Firdaus Memorial Park Update - Sinergi Foundation
Firdaus Memorial Park Update - Sinergi Foundation
Update
MUI Resmi Keluarkan
Rekomendasi Syari
www.firdausmemorialpark.org
@sinergiID
BRAND STORY
Sinergi Foundation
Sharing Benefits
ejak keluarnya fatwa MUI tentang "Jual Beli Tanah untuk Kuburan dan Bisnis Lahan Kuburan
Mewah" yang ditetapkan pada rapat Pleno MUI
tanggal 20 Februari 2014 lalu, WakafPro 99Sinergi Foundation terus melakukan ikhtiar penjelasan
kepada masyarakat, termasuk pelbagai elemen terkait.
Hal ini dilakukan, untuk mencegah mispersepsi di tengah
masyarakat, tentang keberadaan Taman Wakaf Pemakaman Muslim "Firdaus Memorial Park" (FMP), sekaligus
menjawab keraguan umat, tentang sejauhmana keterkaitan FMP dengan fatwa tersebut.
Profil
SINERGI FOUNDATION merupakan Lembaga
independen milik publik yang berupaya
mendorong, menginspirasi serta membangun
kolaborasi menuju masyarakat yang mandiri,
produktif dan berkarakter. Saat ini Sinergi
Foundation merupakan holding beberapa lembaga
sosial-pemberdayaan dan social business.
Visi
Tak Berhenti Berbagi Manfaat untuk Negeri.
Misi
Sinergi Foundation memiliki misi mendorong
terwujudnya masyarakat yang mandiri, produktif
dan berkarakter. Menginspirasi generasi untuk
senantiasa peduli dan berbagi, serta membangun
kolaborasi strategis dengan berbagai pihak yang
peduli terhadap kebangkitan negeri
GERBANG
Asep Irawan
ari kedua
gelaran 3rd
International
Islamic
Philantrophy Seminar,
Hotel Golden Flower
Rabu, 4 Maret 2015. Di
hadapan peserta yang sebagian
di antaranya adalah para akademisi lintas
Negara. Ada Doktor Achmad Zaki dari Institut
Kajian Zakat (IKaZ) Malaysia, Dr. Hasan Bahrom dari
Universiti Teknologi Mara (UiTM), Haji Abdul Hamid
dan Haji Anwar Hamdellah dari Brunei Darussalam,
dan sederet nama-nama lainnya.
Mewakili Sinergi Foundation, penulis didaulat
menjadi salah satu nara sumber, terkait bahasan
Inovasi program Zakat, Infak, Sedekah dan
Wakaf (ZISWAF) di Asia Tenggara. Dalam panel
seminar sesi ke-5 bertema Inovasi Program
Pendayagunaan Filantropi Islam di Asia Tenggara
itu, turut serta menjadi nara sumber, antara lain:
DR Hasan Bahrom dari Institut Kajian Zakat (IKaZ)
Malaysia, Zunidah Ab Hassan dari Universiti
Teknologi Mara (UiTM) dan Dr. Widyawati, M.Ag.
dari UIN Bandung. Adapun moderator diskusi
diamanahkan kepada akademisi UIN Bandung, Dr.
Asep Abdul Syahid, M.Si.
FMP Update
Jujur, agak dag dig dug rasa hati ini. Betapa tidak,
pembaca, praktisi seperti saya dihadapkan dengan
para akademisi lintas negeri? Duhh Satu yang
menguatkan diri ini, niat yang (insya Allah) semata
karena Allah, untuk sama-sama berikhtiar berbagi
sesuatu yang diyakini sebagai sebuah kebaikan.
Maka, bismillah, waktunya tiba. Sedapat mungkin
saya coba perform yang terbaik. Taman Wakaf
Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park, aset
umat yang diyakini sebagai inovasi program Wakaf
di negeri ini, bahkan boleh jadi lintas negeri, mulai
dipapar. Sebagai praktisi, apa yang saya sampaikan
lebih dominan pengalaman, sejak latar belakang,
inisiasi, diskusi lanjutan dengan para stakeholder,
sampai eksekusi program.
