Mutasi adalah perubahan pada materi genetik suatu makhluk yang terjadi secara
tiba-tiba, acak, dan merupakan dasar bagi sumber variasi organisma hidup yang
bersifat terwariskan (heritable). Mutasi dapat terjadi secara sepontan di alam
(spontaneous mutation) dan dapat juga terjadi melalui induksi (induced mutation).
Secara mendasar tidak terdapat perbedaan antara mutasi yang terjadi secara alami
dan mutasi hasil induksi. Keduanya dapat menimbulkan variasi genetik untuk
dijadikan dasar seleksi tanaman, baik seleksi secara alami (evolusi) maupun seleksi
secara buatan (pemuliaan).
Dalam bidang pemuliaan tanaman, teknik mutasi dapat meningkatkan keragaman
genetik tanaman sehingga memungkinkan pemulia melakukan seleksi genotipe
tanaman sesuai dengan tujuan pemuliaan yang dikehendaki. Mutasi induksi dapat
dilakukan pada tanaman dengan perlakuan bahan mutagen tertentu terhadap organ
reproduksi tanaman seperti biji, stek batang, serbuk sari, akar rhizome, kultur
jaringan dan sebagainya. Apabila proses mutasi alami terjadi secara sangat lambat
maka percepatan, frekuensi dan spektrum mutasi tanaman dapat diinduksi dengan
perlakuan bahan mutagen tertentu. Pada umumnya bahan mutagen bersifat
radioaktif dan memiliki energi tinggi yang berasal dari hasil reaksi nuklir.