: Alif Hastriananda
Prima Ferlando
Nanda Prima Rakhma Febryata
Pipit Astini
Amal Mustofa
Bangsal
Hari/Tanggal
Inisial Pasien
Usia
Jenis Kelamin
Diagnosa Medis
: An. G
: 2 Tahun
: Laki-laki
: Aspirasi Corpal
A.
(1411040083)
(1411040086)
(1411040068)
(1411040067)
(1411040103)
Primary Survey :
Airway : ada sumbatan jalan nafas (sekret, benda asing, dll), ada suara nafas tambahan
Snoring, pergerakan dinding dada simetris.
Breathing : Nafas spontan
Klien merasa sesak
RR 41 x/menit
Indikator
1.
RR dalam batas
normal
Irama nafas dalam
batas normal
Pergerakan sputum
keluar dari jalan nafas
2.
3.
IR
ER
Intervensi
- Auskultasi bunyi nafas. Catat adanya
bunyi nafas, missal mengi, krekels,
ronki
- Kaji/pantau frekuensi pernafasan.
- Catat rasio inspirasi dan ekspirasi
- Catat adanya derajat dispnea misalnya
gelisah, ansietas, dan distress
pernafasan.
- Kaji pasien untuk posisi yang nyaman
misal peninggian kepala tempat tidur,
duduk pada sandaran tempat tidur
- Tingkatkan masukan cairan sampai
3000 ml/hari sesuai toleransi jantung
- Berikan air hangat
- Anjurkan masukan cairan sebagai
pengganti makanan
- Kolaborasikan pemberian terapi
4.
Implementasi
Evaluasi
:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 jam :
S:O : Klien terlihat ada sumbatan jalan nafas (sekret, benda asing, dll), ada suara nafas
tambahan snoring, pergerakan dinding dada simetris.
RR : 37 x/menit
Irama nafas mulai teratur
Masih terdapat bunyi nafas tambahan (snoring)
A : Masalah teratasi sebagian
No
1.
Indikator
IR
ER
RR dalam batas
2
4
normal
2. Irama nafas dalam
4
5
batas normal
3. Pergerakan sputum
3
4
keluar dari jalan nafas
4. Bebas dari suara
3
4
nafas tambahan
P : Lanjutkan intervensi
- Lakukan suction
- Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat.
Indikator
1.
RR dalam batas
normal
Irama nafas dalam
batas normal
Bernafas mudah
Tidak didapat dispnea
2.
3.
4.
Implementasi
IR
ER
3
3
5
5
Intervensi
- Buka jalan nafas, gunakan teknik chin
lift atau jaw thrust.
- Pasang Mayo
- Identifikasi klien perlunya pemasangan
jalan nafas buatan
- Keluarkan secret dengan suction
- Kaji/pantau frekuensi pernafasan.
- Catat rasio inspirasi dan ekspirasi
- Lakukan suction pada mayo
- Monitor respirasi dan status O2
- Kolaborasikan pemberian terapi
oksigen NRM 10 liter per menit dan
obat sesuai indikasi.
- Auskultasi suara nafas tambahan, catat
adanya suara nafas tambahan.
Evaluasi
:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 jam :
S:O : An. G tampak nafas spontan, merasa sesak, RR 41 x/menit, terdapat nafas cuping
hidung
Indikator
1.
RR dalam batas
normal
Irama nafas dalam
batas normal
Bernafas mudah
Tidak didapat dispnea
2.
3.
4.
IR
ER
3
3
5
5
P : Lanjutkan intervensi
- Lakukan bagging
Monitor kelancaran O2
- Kolaborasi dengan tim medis (dokter) dalam pemberian terapi obat dan tindakan
medis lainnya.