Paparan dipungkas dengan tayangan video profile
Taman Wakaf Pemakaman Muslim Firdaus Memorial
Park. Tayangan berdurasi sekitar 10 menit itu,
seperti menyihir suasana panel. Peserta, pun para
nara sumber tampak menyimak dengan khusyuk
visualisasi Firdaus Memorial Park.
Sesaat setelah pemutaran video profile, moderator
panel, Dr. Asep Abdul Syahid, M.Si tampak berkacakaca. Kita semua tentu bergetar melihat tayangan
tadi. Betapa wakaf jika dikelola dengan baik,
akan membuahkan sesuatu yang berarti untuk
setelah mendengar presentasi baik lisan maupun tertulis serta setelah melakukan survey langsung ke lokasi,
Komisi Fatwa MUI memberikan rekomendasi kesesuaian syariah atas program
Taman Wakaf Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park
kemaslahatan umat.
Tak berhenti di moderator. Akademisi dari UiTM, Dr.
Hasan Bahrom, pun menyampaikan apresiasinya.
Saya meraseu kerdil melihat paparan tadi. Yang mau
saya bentangkan (sampaikan:red) tak da papanyeu
(tidak ada artinya) ketimbang yang sudah diperbuat
tim WakafPro 99 Sinergi Foundation lewat Firdaus
Memorial Park tadi, katanya, sesaat sebelum
menyampaikan makalah dia.
Awal April 2014, surat seperti dimaksud kami layangkan langsung ke MUI Pusat, di Jakarta. Tak seberapa
lama, masih di bulan April 2014, Surat bernomor
0186/SF/IV/2014 mendapat respon cepat dari Komisi
Fatwa MUI Pusat. Selasa Pagi, 15 April 2014, secarik
surat undangan via fax kami terima. Surat yang ditandatangani langsung oleh Sekretaris Umum Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Drs.HM Ichwan Sam
yang intinya berisi undangan kepada WakafPro 99
- Sinergi Foundation, untuk mempresentasikan program Taman Wakaf Pemakaman Muslim "Firdaus
Memorial Park" di hadapan sidang Komisi Fatwa MUI
Pusat, pada Rabu 16 April 2014.
Rabu siang, 16 April 2014, tim WakafPro 99 - Sinergi
Foundation yang terdiri dari CEO Sinergi Foundation
(SF), Luthfi Afandi, Direktur WakafPro 99, Asep Irawan
dan GM Marketing Communications SF, HB Sungkaryo,
hadir memenuhi undangan MUI.
Di hadapan sidang Komisi Fatwa MUI Pusat yang terdiri dari: Prof.Dr.H. Hasanuddin AF, MA (Ketua Komisi
Fatwa), Prof.Dr.Hj. Huzaemah T Yanggo,
Drs.KH. Asnawi Latief, Dr.HM. Asrorun Niam Sholeh
(Sekretaris Komisi Fatwa), MA, Drs.H.M. Faiz, MA (Wakil
Sekretaris Komisi Fatwa),
H. Irfan Helmi, SS (Staf Khusus Komisi Fatwa), presentasi
program disampaikan CEO Sinergi Foundation, Luthfi
Afandi dan Direktur WakafPro 99 - Sinergi Foundation,
Asep Irawan.
Sesi presentasi program Taman Wakaf Pemakaman Muslim "Firdaus Memorial Park" berlangsung hangat dan dinamis. Pertanyaan-pertanyaan kritis dari panelis yang terdiri
dari para ulama yang krerdibilitasnya telah teruji, dijawab
taktis oleh tim Sinergi Foundation. Pelbagai masukan, terkait program, tentu menjadi input yang berharga bagi
kelangsungan aset umat ini ke depan.
Drs.H.M. Faiz, MA, misalnya. Wakil Sekretaris Komisi
Fatwa ini menyampaikan apresiasi terkait keberadaan
Aset Sosial Umat Islam Firdaus Memorial Park. "Yang
saya lihat di presentasi tadi, Firdaus Memorial Park,
tidak ada masalah, karena dia bukan bisnis . Dia mengajak orang utk berwakaf, dan wakafnya pun wakaf
produktif, untuk kemaslahatan umat. Itu saya pikir satu
konsep yang patut diapresiasi," katanya.
