No.
1.
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Keperawatan
Risiko Infeksi berhubungan Setelah dilakukan tindakan
dengan trauma jaringan
keperawatan
ER
5
perilaku personal
Pengetahuan tentang resiko 3
Memonitor perubahan status 3
5
5
kesehatan
Melaksanakan
strategi 3
2.
Nutrisi
kurang
dari Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
kebutuhan tubuh b.d. factor selama 3x24 jam, diharapkan klien dapat
biologis
pasien lain.
2. Pertahankan teknik isolasi
3. Batasi pengunjung bila perlu
4. Instruksikan pada pengunjung untuk
Indikator
IR
Memonitor faktor resiko dari 3
1.
2.
3.
4.
5.
Intervensi Keperawatan
1. Bersihkan lingkungan setelah dipakai
Nutritional Management
1. Kaji adanya alergi makanan
2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
Indikator
Intake zat gizi (nutrient)
Intake makanan dan cairan
Energi
Massa tubuh
Berat badan
Ukuran kebutuhan nutrisi
IR
3
3
3
3
3
3
ER
5
5
5
5
5
5
3.
b.d.
nutrisi
perubahan
dilakukan
dan vitamin C
5. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan
Fe
4. Anjurkan klien untuk meningkatkan protein
kalori
6. Kaji kemampuan klien untuk mendapatkan
secara biokimia
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
dibutuhkan klien
3. Anjurkan klien untuk meningkatkan intake
tindakan
Nutritional Monitoring
1. BB klien dalam batas normal
2. Monitor adanya penurunan berat badan
3. Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang
keperawatan
biasa dilakukan
4. Monitor turgor kulit
5. Monitor mual dan muntah
6. Monitor kalori dan intake nutrisi
Presure Management :
1. Anjurkan klien untuk menggunakan
pakaian longgar
Kriteria Hasil:
Indikator
IR
Temperatur jaringan sesuai 3
ER
5
yang diharapkan
Sensasi
sesuai
yang 3
kering
diharapkan
Bebas lesi jaringan
Elastisitas
sesuai
sekali
3
yang 3
diharapkan
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
Keluhan ekstrim
Keluhan berat
Keluhan sedang
Keluhan ringan
Tidak ada keluhan
5
5