Dari
tujuan
investasi,
sementara
Cina
menduduki
resiko
politik
dan
resiko
ekonomi
return
yang
tinggi
kepada
investor,
dari
penilain
banyak
daya
perusahaan
tarik
yang
AT
Kearney,
dapat
dibuat
begitu
saja
akibat
tingginya
ketidakpastian
antar
elit
instabilitas
politik
yang
pada
menjadi
gilirannya
salah
satu
mengganjal
59
ibid
Suara Pembaharuan, Country Risk Indonesia Masih Tinggi, Jakarta, 24 Mei 2000.
61
ibid
60
48
alasan
kekhawatiran
menyangkut
lembaga
pemeringkat
internasional
Service
mengatakan,
tidak
obligasi
dan
surat
akan
utang,
politik,
Moodys
Investors
menaikkan
peringkat
serta
peringkat
deposito
country
risk
yang
sangat
tinggi,
maka
masih
berisiko
dan
bisa
terancam
oleh
oleh
kondisi
sosial
politik
yang
tak
mendukung.
Meskipun
Indonesia
mendapat
penilaian
yang
negatif dari IMF maupun ADB, ada satu hal yang cukup
menggembirakan
dalam
iklim
investasi
di
Indonesia,
62
Pande Radja Silalahi, Ekonomi Diperkirakan Semakin Memburuk, Media Indonesia, 9 Februari
2001
63
Kompas, Kenaikan Peringkat RI Terganjal Problem Politik, 7 Maret 2001, hal. 13.
64
Kompas, Pemulihan Ekonomi Indonesia Terancam Kemelut Politik, Kompas, 27 April 2000
49
yaitu
negara
Indonesia.65
investor
teluk
Upaya
dari
mengadakan
akan
meningkatkan
terobosan
negara-negara
pertemuan
para
untuk
teluk
Menteri
investasi
mengajak
dilakukan
Luar
di
para
dengan
Negeri
dan
satu
bentuk
komitmen
negara-negara
teluk
menarik
tidak
atau
diperlukan
meningkatkan
tiga
modal
syarat
yang
asing,
harus
dipenuhi.
Pertama,
mempertahankan
secara
terus
menerus
ekonomi
sehingga
dapat
digunakan
untuk
mengembangkan investasinya.
65
Media Indonesia, Negara Teluk Akan Tingkatkan Investasi Sebagai Bukti Komitmennya
Kepada Indonesia, 25 April 2000.
50
bersifat
diskriminatif.
harus
meliputi
aspek
Kepastian
substansi
hukum
hukum,
mulai
ini
dari
dalam
pelaksanaan
peraturan
diperlukan
serta
didukung
dengan
adanya
budaya
hukum
masyarakat.
Ketiga,
stabilitas
keberlangsungan
stabilitas
konflik
investasi
politik
vertikal
politik.
dan
(antara
asing,
harus
elit
Untuk
menjamin
diperlukan
dihindari
politik)
adanya
munculnya
dan
konflik
mewujudkan
sistem
hukum
yang
mampu
51
harus
perusahaan.
dikeluarkan
Kata
kunci
untuk
untuk
mengoperasikan
mencapai
kondisi
ini
Kallman
menyatakan,
insentif
yang
paling
keamanan.
menerapkan
peraturan
konsistensi
investor
Ketegasan
penegakan
asing
masih
dan
pemerintah
kebijakan,
hukum
dalam
terutama
keamanan.66
dan
tertarik
untuk
Banyak
menanamkan
investasi
melihat
insentif
daya
tarik
yang
pajak
investasi,
lain.
Investor
seperti
melainkan
tax
tidak
holiday
apakah
ada
akan
sebagai
jaminan
Director
Bayer
(South
East
Asia)
Pte
tujuan
kawasan
66
Asia
investasi
Tenggara.
dan
pengembangan
Alasannya,
luas
bisnis
wilayah
di
dan
52
menarik
para
ini,
pemerintah
investor.
perlu
Untuk
mengurangi
merespon
sektor
peluang
usaha
yang
bagi
investor
asing.
Hasil
survei
United
negara
yang
masuk
dalam
daftar
indeks
Foreign
konstitusional
serta
memperbaiki
sistem
dalam
rangka
menarik
investor.
Menko
kecilnya
akibat
masih
investasi
adanya
perpajakan,
yang
kendala
kepabeanan,
masuk
yang
ke
Indonesia
menyangkut
prosedural
sistem
birokrasi,
tentang
hubungan
hukum
dengan
hukum
yang
mampu
memulihkan
kepercayaan
Ibid
53
Daniel
menyatakan
bahwa
negara
hukum
kehidupan,
pertengahan
tahun
kelembagaan
hukum
menjalankannya.
sosial
1998,
karena
dan
tidak
elite
keadilan.Sejak
ada
politik
Ketidakmauannya
pembaharuan
tidak
berakar
mampu
pada
1959,
bertindak
pimpinan
menurut
politik
kemauan
menikmati
sendiri
keleluasaan
tanpa
dikurungi
organisasi
dalam
masyarakat.
Akibatnya
para
investasi.
Investasi
bisa
berjalan
kalau
68
69
pemerintah
tidak
menghormati
kontrak-
Dorodjatun Kuntjoro Jakti, Investasi Minim akibat lima hal, Bisnis Indonesia, 13 Juni 2002
Daniel S. Lev, Pemulihan Negara Hukum, Tempo, 6 Januari 2002.