Masih menurut Ustadz Faiz, di zaman sekarang dimana
banyak orang yang kesulitan saat ada kerabat atau
handai taulan yang wafat, terutama kalangan dhuafa,
karena biaya yang cukup mahal, Firdaus Memorial
Park menjadi solusi.
Ketika ditanya, konsep pemakaman berbasis wakaf
semisal FMP, Faiz menegaskan: "Secara konsep, saya
belum pernah mendengar konsep seperti ini. Karena
lainnya itu konsepnya jual-beli, yang mengklaim dirinya sendiri sudah sesuai syariah. Jadi Firdaus Memorial
Park ini yang pertama."
Senada dengan Faiz, Sekretaris Komisi Fatwa, Dr.HM.
Asrorun Niam Sholeh menyampaikan apresiasi terkait
Firdaus Memorial Park. Beberapa poin masukan yang
sifatnya administratif, menjadi catatan bagi WakafPro
99- Sinergi Foundation sebagai pengelola Taman Wakaf
Pemakaman Muslim, sebagai bahan penyempurnaan
sistem ke depan. Salah satunya untuk memperoleh rekomendasi Syari yang segera dikeluarkan oleh Komisi Fatwa MUI Pusat. Tak lain, untuk mewujudkan Taman Wakaf
Pemakaman Muslim yang Asri, Nyaman, Ramah Lingkungan, dan Sesuai Syariah.
Proses selanjutnya, setelah presentasi, adalah verifikasi administrasi, antara lain: Aspek legal organisasi
WakafPro 99- Sinergi Foundation sebagai
pengelola (Nazhir) Wakaf resmi, akad Wakaf
antara pengelola dan pewakaf (wakif),
dan kelengkapan administratif lainnya.
Alhamdulillah,
apresiasi
masyarakat
terhadap
keberadaan inovasi program Wakaf ini tentu menjadi
spirit tersendiri. Esok harinya, peserta 3rd International
Islamic Philantrophy Seminar datang ke lokasi FMP,
untuk meyaksikan langsung program yang diyakini
sebagai sebuah terobosan di ranah Filantropi Islam ini.
Mewakili peserta, Dr Ahmad Zaki dari IKaZ Malaysida
dan Haji Anwar Hamdellah dari Brunei Darussalam,
bahkan turut menyampaikan apresiasinya terhadap
keberadaan program ini.
Sejak diluncurkan di pengujung 2013 lalu, tercatat sudah
750-an masyarakat peduli yang bergabung sebagai
donatur wakaf Firdaus Memorial Park. Patut disyukuri,
namun baru 15 Persen dari 5.000 wakif yang ditargetkan
berkontribusi dalam 1-2 tahun ke depan. Pembaca,
tunggu apa lagi? Ayo segera bergabung, persiapkan
yang terbaik untuk rumah masa depan kita.
FMP Update
FMP Update
Rasul melarang membangun Masjid di atas Kuburan, atau mengubur orang di dalam Masjid.
Rasul pun melarang meninggikan makam, membangun bangunan di atasnya.
bangunan di atasnya. Baqi pun dijadikan tempat pemakaman umum kaum muslimin.
Rasul nan mulia tidak mempercantik tiap kuburan, tapi beliau merawat Baqi, dan beberapa
kali menziarahi Baqi, dan mendoakan para ahli kubur di samping kuburan mereka.
Nabi selalu gelisah menyangkut Baqi dan penghuninya. Ibn Abi Muwaihibah, hamba
sahaya Rasulullah menuturkan, Rasulullah membangunkanku pada tengah malam.
Aku diperintahkan memohonkan ampun untuk ahli Baqi. Ikuti Aku! sabda beliau.
