Anda di halaman 1dari 6

Transmisi otomatis

Potongan transmisi otomatis

Gigi planetari pada transmisi otomatis.


Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara
otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan
mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi
planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi
pada transmisi manual.
Kecenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis semakin meningkat dalam
beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk mobil-mobil mewah, bahkan type-type tertentu
sudah seluruhnya menggunakan transmisi otomatis. Kenderungan yang sama terjadi juga pada
sepeda motor seperti Yamaha Mio, Honda Vario.

Moda transmisi otomatik


Transmisi otomatik dikendalikan dengan hanya menggerakkan tuas percepatan ke posisi tertentu.
Posisi tuas transmisi otomatik disusun mengikut format P-R-N-D-3-2-L, sama ada dari kiri ke
kanan ataupun dari atas ke bawah. Mesin hanya bisa dihidupkan pada posisi P ataupun N saja.
Umumnya moda transmisi otomatik adalah seperti berikut:

P (Park) adalah posisi untuk kendaraan parkir, Transmisi terkunci pada posisi ini sehingga
kendaraan tidak bisa didorong.

R (Reverse) adalah posisi untuk memundurkan kendaraan.

N (Neutral) adalah posisi gir netral, hubungan mesin dengan roda dalam keadaan bebas.

D (Drive) adalah posisi untuk berjalan maju pada kondisi normal.

2/S (Second) adalah posisi untuk berjalan maju di medan pegunungan .

1/L (Low) adalah posisi maju pada gir ke satu, hanya digunakan pada saat mengendarai pada
medan yang sangat curam.

Sedangkan opsionalnya adalah :

3 adalah posisi untuk berjalan maju dan transmisi tidak akan berpindah pada posisi gir atas.

O/D (Over Drive) adalah posisi supaya perpindahan gir pada transmisi terjadi pada putaran
mesin yang lebih tinggi.

Varian AT

4A/T adalah varian transmisi A/T yang sering dijumpai di banyak mobil.Teknologi 4A/T
sudah cukup lama hadir di Indonesia.Digunakan pada mobil era 70'an sampai sekarang.Mobil
yang menggunakan sistem ini antara lain: Toyota Kijang Krista 4AT dan LGX 4AT,Honda
CR-V,Honda Fit/Honda Jazz,Toyota Crown,Toyota Camry,Toyota Corolla Altis,Toyota
Corona,Honda Civic,dsb.4A/T menggunakan format P-R-N-D-S/2-L/1 (tanpa transmisi D3/3
dan tanpa O/D).

5A/T.Tidak banyak berbeda dengan transmisi 4A/T,hanya formatnya yang berbeda.Jika


format 4A/T adalah P-R-N-D-S/2-L/1 maka 5A/T memiliki format P-R-N-D-D3 (atau)
O/D-2-1.5A/T digunakan pada mobil tahun 1990'an sampai sekarang (jarang mobil
menggunakan 5A/T sebelum era 90'an mereka masih memakai 4A/T),antara lain:Suzuki
Grand Vitara,Honda Brio,Honda Freed,Honda Fit/Honda Jazz,dsb.

Transmisi manual

Pandangan atas dan samping transmisi manual yang ditempatkan dilantai dari Ford dengan 4
kecepatan
Transmisi manual adalah tipe transmisi yang digunakan pada kendaraan bermotor. Sistem ini
menggunakan clutch yang dioperasikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi dari
mesin menuju transmisi, serta pemindah gigi yang dioperasikan dengan tangan (pada mobil) atau
kaki (pada motor). Gigi percepatan dirangkai di dalam kotak gigi/gerbox untuk beberapa
kecepatan, biasanya berkisar antara 3 sampai 6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi
mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan kendaraan pada
kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan 1 dan seterusnya kalau kecepatan
semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau mengurangi kecepatan gigi percepatan
diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan gigi percepatan.
Tipe transmisi lain yang dikenal adalah transmisi otomatis, transmisi semi-otomatis atau
continuously variable transmission (CVT).
Synchromesh

Synchromesh adalah perlengkapan transmisi yang berfungsi untuk menyamakan putaran antar
gigi yang akan disambung sehingga perpindahan gigi percepatan dapat dilakukan secara mulus.
Cara kerjanya saat handel transmisi pada posisi netral, maka synchromesh berada di tengah tidak
berpengaruh atau dipengaruhi oleh kedua roda gigi yang ada disampingnya.
Susunan gigi percepatan

Tuas transmisi pada 5 kecepatan pada Mazda Protege.

