Anda di halaman 1dari 3

Nama: Putri Rizka Amelia

Kelas: 9e
Absen: 25

ARTIKEL TENTANG TUMBUHAN DAN HEWAN HASIL PEMULIAAN


A.Pemuliaan Tanaman
Pemuliaan tanaman merupakan kegiatan untuk mengubah susunan genetik tanaman secara
tetap sehingga memiliki sifat atau penampilan sesuai dengan tujuan yang diinginkan
pelakunya. Orang yang melakukan kegiatan pemuliaan tanaman dinamakan pemulia
tanaman. Pemuliaan tanaman umumnya mencakup tindakan penangkaran, persilangan, dan
seleksi. Produk pemuliaan tanaman adalah kultivar dengan ciri-ciri yang khusus dan
bermanfaat bagi penanamnya. Dalam kerangka usaha pertanian (agribisnis), pemuliaan
tanaman merupakan bagian awal/hulu dari mata rantai usaha tani dan memastikan
tersedianya benih atau bahan tanam yang baik dan bermutu tinggi. Ilmu pemulian tanaman
disebut juga sebagai ilmu seleksi karena dalam pelaksanaannya dilakukan melalui seleksi
atau pemilihan terhadap tanaman yang diinginkan. Pada zaman dahulu saat manusia
hidupnya masih berpindah-pindah dari hutan satu ke hutan lainnya mereka sudah bercocok
tanam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam bercocok tanam tersebut entah secara
sadar atau tidak mereka telah melakukan seleksi atau pemilihan bahan-bahan tanaman dan
hal ini sudah merupakan bentuk pemulian tanaman yang sangat sederhana. Dengan ilmu
pemuliaan tanaman kita dapat meningkatkan kualitas keturunan tanaman sesuai dengan
yang kita inginkan
Usaha yang dilakukan dalam proses pemuliaan tanaman:1.Seleksi massa
Seleksi massa (dalam pemuliaan tanaman) atau seleksi individu (dalam pemuliaan hewan)
adalah salah satu metode seleksi yang tertua untuk memilih bahan tanam yang lebih baik
pada generasi berikut. Dalam program pemuliaan, seleksi ini juga merupakan yang paling
sederhana dan banyak pemuliaan hanya mengandalkan nalurinya dalam menjalankan
metode ini, meskipun dasar ilmiah untuk pelaksanaannya sudah tersedia.Contoh :Metode
yang digunakan dalam pemuliaan tanaman mangga ini adalah metode seleksi
massa.Setelah proses penyambungan dan antara batang bawah dan batang atas menyatu
sempurna pada umur
2-3 bulan. Selanjutnya hasil sambungan itu ditanam di lapang. Setelah tanaman tersebut
berbuah, buah tersebut dipanen dan akan diambil bijinya. Selanjutnya dilakukan seleksi
generasi awal pada biji, lalu biji diambil secara acak, kemudian ditanam lagi selanjutnya
diseleksi. Dan seterusnya dari beberapa generasi seleksi sampai diperoleh tanaman yang
seragam dengan sifat yang diinginkan. Selanjutnya didapatkan tanaman yang sudah
terseleksi dan sudah seragam dengan sifat yang diinginkan, dan akan dilakukan
perbanyakan massal dengan menggunakan cara vegetatif dengan sistem cangkok.
2.Hibridisasi
Hibridisasi merupakan suatu perkawinan silang antara berbagai jenis spesies pada setiap
tanaman. Yang mempunyai tujuan untuk memperoleh organisme dengan sifat-sifat yang
diinginkan dan dapat bervariasi jenisnya. Pada peristiwa hibridisasi akan memperoleh
