Anda di halaman 1dari 7

96

PERCOBAAN KIMIA
HIDROLISIS GARAM
Kelas
: ....................................
...............
Kelompok
: ................................
...................
Nama
:
1. ...............................................
2. .................................
..............
3. .................................
..............
4. .................................
..............
5. .................................
..............

97

HIDROLISIS GARAM
Indikator

Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui
percobaan.

Menentukan sifat garam yang terhidrolisis.

Menentukan pH larutan garam yang terhidrolisis menggunakan kertas lakmus atau


indikator universal atau pH meter dan perhitungan

Menganalisis data percobaan atau informasi sehingga dapat menentukan sifat garam
yang mengalami hidrolisis.

Tujuan Pembelajaran

Dengan diberikan suatu masalah dan melalui kegiatan diskusi kelompok, secara mandiri
siswa dapat menentukan menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat
terhidrolisis dalam air melalui percobaan
Dengan diberikan suatu masalah dan melalui kegiatan diskusi kelompok, secara mandiri

siswa dapat menyebutkan sifat garam yang terhidrolisis dengan benar.

Dengan diberikan suatu masalah dan melalui kegiatan diskusi kelompok, secara mandiri
siswa dapat menentukan pH larutan garam yang terhidrolisis menggunakan kertas
lakmus atau indikator universal atau pH meter dan perhitungan dengan benar dan tepat.

Landasan Teori

Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion positif dan
negatif. Pencampuran larutan asam dengan larutan basa akan menghasilkan garam dan air.
Namun demikian, garam dapat bersifat asam, basa maupun netral. Sifat garam dapat
ditentukan dengan melarutkan garam dalam air. Garam akan terionisasi dalam larutannya
membentuk kation dan anion. Kedua ion inilah yang dipakai sebagai acuan dalam
menentukan sifat suatu garam.
1.

Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral, karena pada garam
ini hidrolisis tidak akan terjadi karena ion-ionnya tidak memiliki kecenderungan untuk

membentuk asam atau basa pembentuknya (lebih cenderung berbentuk ion).


2. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat (terhidrolisis parsial) bersifat
basa karena basa kuat tidak dapat terhidrolisis dalam air, lebih berkecenderungan
untuk membentuk ion, sehingga hanya asam lemahnya saja yang terhidrolisis dalam
air dan menghasilkan OH- yang bersifat basa.

98

3.

Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah (terhidrolisis parsial) bersifat
asam karena asam kuat tidak dapat terhidrolisis dalam air, lebih berkecenderungan
untuk membentuk ion, sehingga hanya basa lemahnya saja yang terhidrolisis dalam air

dan menghasilkan H+ yang bersifat asam.


4. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah (terhirolisis total) maka akan
bersifat bisa asam, basa maupun netral, karena asam lemah maupun basa lemah dapat
terhidrolisis dalam air dan dapat menghasilkan OH- dan H+, maka garam ini dapat
bersifat asam, basa maupun netral tergantung pada harga ka dan kb :
Jika ka = kb, bersifat netral
Jika ka > kb, bersifat asam (Ph<7)
Jika ka < kb, bersifat basa (Ph>7)
Alat dan Bahan :
a. Alat
1. Pipet tetes
2. Pelat tetes
3. Kertas lakmus merah dan lakmus biru
4. Label
5. Indikator universal / pH meter
b. Bahan
1. Larutan amonium klorida (NH4Cl)
2. Larutan natrium klorida (NaCl)
3. Larutan ammonium sianida (NH4CN )
4. Larutan natrium asetat (CH3COONa)

6 tetes
6 tetes
6 tetes
6 tetes

Cara Kerja
1. Siapkan pelat tetes dan pipet tetes.
2. Beri label pada masing-masing kolom pelat tetes dengan angka satu sampai delapan.
3. Teteskan larutan NH4Cl pada tabung reaksi 1 dan 2 masing-masing sebanyak 2 tetes,
larutan NaCl pada tabung reaksi 3 dan 4, larutan (NH4CN) pada tabung reaksi 4 dan 6,
dan larutan CH3COONa pada tabung reaksi 7 dan 8 dengan menggunakan pipet tetes .
4. Masukkan potongan kertas lakmus biru pada pelat tetes bernomor 1,3,5, 7 dan lakmus
merah pada 2,4,6, dan 8.
5. Uji masing-masing larutan dengan indikator universal untuk mengetahui pH larutan.
6. Amati apakah terjadi perubahan warna pada kertas lakmus? Catat pengamatan anda!
7. Nyatakan sifat larutan garam (bersifat asam, basa atau netral) dan lakukan
pengelompokkan larutan.
8. Catat perubahan yang terjadi!
Tabel Hasil Pengamatan
No.

Larutan

:
Perubahan Warna
Lakmus Merah

Lakmus Biru

Sifat Larutan
Asam Basa Netral

99

Larutan amonium klorida

(NH4Cl)
Larutan natrium klorida

(NaCl)
3 Larutan ammonium sianida
(NH4CN )
Larutan natrium asetat
4
(CH3COONa)

Asam Pembentuk

Basa Pembentuk

Larutan
Rumus

Kuat

Lemah

Rumus

Kuat

Lemah

Larutan amonium klorida (NH4Cl)


Larutan natrium klorida (NaCl)
Larutan ammonium sianida (NH4CN )
Larutan natrium asetat (CH3COONa)

Analisa Data :
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Pertanyaan :
a. Berdasarkan percobaan, manakah garam yang bersifat asam dan bersifat basa?

100

b. Larutan NH4Cl adalah larutan garam yang bersifat asam, coba uraikan zat-zat
penyusun garam tersebut dan sifat awal dari masing-masing zatnya.
c. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, bagaimana cir-ciri dari garam yang
mengalami hidrolisis parsial?
d. Dari percobaan yang dilakukan analisislah garam mana saja yang mengalami
hidrolisis parsial (sebagian) dan mengapa garam-garam tersebut mengalami hidrolisis
parsial? Jelaskan!
e. Larutan garam NaCl adalah garam yang dihasilkan dari campuran dua larutan, yaitu
larutan asam HCl dan larutan basa NaOH. Apakah NaCl termasuk garam
terhidrolisis? (ya/tidak). Mengapa?
f. Apakah Larutan ammonium sianida (NH4CN) merupakan garam hidrolisis?
(ya/tidak). Mengapa?
g. Bagaimana cara menentukan ciri-ciri dan sifat garam dari larutan NH4CN? Jelaskan!
h. Dari percobaan yang dilakukan, bagaimana hubungan pH dengan sifat garam
hidrolisis?
Jawaban pertanyaan:
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

101

___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

102

___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Kesimpulan

___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

Anda mungkin juga menyukai