Susunan/layout gigi percepatan transmisi manual tergantung kepada ciri yang biasa digunakan
disuatu kawasan, mobil keluaran Asia agak berbeda dengan Eropa, khususnya pada penempatan
gigi mundur(R). Penempatan tuas transmisi yang banyak digunakan adalah di lantai tetapi
beberapa mobil modern menggunakan tuas transmisi di dashboard ataupun mobil lama yang
ditempatkan di setang setir.

Tuas transmisi lantai


Pola

Penjelasan

Ini adalah susunan 5 gigi kecepatan yang lazim digunakan pada


mobil modern ditambah dengan satu gigi mundur yang ditandai
dengan R. Penempatan gigi mundur (R) krucial karena bisa salah
memasukkan dapat mengganggu jalannya kendaraan, karena kalau
dari gigi 5 salah pindah ke mundur bisa berakibat fatal.
Susunan ini adalah susunan 5 gigi kecepatan yang lazim digunakan
pada bus ringan ditambah dengan satu gigi mundur yang ditandai
dengan R. Gigi 1 biasanya jarang dipakai, dipakai pada saat mendaki
di tanjakan terjal.

Tuas transmisi di setir

Tuas transmisi pada Setir


Pola

Penjelasan

Layout mobil dengan 3 gigi maju yang merupakan susunan gigi


percepatan mobil-mobil Amerika keluaran tahun 1930an sampai
dengan tahun 1950an yang pada waktu itu dijuluki "three on the
three"

Merupakan layout yang dikembangkan sesudah itu, yang juga


dikembangkan oleh mobil-mobil keluaran Eropa dan Jepang.
Sampai saat ini masih digunakan pada beberapa mobil niaga
seperti Mitsubishi L 300.

Tuas transmisi sepeda motor

Tuas gigi percepatan Suzuki SV650S.

Corak penukaran gigi percepatan sepeda motor yang lazim digunakan :


6
5
4
3
2
N
1
Tuas pengungkit gigi percepatan diinjak dengan kaki kiri untuk masuk ke gigi 1 dan diungkit
keatas untuk masuk ke gigi 2, 3, dan seterusnya. Bila ingin menurunkan kecepatan, maka tuas
pengungkit gigi percepatan diinjak kebawah dari 5 ke 4 ke 3 dan seterusnya.
Keuntungan
Konsumsi bahan bakar

Transmisi manual (M/T) menghubungkan mesin ke transmisi dengan clutch rigid dibandingan
dengan konverter torsi pada transmisi otomatis (A/T) atau v-belt pada continuously variable
transmission (CVT). Transmisi manual juga tidak membuang energi karena tidak ada pompa
hidrolik seperti pada transmisi A/T. Karenanya, mobil dengan transmisi M/T umumnya lebih irit
daripada A/T atau CVT; meski begitu perbedaan konsumsi bahan bakar ini sudah agak berkurang
berkat munculnya locking torque converter pada transmisi A/T. Perbedaan konsumsi bahan bakar
antara M/T dan A/T berkisarr 5-15% tergantung cara mengemudi dan kondisi jalan. Berikutnya,
transmisi M/T juga tidak memerlukan pendinginan aktif dan karena mekanisnya lebih sederhana
daripada A/T, maka bobotnya lebih ringan daripada mobil dengan transmisi A/T.

Ketahanan dan ongkos perawatan


Ketahanan

Transmisi M/T memiliki sistem mekanikal yang lebih sederhana dengan bagian-bagian yang
lebih sedikit daripada A/T. Oleh karena itu, perawatannya pun umumnya lebih mudah dan lebih
murah. Selain itu, transmisi A/T tidak memiliki komponen elektrikal, pompa, dan mekanisme
pendingin seperti pada transmisi A/T.
Ongkos perawatan

Ongkos perawatan kendaraan manual umumnya lebih murah daripada otomatis. Harga baru
kendaraan manual juga lebih murah daripada otomatis.
Pelumasan

Kebanyakan transmisi M/T bergantung pada splash lubrication meskipun beberapa girboks
Rover juga memiliki pompa oli.
Performa dan kontrol

Transmisi M/T umumnya lebih banyak menyediakan rasio gigi (gear ratio). Kebanyakan
kendaraan memiliki 5 sampai 6 percepatan gigi manual, sedangkan transmisi A/T biasanya hanya
4 gigi. Jumlah gigi yang semakin banyak akan semakin mengefisienkan konsumsi bahan bakar.
Pengereman mesin (Engine brake)

Transmisi A/T tidak memiliki pengereman mesin yang efektif. Hal ini berarti mesin tidak
memperlambat mobil secara efektif ketika pengemudi melepas kontrol kecepatannya. Hal ini
menyebabkan pengemudi akan banyak menggunakan rem, sehingga rem pada mobil A/T akan
lebih cepat aus.

Anda mungkin juga menyukai