kombinasi genetik yang diperoleh melalui persilangan dua atau lebih tetua yang berbeda
genotipnya. Emaskulasi atau sering disebut kastrasi merupakan pengambilan tepung sari
pada kelamin jantan agar tidak terjadi penyerbukan sendiri. Dalam proses pengambilan
tepung sari tersebut dilakukan pada saat sebelum kepala putik masak agar lebih menjaga
dan memperkecil kemungkinan terjadinya penyerbukan.Contoh :Hasil dari hibridisasi
tanaman menyerbuk silang pada jagung dari tetua jantan dan tetua betina varietas jagung
manis yaitu 332 biji artinya hibridisasi ini berhasil karena tongkol membesar dan biji tidak
rontok.
3.Mutasi
Mutasi merupakan perubahan materi genetik sel tunggal maupun kumpulan kromosom.
Proses mutasi ini dapat terjadi disemua bagian pada tumbuhan, terutama pada bagian yang
sedang aktif untuk tumbuh (mengalami pembelahan sel). Mutasi gen dapat terjadi dua arah,
yakni dari dominan ke resesif maupun sebaliknya. Namun mutasi gen ini lebih sering terjadi
dibanding gen dominan. Bila gen dominan heterozigot mengalami mutasi, maka akan
langsung dapat diketahui perubahannya. Namun untuk gen dominan heterozigot yang
hanya satu mengalami mutasi, baru dapat dilihat perubahan yang akan terjadi, dan dapat
dilihat perubahannya pada keturunannya.Contoh :
Berbiji dan Tanpa Biji
Hasil dari mutasi gen pada buah jeruk dapat berubah menjadi buah jeruk tanpa biji.
4.Kultur jaringan
Kultur jaringan tanaman adalah suatu metode atau teknik mengisolasi bagian tanaman
(protoplasma, sel, jaringan, dan organ) dan menumbuhkannya pada media buatan dalam
kondisi aseptik di dalam ruang yang terkontrol sehingga bagian-bagian tanaman tersebut
dapat tumbuh dan berkembang menjadi tanaman lengkap. Teknik kultur jaringan telah
digunakan dalam membantu produksi tanaman dalam skala besar melalui mikropropagasi
atau perbanyakan klonal dari berbagai jenis tanaman. Jaringan tanaman dalam jumlah yang
sedikit dapat menghasilkan ratusan atau ribuan tanaman secara terus menerus. Teknik ini
telah digunakan dalam skala industri di berbagai negara untuk memproduksi secara
komersial berbagai jenis tanaman seperti tanaman hias (anggrek, bunga potong, dll.),
tanaman buah-buahan (seperti pisang), tanaman industri dan kehutanan (kopi, jati, dll).
Dengan menggunakan metoda kultur jaringan, jutaan tanaman dengan sifat genetis yang
sama dapat diperoleh hanya dengan berasal dari satu mata tunas. Oleh karena itu metoda
ini menjadi salah satu alternatif dalam perbanyakan tanaman secara vegetatif.Contoh
:Perbanyakan pisang dengan teknik kultur jaringan. Keunggulan bibit pisang hasil kultur
jaringan antara lain bibit bersifat unggul, bebas hama dan penyakit karena diperbanyak
dalam keadaan aseptik dari tanaman yang sehat. Tingkat keseragaman bahan tanaman
yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan kebun. Teknik
perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan sepanjang tahun tanpa tergantung musim.