Maka berangkatlah Rasul ke Baqi. Setelah memandangi pekuburan, beliau bergerak
ke depan dan menyapa segenap penghuni di Baqi. Keselamatan atas kalian semua,
Ahli Kubur! Andai kalian tahu apa yang telah Allah selamatkan kalian darinya, niscaya
ringanlah apa yang kalian alami ketimbang apa yang dialami orang-orang saat ini.
Fitnah telah merajalela bak potongan-potongan malam yang gelap, susul menyusul
yang akhir ke awal. Tetapi, yang akhir jauh lebih buruk ketimbang yang awal.
Kemudian Nabi memohonkan ampun untuk mereka, lama sekali. Di hari lain, bila nabi
datang ke kuburan Baqi, Nabi mengucap, Insya Allah kami akan menyusul kalian.
Ya Allah, ampunilah penghuni kubur Baqi Al Gharqad. Pernah, suatu malam Aisyah
mengikuti Nabi karena disangka akan pergi ke tempat istrinya yang lain. Tetapi Nabi
malah ke Baqi, mengucap salam dan berdoa.
Tiga puluh purnama berlalu di Kota Nabi. Kini, sahabat muhajirin pertama wafat di kota
yang bercahaya itu, Utsman Ibn Mazhum. Utsman Ibn Mazhum, sahabat besar yang hijrah ke Habasyah dan ikut berperang dalam perang Badar. Air mata bertumpuk di mata
para sahabat, hingga menetes merasa kehilangan sosok pahlawan Badar ini.
Kembali dari Baqi, Aisyah bertanya kepada Nabi beliau dari mana. Aku diperintahkan
ke ahli Baqi, berdoa dan mengerjakan shalat untuk mereka, jawab sang Nabil.
Kemudian nabi mengajarkan apabila kita masuk ke kawasan pemakaman, maka
bacalah, Keselamatan atas penduduk negeri kaum mukmin dan muslim. Semoga Allah
melimpahkan rahmat atas mereka yang mendahului kami, yang lama maupun yang
baru. Dan kami, Insya Allah, akan menyusul kalian. (HR Muslim).
Nabi datang mengafani Utsman. Sang Nabi tak dapat menahan tangis harunya, Ia
menyingkir sejenak. Sambil menangis Nabi berkata, Semoga Allah merahmatimu
wahai Ayah Saib. Engkau pergi, semua sudah jelas, tak ada yang perlu dikaburkan. Nabi
dengan pilu dalam haru ikut mentakbirkannya empat kali dan menguburkannya.
Nabi sangat mencintai ahli Baqi dan selalu memohonkan ampun untuk mereka.
Ibahim putra nabi, bersebelahan dengan makam Utsman Ibn Mazhum. Di area utara
pemakaman Baqi, ada kuburan Fathimah binti Asad, istri mendiang Abu Thalib. Nabi
mengurus dengan sangat detil, penuh perhatian dan totalitas ihwal penguburannya.
Setelah selesai, beliau meratakan tanah di atas kuburan Utsman dan menyuruh memberi
batu. Seorang sahabat bangkit menuju sebongkah batu, tetapi tak kuat membawanya.
Nabi pun turun tangan, dibentangkan kedua lengannya, dibawanya batu itu dan
ditaruh di atas tanah rata kuburan Utsman lurus dengan posisi kepala. Dengan batu
ini aku dapat mengenali kuburannya, dan akan dikuburkan di dekat keluargaku yang
meninggal, sabda beliau.
Sebagai penutup, awalnya Nabi melarang ziarah kubur. Namun, setelah iman para
sahabat kian mantap, beliau bersabda meluruskan, dulu kularang kalian berziarah ke
kubur, sekarang tidak lagi. Berziarahlah, sebab kubur melunakkan hati, melinangkan
air mata, dan mengingatkan akhirat. Tetapi jangan berkata-kata kotor! (HR Muslim)
Wallahu alam. (Rizki Lesus/dbs)
9 Istri Nabi
4 zainab,
Putri
Nabi
rukayah, ummu
kultsum, dan fatimah
S a h a b at R a s u l
2 Hijriah
5 Tahun
Jumlah Jenazah yang
sudah dimakamkan:
Tidak
Diketahui
Berdiri Sejak
FMP Update
INFOGRAFIS
Firdaus
Memorial Park
Asri, Nyaman, Ramah Lingkungan,
Sesuai Syariah
Konsep Pemakaman
Wakaf
Paket Wakaf
Tunai: Rp 10 juta
Tabungan/Angsuran Wakaf:
Rp 10 Juta, angsuran mulai
Rp 500 ribu Rp 1 Juta Perbulan.
