Anda di halaman 1dari 10

Analisa Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi di Indonesia

Tahun 2000 2010 Berbasis GIS


Penidas F. Tanaem, Gregorius Anung Hanindito
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. P. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email : fiodinggo@gmail.com, gregory.anung@gmail.com
Abstrak
Laju pertumbuhan penduduk merupakan salah satu aspek yang
memiliki peran penting dalam pertumbuhan negara. Negara Indonesia sendiri
merupakan negara ke empat yang berpenduduk terbanyak didunia.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu
sejauhmana laju pertumbuhan penduduk di indonesia. Dalam proses
penganalisaan laju pertumbuhan penduduk, penelitian ini manfaatkan
teknologi GIS (Geografi Information System) untuk merepresentasikan
gambaran permukaan bumi dan dikombinaskan dengan formula laju
pertumbuhan penduduk eksponesial. Adapun hal yang ingin dicapai dari
penelitian ini adalah untuk melihat kecenderungan laju pertumbuhan
penduduk di suatu provinsi yang di representasikan dalam bentuk peta digital
berbasis GIS.
Keyword : Geographic Information System, Laju Pertumbuhan Penduduk
Eksponensial

1. Latar Belakang
Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, terletak di garis khatulistiwa dan berada
di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Karena letaknya yang berada di antara dua benua, dan dua samudra, ia disebut juga
sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Terdiri dari 17.508 pulau, Indonesia adalah negara
kepulauan terbesar di dunia.[1]
Berdasarkan wilayahnya, Indonesia dibagi dalam 34 wilayah provinsi, dimana
seluruh provinsi tersebut memiliki jumlah penduduk yang sangat bervariasi. Pada tahun
2010, jumlah populasi penduduk Indonesia menginjak pada angka 237 juta jiwa, yang
tersebar di 34 provinsi [2] dengan demikian Indonesia menjadi negara berpenduduk
terbesar keempat di dunia. Lonjakan populasi penduduk yang telah menginjak angka 237
juta jiwa tersebut, memberikan arti bahwa laju pertumbuhan penduduk di Indonesia
cukup besar dan pesat. Sehingga dalam artikel ini, dilakukan penelitian mengenai analisis
laju pertumbuhan penduduk di indonesia yang terbagi dalam 34 proponsi tersebut.
Penelitian ini juga dilakukan dengan memanfaatkan teknologi GIS sebagai media analisis

laju pertumbuhan penduduk. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan gambaran


mengenai besarnya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia yang divisualisasikan
melalui peta interaktif berbasis GIS.
2. Tinjauan Pustaka
Data merupakan representasi dari fakta, konsep-konsep, instruksi-instruksi yang
diformalkan dan sesuai untuk komunikasi, interpretasi, atau pemrosesan baik yang
dilakukan manusia maupun secara otomatis dengan bantuan mesin atau alat bantu
lainnya. Data dinyatakan dengan nilai yang berbentuk angka, deretan karakter, atau
simbol. Sedangkan informasi adalah pengertian yang dapat diambil dari suatu data
dengan menggunakan konvensi-konvensi yang umum digunakan dalam representasinya
[4].
Sistem informasi adalah suatu sistem yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi suatu organisasi yang
bersifat manajerial, dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi agar dapat menyediakan
informasi bagi pihak-pihak tertentu.[4]
Sistem informasi geografis merupakan suatu sistem yang digunakan untuk
menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografis [5]. Adapun komponenkomponen dalan sistem informasi geografis meliputi: perangkat keras (Hardware),
perangkat lunak (Software), data, intelegesi manusia (Brainware), dan Aplikasi [6].

Gambar 1. Komponen GIS


Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah
tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Misalnya pertumbuhan
penduduk Indonesia dari tahun 1995 ke tahun 2000 adalah perubahan jumlah penduduk
Indonesia dari tahun 1995 sampai 2000. [3]

Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu


wilayah tertentu setiap tahunnya. Kegunaannya adalah memprediksi jumlah penduduk
suatu wilayah di masa yang akan datang [7].
3. Metodologi Penelitian
Metode penelian ini dilakukan dalam tiga (3) langkah tahapan yakni :
1. Pengumpulan data spasial
2. Pengumpulan data statistik
3. Proses analisis
1.

