Anda di halaman 1dari 3

MEROKOK DAN PENYAKIT JANTUNG

Oleh: dr. Putu Pangestu Cendra Natha


Kebanyakan orang menghubungkan merokok dengan masalah pernapasan dan kanker paruparu. Tapi apakah Anda tahu bahwa merokok juga merupakan penyebab utama penyakit
jantung pada pria dan wanita? Sekitar 20% dari semua kematian akibat penyakit jantung di
Amerika Serikat, secara langsung berhubungan dengan merokok. Hal itu karena merokok
merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung. Risiko seseorang terkena serangan
jantung meningkat drastis seiring jumlah rokok yang dihisapnya. Perokok juga terus
meningkatkan risiko terkena serangan jantung dengan semakin lamanya mereka merokok.
Orang yang merokok memiliki resiko serangan jantung dua kali lebih tinggi dibandingkan
orang yang tidak merokok. Wanita yang merokok dan juga menggunakan kontrasepsi pil KB
pada saat yang bersamaan akan meningkatkan beberapa kali lipat kemungkinan untuk terkena
serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah perifer.
Menghisap asap rokok akan menimbulkan beberapa perubahan pada jantung dan pembuluh
darah dengan segera. Dalam waktu satu menit setelah mulai merokok laju denyut jantung
akan meningkat. Hal ini disebabkan salah satunya oleh nikotin, zat adiktif yang terdapat pada
rokok. Nikotin menstimulasi tubuh untuk memproduksi adrenalin sehingga laju denyut
jantung akan meningkat. Nikotin juga menyebabkan meningkatnya tekanan darah.
Peningkatan laju denyut jantung dan tekanan darah ini berarti bahwa beban kerja jantung
lebih tinggi pada orang yang merokok dibandingkan dengan orang yang tidak merokok,
sehingga risiko untuk terkena penyakit jantung juga meningkat. Disamping itu merokok juga
meningkatkan paparan terhadap karbon monoksida (CO), suatu gas yang tidak berwarna dan
tidak berbau yang dihasilkan dari proses pembakaran yang tidak sempurna. Karbon
monoksida ini adalah zat ke-empat terbanyak dari sekitar 4000 zat yang ditemukan pada asap
rokok. Peningkatan kadar karbon monoksida dalam darah menurunkan kemampuan darah
untuk mengikat oksigen sehingga sel-sel tubuh kita mati karena kekurangan oksigen. Tubuh
kita mengkompensasi hal ini dengan cara salah satunya meningkatkan laju denyut jantung.
Salah satu alasan utama mengapa merokok meningkatkan risiko penyakit jantung dan
penyakit kardiovaskular lainnya adalah karena merokok meningkatkan kadar kolesterol
dalam darah. Seiring waktu, kolesterol akan menumpuk pada pembuluh darah menjadi plak
ateroma, menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku dan menyempit, suatu proses yang

disebut aterosklerosis. Semakin lama pembuluh darah akan semakin menyempit sehingga
menyulitkan darah untuk melalui pembuluh darah tersebut. Apabila pada suatu saat plak
ateroma tersebut pecah, gumpalan darah akan terbentuk dan mengalir mengikuti aliran darah.
Gumpalan darah tersebut dapat menyumbat pembuluh darah lain secara tiba-tiba. Apabila
pembuluh darah jantung (pembuluh darah koroner) yang tersumbat maka akan menimbulkan
serangan jantung yang berakibat fatal, sedangkan apabila pembuluh darah otak yang
tersumbat akan terjadi stroke. Proses aterosklerosis semakin lebih cepat terjadi pada orang
merokok dibandingkan dengan orang yang tidak merokok karena selain meningkatkan kadar
kolesterol darah, asap rokok juga merusak dinding pembuluh darah sehingga plak ateroma
semakin cepat terbentuk.
Penyakit jantung koroner
Jantung membutuhkan suplai darah yang terus-menerus agar dapat berfungsi dengan baik.
Pembuluh darah yang menyuplai aliran darah ke jantung disebut pembuluh darah koroner.
Penyakit jantung koroner (atau sering juga disebut penyakit jantung iskemik) adalah istilah
untuk kondisi yang disebabkan oleh terganggunya atau hilangnya aliran darah ke jantung
melalui pembuluh darah koroner tersebut.
Penyebab paling umum mengapa hal tersebut terjadi adalah terbentuknya aterosklerosis atau
sumbatan gumpalan darah pada pembuluh darah koroner. Ketika aliran darah ke jantung
terganggu, akan timbul rasa nyeri pada dada yang disebut angina. Ketika aliran darah ke
jantung terhenti sama sekali, serangan jantung akan terjadi, sel-sel otot jantung akan mati dan
menimbulkan kerusakan yang permanen pada jantung.
Perokok pasif
Apabila anda adalah bukan seorang perokok, menghirup asap dari ujung batang rokok yang
terbakar milik orang lain, atau menghirup asap rokok yang dihembuskan oleh seorang
perokok, maka anda disebut sebagai perokok pasif. Asap rokok sisa yang dihembuskan oleh
seorang perokok memiliki kandungan zat berbahaya yang sama dengan asap rokok yang
dihisap oleh perokok aktif tersebut, sehingga terjadi juga peningkatan risiko penyakit jantung
pada perokok pasif. Tercatat jutaan bayi dan anak-anak diseluruh dunia terpapar bahaya asap
rokok karena tinggal bersama seorang yang merokok.

Jadi jelas sudah bahwa merokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung. Anda ingin diri
anda dan orang-orang disekitar anda terhindar dari penyakit jantung? Matikan rokok anda
sekarang juga!

Beberapa fakta tentang rokok dan penyakit jantung


-

Seorang perokok memiliki risiko untuk terkena serangan jantung 2 kali lipat lebih

tinggi daripada seorang yang bukan perokok.


Kematian karena penyakit kardiovaskular lebih tinggi pada orang-orang yang
merokok sejak usia muda. Hal ini tidak tergantung pada berapa lama orang tersebut

merokok.
Sekitar 11.000 orang yang bukan perokok di Inggris dan 50.000 orang di Amerika
Serikat mati setiap tahun karena terpapar asap rokok dari orang lain (sebagai perokok

pasif).
Sekitar 46.000 orang yang bukan perokok akan tetapi tinggal serumah dengan seorang

perokok mati setiap tahun karena penyakit jantung.


Orang yang berhenti merokok selama 1 tahun memiliki risiko serangan jantung yang
berkurang menjadi 50% jika dibandingkan dengan seorang yang masih aktif merokok,
dan setelah berhenti merokok selama 15-20 tahun, risiko penyakit jantung menjadi
sama seperti orang yang tidak pernah merokok.

Anda mungkin juga menyukai

  • Obesitas TK
    Obesitas TK
    Dokumen31 halaman
    Obesitas TK
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Textbook Reading Imuno
    Textbook Reading Imuno
    Dokumen11 halaman
    Textbook Reading Imuno
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • JR Geriatri Aditto
    JR Geriatri Aditto
    Dokumen29 halaman
    JR Geriatri Aditto
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Obesitas
    Obesitas
    Dokumen29 halaman
    Obesitas
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Bagan Kerangka Pikir
    Bagan Kerangka Pikir
    Dokumen1 halaman
    Bagan Kerangka Pikir
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Imun
    Jurnal Imun
    Dokumen16 halaman
    Jurnal Imun
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Hipokalemia
    Hipokalemia
    Dokumen10 halaman
    Hipokalemia
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Artikel Jangan Sepelekan Ppok
    Artikel Jangan Sepelekan Ppok
    Dokumen3 halaman
    Artikel Jangan Sepelekan Ppok
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Chapter II
    Chapter II
    Dokumen17 halaman
    Chapter II
    Safira T L
    Belum ada peringkat
  • Endometriosis
    Endometriosis
    Dokumen22 halaman
    Endometriosis
    Pangestu Cendra Natha
    0% (1)
  • Portofolio (Kasus Anemia Def Besi) Gus Aditya
    Portofolio (Kasus Anemia Def Besi) Gus Aditya
    Dokumen1 halaman
    Portofolio (Kasus Anemia Def Besi) Gus Aditya
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Heart Failure
    Heart Failure
    Dokumen19 halaman
    Heart Failure
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen2 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • ESMR
    ESMR
    Dokumen2 halaman
    ESMR
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Heart Failure
    Heart Failure
    Dokumen19 halaman
    Heart Failure
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Dss
    Dss
    Dokumen24 halaman
    Dss
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Pang2 Anafilaksis
    Pang2 Anafilaksis
    Dokumen28 halaman
    Pang2 Anafilaksis
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Pengumuman Beasiswa
    Pengumuman Beasiswa
    Dokumen10 halaman
    Pengumuman Beasiswa
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Heart Failure
    Heart Failure
    Dokumen19 halaman
    Heart Failure
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Malaria
    Malaria
    Dokumen7 halaman
    Malaria
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Garis Dan Sudut Niki
    Garis Dan Sudut Niki
    Dokumen7 halaman
    Garis Dan Sudut Niki
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Acara Pamikukuh Prajuru Banjar
    Acara Pamikukuh Prajuru Banjar
    Dokumen4 halaman
    Acara Pamikukuh Prajuru Banjar
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Men Sugih Teken Men Tiwas
    Men Sugih Teken Men Tiwas
    Dokumen2 halaman
    Men Sugih Teken Men Tiwas
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Bhuwana Agung
    Bhuwana Agung
    Dokumen15 halaman
    Bhuwana Agung
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Shock Anafilaktik Pang2
    Shock Anafilaktik Pang2
    Dokumen21 halaman
    Shock Anafilaktik Pang2
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • KOPERASI1
    KOPERASI1
    Dokumen21 halaman
    KOPERASI1
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Geriatri Impairment Hearing
    Geriatri Impairment Hearing
    Dokumen15 halaman
    Geriatri Impairment Hearing
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Pang2 Jadi
    Jurnal Pang2 Jadi
    Dokumen11 halaman
    Jurnal Pang2 Jadi
    Pangestu Cendra Natha
    Belum ada peringkat