Termoregulasi Baru
Termoregulasi Baru
Pre Test
1.
Berdarah dingin
b. Berdarah panas
c. Berdarah panas & dingin
d. Berdarah biru
a.
Pre Test
3. Panas dapat hilang dan masuk ke dalam tubuh
dengan cara, kecuali :
a.
b.
c.
d.
Konveksi
Radiasi
Interferensi
Konduksi
Ginjal
Paru-paru
Kulit
Susunan syaraf pusat
Pre test
5. Termografi dapat digunakan untuk diagnosis, kecuali :
a. Carsinoma mamae (kanker payudara)
b. Vascular disease (penyakit pembuluh darah
c. Follow up penderita post operatif karena DM
d. Tuberkulosis paru
6. Penggunaan terapi panas dapat dilakukan dengan, kecuali:
a. Botol berisi air panas
b. Handuk panas
c. Plastik panas
d. Lumpur panas
Pendahuluan
Suhu tubuh manusia cenderung berfluktuasi setiap saat.
Untuk mempertahankan suhu tubuh manusia dalam
Definisi
Termo : Panas
Regulasi : Pengaturan
Termoregulasi adalah Suatu pengaturan fisiologis
Suhu (oC)
3 bulan
37,5
6 bulan
37,7
1 tahun
37,7
3 tahun
37,2
5 tahun
37,0
7 tahun
36,8
9 tahun
36,7
11 tahun
36,7
13 tahun
36,6
Dewasa
36,4
> 70 tahun
36,0
Efek Panas
Efek panas terbagi dalam 3 bagian :
1. Fisik, Panas menyebabkan zat cair, padat dan gas mengalami
pemuaian ke segala arah
2. Kimia, kecepatan reaksi kimia akan meningkat dengan
peningkatan temperatur reaksi oksidasi Permeabilitas
membran sel akan meningkat sesuai dengan peningkatan suhu
pada jaringan akan terjadi peningkatan metabolisme
peningkatan pertukaran zat kimia tubuh dalam cairan tubuh
3. Biologis, sumasi dari efek panas terhadap fisik dan kimia
peningkatan sel darah putih, peradangan & dilatasi pembuluh
darah peningkatan sirkulasi darah dan peningkatan tekanan
kapiler & pH darah menurun
memijat
Faure (1774) : mempergunakan Hotsbrichs dalam
pengobatan nyeri yang disebabkan rheumatik
Roebereiner (1816) : Pemakaian sinar dalam bidang
pengobatan
Reyn (1913) : Menggunakan sinar ungu ultra dalam
irradiasi tubuh
Langevin (1917) : mempergunakan ultrasonik dalam
pengobatan
Termografi
Pengukuran temperatur permukaan tubuh menunjukkan bahwa
Referensi
1. Gabriel, J.F, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta, 1996.
2. Cameron, J.R, dkk, Fisika Tubuh Manusia, EGC,
Jakarta, 2006.
3. Guyton & Hall, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi
9, EGC, Jakarta, 1997.
Post Test
1.
Berdarah dingin
b. Berdarah panas
c. Berdarah panas & dingin
d. Berdarah biru
a.
Post Test
3. Panas dapat hilang dan masuk ke dalam tubuh
dengan cara, kecuali :
a.
b.
c.
d.
Konveksi
Radiasi
Interferensi
Konduksi
Ginjal
Paru-paru
Kulit
Susunan syaraf pusat
Post test
5. Termografi dapat digunakan untuk diagnosis, kecuali :
a. Carsinoma mamae (kanker payudara)
b. Vascular disease (penyakit pembuluh darah
c. Follow up penderita post operatif karena DM
d. Tuberkulosis paru
6. Penggunaan terapi panas dapat dilakukan dengan, kecuali:
a. Botol berisi air panas
b. Handuk panas
c. Plastik panas
d. Lumpur panas