Pengumpulan data Spasial


Data spasial yang digunakan pada penelitian ini merupakan data peta administratif
Indonesia yang terbagi berdasarkan propinsi. Data ini berbentuk shapefile (*.shp) yang
merupakan representasi rupa bumi di wilayah Indonesia.
Selain data shapefile , data spasial ini juga terdiri atas data yang berbentuk (*.dbf) yang
merupakan basis data yang menerangkan keberadaan data shapefile.
2.

Pengumpulan data statistik


Data statistik yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data jumlah
penduduk Indonesia berdasarkan provinsi dalam jangka waktu 10 tahun, yakni sejak
2000-2010. data statistik ini diperoleh dengan mengunduh pada situs resmi Badan Pusat
Statistik (http://www.bps.go.id)
3.

Proses analisis
Proses analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yakni dengan cara
menggabungkan serta mengkombinasikan data-data yang telah diperoleh baik data spasial
maupun data statistik. Yang kemudian diolah dengan menggunakan formula laju
pertumbuhan penduduk eksponensial. Formula tersebut menggunakan asumsi bahwa
pertumbuhan penduduk berlangsung terus-menerus akibat adanya kelahiran dan kematian
setiap waktu. [7]
Adapun formula laju pertumbuhan penduduk eksponensial adalah sebagai berikut :

Keterangan :
Pt = Jumlah penduduk tahun t
Po = Jumlah penduduk pada tahun dasar
t = jangka waktu
r = laju pertumbuhan penduduk
Jika r > 0, artinya terjadi pertumbuhan penduduk yang positif atau terjadi
penambahan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya. Jika r < 0, artinya pertumbuhan

penduduk negatif, atau terjadi pengurangan jumlah dari tahun sebelumnya. Jika r = 0,
artinya tidak terjadi perubahan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya. [7]
4. Hasil dan Analisa
a. Pengumpulan Data Spasial
Data spasial yang digunakan dalam penelitian ini adalah data rupa bumi wilayah
administratif Indonesia yang berbentuk shapefile seperti terlihat pada gambar berikut.

Gambar 2. Peta Administratif Wilayah Indonesia


Peta spasial pada gambar 2 tersebut ditunjang dengan adanya atribut peta yang
berbentuk *.dbf yang merupakan kumpulan informasi dari peta shapefile. Tampilan data
awal atribut shapefile seperti tampak pada gambar 3.

Gambar 4. Tabel atribut *.dbf


Tabel 4 menggambarkan data administratif peta Indonesia berdasarkan provinsi.
Data ini pada awalnya hanya terdiri atas dua buah field yakni shape dan Prov. Dimana field
shape merupakan bentuk data peta yang berupa polygon, sedangkan Prov merupakan
atribut peta yang menggambarkan provinsi di Indonesia.
b. Data Statistik
Data statistik menggambarkan kumpulan data pola pertumbuhan penduduk setiap
provinsi dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2010. Data ini disimpan dalam format *.dbf.
Data ini terdiri dari 6 field, diantaranya : shape, prov, jmlpend200, jml_pend, lnptpo, dan
lajupert.
1) Field jmlpend200 berisikan data jumlah penduduk tahun 2000.
2) Field jml_pend berisikan data penduduk pada tahun 2010.
3) Field lnptpo berisikan data perhitungan logaritma natural (ln) dari perbandingan jumlah
penduduk tahun 2000 berbanding jumlah penduduk pada tahun 2010.
4) field lajupert berisikan data-data laju pertumbuhan penduduk berdasarkan formula laju
pertumbuhan penduduk eksponensial
.
Contoh data statistik ini dapat dilihat pada gambar 5.

Gambar 5. Tabel Analisa Laju Pertumbuhan Penduduk


c. Hasil Penelitian
Adapun analisis yang dilakukan terdiri dalam 3 tahap. Diantaranya : 1) mencari laju
pertumbuhan penduduk yang positif berdasarkan setiap provinsi yang ada; 2) mencari laju
pertumbuhan penduduk yang tetap berdasarkan setiap provinsi yang ada, dan; 3) mencari
laju pertumbuhan penduduk yang negatif atau terjadi pengurangan penduduk dari tahun
sebelumnya berdasarkan setiap provinsi yang ada.

