Novianty
04084811416090
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
2015
Identifikasi
Anamnesis
Keluhan Utama : Demam tinggi
Riwayat Perjalanan Penyakit :
5 hari SMRS penderita demam tinggi terus-menerus, batuk(-), pilek(-),
bintik merah di badan(-), mimisan(-), gusi berdarah(-), nyeri sendi(-),
mual(+) muntah(-), anak belum dibawa berobat.
1 hari SMRS penderita masih demam, mual(+) muntah(+) frekuensi 3x, isi
apa yang dimakan dan diminum sebanyak gelas belimbing setiap
muntah., menyemprot(-). Bintik merah di tangan kanan(+) anak tidak mau
makan, minum sedikit berobat ke RS Myria. Dicek WBC 3900, Ht 35,
Plt 91000 dirujuk ke RSMH dengan diagnosa DBD grade II. BAK
terakhir 5 menit SMRS 200cc.
Riwayat Makanan
Lahir s/d 1 tahun : ASI
6 bln s/d 1 thn : bubur saring + ASI dan susu
formula
1 thn s/d sekarang : nasi biasa + susu fomula
Kesan
: asupan makan baik
Pemeriksaan Fisik
Berat badan: 13 kg
Tinggi badan: 102 cm
Keadaan umum: sakit sedang
Status gizi: gizi kurang
Tanda vital:
Tekanan darah: 90/50 mmHg
Frekuensi nadi: 128x/m
Frekuensi pernafasan: 32x/m
Suhu tubuh (axial): 380C
Sistem Kardiovaskuler
Ictus cordis tidak terlihat dan tidak teraba
Batas jantung dalam batas normal
Heart rate 128x/m, bunyi jantung I-II normal,
murmur (-), gallop (-)
Konjungtiva palpebra tidak pucat
Akral hangat, CRT < 3 detik, mata cekung (-)
Sistem Respirasi
Sistem Gastrointestinal
Ekstremitas
Akral hangat
Pucat (-)
Rumple Leed Test (+)
Capillary Refill Time < 3 detik
Pemeriksaan Laboratorium
(13-02-2015 16.10 WIB)
Hematologi
Hb : 12,3
RBC : 4.710.000
WBC : 3.800
Ht : 35
Trombosit: 90.000
Hitung Jenis:
Basofil: 0
Eosinofil: 0
Netrofil staf : 0
Netrofil : 40
Limfosit : 52
Monosit : 8
Pemeriksaan Laboratorium
(13-02-2015 16.10 WIB)
Hati
SGOT: 102
SGPT: 37
Ginjal
Ureum: 21
Kreatinin: 0,44
Imunoserologi
Dengue IgM : negatif
Dengue IgG : positif
Dengue NS I Ag: positif
Pemeriksaan Laboratorium
(13-02-2015 19.41 WIB)
Hematologi
Hb : 12
RBC : 4.580.000
WBC : 3.800
Ht : 34
Trombosit: 69.000
LED : 20
Hitung Jenis:
Basofil: 0
Eosinofil: 0
Netrofil : 43
Limfosit : 51
Monosit : 6
Pemeriksaan Laboratorium
(13-02-2015 19.41 WIB)
Hati
SGOT: 128
SGPT: 45
Ginjal
Ureum: 23
Asam urat: 6,10
Kreatinin: 0,42
Imunoserologi
Dengue IgM : negatif
Dengue IgG : positif
Dengue NS I Ag: positif
CRP Kuantitatif: 11
Diagnosis banding
DBD
Demam dengue
Demam tifoid
Diagnosis kerja
TDBD grade II
Tatalaksana
Rawat inap
IVFD RL 6 cc/KgBB/jam (78cc/jam gtt 20x/m
makro)
Paracetamol 3x150 mg per oral
Cek darah rutin, NSI, IgM, IgG, faal ginjal,
SGOT/SGPT
Cek Hb, Ht, trombosit serial /12 jam
Observasi tanda vital dan diuresis /6 jam
Prognosis
Quo ad vitam
: Bonam
Quo ad fungsionam : Bonam
Quo ad sanasionam: Bonam
Follow Up 14/02/2015
S: demam (-), anak tampak lemas, BAK (+) sedikit
O:
Sens.: cm, TD: 90/60mmHg, N: 94x/m, RR: 25x/m, T: 37,20C
Kepala: NCH (-), CA (-), SI (-)
Toraks: simetris, retraksi (-)
Cor: BJ I-II N, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: vesikuler (+) normal, wheezing (-), ronki (-)
Abdomen: datar, lemas, hepar lien tidak teraba, BU (+) N
Ekstremitas: edema (-), akral hangat, CRT<3 detik
A : DBD grade II
P : IVFD RL 5cc/KgBB/jam (65cc/jam gtt 16x/m)
Paracetamol 3x150 mg bila T > 38,50C
Pantau tanda vital dan diuresis /6 jam
Cek Hb, Ht, Trombosit / 12 jam
Follow Up 15/02/2015
S: demam (-)
O:
Sens.: cm, TD: 90/60mmHg, N: 100x/m, RR: 28x/m, T: 36,6 0C
Kepala: NCH (-), CA (-), SI (-)
Toraks: simetris, retraksi (-)
Cor: BJ I-II N, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: vesikuler (+) normal, wheezing (-), ronki (-)
Abdomen: datar, lemas, hepar lien tidak teraba, BU (+) N
Ekstremitas: edema (-), akral hangat, CRT<3 detik
A : DBD grade II
P : IVFD RL 4cc/KgBB/jam (52cc/jam gtt 13x/m makro)
Paracetamol 3x150 mg bila T > 38,50C
Pantau tanda vital dan diuresis /6 jam
Cek Hb, Ht, Trombosit / 12 jam
Pemeriksaan Laboratorium
15-02-2015
09.56 WIB
Hematologi
Hb : 14,4
Ht : 40
Trombosit: 23.000
19.49 WIB
Hematologi
