Anda di halaman 1dari 3

OPTIK

Oleh: Alwi Shonhazi


Ilmu optik membahas mengenai sifat-sifat cahaya. Cahaya dapat dipantulkan, dan
dibelokan. Peristiwa cahaya dapat dipantulkan adalah pada peristiwa cahaya mengenai cermin
datar. Perhatikan pemantulan cahaya pada cermin datar berikut: Garis normal

Sinar Datang

Sinar Pantul

Sinar Datang

Sinar Pantul

Cermin datar
Cermin datar
(a)
(b)
Sinar datang mengenai cermin datar, sinar tersebut kemudian dibelokan dan akhirnya
terbentulkah sinar pantul, jika kita buat garis normal yang membentuk sudut 90 0 terhadap cermin,
maka akan terbentuk sudut sinar datang dan sudut sinar pantul terhadap garis normal, sudut-sudut
inilah yang kemudian dilambangkan dengan i = sudut sinar datang, dan r = sudut sinar pantul.
Sudut-sudut ini pada kasus cermin datar besarnya sama, jika i = 30 maka besar r = 30 dan begitu
seterusnya.
Pertanyaan-pertanyaan:
1.
perhatikan gambar!

Yang manakah sudut sinar datang dan sudut sinar pantul?....


2.
Jika sinar datang membentuk sudut 350 terhadap garis normal, maka sudut sinar pantul
terhadap garis normal sebesar.
3.
jika sinar datang membentuk sudut 500 terhadap garis normal, maka sudut sinar pantul
terhadap garis normal sebesar .
4.
jika sinar datang membentuk sudut 200 terhadap garis normal, maka sudut sinar pantul
terhadap garis normal sebesar .
Peristiwa sinar yang dapat dibelokan (bias) contohnya dalah kehidupan sehari-hari adalah
peristiwa beloknya sendok jika dimasukan ke dalam air.

Peristiwa pembiasan berlaku hukum snellius yaitu:


sin i 1 v1 n1

n 21
sin r 2 v 2 n 2

Keterangan:
i = sudut sinar datang yang terbentuk terhadap garis normal
r = sudut sinar bias yang terbentuk terhadap garis normal
= panjang gelombang pada medium
v = kecepatan cahaya pada medium
n = indeks bias pada medium. (untuk udara indeks biasnya adalah 1 )
Contoh dan Pertanyaan-pertanyaan:
1.
seberkas cahaya memasuki zat cair dari udara, jika sudut i = 570 dan r = 300 maka indeks
bias zat cair tersebut adalah .
Diketahui: i = 570
nudara = 1
ditanya: nzat cair = .
0
r = 30
sin i
n1

sin r
n2
1 (0,5)
n2
0,625
0,8

jawaban:

sin 57
1

sin 30
n2

0,8
1

0,5
n2

seberkas cahaya memasuki zat cair dari udara, jika sudut i = 370 dan r = 100 maka indeks
bias zat cair tersebut adalah . (sin 37 = 0,60 sin 10 = 0,17)
3.
cahaya dari udara menembus kaca yang indeks biasnya 4/3 jika sudut biasnya 30 0, maka
sudut datang cahaya sebesar .
4.
sinar matahari menerangi dasar kolam yang berisi air dengan sudut 15 0 (Sin 150 = 0,26),
jika sinar matahari membentuk sudut bias 100 dan kecepatan cahaya 3 x 108 m/s, maka
kecepatan cahaya di dalam air adalah .
2.

Jika kita memiliki dua cermin datar dan kemudian kita simpan sedemikian rupa, maka
kedua cermin akan menghasilkan bayangan dengan jumlah tertentu. Jika kedua cermin disimpan
dan membentuk sudut 300, berdasarkan persamaan n

360 0

- 1 maka menghasilkan 11

bayangan pada cermin, dengan n adalah jumlah bayangan yang terbentuk dan adalah sudut
yang dibentuk kedua cermin. Cobalah kalian hitung jumlah bayangan yang dihasilkan dari dua
cermin datar yang membentuk sudut 600 dan 900.
Jika seberkas cahaya mengenai cermin cekung, maka sinar akan dipantulkan terpusat pada
titik fokus cermin tersebut, ini menyatakan bahwa cermin cekung mengumpulkan sinar
(konvergen). Pemantulan cahaya pada cermin cekung dan cembung mengikuti aturan sinar-sinar
istimewa. Sinar istimewa pada cermin cekung:
1.
jika sinar datang sejajar terhadap sumbu utama, maka sinar akan dipantulkan melalui titik
fokus.
2.
jika sinar datang melalui titik fokus, maka sinar akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
3.
jika sinar datang melalui titik kelengkungan cermin, maka sinar akan dipantulkan melalui
titik itu juga.
Sinar istimewa pada cermin cembung:
1.
jika sinar datang sejajar sumbu utama, maka sinar akan dipantulkan seolah dari titik
fokus.
2.
jika sinar datang melalui titik fokus, maka sinar akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
3.
jika sinar datang melalui titik kelengkungan cermin, maka sinar akan dipantulkan melalui
titik itu juga.
Berdasarkan sinar istimewa tersebut, maka kita dapat menggambar dan menentukan bayangan
benda sebagai berikut.
Jika benda berada 3 cm di depan cermin cekung yang memiliki titik fokus 2 cm, maka bayangan
benda akan terbentuk 6 cm di depan cermin.

Sinar pantul
Sinar datang
Sumbu Utama

Benda
R

Bayangan

Gambar pembentukan bayangan pada cermin cekung


mengikuti aturan sinar-sinar istimewa pada cermin cekung
Persamaan-persamaan pada cermin yaitu:
1 1 1
1
f
s s

100
f

s 1 h1

s
h

Keterangan:
f = jarak titik fokus (cm)
s = jarak benda ke cermin (cm)
s1 = jarak bayangan ke cermin
P = kekuatan lensa (dioptri) M = pembesaran bayangan
Pertanyaan-pertanyaan:
1.
jika sebuah benda di simpan 3 cm di depan cermin cekung yang memiliki titik fokus 2
cm, tentukan jarak bayangan ke cermin dan pembesaran bayangan .
Diketahui: f = 2 cm
s = 3 cm
1
Ditanya : s = .
1 1 1
1 1 1
1 1 1
3 2 1
1 1
1
1
1

Jawban : 1
f
s s
2 3 s
2 3 s
6 6 s
s1 6
jadi jarak bayangan ke cermin adalah 6 cm
s 1 6 cm
M

S1
S

6
=2
3

jadi pembesaran yang dihasilkan 2 kali

2.

sebuah benda di simpan di depan cermin cekung 3 cm, jika titik fokus cermin 4 cm,
tentukan jarak dan pembesaran bayangan ..

3.

sebuah benda jika disimpan 5 cm di depan cermin akan menghasilkan jarak bayangan 4
cm, tentukan titik fokus cermin tersebut dan tentukan pula kekuatannya .

Anda mungkin juga menyukai