Benefit
2 Kavling untuk
wakif (pewakaf ) + kontribusi
penyediaan kavling
untuk dhuafa.
Lokasi
Ds. Ciptagumati - Ds. Mandalamukti
Kec. Cikalong Wetan Kab. Bandung Barat
(KM 106,300 - 105,700
Tol Purbaleunyi arah Jakarta)
Layanan
Kapasitas
20 ribu
Kavling
60 ribu
Jenazah
Luas Lahan
31 Hektar
Terdiri dari: Area
Pemakaman, Sawah
Produktif, Masjid dan
Pesantren Tahfidz
Quran
FMP Update
FMP Update
emua itu bermula dari suara bel yang memecah keheningan malam pertengahan 2011
lalu. Sepasang suami-istri tengah menggendong buah hatinya yang tengah sakit keras,
mengharap pertolongan segera. Namun sayang, upaya penyelamatan itu berujung pilu. Nyawanya tak tertolong. Bocah perempuan mungil itu mengembuskan
napas terakhir di sebuah rumah sakit di Bandung
Yang menyedihkan tak sekadar itu. Justru pada saat
jenazah sang bocah harus dikebumikan. Kedua orang
tuanya tak mampu mengurus jenazah putrinya, lantaran tak ada biaya untuk membayar lahan pemakaman,
kenang Asep Irawan, Direktur Lembaga Wakaf Produktif (WakafPro 99), yang menyaksikan, bahkan melayani
langsung kedua orang papa itu. Saat itu, Asep menanyakan kepada pengurus DKM dan RT setempat bahwa
biaya untuk pemakaman sebesar 600 ribu.
Bagi seorang pedagang keliling, uang sebesar itu sangat
berat. 600 ribu adalah napas mereka, masa depan mereka, ujar Asep. Kejadian itu membekas sangat dalam.
Asep berpikir, bagaimana caranya agar di kemudian hari,
peristiwa serupa tak lagi terulang. Peristiwa ketika kaum
papa yang sepanjang hidupnya sudah berkubang derita,
di akhir hayatnya pun merasakan hal yang sama.
Masalah pemakaman ini rupanya sudah menjadi masalah yang begitu kompleks bagi seluruh lapisan masyarakat. Bagi kaum dhuafa bahkan jauh lebih rumit,
sebab mereka harus sanggup menyediakan dana yang
mencapai jutaan rupiah untuk dapat memakamkan
sanak saudaranya dengan laik,ungkap Asep.
Selain tingginya biaya pemakaman yang menjadi permasalahan pemakaman di Indonesia, beberapa faktor
lain yang juga cukup berpengaruh, dan penting untuk
dipikirkan solusinya antara lain: Ketersediaan lahan
pemakaman yang semakin sempit, suasana pemakaman yang memunculkan kesan angker, hingga penanganannya yang tidak sesuai syariat. Padahal bagi kaum
muslim, mengurus jenazah dan menyediakan lahan
pemakaman hukumnya adalah fardhu kifayah. Wajib
bagi orang-orang muslim di sekitar tempat tinggalnya.
Diskusi dengan pelbagai elemen umat pun intens dilakukan. Hingga gagasan untuk mewujudkan solusi atas
problematika yang mengemuka, mengerucut pada satu
titik. Taman Wakaf Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park. Sebuah aset publik, Non Profit Oriented, yang
sepenuhnya dimiliki oleh masyarakat, yang bersumber dari dana wakaf. Firdaus Memorial Park, kawasan
pemakaman muslim kini berada di Desa Ciptagumati
Kec. Cikalong Wetan Kab. Bandung Barat. Apabila Anda
melalui tol Cipularang, lahan ini terletak tepat di KM
106,300-105,700 Tol Purbaleunyi arah Jakarta.