Hb : 13
Ht : 36
Trombosit: 16.000
RBC : 4.970.000
WBC : 14.200
Follow Up 16/02/2015
S: demam (-), nyeri perut (+), perut kembung (+), BAK (+) sedikit
O:
Sens.: cm, TD: 90/60mmHg, N: 96x/m, RR: 26x/m, T: 36,60C
Kepala: NCH (-), CA (-), SI (-)
Toraks: simetris, retraksi (-)
Cor: BJ I-II N, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: vesikuler (+) normal, wheezing (-), ronki (-)
Abdomen: datar, lemas, hepar lien tidak teraba, BU (+) N
Ekstremitas: edema (-), akral hangat, CRT<3 detik
A : DBD grade II
P : IVFD RL 3cc/KgBB/jam (39cc/jam gtt 9x/m)
Paracetamol 3x150 mg bila T > 38,50C
Pantau tanda vital dan diuresis /6 jam
Cek Hb, Ht, Trombosit / 12 jam
Tinjauan Pustaka
Dengue dan DHF disebabkan oleh virus dengue. Virus dengue
adalah suatu arbovirus yang termasuk ke dalam genus
Flavivirus
Pemeriksaan Fisik
Hepatomegali dan kelainan fungsi hati lebih sering
ditemukan pada DBD
Perbedaan antara DD dan DBD adalah pada DBD terjadi
peningkatan permeabilitas kapiler sehingga
menyebabkan perembesan plasma, hipovolemia dan
syok
Perembesan plasma menyebabkan ekstravasasi cairan
ke dalam rongga pleura (efusi pleura) dan rongga
peritoneal (asites) selama 24-48 jam
Tanda-tanda syok :
Anak gelisah, penurunan kesadaran, sianosis
Nafas cepat, nadi teraba lembut kadang tidak teraba
Tekanan darah turun, tekanan nadi < 20 mmHg
Akral dingin, capillary refill time menurun
Diuresis menurun sampai anuria
Fase penyembuhan: keadaan umum semakin membaik, nafsu
makan membaik, gejala gastrointestinal berkurang, status
hemodinamik stabil. Beberapa penderita timbul ruam yang
terkadang gatal, bradikardia dan perubahan elektrokardiografi
dapat ditemukan pada fase ini
Penegakan Diagnosis
Kriteria klinis :
Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas,
berlangsung terus-menerus selama 2-7 hari
Manifestasi perdarahan, termasuk test torniquet positif,
petekie, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi,
hematemesis, dan / melena
Hepatomegali
Syok, ditandai nadi cepat dan lemah, serta penurunan
tekanan nadi < 20 mmHg, hipotensi, kaki tangan dingin,
gelisah
Kriteria laboratorium :
Trombositopenia 100.000/mikroliter
Hemokonsentrasi (peningkatan Ht 20 % menurut
standar umur dan jenis kelamin)
Diagnosis DBD ditegakkan berdasarkan :
Dua kriteria klinis + trombositopenia dan
hemokonsentrasi, serta dikonfirmasi secara uji serologis
Indikasi Pulang
Keadaan umum baik dan masa krisis telah berlalu atau > 7 hari sejak
panas.
Keadaan umum baik ditandai dengan:
Nafsu makan membaik,
Keadaan klinis penderita membaik,
Tidak demam paling sedikit 24 jam tanpa antipiretik,
Tidak dijumpai distres pernafasan minimal 3 hari setelah syok
teratasi
Hematokrit stabil
Trombosit >50.000 mm3
Analisis Kasus
Anamnesis
Keluhan Utama : Demam tinggi
Riwayat Perjalanan Penyakit :
5 hari SMRS penderita demam tinggi terus-menerus, batuk(-), pilek(-),
bintik merah di badan(-), mimisan(-), gusi berdarah(-), nyeri sendi(-),
mual(+) muntah(-), anak belum dibawa berobat.
1 hari SMRS penderita masih demam, mual(+) muntah(+) frekuensi 3x, isi
apa yang dimakan dan diminum sebanyak gelas belimbing setiap
muntah., menyemprot(-). Bintik merah di tangan kanan(+) anak tidak mau
makan, minum sedikit berobat ke RS Myria. Dicek WBC 3900, Ht 35,
Plt 91000 dirujuk ke RSMH dengan diagnosa DBD grade II. BAK
terakhir 5 menit SMRS 200cc.
Pemeriksaan Laboratorium
(13-02-2015 16.10 WIB)
Hematologi
Hb : 12,3
RBC : 4.710.000
WBC : 3.800
Ht : 35
Trombosit: 90.000
Hitung Jenis:
Basofil: 0
Eosinofil: 0
Netrofil staf : 0
Netrofil : 40
Limfosit : 52
Monosit : 8
Pemeriksaan Laboratorium
(13-02-2015 16.10 WIB)
Hati
SGOT: 102
SGPT: 37
Ginjal
Ureum: 21
Kreatinin: 0,44
Imunoserologi
Dengue IgM : negatif
Dengue IgG : positif
Dengue NS I Ag: positif
Tatalaksana
IVFD RL 6 cc/KgBB/jam (78cc/jam gtt 20x/m
makro)
Paracetamol 3x150 mg per oral
Cek darah rutin, NSI, IgM, IgG, faal ginjal,
SGOT/SGPT
Cek Hb, Ht, trombosit serial /12 jam
Observasi tanda vital dan diuresis /6 jam
TERIMA KASIH