B.Pemuliaan Hewan

Sekarang ini kita menemui berbagai macam jenis hewan yang memiliki bibit yang unggul.
Cara yang dipakai oleh sebagian besar manusia untuk mendapatkan hasil yang unggul
adalah dengan usaha pemuliaan hewan. Apa itu yang dimaksud dengan pemuliaan hewan?
Sama seperti pada pemuliaan tanaman. Pemuliaan hewan merupakan suatu kegiatan dalam
peternakan atau pemeliharaan hewan yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas individu
maupun populasi hewan yang bersangkutan untuk karakteristik yang diinginkan manusia.
Karena kebanyakan hewan yang dimuliakan adalah ternak. Proses perkawinan hewan ini
dapat kita lakukan dengan cara yang tradisional. Apa saja yang dapat kita lakukan dengan
cara tradisional ini? Cara tradisional merupakan suatu cara hibridisasi atau penyilangan,
radiasi dan rekayasa genetik. Dalam pemuliaan hewan, diperlukan dasar-dasar
pengetahuan yang baik mengenai pemeliharaan, biologi reproduksi, genetika,
biostatistika,dan, dalam perkembangan terkini, biologi molekuler serta bioinformatika.Di
pihak lain manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya berusaha memanfaatkan
segala sistem yang ada di sekitarnya. Sistem ini sangat penting karena menghasilkan bahan
pangan manusia yang bergizi tinggi, yaitu protein hewani.
Usaha yang dilakukan :
1.Hibridisasi kawin silang
Apa kalian tahu ada beberapa macam kawin silang? Apakah perkawinan yang diberikan
tanda silang? Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja macam-macam itu, mari kita bahas
lebih lanjut. Proses perkawinan silang pada hewan dapat dilakukan dengan cara tradisional,
yaitu dengan menyatukan hewan jantan dan betina pada suatu habitat/kandang tertentu dan
inseminasi buatan, yaitu dengan cara kawin suntik atau fertilisasi in vitro. Melalui Teknik
kawin silang telah dihasilkan berbagai hewan unggul,seperti sapi brangus, domba Merino,
sapi Gertrudis, ayam broiler, ayam petelur, dll.Contoh :
2.Teknik Radiasi
Apakah teknik Radiasi itu? Apa keunggulan dari teknik ini? Apakah tehnik ini baik kita
gunakan? Teknik ini dapat kita lakukan yaitu dengan cara radiasi sinar radioaktif dan sinar x,
maka terjadi mutasi pada makhluk hidup tak terkecuali hewan. Karena mutasi yang terjadi
tidak selalu menguntungkan dan dapat menimbulkan makhluk yang tidak diinginkan, maka
Teknik radiasi untuk mendapatkan bibit unggul pada hewan relatif jarang dilakukan apalagi
pada manusia. Teknik radiasi ini dilakukan untuk mendapatkan jantan mandul pada
serangga. Cara mendapatkan jantan mandul pada serangga adalah dengan jalan meradiasi
sejumlah besar pupa serangga dengan menggunakan sinar Y. Sehingga akan diperoleh
serangga jantan yang mandul. Contoh:
Teknik ini digunakan untuk mengurangi populasi dari nyamuk aedes aegypti
sehingga dapat mengurangi penyebaran penyakit demam berdarah.
3. Rekayasa Genetik untuk Menghasilkan Bibit Unggul pada Hewan Apa itu rekayasa
genetik pada pemuliaan hewan? Apakah teknik ini merupakan
teknik yang unggul untuk mendapatkan yang terbaik? Teknik rekayasa genetik sangat
populer dengan dihasilkannya hewan transgenik yang telah memberi harapan baru, tetapi
sekaligus menimbulkan kecemasan terhadap kemungkinan timbulnya dampak negatif yang
tidak diinginkan. Prinsip dasar rekayasa genetik adalah mengubah susunan genetik suatu
individu sehingga individu yang akan dihasilkan sesuai yang diharapkan. Contoh:"Zebroid"
mengacu pada setiap hibrida zebra dan spesies kuda; campuran gen ini pertama terjadi di
awal abad 19.Tergantung pada campuran hewan, ia memiliki nama yang berbeda, zebra
betina dan seekor keledai jantan, anaknya disebut zebrinny.sementara zebra jantan dan
keledai betina disebut.zedenk-tani secara umum keturunannya yang dilahirkan seperti orang
tua non-zebra nya dengan garis-garis dari zebra pada beberapa (tetapi tidak semua) dari
tubuhnya.
Kesimpulan:
Kualitas dari tanaman yang dihasilkan itu tergantung bibit awal yang diperoleh sehingga
untuk mendapatkan hasil tanaman atau pun hewan yang unggul, maka diusahakan untuk
mendapatkan bibit yang terbaik. Untuk mendapatkan ini diperlukan usaha yang intensif, hal
ini telah dilakukan sejak nenek moyang dahulu yang berupaya untuk mendapatkan dengan
cara melakukan pemuliaan baik itu pada tumbuhan maupun hewan. Dan sampai sekarang
cara itu masih dilakukan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai