1. Latar Belakang
Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, terletak di garis khatulistiwa dan berada
di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Karena letaknya yang berada di antara dua benua, dan dua samudra, ia disebut juga
sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Terdiri dari 17.508 pulau, Indonesia adalah negara
kepulauan terbesar di dunia.[1]
Berdasarkan wilayahnya, Indonesia dibagi dalam 34 wilayah provinsi, dimana
seluruh provinsi tersebut memiliki jumlah penduduk yang sangat bervariasi. Pada tahun
2010, jumlah populasi penduduk Indonesia menginjak pada angka 237 juta jiwa, yang
tersebar di 34 provinsi [2] dengan demikian Indonesia menjadi negara berpenduduk
terbesar keempat di dunia. Lonjakan populasi penduduk yang telah menginjak angka 237
juta jiwa tersebut, memberikan arti bahwa laju pertumbuhan penduduk di Indonesia
cukup besar dan pesat. Sehingga dalam artikel ini, dilakukan penelitian mengenai analisis
laju pertumbuhan penduduk di indonesia yang terbagi dalam 34 proponsi tersebut.
Penelitian ini juga dilakukan dengan memanfaatkan teknologi GIS sebagai media analisis
Proses analisis
Proses analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yakni dengan cara
menggabungkan serta mengkombinasikan data-data yang telah diperoleh baik data spasial
maupun data statistik. Yang kemudian diolah dengan menggunakan formula laju
pertumbuhan penduduk eksponensial. Formula tersebut menggunakan asumsi bahwa
pertumbuhan penduduk berlangsung terus-menerus akibat adanya kelahiran dan kematian
setiap waktu. [7]
Adapun formula laju pertumbuhan penduduk eksponensial adalah sebagai berikut :
Keterangan :
Pt = Jumlah penduduk tahun t
Po = Jumlah penduduk pada tahun dasar
t = jangka waktu
r = laju pertumbuhan penduduk
Jika r > 0, artinya terjadi pertumbuhan penduduk yang positif atau terjadi
penambahan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya. Jika r < 0, artinya pertumbuhan
penduduk negatif, atau terjadi pengurangan jumlah dari tahun sebelumnya. Jika r = 0,
artinya tidak terjadi perubahan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya. [7]
4. Hasil dan Analisa
a. Pengumpulan Data Spasial
Data spasial yang digunakan dalam penelitian ini adalah data rupa bumi wilayah
administratif Indonesia yang berbentuk shapefile seperti terlihat pada gambar berikut.
Gambar 8. Query Builder untuk Menganaisis Kecenderungan Tetap dari Laju Pertumbuhan
Penduduk
Berdasarkan hasil analisi laju pertumbuhan penduduk yang dilakukan, tidak terdapat
provinsi yang mengalami laju pertumbuhan penduduk yang tetap, atau dengan kata lain
jumlah penduduk tahun 2000 sama dengan jumlah penduduk pada tahun 2010.
d. Analisis
Berdasarkan hasil analisis diatas, laju pertumbuhan penduduk di hampir setiap
provinsi di indonesia dinyatakan positif. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh angka
kelahiran yang cukup tinggi dibanding angka kematian di setiap provinsi. Sedangkan
provinsi yang mengalami pengurangan penduduk yaitu Provinsi Sulawesi Selatan.
kemungkinan bisa dipengaruhi oleh tingginya tingkat migrasi penduduk ke daerah yang
lain dan juga bisa dipengaruhi oleh tingkat kematian yang tinggi dibanding tingkat
kelahiran.
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, hampir semua provinsi di indonesia
mengalami pertumbuhan penduduk yang positif atau memiliki angka laju pertumbuhan
lebih besar dari 0. Adapun provinsi Sulawesi Selatan merupakan satu-satunya provinsi yang
mengalami pertumbuhan penduduk yang negatif atau laju pertumbuhannya lebih kecil dari
0. berdasarkan hasil analisa tersebut dapat dipastikan bahwa laju pertumbuhan penduduk di
indonesia secara kesuluruhan mengalami peningkatan atau penambahan jumlah penduduk
yang signifikan sejak tahun 2000 hingga tahun 2010.
6. Daftar Pustaka
[1] http://www.indonesia.go.id/in/sekilas-indonesia/geografi-indonesia. Diakses tanggal 16
Maret 2014
[2] http://bps.go.id/. Diakses tanggal 16 Maret 2014
[3] http://www.datastatistik-indonesia.com/portal/index.php. Diakses tanggal 16 Maret
2014s
[4] Tata Sutabri.2003. Analisa Sistem Informasi. Penerbit Andi Yogjakarta
[5] Prhasta, Eddy. 2002. Tutorial Acrview. Bandung : Informatika
[6] Eka Dinata, Andree, Sonya Dewi, Dinan Prasetyo Hadi, Dudi Kurnia Nugroho, Feri
Johana. 2008. Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan Bentang Lahan Berbasis
Sumber Daya Alam. Bogor : World Agoforestry Centre
[7] http://www.rumusstatistik.com/2013/09/laju-pertumbuhan-penduduk-eksponensial.html.
Diakses tanggal 16 Maret 2014