Anda di halaman 1dari 3

Koleksi PantunPerpisahan

Tuai padi antara masak


esok jangan layu-layuan
intai kami antara nampak
esok jangan rindu-rinduan
Kalau ada sumur di ladang
boleh saya menumpang mandi
kalau ada umur yang panjang
boleh kita berjumpa lagi
Hari ini menanam jagung
hari esok menanam serai
hari ini kita berkampung
hari esok kita bersurai
Malam ini menanam jagung
malam esok menanam serai
malam ini kita berkampung
malam esok kita bercerai
Hari ini menugal jagung
hari esok menugal jelai
hari ini kita berkampung
hari esok kita bercerai
Batang selasih permainan budak
berdaun sehelai dimakan kuda
bercerai kasih bertalak tidak
seribu tahun kembali juga
Orang aceh sedang sembahyang
hari jumaat tengah hari
pergilah kasih pergilah sayang
pandai-pandailah menjaga diri
Mana manggung, mana periaman
mana batu kiliran taji
tinggal kampung tinggal halaman
tinggal tepian tempat mandi
Bintang barat terbit petang
bintang timur terbit pagi

jika tidak melarat panjang


ada umur ketemu lagi
Dari mana hendak ke mana
tinggi ruput dari padi
tahun mana bulan mana
dapat kita berjumpa lagi?

Dian tiga lilin pun tiga


tanglung tergantung rumah laksamana
diam juga sabar pun juga
ada umur tidak ke mana
Tuan puteri pergi ke rasah
pulang semula sebelah pagi
kita bertemu akhirnya berpisah
diizin tuhan bersua lagi
Berhembus bayu angin mengilir
sejuknya sampai keujung pohon
sambutlah salam pesan terakhir
kusampaikan lewat untaian pantun.
Hendak menebang nibung berduri
dibuat pagar tepi perigi
pantun dikarang melepas diri
entahkan bila berjumpa lagi.
Orang mentigi mengail tenggiri,
tenggiri dijual dalam pekan
kami yang pergi memohon diri
silap dan salah mohon dimaafkan.
Dari tungkal pergi siantan
singgah berlabuh di kuala maras
selamat tinggal handai dan tolan
kita berpisah karena tugas.
Kalau tidak karena unggas
tidaklah rusak padi disawah,

kalaulah tidak karena tugas


tidaklah kita akan berpisah.
Tanjung sauh di pulau bintan
tempat berlabuh orang penyengat.
Berpisah jauh bercerai badan
sahabat handai tetap kuingat
Gunung bintan lekuk ditengah
sayang penyengat kubunya tiga.
Hancur badan dikandung tanah.
Budi kusanjung kuingat juga.
Bunga kemboja putih berseri
putihnya melur diujung dahan
atas kerjasama dan bantuan yang diberi
puji syukur dan terimakasih kami ucapkan.
Kalau menjemur papan panjang
baik disusun tegak berdiri
kalau lah ada umur panjang
insya allah kita kan berjumpa lagi.

Buah pauh delima batu,


Anak sembilang di tapak tangan,
Walau jauh di negeri satu,
Hilang di mata di hati jangan.

Anda mungkin juga menyukai