Indonesia disesuaikan dengan berat (kg), untuk setiap 1 meter panjangnya, sebagai contoh
tipe R 54 berarti rel memiliki berat sekitar 54 kg/m’
Penentuan dimensi rel didasarkan kepada tegangan lentur yang terjadi pada dasar rel akibat
beban dinamis roda kereta api (Sbase). Tegangan ini tidak boleh melebihi tegangan ijin lentur
baja (Si). Jika suatu dimensi rel dengan beban roda tertentu menghasilkan Sbase < Si, maka
dimensi ini dianggap cukup. Tegangan ijin tergantung pada mutu rel yang digunakan. Untuk
perencanaan dimensi rel yang akan digunakan, peraturan yang berlaku di Indonesia
menggunakan dasar kelas jalan untuk menentukan tegangan ijinnya. Tabel 5.12 menjelaskan
tegangan ijin setiap kelas jalan dan tegangan dasar rel untuk perhitungan dimensi rel.
Dalam perhitungan perencanaan dimensi rel digunakan konsep “beam on elastic foundation”
sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Secara rinci, alur perhitungan dimensi rel dapat
dilihat pada bagan alir Gambar 5.21 dibawah ini. Pada dasarnya pembebanan untuk roda
JALAN KERETA API
ir. djaenudin hadiyana,mm.,mt
2
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
PALEMBANG
tunggal dengan jarak roda yang jauh saat ini hampir tidak ada. Sebagian besar roda digabung
dalam satu bogie yang memiliki 2 atau 3 roda. Oleh karena itu, akan terjadi reduksi momen
maksimum yang terjadi pada titik dibawah beban roda akibat superposisi dan konfigurasi
roda.
Langkah-langkah :
JALAN KERETA API
ir. djaenudin hadiyana,mm.,mt
3
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
PALEMBANG
a. Defleksi pada jalan baja (Rel KA)
Beban yang digunakan adalah Beban dinamis (Pd), berdasarkan persamaan
TALBOT :
V
Beban dinamis (Pd) = Ps {1 + 0,01 (1,609 − 5)} ; dimana V = kecepatan KA
Pd
Momen maximum (Mm) = 4𝜆
Defleksi Rel pada jarak tertentu (Yx)
Pλ -λx
Yx = e (cos λx + sin λx)
2𝑘
dimana λx = Faktor dumping x jarak defleksi yang ditinjau.
Contoh soal :
1). Hitung komponen tegangan pada rel untuk jalan KA Kelas I, dengan kecepatan rencana
(V) = 150 km/jam, Beban gandar = 18 ton, Modulus kekakuan jalan baja = 180 kg/cm²,
Tipe Rel yang digunakan tipe 54, dengan E = 2 x 10⁶ kg/cm², Momen Inersia (Ix) =
2346 cm4.
Jawab :
V
Beban dinamis (Pd) = Ps {1 + 0,01 (1,609 − 5)}
18 𝑡𝑜𝑛
Beban statik gandar (Ps) = = 9 ton = 9000 kg
2
150
Pd = 9000 {1 + 0,01 (1,609 − 5)} = 16940,30 kg
Momen maksimum
Pd 16940,30
Mm = Mm = = 427958,266 kg cm
4𝜆 4 x 0,0098960
2). Hitung defleksi yang timbul pada jarak 3 m dari titik beban roda pada soal no.1 yaitu =
9000 kg.
3). Berapakan momen maksimum, defleksi maksimum, defleksi pada jarak 2,5 m bila beban
gandar KA = 12 ton, kelas jalan rel rencana kelas II. Modulus kekakuan jalan baja = 180
kg/cm², Tipe Rel yang digunakan tipe R.50, dengan E = 2,1 x 10⁶ kg/cm²,
Ketentuan ; menurut KM No.60 tahun 2012 atau PD No.10 tahun 1986, Profil Rel R.50
Kelas jalan II, Vrencana = 1,25 (110 km/jam)
Kekakuan jalan baja = 180 kg/cm²
Momen inersia R.50 = 1960 cm4
Modulus elastisitas rel (E) = 2,1 x 10⁶ kg/cm²
Jawab :
Beban dinamis (TALBOT)
V
Pd = Ps {1 + 0,01 (1,609 − 5)}
1,25 x 110
= 6000 {1 + 0,01 ( − 5)} = 10.827,41 kg
1,609
Defleksi maksimum
Pdλ 10.827,41 x 0,010225494
Ym = = = 0,307543322 cm
2𝑘 2 x 180
1. Perhitungan Momen :
100
P 9000(1+0,01 [ − 5])
1,609
Ma = 0,824𝜆 = 0,82 180 Ma = 259.217,57 kg cm
4( ).¼
4 x 2,1 x 106 x 1369
Kesimpulan : Rel dengan profil R-42 dapat digunakan untuk kelas jalan tersebut.
2). Diketahui trase jalan rel baja pada pada jalan kelas II, dengan daya lintas 12 juta ton per
tahun. Beban gandar lokomotif BB pada jalan rel sebesar 17,2 ton.
Tentukan dimensi Rel yang sesuai dan paling ekonomis ?
Jawab :
Digunakan profil rel R-50, data perancangan menurut KM No.60 tahun 2012 atau PD
No. 10 tahun 1986 adalah sebagai berikut :
Kelas jalan II dengan Vrencana = 1,25 Vmaksimum = 1,25 (110 km/jam) = 137,5 km/jam
Kekakuan jalan baja = 180 kg/cm²
Momen Inersia Rel R-50 = 1960 cm4
Tahanan Momen dasar = 280 cm3
Modulus Elastisitas Rel (E) = 2,1 x 106 kg/cm²
1. Perhitungan Momen :
137,5
P 8600(1+0,01 [ − 5])
1,609
Ma = 0,754𝜆 = 0,75 180 Ma = 284.569,731 kg cm
4( ).¼
4 x 2,1 x 106 x 1960
Kesimpulan : Rel dengan profil R-50 dapat digunakan untuk kelas jalan tersebut.