1. Laju Pertumbuhan Penduduk yang Positif

Gambar 6. Query Builder untuk Menganaisis Kecenderungan Positif dari Laju


Pertumbuhan Penduduk
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, terdapat besar laju pertumbuhan
penduduk di hampir setiap provinsi di indonesia bersifat positif. Dengan kata lain hampir
seluruh seluruh provinsi di indonesia mengalami penambahan jumlah penduduk sejak tahun
2000 hingga tahun 2010. Hal ini dapat dilihat pada gambar 6 yang yang merupakan hasil
analisis yang dilakukan dengan menggunakan Query Builder.

2. Laju Pertumbuhan Penduduk yang Negatif

Gambar 7. Query Builder untuk Menganaisis Kecenderungan Negatif dari Laju


Pertumbuhan Penduduk
Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat satu provinsi yang mengalami
pengurangan penduduk sejak tahun 2000-2010, yaitu provinsi Sulawesi Selatan. Dimana
angka laju pertumbuhan penduduk kurang dari 0 (bersifat negative). Laju pertumbuhan
penduduk pada provinsi ini menunjukkan angka -0.00030.

3. Laju Pertumbuhan Penduduk yang Tetap

Gambar 8. Query Builder untuk Menganaisis Kecenderungan Tetap dari Laju Pertumbuhan
Penduduk
Berdasarkan hasil analisi laju pertumbuhan penduduk yang dilakukan, tidak terdapat
provinsi yang mengalami laju pertumbuhan penduduk yang tetap, atau dengan kata lain
jumlah penduduk tahun 2000 sama dengan jumlah penduduk pada tahun 2010.

d. Analisis
Berdasarkan hasil analisis diatas, laju pertumbuhan penduduk di hampir setiap
provinsi di indonesia dinyatakan positif. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh angka
kelahiran yang cukup tinggi dibanding angka kematian di setiap provinsi. Sedangkan
provinsi yang mengalami pengurangan penduduk yaitu Provinsi Sulawesi Selatan.
kemungkinan bisa dipengaruhi oleh tingginya tingkat migrasi penduduk ke daerah yang
lain dan juga bisa dipengaruhi oleh tingkat kematian yang tinggi dibanding tingkat
kelahiran.
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, hampir semua provinsi di indonesia
mengalami pertumbuhan penduduk yang positif atau memiliki angka laju pertumbuhan
lebih besar dari 0. Adapun provinsi Sulawesi Selatan merupakan satu-satunya provinsi yang
mengalami pertumbuhan penduduk yang negatif atau laju pertumbuhannya lebih kecil dari
0. berdasarkan hasil analisa tersebut dapat dipastikan bahwa laju pertumbuhan penduduk di
indonesia secara kesuluruhan mengalami peningkatan atau penambahan jumlah penduduk
yang signifikan sejak tahun 2000 hingga tahun 2010.
6. Daftar Pustaka
[1] http://www.indonesia.go.id/in/sekilas-indonesia/geografi-indonesia. Diakses tanggal 16
Maret 2014
[2] http://bps.go.id/. Diakses tanggal 16 Maret 2014
[3] http://www.datastatistik-indonesia.com/portal/index.php. Diakses tanggal 16 Maret
2014s
[4] Tata Sutabri.2003. Analisa Sistem Informasi. Penerbit Andi Yogjakarta
[5] Prhasta, Eddy. 2002. Tutorial Acrview. Bandung : Informatika
[6] Eka Dinata, Andree, Sonya Dewi, Dinan Prasetyo Hadi, Dudi Kurnia Nugroho, Feri
Johana. 2008. Sistem Informasi Geografis Untuk Pengelolaan Bentang Lahan Berbasis
Sumber Daya Alam. Bogor : World Agoforestry Centre
[7] http://www.rumusstatistik.com/2013/09/laju-pertumbuhan-penduduk-eksponensial.html.
Diakses tanggal 16 Maret 2014

Anda mungkin juga menyukai