54
kontrak
karya
yang
sudah
ada.
Akibatnya,
investor
kurun
waktu
terakhir
ini,
belum
mampu
peraturan
yang
cenderung
memberatkan
investor.
Ketidakpastian
hukum
dan
politik
dalam
negeri
tentunya
akan
sangat
mempengaruhi
iklim
investasi di Indonesia.
Komite
(KPPOD)71
Pemantauan
mengusulkan
Pelaksanaan
agar
prosedur
Otonomi
penanaman
Daerah
modal
pusat
dan
daerah.
Hal
ini
sejalan
dengan
70
Suara Pembaharuan, Indonesia Takkan Ubah Kontrak Karya dengan PT Freeport, 5 Maret
2000.
71
KKPOD : UU Investasi perlu layanan satu atap, Bisnis Indonesia, 5 Juni 2002
72
ibid
55
ungkapan
Menteri
Dalam
Negeri
Sabarno73,
Hari
terjadi
konflik
antar
provinsi
dengan
untuk
pemerintahan
di
bertentangan
dengan
tentang
PMA
pemerintah
menyelenggarakan
bidang
Pasal
yang
dengan
penanaman
28
UU
memberikan
pemberian
urusan
modal.
No.
Hal
Tahun
kewenangan
persetujuan
ini
1967
kepada
permohonan
PMA.
Dampak yang paling nyata dari pelaksanaan otonomi
daerah adalah menyangkut masalah perizinan. Perizinan
merupakan
faktor
investor
bersedia
Menurut
Deputi
Pengembangan
mengatakan
modalnya
mereka
73
masih
vital
yang
menanamkan
Menteri
Usaha
untuk
ke
yang
modalnya
Negara
Nasional,
menarik
Indonesia
relatif
atau
Investasi
Andung
investor
mengkhawatirkan
menentukan
tidak.
Bidang
Nitimihardja74
asing
masih
apakah
menanamkan
sulit,
pelaksanaan
UU
karena
No.
22
ibid
56
Tahun
1999
tentang
Otonomi
Daerah.
Mereka
usaha
mereka,
apabila
pada
saat
ini
terjadinya
KKN
dalam
bentuk
lain
di
pemerintah
daerah
seringkali
tidak
berjalan
bisa
yang
dilaksanakan,
dengan
sebagaimana
melakukan
untuk
pembenahan
menyusun
dan
ekonomi,
pemerintah
menyempurnakan
sejumlah
yang
akan
menjadi
membenahi
perekonomian
menunjukkan
perbaikan.
dasar
kebijakan
Indonesia
Salah
yang
satunya,
dalam
mulai
Undang-undang
betul-betul
menggerakkan
kondusif
perekonomian
bagi
dunia
Indonesia.
usaha
Para
untuk
pengusaha
74
75
57
sangat
membutuhkan
ketertiban
sehingga
mereka
tidak
adalah
RUU
tentang
Investasi.
Dalam
RUU
yang
pelayanan
sama
satu
(equal
atap
treatment),
terhadap
keterbukaan,
berbagai
rintisan
investasi.
b.Aparatur Hukum
Aparatur hukum mempunyai peran yang sangat besar
dalam
menarik
investor
atau
menciptakan
iklim
yang
negara
dan
menyebabkan
apriori
dari
para
seperti
mobil
mewah,
senjata,
tekstil,
76
Status PMA akan sama dengan PMDN, Bisnis Indonesia, 15 April 2002
58
padahal
tidak
dilindungi
Penyelundupan
mobil
dengan
mewah
yang
sah.77
menggunakan
modus
dokumen
bahkan
yang
dan
melibatkan
Amerika
menyatakan
bahwa
para
terhadap
investor
lima
Indonesia
di
negara
menempati
di
Asia,
Asia
peringkat
juga
menyatakan
dari
pada
tersebut,
menunjukkan,
isu
isu
juga
mengenai
lebih
dari
pemerintahan
mengenai
tercermin
keuangan.
sebenarnya
75
responden
lebih
penting
Dalam
survei
para
investor
corporate
Dandosi
Indonesia
governance.
Matram79,
menerapkan
Menurut
selama
pengamat
Indonesia
prinsip
pasar
belum
77
59
Indonesia
jauh
dari
KKN,
maka
investor
akan
adalah
persepsi
atau
pandangan
dalam
berkaitan
menghadapi
dengan
membutuhkan
setiap
hukum.
adanya
Para
kepastian
permasalah
investor
hukum
yang
yag
sangat
diwujudkan
dan
adanya
kepastian
tentang
mekanisme
budaya
hukum
pemahaman
tersebut
masyarakat
sangat
terhadap
dipengaruhi
hukum
yang
80
Media Indonesia, clean business akan datangkan investor asing, 3 Maret 2000
60
budaya
hukum
adalah
perilaku
para
pengusaha
atau
investor.
Berdasarkan
hasil
survei
Transparency
pengusaha
mancanegara
pejabat
negara
laporan
tersebut,
buruknya
kondisi
contohnya,
menurut
berkembang.
para
mereka
Pada
di
para
lain,
dalam
asing
menyatakan
Indonesia.
Sebagai
mengeluh
karena
Singapura
pengadilan
menyuap
sisi
pengusaha
pengadilan
perusahaan
terbiasa
terlalu
dini
mengambil
=================
81
Forum Keadilan, Uang Semir Tuan Asing buat Pamongpraja, No.8, 9 Juni 2002
61