Analisa Beban Dan Tenaga
Analisa Beban Dan Tenaga
Analisa ini penting untuk dipelajari, karena dengan mengetahui analisa beban dan
tenaga dari alat yang digunakan, maka dapat diketahui tingkat kemampuan dan kecepatan
bekerja yang optimal dari alat tersebut untuk kondisi pekerjaan tertentu.
Tahap tahap analisa yang dilakukan adalah :
1. Menentukan beban total mesin / alat
2. Menentukan tenaga yang tersedia atau kombinasi Draw Bar Pull dan kecepatan
yang tersedia untuk melakukan pekerjaan.
3. Memeriksa traksi kritis mesin/alalt untuk menentukan tenaga tarik yang dapat
digunakan.
4. Membandingkan beban terhadap tenaga listrik yang digunakan dan memilih gigi
operasi tertinggi yang dapat, digunakan untuk melakukan pekrjaan menarik.
5. Mengadakan koreksi tenaga yang tersedia apabila mesin bekerja pada ketinggian
tertentu.
Sebagai dasar untuk melakukan analisa tersebut diatas, maka perlu diketahui hal-hal
sebagai berikut. :
A. BEBAN/ TAHANAN
Adalah beban atau tahanan pada traktor yang melakukan pekerjaan pemindahan
tanah mekanis, berupa :
a-l. Beban Dorong.
Terdapat pada traktor yang bekerja mendorong atau menggusur material, besarnya
dihitung dengan formula :
Beban dorong KB BD (kg)
KONVERSI
(%)
1.8
3.5
5.2
7.0
8.7
10.5
12.2
13.9
15.6
17.4
DERAJAT
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
KONVERSI
KONVERSI
DERAJAT
(%)
(%)
19.0
21
35.8
20.8
22
37.5
22.5
23
39.1
24.2
24
40.2
25.9
25
42.3
27.6
26
43.8
29.2
27
45.4
30.9
28
47.0
32.6
29
48.5
34.2
30
50.0
KOEFISIEN
TAHANAN GELINDING %
2
3,50
10,00
15 - 20
Contoh soal 1 :
Bila suatu bulldozer tipe D50A 6 mendaki bukit dengan kelandaikan 25,9 %, berapah
besar tahanan kelandaiannya ? Berat D50A 16 = 11.400 Kg.
Jawab :
Tahanan kelandaian
=Wx%k
= 11.400 x 0,259
= 2952,6 Kg
Soal :
Bulldozer D85A - 18 digunakan untuk menarik scraper RS - 16 bermuatan tanah biasa.
Kelandalian bukit 10 derajat. Berat D85A 18 = 22 ton, sedangkan RS 16 + muatan =
29 ton. Berapakah tahanan kelandaian yang diderita D85A 18 ?
a-6. Beban Total.
Merupakan jumlah beban atau tahanan yang harus diatasi oleh alat pada suatu
kondisi pekerjaan tertentu. Hendaknya dianalisa mengenai beban-beban apa saja
yang diderita suatu alat dan dikaji dengan secermat-cermatnya. Dibawah ini adalah
kesimpulan mengenai pengaruh tahanan gelinding dan tahanan kelandaian terhadap
jenis alat.
Menanjak : (Up - Hill)
Kendaraan beroda
Kendaraan berantai
= Tahanan kelandaian
Datar (level) :
Kendaraan beroda
= 'I'ahanan gelinding
Kendaraan berantai
= Nol
Kendaraan berantai
Jumlah beban-beban itulah yang harus diatasi oleh suatu alat. Dengan demikian
beban total adalah sama dengan tenaga yang dibutuhkan.
Contoh soal :
Sebuah track tipe traktor sedang menarik scrapper disuatu medan dengan kemiringan
lapangan (% sin) = 5 % pada jalan berkerikil. Koefisien tahanan gelinding 0,12.
Berapakah besar tenaga yarg dibutuhkan agar track tipe traktor tersebut dapat menarik
scraper ?
Berat traktor = 26 ton
Berat scraper = 16 ton
Berat muatan = 4 ton
Jawab :
Tenaga yang dibutuhkan
= beban total
= tahanan traktor + tahanan scraper
Tahanan traktor
Hanya tahanan kelandaian (GR)
GR = W x % k = 26.000 x 5 % = 1300 kg
Tahanan scrapper
Tahanan gelinding + tahanan kelandaian
(W x r ) + W x % k
B. TENAGA TERSEDIA
Adalah tenaga yang tersedia pada suatu alat. Besar kecilnya tenaga ini tergantung
horse power dari alat itu sendiri. Horse power ini akan berubah menjadi beberapa
tingkat tenaga tarik (Drawbar pull). Besarnya tenaga tarik ini bervariasi. Umumnya
makin tinggi kecepatan makin rendah tenaga tariknya dansebaliknya. Lihat kurva pada
halaman berikut (III 14/16).
Nilai traksi inilah yang merupakan tenaga dari alat yang dapat dimanfaatkan, sebab
kendatipun tenaga yang tersedia lebih besar dari traksi kritis, kita tidak dapat
memanfaatkan sebab daya cengkeram maksimalnya adalah traksi kritis.
TRACK
0.95
0.45
0.70
0.65
0.60
0.90
Tanah kering
0.55
0.90
Tanah basah
0.45
0.85
0.40
0.60
0.36
0.25
Pasir lepas
0.25
0.25
Tanah berlumpur
0.20
0.15
Drawbar pull dan Travel Speed dapat berubah tergantung kepada kondisi permukaan
medan kerja dan berat alat.
Traksi dan Travel Speed dapat berubah tergantung kepada kondisi permukaan medan
kerja dan berat alat.