Idenya mulai tahun 2011, dan akhirnya pada tahun
2012 mulai sosialisasi ke masyarakat, ungkap Asep
FMP Update
Kami pernah melayani pengantaran jenazah pada tengah malam dan di hari raya Idul Fitri, saat libur. Kami juga
pernah mengantar jenazah hingga ke Jawa Tengah, ungkap Asep yang menegaskan bahwa layanan ini bersifat
cuma-cuma dan melayani seluruh lapisan masyarakat.
waktu, esoknya, hari Ahad, Ibu Tati telah terdaftar sebagai pasien di RSHS. Tak jauh berbeda dengan hasil
pemeriksaan pertama, dokter di RSHS pun menyatakan
bahwa kondisi Ibu Tati telah kritis. Walau demikian, upaya pengobatan tetap dilakukan secara maksimal.
"Kami pun bekerjasama dengan FUUI, di mana pihak FUUI
akan berupaya mengurus Jamkesda untuk Ibu Tati, sementara itu perawatan akan kami tanggulangi, antara lain
dengan pembelian obat-obatan," ungkap Dadan.
Selang sehari, Senin, kami masih sempat mencairkan
obat yang harus ditebus, berharap agar kondisi sang
ibu lebih membaik. Namun Allah Swt., berkehendak
lain. Persis jam 9 pagi, Rabu (18/12/2013), malaikat
maut datang menjemput. Di pembaringan, di salah
satu ruang di RSHS, Bandung, jasadnya terbujur kaku,
setelah 4 hari berjuang melawan komplikasi penyakit
dalam yang ia derita. Tak nampak satu pun anggota
keluarga yang menemani. Hanya beberapa relawan
pendamping dari Lembaga Pelayanan Masyarakat
(LPM) - Sinergi Foundation.
lans khusus jenazah, fasilitas layanan yang juga disediakan oleh tim FMP. Jenazah pertama yang akan
menghuni aset umat yang direncakan berdiri di atas
lahan wakaf seluas 21 Hektar, di kawasan Cikalong
Wetan, Kabupaten Bandung Barat ini.
Mulai dari proses memandikan, mengafani, menyalatkan, pemberangkatan menggunakan ambulance, plus
penyediaan lahan pemakaman itu sendiri, murni cumacuma, tanpa ada pungutan dalam bentuk apa pun.
Solusi Pemakaman
Di tengah mendung yang menggelayut di langit Cikalong Wetan, raungan sirine ambulans memecah kesunyian. Jasad Tati kemudian diturunkan, dan segera dibawa mendekat ke liang lahat yang baru saja selesai digali.
Soal klasik, biaya, lagi-lagi menjadi tembok diskriminasi yang membelah siapa yang ada, siapa tak berpunya. Di Bandung, umumnya berhitung juta rupiah
yang harus dikeluarkan untuk pengurusan Jenazah.
Lalu, bagaimana nasib jasad Tati?
Sungguh, betapa aset umat, Taman Wakaf Pemakaman Muslim 'Firdaus Memorial Park', ini, nyata manfaatnya. Ketika orang miskin 'dilarang' mati, lantaran
tingginya biaya untuk penyediaan lahan pemakaman,
Taman Wakaf Pemakaman Muslim 'Firdaus Memorial
Park' hadir sebagai solusi. Saat orang berpunya merindukan 'rumah' masa depan yang nyaman, asri, ramah lingkungan, sesuai kaidah syar'i, serta lepas dari
kepentingan bisnis yang berorientasi profit, Taman
Wakaf Pemakaman Muslim 'Firdaus Memorial Park'
coba menawarkan alternatif terbaik, dengan pola
wakaf. alhik mah/marcomm sf - FMP UPDATE
FMP Update
SELASAR
Wakif Pertama
Tea Walk & Aksi Sosial WakafPro 99 - Sinergi Foundation Bertajuk 'Wakaf Untuk Semua
FMP Update
FMP Update